“Braak,” Suara keras dari arah ruang tamu membuatku terhenyak. Aku yang saat itu sedang diisolasi di dalam kamar karena hasil swab menunjukkan positif Covid-19 bergegas menengok ke luar.
Ternyata plafon rumahku ambrol, pals. Sumbernya dari rangka kayu yang sudah tak kuat menahan “beban hidup.” Alias terlalu lapuk karena digerogoti binatang bernama rayap.
Untungnya anak-anak saat itu sedang berada di kamar depan. Lega rasanya. Saat itu anak-anak langsung disounding ayahnya untuk sementara tidak bermain di ruang tamu. Takut kalau ada ambrol susulan.
Sementara itu suamiku langsung gercep menghubungi salah seorang teman yang kontraktor bangunan. Sore itu juga teman kami tersebut langsung ke rumah dan memeriksa kondisi rangka atap kayu.
Kami mendapat informasi bahwa rayap sudah menggerogoti banyak titik atap rumah. Cukup membahayakan jika memaksakan diri tetap menggunakan atap kayu. Maklum perumahan di wilayahku memang terkenal akan rayapnya.
Jangankan atap rumahku, buku dan rak buku ku saja sudah banyak yang habis dimakan oleh rayap. Begitu lengah sedikit tidak diberikan obat anti rayap, dahlah pasti hewan itu langsung memamah-biak apa saja yang ada di sekitarnya.
Akhirnya setelah berdiskusi cukup panjang, termasuk menghitung perkiraan biaya, kami memutuskan untuk mengganti atap rumah kami dengan atap baja ringan. Salah satu alasan utamanya ya karena si rayap yang nakal.
Takutnya kalau diganti rangka kayu lagi, si rayap bisa saja datang dan menggerogoti. Kok rasa-rasanya hidup jadi nggak tenang dihantui rayap terus kan?
Rata-rata dari mereka memberikan penilaian yang positif. Setidaknya nggak perlu lagi ada ketakutan ambrol gegara rayap seperti yang kualami.
Berikut ini tiga kelebihan utama dari atap baja ringan yang sudah kurasakan sendiri:
Ternyata plafon rumahku ambrol, pals. Sumbernya dari rangka kayu yang sudah tak kuat menahan “beban hidup.” Alias terlalu lapuk karena digerogoti binatang bernama rayap.
Untungnya anak-anak saat itu sedang berada di kamar depan. Lega rasanya. Saat itu anak-anak langsung disounding ayahnya untuk sementara tidak bermain di ruang tamu. Takut kalau ada ambrol susulan.
Sementara itu suamiku langsung gercep menghubungi salah seorang teman yang kontraktor bangunan. Sore itu juga teman kami tersebut langsung ke rumah dan memeriksa kondisi rangka atap kayu.
Kami mendapat informasi bahwa rayap sudah menggerogoti banyak titik atap rumah. Cukup membahayakan jika memaksakan diri tetap menggunakan atap kayu. Maklum perumahan di wilayahku memang terkenal akan rayapnya.
Jangankan atap rumahku, buku dan rak buku ku saja sudah banyak yang habis dimakan oleh rayap. Begitu lengah sedikit tidak diberikan obat anti rayap, dahlah pasti hewan itu langsung memamah-biak apa saja yang ada di sekitarnya.
Akhirnya setelah berdiskusi cukup panjang, termasuk menghitung perkiraan biaya, kami memutuskan untuk mengganti atap rumah kami dengan atap baja ringan. Salah satu alasan utamanya ya karena si rayap yang nakal.
Takutnya kalau diganti rangka kayu lagi, si rayap bisa saja datang dan menggerogoti. Kok rasa-rasanya hidup jadi nggak tenang dihantui rayap terus kan?
Kelebihan Atap Baja Ringan
Sebelum memutuskan untuk memilih atap baja ringan, tentunya suami sudah berkonsultasi dengan beberapa orang terlebih dahulu. Bukan hanya dengan teman kontraktor kami, tapi juga dengan beberapa teman yang rumahnya sudah beratapkan baja ringan.Rata-rata dari mereka memberikan penilaian yang positif. Setidaknya nggak perlu lagi ada ketakutan ambrol gegara rayap seperti yang kualami.
Berikut ini tiga kelebihan utama dari atap baja ringan yang sudah kurasakan sendiri:
1. Durability Oke
Seperti yang sudah kukatakan di awal, atap kayu lebih mudah rapuh. Apalagi kalau bukan kayu jati dan tempat berdirinya rumah sangat sering didekati rayap, dah lah nggak usah nunggu sampai puluhan tahun, belasan tahun aja udah ambrol.Berbeda dengan kayu, baja ringan punya ketahanannya yang bisa berlangsung panjang. Pastinya rayap juga nggak doyan sama si baja ringan ini.
Untuk ketahanan yang lebih lama, temen kongkow juga bisa memilih baja ringan yang punya pelindung karat. Baja ringan jenis ini bisa tahan hingga ratusan tahun loh.
2. Harga Lebih Terjangkau
Dari pengalaman atap yang ambrol tahun lalu, aku dan suami telah mempersiapkan beberapa plan renovasi. Ternyata dari hasil perhitungan yang dibantu oleh teman kami, terlihat angka yang relatif terjangkau jika menggunakan atap baja ringan.Di awal mungkin, harga renovasi dengan baja ringan jauh lebih tinggi dibandingkan kayu. Namun jika dihitung dengan pemakaiannya yang lebih panjang, harga baja ringan menjadi lebih unggul. Karena harga baja ringan relative terjangkau untuk pemakaian jangka panjang.
Apalagi dengan menggunakan atap baja ringan, kita tidak perlu melakukan perawatan khusus. Berbeda dengan atap kayu yang harus sering dicek dan diberikan semprotan anti rayap.
