Malam ini, aku duduk di depan laptop ASUS kesayangan. Jemariku menari di atas keyboard untuk menyelesaikan artikel ini tepat waktu.
Aku tak menyangka, hobi menulis yang dulu hanya sekadar mengisi waktu luang, kini telah menjadi bagian penting dalam hidupku. Blog ini aku buat sejak 2013, tetapi tahun 2015 menjadi titik awal perjalanan ngeblog yang penuh warna di Maritaningtyas.com.
Ada apa dengan 2015? Nanti, aku akan ceritakan lebih lanjut kepadamu, pals. Pastinya, kala itu, menulis blog hanyalah media untuk berbagi cerita sehari-hari, tetapi siapa sangka, langkah kecil ini mengantarku pada sebuah perjalanan panjang.
From 2015 to 2025, Seperti Apakah Pasang Surut Maritaningtyas.com bersama Gandjel Rel?
Sebenarnya aku pernah menulis tentang Satu Dekade Perjalananku di Dunia Literasi. Namun pada momen 10 tahun Gandjel Rel ini, komunitas blogger perempuan pertama yang kuikuti, terasa istimewa untuk menuliskannya ulang. Dengan lebih rinci, tentunya.
Kalau aku nggak ketemu mbak-mbak founder Gandjel Rel, bisa jadi sampai sekarang pun aku masih ngeblog ala kadarnya. Yuk, aku ajak sohib kongkow napak tilas tentang perjalanan Maritaningtyas.com, dan bagaimana Gandjel Rel punya andil besar dalam prosesku bertumbuh sebagai seorang blogger.
Aku kenal blog sejak 2007, tapi baru posting satu artikel, mendadak lupa username dan password untuk login ke Blogspot lamaku. Sempat jadi penulis kutu loncat, dari Multiply ke Friendster, hingga Facebook Notes dari 2008 sampai 2012.
Hingga pada tahun 2013, aku mulai merintis Marita’s Palace. Blog yang saat ini temen-temen kongkow akses. 2013 - 2014, tulisanku masih acak adut. Tata bahasanya bikin ketawa saat membacanya ulang saat ini. Sebagian besar hanya memindahkan tulisan lama yang pernah tayang di Multiply dan Facebook Notes.
Jejak Rumah Mayaku pada 2015 - 2016
Pada tahun 2015, aku mulai agak serius ngeblog. Walau masih on-off, ngeblog sebagai relaxing time di sela-sela freelance job-ku as a SEO Content Writer. 41 artikel tayang di tahun 2015. Di akhir tahun ini pula aku mengenal Gandjel Rel.
Awalnya aku mengenal mbak-mbak founder dari Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Semarang. Senang sekali akhirnya bisa menemukan komunitas yang mendukung passion-ku. Aku juga terlibat dalam proyek antologi IIDN pertama.
Melihat saat itu dunia blogging sedang naik daun, mbak Uniek, mbak Rahmi, Mbak Dedew, Mbak Wuri dan Mbak Tari menginisiasi komunitas blogger perempuan di Semarang. Lahirlah Gandjel Rel, yang punya tagline ear catching;
Ngeblog ben rak ngganjel.
Aku termasuk telat tahu tentang Gandjel Rel. Komunitas ini lahir pada 22 Februari 2015, tapi aku sendiri baru gabung di akhir 2015. Senang banget lah bisa gabung di komunitas ini. Aku bener-bener belajar ngulik blog karena termotivasi melihat template blog temen-temen Gandjel Rel yang cantik-cantik.
Setiap kali blogwalking ke rumah maya temen-temen, aku selalu penasaran; kok headernya bisa seperti itu, kok tulisannya bisa bagus gitu sih. Segala tutorial blogging kulalap pada masa itu. Kalau bingung, aku nggak segan tanya dengan teman-teman di WhatsApp Group Gandjel Rel yang selalu sigap membantu.
