Siapa sih yang nggak pengen lolos seleksi masuk perguruan tinggi? Bisa melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit adalah impian semua pelajar di Indonesia. Rasanya ada kebanggaan tersendiri saat bisa berhasil menembus PTN favorit dan kuliah di sana.
Apa sih perbedaan antara SNBP, SNBT, dan Jalur Seleksi Mandiri untuk masuk PTN? Bagaimana teknis dan sistem? Apakah kuota masuk PTN berubah tiap tahunnya? Kapan seleksinya dilaksanakan dan seberapa besar peluang untuk lolos PTN jika ikut salah satu seleksi itu?
Itu dia perbedaan mendasar dan peluang di masing-masing jalur seleksi PTN serta perubahan istilah SNMPTN dan SBMPTN yang diganti menjadi SNBP serta SNBT. Setelah memahami perbedaannya, mudah-mudahan salah satu jalur di atas menjadi pintu gerbang untuk kamu bisa masuk ke PTN impian ya, pals!
Tak hanya program studi yang sudah terjamin kualitasnya, deretan prestasi yang diukir oleh PTN tersebut juga menjadi salah satu alasan kenapa kampus-kampus terbaik di Indonesia selalu ramai peminat. Nggak heran jika persaingan yang akan kamu hadapi bakal sangat ketat.
Yuk Kenali Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri!
Meski persaingannya sangat ketat, bukan berarti kamu tidak bisa mewujudkan impianmu menembus PTN, lho. Kini ada 3 jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang bisa kamu pilih.Berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tertulis bahwa penerimaan mahasiswa baru saat ini ada 3 jalur. Yaitu SNBP, SNBT hingga Jalur Seleksi Mandiri. Aturan ini sudah ditetapkan dan berlaku per 5 September 2022. Apakah kamu masih bingung dengan pengertian SNBP, SNBT dan jalur ujian mandiri?
Apa sih perbedaan antara SNBP, SNBT, dan Jalur Seleksi Mandiri untuk masuk PTN? Bagaimana teknis dan sistem? Apakah kuota masuk PTN berubah tiap tahunnya? Kapan seleksinya dilaksanakan dan seberapa besar peluang untuk lolos PTN jika ikut salah satu seleksi itu?
Nah, jangan risau apabila kamu merasa bingung dengan berbagai ujian masuk perguruan tinggi yang ada kini. Meskipun memiliki sistem yang berbeda, namun persiapannya tentu tetap sama, harus dilakukan secara matang agar bisa menjawab semua tes yang telah disediakan.
Agar lebih siap dalam menghadapi berbagai ujian masuk perguruan tinggi, Quipper dapat jadi solusinya. Quipper merupakan sebuah platform belajar mandiri, yang menawarkan berbagai keuntungan, bukan hanya dalam bentuk persiapan tes, namun juga kamu akan dibimbing untuk mencari tahu jurusan dan kampus terbaik untuk kamu.
Dengan bimbingan Super Teacher dan Coach profesional Quipper, kamu bisa jadi selangkah lebih maju dalam mempersiapkan matang-matang kebutuhan untuk masuk perguruan tinggi.
Agar tidak berlama-lama, simak artikel dibawah ini untuk menjawab semua pertanyaan perbedaan dari SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri, agar kamu nggak bingung lagi untuk memilih mana yang harus kamu ikuti.
1. SNBP (Seleksi Bersama Berdasarkan Prestasi)
Dulunya disebut dengan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Mulai tahun ini disebut dengan SNBP atau singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.
Ini adalah salah satu cara masuk PTN yang bisa kamu pilih tanpa tes. Pada jalur SNBP, penerimaan mahasiswa meliputi penilaian prestasi akademik serta nonakademik. Komponen penilaian tersebut dibagi menjadi dua. Pertama, dihitung berdasarkan nilai rapor rata-rata seluruh mata pelajaran (sekitar 50% bobot penilaian).
Komponen yang kedua, dihitung dengan melihat nilai rapor yang paling banyak 2 mata pelajaran pendukung untuk program studi yang dituju, prestasi dan portfolio (sekitar 50% bobot penilaian). Lalu, komposisi persentase dari komponen yang pertama dan kedua ditetapkan sendiri oleh masing-masing PTN yang jika di total pada akhirnya 100 persen.
Dengan aturan ini, penilaian atau persentase komponen bisa jadi berbeda antar prodi dalam satu PTN. Untuk daya tampung SNBP, pada tiap program studi punya kuota minimal 20% di PTN. Nantinya, kuota pada prodi itu ditetapkan berdasarkan keputusan dari pemimpin masing-masing PTN. Jika daya tampung tersebut tidak terpenuhi, maka bisa dialihkan ke seleksi bersama berdasarkan tes.