3. Kenyamanan dan Keamanan Numero Uno
Kalau soal ketahanan dan harga udah oke, apalah lagi yang dicari kan? Nggak ada yang lebih damai selain nyaman dan aman tinggal di rumah sendiri.Apalagi dengan atap baja ringan, risiko atap yang hancur karena angin kencang ataupun kebakaran bisa diminimalisir. Sekarang kalau lagi di rumah sendiri, ada hujan deras diikuti angin kencang, aku nggak terlalu was-was. Beda saat dulu atap nya masih kayu, selalu nelponin suami biar cepet pulang, hehe.
Setelah mengetahui 3 kelebihan baja ringan di atas, temen kongkow jadi makin yakin dong untuk memilih atap yang tepat demi sebuah hunian kokoh?
4 Tips Memilih Atap Baja Ringan yang Berkualitas
Eits, tapi tunggu dulu, pals. Fyi, atap baja ringan kini semakin banyak di pasaran. Tentu hal ini makin membuat sohib kongkow bingung mau pilih produk yang mana kan?Berdasarkan pengalaman renovasi yang kulakukan satu tahun lalu, memilih produk baja ringan nggak bisa asal. Kita harus pilih baja ringan berkualitas.
Kalau salah pilih, bisa berabe buat hunian kita loh. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum sohib kongkow memilih baja ringan buat atap:
1. Cek Apakah Memiliki Pelindung Karat
Atap baja ringan memang sudah terbukti ketahanan dan kekuatannya. Namun jika kita nggak pilih dengan tepat, bisa jadi kita dapat produk yang mudah berkarat.Oleh karenanya pastikan pilih baja ringan yang punya garansi pelindung karat. Dengan fitur ini, baja ringan lebih awet, tahan lama dan kokoh hingga ratusan tahun lamanya.
2. Ketebalannya Harus Sesuai SNI
Bukan hanya helm yang harus sesuai SNI, atap baja ringan juga, pals. Ada standar ketebalan yang harus diikuti oleh produsen.Beda jenis baja ringan, beda pula ketebalannya. Ini yang konsumen jarang tahu. Nah, kalau kita mau jadi smart buyer, cari tahu dulu standar ketebalan baja ringan yang oke berapa sih. Baru deh bisa menentukan pilihan.
3. Melakukan Pengujian
Nah, kalau sohib kongkow mau ribet dikit. Boleh tuh pas ke toko bahan bangunan, dicek satu per satu baja ringan yang ditawarkan.Terus cek ketebalan, ketahanan dan lain-lainnya. Sampai nemu produk mana yang paling klik, baik di hati maupun di kantong.
4. Memilih Tukang yang Profesional
Namun, kalau nggak mau ribet… cari deh jasa borong bangunan atau tukang yang profesional dan memang ahli di bidang atap baja ringan. Karena nih nggak semua tukang jago loh memilih dan memasang atap baja ringan.Kalau kita asal memilih tukang, bisa-bisa nanti dipilihin baja ringan yang nggak sesuai SNI. Pengennya hemat dan awet bertahun-tahun, malah jadinya buang-buang duit aja.
Jadi, pastikan tukang yang akan digunakan profesional di bidang baja ringan ya, pals. Cari tahu portfolio nya dulu sebelum memutuskan bekerjasama dengannya.
Nah, kalau saran tukangku dulu nih, atap baja ringan yang recommended adalah baja ringan dari BlueScope Zacs®. Kelebihan material baja ringan untuk atap dari BlueScope Zacs® dibanding merk lain yaitu:
- Telah melewati pengujian dengan teknologi canggih.
- Memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun di Australia.
- Memiliki pelindung karat yang bergaransi.
- Ketebalannya sesuai SNI dong.
- Tersedia banyak pilihan seperti Bare, Cool, Natural dan Truss.
Produk Bare cocok untuk atap atau dinding. Warnanya polosan dan natural, cocok buat sohib kongkow yang senang desain minimalis.
Sementara produk Cool, selain tersedia untuk atap dan dinding, juga bisa digunakan untuk interior. Cocok buat kalian yang suka tampilan rumah penuh warna. Bisa pilih warna favorit kalian, pals.
Nah, kalau suka desain yang lebih natural, baik untuk atap, dinding ataupun interior, temen kongkow bisa ambil produk yang tipe Natural. Sementara Truss adalah produk rangka atap baja ringan terbaik dari BlueScope Zacs®.
Demikianlah informasi mengenai atap baja ringan berdasarkan pengalamanku renovasi rumah setahun lalu. Semoga bermanfaat dan selamat membangun hunian idaman yang kokoh, pals.
Sementara produk Cool, selain tersedia untuk atap dan dinding, juga bisa digunakan untuk interior. Cocok buat kalian yang suka tampilan rumah penuh warna. Bisa pilih warna favorit kalian, pals.
Nah, kalau suka desain yang lebih natural, baik untuk atap, dinding ataupun interior, temen kongkow bisa ambil produk yang tipe Natural. Sementara Truss adalah produk rangka atap baja ringan terbaik dari BlueScope Zacs®.
Demikianlah informasi mengenai atap baja ringan berdasarkan pengalamanku renovasi rumah setahun lalu. Semoga bermanfaat dan selamat membangun hunian idaman yang kokoh, pals.
Semakin ke sini kebutuhan untuk pembangunan rumah juga semakin modern dan sesuai kebutuhan. Apalagi di tengah trennnya desain rumah pasti dibutuhkan elemen yang mendukung, salah satunya atap yang ringan. Lumayan dan terlihat bagus, tapi tetap harus pandai memilihnya. Terima kasih informasinya!
ReplyDelete