Dari Gandjel Rel pula, relasiku dengan dunia blogging semakin luas. Aku jadi tahu ada banyak blogger keren di seluruh Indonesia. Maret 2016, aku hadir dalam event salah satu provider yang mendatangkan mastah blogger pada masanya; Mbak Shintaries, Teh Ani Berta dan Mbak Haya.
Bersamaan dengan event tersebut pula, aku memutuskan untuk nyemplung ke dunia blogging secara profesional. Aku mulai mengubah blogku yang awalnya masih bersubdomain blogspot.com, menjadi Maritaningtyas.com.
Ilmu yang dibagikan mastah-mastah blogger itu kuaplikasikan sedikit demi sedikit. Pada tahun 2016, aku berhasil menerbitkan sejumlah artikel dua kali lebih banyak pada tahun sebelumnya.
82 artikel dalam setahun? Not bad lah ya… Gathering demi gathering bersama Gandjel Rel juga makin intens kuikuti. Rasanya sayang melewatkan pertemuan demi pertemuan, karena selalu ada ilmu di setiap tatap mukanya.
Aku juga mulai memberanikan diri ikut lomba blog. Meski dari sekian banyak lomba yang kuikuti, hampir selalu kekalahan menjadi jawaban. Namun aku pede aja, ikut lagi dan lagi.
Tentu saja keberanianku mengikuti lomba blog muncul karena semangat dari temen-temen Gandjel Rel yang senantiasa memotivasi. Kalau tak salah ingat, lomba blog pertama yang kuikuti diselenggarakan oleh salah satu bank plat merah.
Info lomba tersebut kudapat dari Gandjel Rel pastinya. Namanya pertama kali ikut lomba pasti jauh dari kata sempurna. Kalau kubaca ulang tulisan tersebut, rasanya geli-geli gimana gitu.
Meski tak menang, aku tak kapok ikut lomba-lomba berikutnya. Senang sekali ketika Gandjel Rel merayakan milad yang pertama, aku bisa terpilih jadi Pemenang Keempat Posting Serentak #1thGandjelRel. Fyi, ini adalah apresiasi pertama yang kudapat sejak berani ikut lomba blog. Jadi bisa dibayangkan bagaimana berartinya Gandjel Rel dalam proses ngeblogku kan, pals?
Cerita Seru Ngeblog Pada Rentang 2017 - 2019
Pada pertengahan 2017, aku memutuskan untuk memulai jadi full time blogger. Kalau awalnya ngeblog hanya jadi pengisi kebosanan saat jenuh dengan keyword list di tengah belantara SEO Content Writer job. Kini, blogging jadi sumber cuan utamaku. Alhamdulillah, satu per satu job berdatangan. Salah satu perantara rezekiku tentu saja Gandjel Rel.
Selain menjadi anggota komunitas blogger perempuan yang kece ini, aku juga terlibat dalam beberapa kelas parenting. Saat itu penugasan di kelas-kelas yang kuikuti sebagian besar mengharuskanku menulis artikel.
Sebenarnya tidak harus diterbitkan melalui platform blog. Boleh juga jika mau setor tulisan melalui Google Docs. Namun sayang banget kan, kalau tulisan yang sudah dibuat, tidak bisa dibaca oleh banyak orang?
That’s why aku memilih untuk mengerjakan penugasan melalui blog. Karena itulah jumlah artikel yang kuterbitkan melalui Maritaningtyas.com pada tahun 2017 - 2019 sangat meningkat pesat. Tercatat ada 195 artikel terbit di tahun 2017, 110 artikel terbit di tahun 2018 dan 120 artikel terbit di tahun 2019.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir tersebut, artikel dengan niche parenting lebih banyak mendominasi. Selain artikel bergenre pengasuhan, aku juga semakin intens mengikuti beragam lomba blog. Alhamdulillah, empat apresiasi pernah kuraih dalam rentang 2017 - 2019. Salah satu apresiasi yang tak terlupakan adalah mendapatkan hadiah Laptop ASUS!
