Sejarah pemanas air instan menggelitik benakku. Adakah yang bertanya-tanya sepertiku bagaimana awal mula water heater tercipta?
Pemanas air instan adalah pemanas air tanpa tangki. Air dingin yang mengalir dipanaskan secara langsung. Sedangkan pemanas air dengan tangki prosesnya tidak instan, karena air ditampung dulu di dalam tangki, dipanaskan baru kemudian bisa digunakan.
Pada 1929 Stiebel Elton menemukan pemanas air instan pertama bertenaga listrik. Namun saat itu pemanas berbahan bakar gas masih lebih efisien sehingga lebih populer. Selanjutnya selama beberapa dekade teknologi pemanas air instan masih belum bisa menyamai keefektifan pemanas air tangki.
Baru mulai 1970an efisiensi pemanas instan mulai meningkat. Eropa dan Asia pun mulai mengadopsi teknologi yang lebih hemat ruangan dan energi tersebut. Pada awal 1990an pemanas air instan berbahan bakar gas menjadi sangat laris di pasar Amerika Serikat.
Namun penggunaan air panas untuk mandi sebenarnya sudah ada sejak jauh sebelumnya. Pada 298 hingga 306 SM orang Romawi diketahui membangun tempat mandi umum yang airnya dipanaskan.
Sedangkan orang Jepang di masa lampau mengenal furo, mandi menggunakan uap dan panas yang mirip dengan sauna. Pada jaman Edo terdapat sento (rumah mandi) dengan air panas yang bisa diakses oleh rakyat biasa.
Hanya kaum bangsawan yang memiliki fasilitas mandi di rumah sendiri. Pada jaman Edo juga dikenal suefuro. Mandi air panas dengan bahan bakar kayu.
Kemudian pelukis berkebangsaan Inggris bernama Benjamin Waddy Maughan mematenkan pemanas air instan pertama, yang dinamai Gas Geyser. Namun sayangnya tidak dilengkapi dengan vent (lubang atau jalur pembuangan) untuk membuang gas yang sudah dipanaskan sehingga berbahaya jika digunakan sehari-hari.
Pada 1889 Edwin Rudd, orang Norwegia yang bermigrasi ke Amerika Serikat, mengembangkan ide Benjamin dan membuat pemanas air dengan tangki berbahan bakar gas yang lebih aman. Yaitu pemanas air otomatis dengan tangki berbahan bakar gas pertama. Pada 1890 banyak desain pemanas air dibuat termasuk yang berbahan bakar listrik dan panas matahari yang dibuat oleh Clarence Kemp pada 1896.
Di jaman modern sekarang ini banyak tersedia pemanas air instan dari berbagai produsen dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Konsumen diuntungkan dengan makin banyaknya pilihan tapi juga bisa menjadi bingung untuk menentukan pilihan. Karena itu di artikel ini merekomendasikan salah satu pemanas air instan terbaik dari Champs Industrial.
Pemanas air instan Champs tidak hanya sekedar berfungsi untuk memanaskan air di kamar mandi tapi juga dilengkapi dengan beberapa kelebihan. Di antaranya adalah suhu air mudah dikontrol, mempunyai 3 tipe pancuran yang bisa dipilih, dan mencegah kulit lepuh karena ketika suhu air terlalu panas indikator akan menyala dan pemanasan air otomatis dihentikan.
Kelebihan lain adalah kemampuannya memurnikan air dengan membunuh kuman dan menghilangkan kadar klorin. Desainnya pun aman tahan dari percikan air melindungi sirkuit di dalam alat pemanas. Dan juga hemat listrik.
Wuih, ternyata menarik banget ya sejarah pemanas air instan! Nggak menyangka deh kalau pemanas instan ini sudah ada sejak jaman dulu kala.
Memang manusia itu kalau kepengen sesuatu langsung jadi kreatif ya? Jangan lupa, kalau butuh water heater, pilih dari Champs Industrial yang punya banyak kelebihan, pals.
Pemanas air instan adalah pemanas air tanpa tangki. Air dingin yang mengalir dipanaskan secara langsung. Sedangkan pemanas air dengan tangki prosesnya tidak instan, karena air ditampung dulu di dalam tangki, dipanaskan baru kemudian bisa digunakan.
