Kenali Manfaat dan 9 Cara Melatih Kemampuan Memasak pada Anak Yuk!

Memasak bukanlah bidang yang aku kuasai. Bahkan aku relatif menyerahkan bidang ini pada ahlinya, dibanding harus melakukannya sendiri. Meski begitu, aku sadar bahwa melatih kemampuan memasak pada anak adalah tanggungjawabku.

Bagaimanapun memasak adalah salah satu life skill yang perlu dimiliki oleh anak. Nggak perlu jago, tapi setidaknya mereka bisa memasak menu-menu sederhana. Kemampuan ini penting dimiliki untuk bertahan hidup.

Well, kita nggak tahu kan apakah hidup anak-anak nantinya bisa seberuntung Nia Ramadhani yang nggak perlu bisa masak, tapi masih bisa tetap hidup, wkwk. Buat emak-emak macam eike yang nggak demen masuk dapur, kenali dulu deh manfaat memasak buat anak.

Eike jamin setelah tahu manfaat memasak, sohib kongkow akan semakin semangat membekali anak-anak kemampuan memasak. Jadi apa sajakah manfaat memasak untuk anak? Cekidot!

Manfaat Memasak untuk Anak

Memasak bukan hanya aktivitas sehari-hari yang penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Mengajak anak-anak terlibat dalam kegiatan memasak dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga dan mendidik. Berikut beberapa manfaat utama memasak untuk anak-anak:

1. Mengembangkan Keterampilan Hidup

Memasak adalah keterampilan dasar yang akan berguna sepanjang hidup. Dengan melibatkan anak-anak dalam memasak sejak dini, mereka akan belajar cara menyiapkan makanan, mengikuti resep, dan menggunakan peralatan dapur dengan aman. Ini memberikan mereka dasar yang kuat untuk mandiri di kemudian hari.

2. Meningkatkan Kemampuan Matematika dan Sains

Proses memasak melibatkan banyak pengukuran dan perhitungan, seperti menimbang bahan atau mengukur cairan. Ini membantu anak-anak memahami konsep dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, dan pembagian. Selain itu, memasak juga memperkenalkan mereka pada konsep sains, seperti perubahan fisik dan kimia yang terjadi saat bahan-bahan dimasak.

3. Mendorong Kreativitas dan Eksperimen

Memasak memberikan anak-anak ruang untuk bereksperimen dengan bahan-bahan dan rasa. Mereka dapat mencoba berbagai kombinasi bahan, menciptakan resep baru, dan menemukan cara baru untuk menyajikan makanan. Ini mengembangkan kreativitas mereka dan mendorong mereka untuk berpikir di luar kotak.

4. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Emosional

Memasak bersama keluarga atau teman-teman mengajarkan anak-anak tentang kerjasama dan komunikasi. Mereka belajar bagaimana bekerja sebagai tim, berbagi tugas, dan menghargai kontribusi masing-masing. Selain itu, melihat hasil kerja keras mereka dalam bentuk hidangan yang lezat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan pribadi.

5. Membuat Pola Makan yang Lebih Sehat

Anak-anak yang terlibat dalam memasak cenderung lebih sadar tentang apa yang mereka makan dan lebih cenderung mencoba makanan sehat. Mereka belajar tentang pentingnya gizi dan bagaimana memilih bahan-bahan yang baik untuk tubuh. Ini membantu membentuk pola makan yang lebih sehat dan mengurangi ketergantungan pada makanan olahan atau cepat saji.

Dengan segala manfaat ini, tidak ada alasan untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan memasak. Selain menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama, memasak juga memberikan pelajaran berharga yang akan mereka bawa sepanjang hidup.

Cara Melatih Kemampuan Memasak pada Anak

Nah, setelah sohib kongkow tahu betapa banyaknya manfaat memasak untuk anak. Saatnya kita melatih kemampuan memasak anak. Hmm, tapi caranya gimana ya?

Btw, melatih anak-anak dalam memasak bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Selain memberikan mereka keterampilan hidup yang berguna, memasak juga bisa menjadi waktu berkualitas bersama keluarga.

Berikut beberapa cara efektif untuk melatih kemampuan memasak pada anak-anak:

1. Mulailah dengan Resep Sederhana

Mulailah dengan resep yang mudah dipahami dan dilaksanakan oleh anak-anak. Makanan ringan seperti sandwich, salad buah, atau biskuit sederhana adalah pilihan yang bagus. Pastikan untuk memilih resep yang tidak memerlukan penggunaan peralatan berbahaya atau langkah-langkah yang kompleks.

2. Libatkan Mereka dalam Perencanaan

Ajak anak-anak untuk terlibat dalam proses perencanaan, seperti memilih resep, membuat daftar belanja, dan pergi ke pasar atau toko bahan makanan. Ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang persiapan, tetapi juga membuat mereka merasa lebih terlibat dan bersemangat untuk memasak.