Jejak Digital Maritaningtyas.com dari 2020 - 2022
Sebelum pandemi Covid-19 menyerang, seingatku kami masih sempat merayakan ulang tahun Gandjel Rel yang kelima pada tahun 2020. Alhamdulillah, di tahun ini pula, artikelku terpilih sebagai Juara 1 Lomba Postingan HUT ke 5 Gandjel Rel. Senangnya hatiku…
Pandemi mengubah segala hal. Termasuk segala macam media gathering yang dulunya rutin dilakukan offline, mulai bergeser menjadi online. Pada rentang 2020 - 2022, bisa dibilang ini adalah masa-masa full power-ku sebagai seorang full time blogger. Bahkan aku sempat berternak blog sampai 10 biji!
Iya, masa di mana kelas blog online bertebaran, aku menclok dari satu kelas ke kelas lainnya. Rasa-rasanya semakin aku belajar, semakin aku merasa masih banyak hal yang harus kupelajari. Saking tingginya semangat ngeblogku di tahun-tahun tersebut, aku bisa menerbitkan 217 artikel pada 2020, 267 artikel pada 2021 dan 196 artikel pada 2022.
Btw, itu jumlah artikel yang diterbitkan di blog ini saja lo. Belum termasuk artikel yang diterbitkan di blog-blog anakan. Sekarang kalau lihat ke belakang, aku hanya bisa geleng-geleng kepala. Bisa ya aku sesemangat itu?!
Selain sibuk nyiapin artikel, ikut kelas blog, pandemi juga memupuk keberanianku untuk membuat kelas blog gratis kecil-kecilan. Nggak nyangka, ternyata peminatnya mbludak! Sampai aku harus nolak banyak orang.
Aku hanya memilih peserta yang benar-benar belum pernah ngeblog, atau sudah punya blog tapi nggak tahu mau dibawa ke mana. Kelas blog itu kunamai Blogspedia Coaching, sesuai dengan branding blog tutorial yang kubuat.
Alhamdulillah, Blogspedia Coaching masih terus berjalan. Tahun lalu masuk batch kelima. Apakah tahun ini akan kembali diadakan untuk batch keenam? Jujurly, aku nggak tahu…
Secara waktuku saat ini sudah tak lagi bisa fokus hanya untuk ngeblog, jadi nggak bisa memberikan diriku secara utuh di kelas itu lagi. Sedang kurikulum yang kubuat untuk Blogspedia Coaching sangat padat dan berlangsung minimal selama tiga bulan!
Bersyukur, aku kini tak sendirian dalam membesarkan Blogspedia. From coaching, it develops into a community. Para alumni dari kelas ngeblog yang kubuat itu nggak rela kalau kelar begitu saja. Jadilah akhirnya kubuatkan grup khusus yang kemudian berkembang menjadi komunitas online.
Anggotanya tidak banyak, karena memang terbatas untuk alumni, tapi tersebar dari ujung ke ujung Indonesia. Bahkan beberapa ada yang tinggal di luar negeri.
Tentunya semua ini tak lepas dari dukungan temen-temen Gandjel Rel, especially para founder. Dari mbak-mbak founder, aku belajar bahwa;
berbagi itu tak akan pernah mengurangi apa yang ada dalam diri kita. Justru dengan berbagi, kita akan mendapat lebih banyak lagi.
2023 - 2025 : Saatnya Memberi Jeda
Started from February 2023, aku memutuskan untuk kembali ngantor! Sebuah keputusan yang sangat besar. Bayangkan saja, setelah belasan tahun menjadi freelancer, work at home mom, ujug-ujug kembali kerja kantoran 8 jam! Jetlag? Pastinya…
Hal ter-memorable dari keputusan ini adalah, untuk pertama kalinya aku nggak bisa ikut Milad Gathering-nya Gandjel Rel! Sediih banget.
Gathering dalam rangka merayakan milad Gandjel Rel ke-8 tersebut pas banget bertepatan dengan hari pertama aku masuk kerja. Jadi, aku bener-bener nggak bisa berkutik. Nggak mungkin banget izin dong ya? Masa baru juga masuk hari pertama, udah izin, wkwk.