2. SNBT (Seleksi Bersama Berdasarkan Tes)
Ditetapkan sebagai sistem yang baru untuk penerimaan mahasiswa, SBMPTN kini sudah berganti nama menjadi SNBT atau Seleksi Bersama Berdasarkan Tes. Seleksi SNBT digelar oleh Kemendikbud Ristek dan bekerja sama dengan PTN. Jika melihat Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 346/P/2022, akan ada tim khusus untuk Persiapan SPPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2023.
Pelaksanaan SNPMB tahun ini berada di bawah koordinasi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3). Untuk daya tampung SNBT, kuotanya minimal 40% untuk tiap prodi PTN (selain PTN Badan Hukum) dan kuota PTN-Badan Hukum minimal 30% per prodi.
3. Seleksi Mandiri
Untuk mengakomodasi banyaknya peminat, sekarang banyak PTN yang mengadakan seleksi mandiri untuk penerimaan calon mahasiswa. Seleksi ini di luar yang resmi diselenggarakan pemerintah, contohnya UTUL UGM (Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada), SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia), USM Unsri (Ujian Saringan Masuk Universitas Sriwijaya) dan lainnya. Di Quipper, kamu bisa memilih Quipper Bimbel SIMAK UI, lho.
Pada skema baru Jalur Mandiri, dilakukan seleksi akademis dan tidak boleh dikaitkan dengan tujuan komersial. Komponen penilaian seleksi jalur mandiri diatur masing-masing PTN. Agar tidak ada praktik kecurangan, Kemendikbud Ristek telah menetapkan sejumlah aturan yang wajib dilakukan PTN baik sebelum dan sesudah tes.
Untuk PTN yang tidak ada seleksi mandiri, seperti ITB dan Unpad, biasanya kuota untuk SBMPTN dan SNMPTN-nya akan ditambah.Materi dan teknis ujian seleksi mandiri berbeda-beda, tergantung dari universitas dan jurusan masing-masing. Bisanya, ujian tulis dan materinya tidak jauh beda dengan SBMPTN.
Beberapa PTN seperti Unair dan UNS punya jalur mandiri tanpa tes sendiri dan melihat dari nilai SBMPTN. Jadi, kamu harus lebih serius untuk persiapan SBMPTN ya. Untuk biaya pendaftaran jalur mandiri ini berbeda-beda, tergantung kebijakan masing-masing PTN.
Kuotanya maksimal 30% dari total kursi S1 Reguler. Tidak bisa lebih dari 30 persen. Ujian mandiri adalah harapan terakhir untuk para calon mahasiswa yang ingin menembus PTN, karena pendaftaran dan waktu tesnya biasanya paling belakangan. Biasanya, di jalur mandiri ada tambahan pilihan program selain S1 reguler, misalnya kelas paralel atau D3 vokasi.
4. LTMPT Diganti BP3
Dalam skema terbaru pada penerimaan mahasiswa PTN tahun ini, tugas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) digantikan oleh BP3. Proses seleksi masuk PTN 2023 kini ada di bawah koordinasi BP3.
Itu dia perbedaan mendasar dan peluang di masing-masing jalur seleksi PTN serta perubahan istilah SNMPTN dan SBMPTN yang diganti menjadi SNBP serta SNBT. Setelah memahami perbedaannya, mudah-mudahan salah satu jalur di atas menjadi pintu gerbang untuk kamu bisa masuk ke PTN impian ya, pals!
Jangan lupa gunakan Quipper agar persiapan untuk mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri jadi lebih mantap! Informasi lebih lanjut bisa cek di sini ya https://www.quipper.com/id/video/masterclass/
Baru paham, kalau perbedaannya tahu sejak dulu cuma sistemnya baru tahu. Ini yang sering dibutuhkan untuk melanjutkan kuliah bagi mereka yang kesulitan biaya, selama ini 3 hal ini menjadi solusi. Terima kasih informasinya!
ReplyDeleteStill, take the extra time to positive that|be certain that|ensure that} the bonuses and promotions are greatest fitted to you. Every cellular casino will offer you an excellent new participant promotion, but it is nonetheless necessary assume about|to contemplate} whether or not it is the right deal for you. For instance, a sign-up bonus that gives an enormous number of free spins on 점보카지노 slots continues to be nice, but not greatest suited to a participant who prefers blackjack.
ReplyDelete