3. Ajarkan Tentang Keamanan di Dapur

Keamanan adalah aspek yang sangat penting dalam memasak. Ajarkan anak-anak tentang aturan dasar keamanan di dapur, seperti cara memegang pisau dengan benar, bahaya dari kompor panas, dan pentingnya mencuci tangan sebelum dan setelah menangani makanan.

4. Bagikan Tugas yang Sesuai dengan Usia

Berikan anak-anak tugas yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Anak yang lebih kecil dapat membantu dengan tugas-tugas sederhana seperti mencuci sayuran, mengaduk adonan, atau menata meja. Anak yang lebih besar dapat diberi tanggung jawab yang lebih, seperti memotong bahan-bahan atau mengawasi makanan yang sedang dimasak.

5. Berikan Instruksi Langkah demi Langkah

Berikan instruksi yang jelas dan langkah demi langkah. Jelaskan setiap tahap proses memasak dengan detail dan pastikan anak-anak memahami setiap langkah sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Bersabarlah dan siap untuk mengulangi penjelasan jika diperlukan.

6. Dorong Eksperimen dan Kreativitas

Biarkan anak-anak berkreasi dan mencoba hal-hal baru dalam memasak. Dorong mereka untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan rasa. Ini akan membantu mengembangkan kreativitas mereka dan membuat mereka lebih tertarik pada kegiatan memasak.

7. Berikan Pujian dan Umpan Balik Positif

Selalu berikan pujian dan umpan balik positif atas usaha dan hasil masakan anak-anak. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan memotivasi mereka untuk terus belajar dan berusaha. Jangan terlalu fokus pada kesalahan, tetapi gunakan kesempatan tersebut untuk mengajarkan cara memperbaiki dan belajar dari kesalahan.

8. Jadikan Memasak Sebagai Kegiatan Rutin

Jadikan memasak sebagai bagian dari rutinitas keluarga. Misalnya, buat jadwal mingguan di mana anak-anak bertanggung jawab untuk membantu menyiapkan satu hidangan. Ini akan membantu mereka membangun kebiasaan dan keterampilan memasak yang lebih kuat dari waktu ke waktu.

9.  Dari Game ke Kehidupan Nyata

Buat anak-anak yang hobi main game seperti anak-anakku, memasak bisa terlihat menyenangkan melalui game yang mereka mainkan. Dari game tersebut, ketertarikan terhadap memasak bisa dipupuk dan kemudian diarahkan ke dunia nyata.

Nah, ngobrolin soal game yang terkait dengan dunia masak, aku punya rekomendasi khusus nih buat sohib kongkow. Di situs Culinary Schools, kita bisa menemukan beragam game tentang masak-memasak, di antaranya:

A. Sweety Cooking Chocolate Cake

Ini adalah sebuah game sederhana, cocok untuk si kecil yang masih duduk di kelas satu atau di bawahnya. Game ini akan membiasakan anak-anak dengan dapur dan mengikuti resep. Konsep game ini lebih mirip video instruksional yang dapat dimainkan.

Jadi nanti di video, anak-anak akan diberikan instruksi tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk membuat kue. Seperti menyiapkan alat dan bahan, sampai ke membuat adonan.

 Tantangannya adalah semua instruksi dalam bahasa Inggris. Bagi anak-anak yang sudah familiar dengan bahasa Inggris, ini bisa menjadi sarana memperlancar kemampuan bahasa Inggrisnya.

Bagi anak-anak yang belum bisa membaca teks bahasa Inggris, tentu orang tua harus mendampingi untuk membacakan instruksinya. Seru kan belajar memasak virtual sembari melatih kemampuan bahasa Inggris?

B. The Boiled Eggs

Game ini melatih anak-anak untuk merebus telur dalam beberapa panci berbeda secara bersamaan. Caranya yaitu dengan melacak suhu panci berbeda dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.

Game ini cukup sederhana, namun menunjukkan bagaimana seseorang yang bekerja di dapur mungkin perlu mencatat banyak hal sekaligus selama masa sibuk. Meningkatnya tingkat kesulitan dari merebus telur hanya menggunakan satu kompor menjadi enam kompor membuat game ini dapat dimainkan oleh segala usia.

Tidak hanya belajar tentang memasak, anak-anak juga belajar mengenai logika matematika melalui permainan sederhana ini. Mau mencobanya?

C. Bunnicula’s Kaotic Kitchen

Sebuah game online membuat resep sederhana di mana anak-anak membantu Bunnicula memasak hidangan unik. Buka lemari es, dan temukan resep baru untuk diikuti. Klik menu yang ingin dimasak, nanti ada informasi bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat menu tersebut.

 Tugas anak-anak adalah memasukkan bahan-bahan yang terdapat pada resep ke dalam panci. Di lemari es, anak juga bisa melihat resep mana yang sudah mereka masak. Game sederhana ini cocok untuk anak-anak usia TK - kelas 2 SD.

D. Cooking Love

Game ini lebih cocok untuk anak-anak yang lebih besar, kisaran usia remaja, tentunya dengan tetap adanya pendampingan dari orang tua. Di sini, kita bisa memilih game petualangan yang kita inginkan, di mana tugas kita adalah membantu karakter bernama Kate membangun karier kulinernya dalam petualangan pelatihan kuliner di Kota New York.