Kembalinya aku jadi pegawai kantoran tentunya mengubah ritme kerjaku as a blogger. Dari jumlah artikel yang kuterbitkan aja udah berasa bedanya.
Pada 2023, aku hanya berhasil menerbitkan 91 artikel. Sementara pada 2024, jumlah artikelnya makin merosot lagi, cuma 60! Tahun ini?
Bismillah, semoga bisa lebih meningkat lah ya. Bulan Januari berhasil terbit 8 artikel, sedangkan di bulan Februari, kuintip sudah ada 7 artikel yang tayang. Apakah bulan-bulan berikutnya akan lebih baik? Mohon dukungannya ya, pals.
Bukan hanya jumlah artikel yang drop saii. ‘Peternakan blog’-ku juga luluh lantak. Dari 10 blog, kini hanya tinggal 5 blog saja. Lima blog yang bertahan ini karena memang masing-masih punya story-nya sendiri, sayang kalau tidak diteruskan.
Begitulah, layaknya hidup. Proses ngeblogku pun penuh dengan jatuh bangun. Ada kalanya di atas, ada kalanya keser-keser di bawah. Namun aku bersyukur karena bersama Gandjel Rel, aku tetap bisa istiqomah di jalur ngeblog.
Tak lain karena tagline-nya yang membumi. Tiap kali ada yang ngganjel di otak dan di dada, buru-buru aku buka laptop dan luapkan melalui ngeblog.
Perangkat Favoritku Selama Satu Dasawarsa Perjalanan Ngeblog
Ngobrolin soal perjalanan panjang sebagai seorang blogger, perangkat yang kugunakan tentunya memiliki peran penting. Kalau sohib kongkow tadi membaca ceritaku secara runtut dari awal, aku sempat menyebutkan bahwa salah satu hadiah lomba blog yang pernah kuikuti adalah laptop ASUS.
Sejak hari itu, salah satu perangkat favorit yang selalu menemani selama satu dasawarsa ini adalah laptop ASUS. Dalam rentang waktu 6 tahun, sejak mendapatkan laptop ASUS Vivobook pertamaku, aku tetap setia pada brand ini.
Perjalananku bersama ASUS dimulai sejak ASUS Vivobook A407M, ASUS Vivobook A442U, ASUS Vivobook A412DA, hingga kini masih betah dengan ASUS Vivobook M513. Kok ganti terus? Nggak awet ya?
Oh, tentu tidak! Kalau nggak awet, nggak mungkin dong penggantinya milih brand yang sama lagi? Aku biasanya ganti laptop karena memang butuh spek yang lebih tinggi. Kenapa kok aku selalu menjatuhkan pilihan kepada ASUS?
Tentu saja laptop ASUS dipilih bukan tanpa alasan. Desainnya yang elegan dan ringan memudahkan untuk dibawa ke mana saja, baik saat menghadiri acara blogger, ditenteng ke kantor, mengikuti workshop di luar kantor, maupun saat bekerja di rumah.
Performa yang tangguh dengan prosesor yang cepat dan kapasitas penyimpanan yang besar membuat proses menulis, mengedit foto dan video, serta mengelola blog menjadi lebih lancar. Keyboard yang nyaman digunakan juga membuat proses mengetik menjadi lebih menyenangkan, bahkan saat harus menulis dalam waktu lama.
Selain itu, kualitas layar yang jernih mempermudah dalam mengedit foto dan video yang menjadi bagian penting dari konten blog. Apalagi laptop ASUS yang saat ini kugunakan sudah dibekali teknologi OLED, ramah banget buat si mata empat sepertiku. Makin betah lama-lama depan laptop deh!
Baterai yang tahan lama juga menjadi keunggulan tersendiri, terutama saat harus bekerja di luar rumah tanpa perlu khawatir kehabisan daya. Dengan semua keunggulan ini, nggak heran dong kalau laptop ASUS selalu menjadi perangkat andalanku yang terus kupakai hingga saat ini.