Begini Nih Sejarah Pemanas Air Instan
Pemanas air dengan tangki komersial diketahui pertama kali ada pada 1889, terbuat dari tembaga tebal dan harganya mahal. Tidak lama kemudian pada 1890an muncullah pemanas air tanpa tangki komersial yang juga disebut sebagai pemanas air instan.Pada 1929 Stiebel Elton menemukan pemanas air instan pertama bertenaga listrik. Namun saat itu pemanas berbahan bakar gas masih lebih efisien sehingga lebih populer. Selanjutnya selama beberapa dekade teknologi pemanas air instan masih belum bisa menyamai keefektifan pemanas air tangki.
Baru mulai 1970an efisiensi pemanas instan mulai meningkat. Eropa dan Asia pun mulai mengadopsi teknologi yang lebih hemat ruangan dan energi tersebut. Pada awal 1990an pemanas air instan berbahan bakar gas menjadi sangat laris di pasar Amerika Serikat.
Namun penggunaan air panas untuk mandi sebenarnya sudah ada sejak jauh sebelumnya. Pada 298 hingga 306 SM orang Romawi diketahui membangun tempat mandi umum yang airnya dipanaskan.
Sedangkan orang Jepang di masa lampau mengenal furo, mandi menggunakan uap dan panas yang mirip dengan sauna. Pada jaman Edo terdapat sento (rumah mandi) dengan air panas yang bisa diakses oleh rakyat biasa.
Hanya kaum bangsawan yang memiliki fasilitas mandi di rumah sendiri. Pada jaman Edo juga dikenal suefuro. Mandi air panas dengan bahan bakar kayu.
Kemudian pelukis berkebangsaan Inggris bernama Benjamin Waddy Maughan mematenkan pemanas air instan pertama, yang dinamai Gas Geyser. Namun sayangnya tidak dilengkapi dengan vent (lubang atau jalur pembuangan) untuk membuang gas yang sudah dipanaskan sehingga berbahaya jika digunakan sehari-hari.
Pada 1889 Edwin Rudd, orang Norwegia yang bermigrasi ke Amerika Serikat, mengembangkan ide Benjamin dan membuat pemanas air dengan tangki berbahan bakar gas yang lebih aman. Yaitu pemanas air otomatis dengan tangki berbahan bakar gas pertama. Pada 1890 banyak desain pemanas air dibuat termasuk yang berbahan bakar listrik dan panas matahari yang dibuat oleh Clarence Kemp pada 1896.
Di jaman modern sekarang ini banyak tersedia pemanas air instan dari berbagai produsen dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Konsumen diuntungkan dengan makin banyaknya pilihan tapi juga bisa menjadi bingung untuk menentukan pilihan. Karena itu di artikel ini merekomendasikan salah satu pemanas air instan terbaik dari Champs Industrial.
Pemanas air instan Champs tidak hanya sekedar berfungsi untuk memanaskan air di kamar mandi tapi juga dilengkapi dengan beberapa kelebihan. Di antaranya adalah suhu air mudah dikontrol, mempunyai 3 tipe pancuran yang bisa dipilih, dan mencegah kulit lepuh karena ketika suhu air terlalu panas indikator akan menyala dan pemanasan air otomatis dihentikan.
Kelebihan lain adalah kemampuannya memurnikan air dengan membunuh kuman dan menghilangkan kadar klorin. Desainnya pun aman tahan dari percikan air melindungi sirkuit di dalam alat pemanas. Dan juga hemat listrik.
Wuih, ternyata menarik banget ya sejarah pemanas air instan! Nggak menyangka deh kalau pemanas instan ini sudah ada sejak jaman dulu kala.
Memang manusia itu kalau kepengen sesuatu langsung jadi kreatif ya? Jangan lupa, kalau butuh water heater, pilih dari Champs Industrial yang punya banyak kelebihan, pals.
Wah baru tahu nih kalau dulu udah ada pemanas air, unik juga bentuknya bakalan jadi barang antik yang dimuseumkan. Menarik juga untuk dicoba pemanas air yang dulu, bentuknya mirip lentera enggak sih. Sekarang pun masih enggak pakai pemanas air, hehe, masak air masih jadi cara favorit. Terima kasih informasinya!
ReplyDelete