Kita bisa mengganti nama karakter dengan nama sendiri. Game ini menyediakan sebuah cerita untuk diikuti, ada chapter-chapter yang tersedia. Kita bisa memainkan dari chapter yang diinginkan. Jika ingin langsung masuk di bagian memasak, bisa langsung main di chapter dua.

Melalui game ini, kita bisa berlatih main peran sebagai chef trainee, pals. Setelah main game Cooking Love, kita bisa mengetahui bahwa ternyata meniti jalan menjadi seorang chef tidaklah mudah, ada banyak tantangan yang harus dihadapi.

E. Flip ’Em All

Ini adalah sebuah game untuk berlatih menumis. Pada game ini, anak-anak harus menggerakkan wajan dengan api besar maju mundur agar bahan tidak jatuh hingga meteran terisi dan hidangan selesai.

 Tantangannya ketika bahan masakan berada terlalu jauh dari kompor, kita harus bisa memosisikan wajan dengan tepat agar bahan tidak terjatuh. Apabila semua bahan jatuh dan tidak masuk ke wajan, permainan pun akan berakhir.

F. Bento Box

Ini adalah sebuah game tentang menyiapkan kotak bento. Kita bisa mengajak anak untuk menarik barang-barang barang-barang yang hilang ke dalam kotak bento untuk menyelesaikan makan siang.

Gunakan garis bentuk untuk menentukan bahan makanan yang cocok untuk melengkapi kotak bento yang tidak lengkap. Selesaikan 10 makan siang berbeda untuk menyelesaikan permainan.

Game ini cocok untuk anak-anak berusia rendah. Selain mengenalkan jenis-jenis kosa kata makanan, sekaligus bisa mengajarkan tentang beragam bentuk.

G. Juice Crusher

Adakah anak-anak yang pemilih soal buah-buahan? Bisa jadi game tentang membuat jus buah ini bisa memantik anak mencoba beragam jenis buah, pals.

 Lihatlah resepnya dan tarik buah yang benar sehingga berada di atas mesin jus otomatis, lalu jatuhkan buah-buahan yang dibutuhkan ke dalamnya. Jika buah yang salah muncul di atas mesin jus, ambil buah tersebut dan seret ke satu sisi atau sisi lainnya hingga jatuh melewatinya.

Jangan sampai buah yang salah masuk ke dalam mesin, karena akan mengurangi poin, pals. Oya, melalui game ini, anak-anak juga bisa sekaligus diajarkan kosa kata buah dalam bahasa Inggris, sekaligus belajar berhitung lo.

H. Go To Market

Permainan mencocokkan bayangan, di mana anak-anak harus bisa menyeret item makanan dari keranjang belanja ke bentuk bayangan yang cocok. Ketika item sudah cocok dengan bayangannya maka nama item akan muncul di bawahnya.

Permainan sederhana yang melatih kemampuah motorik anak, sekaligus mengenalkan beragam kosa kata terkait food, drinks and grocery.

I. Kitchen Word

Ini adalah game favoritku bersama anak-anak. Melalui game ini, kita bisa meningkatkan kosa kata anak tentang peralatan dan perkakas dapur.

 Cara mainnya, kita hanya perlu menghubungkan masing-masing 3 gambar dengan kosa kata yang sesuai. Cukup klik bintang di dekat gambar, selanjutnya klik kotak yang memiliki kata paling sesuai dengan gambar terkait.

J. Baby Supermarket

Selain Kitchen Word, game ini juga jadi favoritku untuk menambah kosa kata anak-anak tentang jenis-jenis makanan dalam bahasa Inggris. Ada dua section yang bisa dipilih, section Learn dan section Play.

Pada section Learn, kita bisa mengajak anak-anak mengenal jenis-jenis makanan dan penjelasannya.

Penjelasannya ini akan dibacakan oleh voice over anak dalam bahasa Inggris. Bisa sekalian melatih anak untuk membaca dan melafalkan kalimat dalam bahasa Inggris yang tepat. Cocok banget nih buat anak-anak yang sedang belajar bahasa Inggris tema makanan, pals.

Sementara di section Play, cara mainnya juga mudah banget. Ajak anak menemukan beragam jenis makanan di toko kelontong, kemudian mencocokkan kata makanan dengan gambar makanan yang sesuai. Sederhana, tapi seru kan?

Dengan pendekatan yang tepat, melatih anak-anak memasak ternyata bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan penuh manfaat kan? Mereka tidak hanya akan belajar keterampilan baru, tetapi juga akan mengembangkan rasa percaya diri, kreativitas, dan kesadaran akan pentingnya makanan sehat.

Nah, siap untuk melatih kemampuan memasak pada anak, pals? Mau pakai cara yang mana dulu nih? Langsung terjun ke dapur, atau seru-seruan main game dulu sepertiku dan anak-anak? Selamat mencoba ya!***