Lebih dari separuh perjalananku sebagai blogger, laptop ASUS telah menemani berbagai momen penting. Dari menulis konten harian hingga meraih berbagai penghargaan, semuanya tidak lepas dari peran perangkat ini.
Bahkan saat menghadapi deadline yang ketat, laptop ini selalu dapat diandalkan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu. Tidak hanya sebagai alat kerja, laptop ASUS juga menjadi saksi bisu dari setiap perjuangan, impian, dan pencapaian yang terukir dalam perjalanan ngeblog.
Sebagai seorang blogger, memiliki perangkat yang dapat diandalkan adalah investasi yang sangat berharga. Laptop ASUS telah membuktikan bahwa kualitas dan performanya mampu mendukung produktivitas dan kreativitas dalam jangka panjang.
Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, tidak heran jika laptop ini tetap menjadi pilihan utama hingga saat ini. Semoga di tahun-tahun mendatang, laptop ASUS tetap dapat menjadi sahabat setia dalam merajut kata dan berbagi inspirasi melalui Maritaningtyas.com.
Bukan hanya dari segi performa laptopnya, poin plus ASUS as a brand adalah senantiasa mendukung para blogger untuk terus berkarya dengan rutin mengadakan gathering. Tak terhitung sudah berapa kali ASUS Gathering yang kuhadiri.
Oh ya, ada pengalaman tak terlupakan dari ASUS Gathering pertama yang kuikuti. Digelar pada 2018, saat itu kami diajak berkenalan dengan ASUS ZenBook Pro UX580. Laptop super canggih yang bikin kemecer pada masanya.
Dalam event tersebut, ada tantangan berupa kompetisi blog. Aku beranikan diri untuk ikut, bersaing dengan blogger sekota Semarang dan sekitarnya. Tak dinyana, dari acara gathering itulah aku berjodoh dengan laptop ASUS pertamaku, pals.
Melalui setiap gathering yang diadakan oleh ASUS, aku jadi punya wawasan tentang teknologi laptop terbaru. Dari yang awalnya nggak tahu spek-spek laptop, karena ASUS, aku jadi lebih melek soal ini. Bahkan tak jarang, aku jadi tempat bertanya rekomendasi laptop bagi orang-orang di sekitarku yang punya rencana untuk beli perangkat kerja.
Fyi, ASUS Gathering yang diadakan di Semarang nggak bisa lepas dari Gandjel Rel. Sebagai satu-satunya komunitas blogger di Semarang yang masih awet hingga sekarang, Gandjel Rel selalu digandeng sebagai community partner. Di mana ada ASUS Gathering, bisa dipastikan akan selalu ada anggota Gandjel Rel di situ.
Gandjel Rel + ASUS = Maritaningtyas.com
Perjalanan satu dasawarsa ngeblog di Maritaningtyas.com bersama Gandjel Rel dan laptop ASUS adalah kisah yang penuh warna. Dari awal yang sederhana hingga menjadi platform yang insyaAllah bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
Setiap langkah yang telah kulalui merupakan bagian dari proses menuju impian. Dukungan dari komunitas Gandjel Rel dan keandalan laptop ASUS menjadi dua pilar penting yang turut membentuk perjalanan ini.
Melangkah ke depan, semangat untuk terus berkarya dan berbagi melalui tulisan akan tetap menyala. Dengan pengalaman yang telah kudapatkan dan dukungan dari komunitas yang luar biasa, perjalanan ini insyaAllah masih akan terus berlanjut, menciptakan lebih banyak cerita dan inspirasi.
Terima kasih kepada komunitas Gandjel Rel yang telah menjadi rumah kedua dalam dunia blogging, dan kepada laptop ASUS yang setia menemani setiap langkah perjalanan ini. Mari melangkah ke dekade berikutnya dengan semangat yang sama, terus menulis, terus berbagi, dan terus menginspirasi.***
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel
Post a Comment
Salam,
maritaningtyas.com