Dulu waktu anak masih TK dan fokus pendidikannya masih berkutat pada penguatan sensori motorik, nggak kepikiran tuh cari tempat bimbel buat anak. Namun saat anak mulai SD, baru deh kepala terasa nyut-nyutan saat mendampingi belajar. Mulai deh mempertimbangkan antara Brain Academy Center vs Primagama.
Sebenarnya sih, si kakak belajar di sekolah yang nggak mengikuti kurikulum nasional. Jadi bisa aja sih aku santai-santai kaya di pantai.
Namun rencananya saat nanti kakak lanjut ke jenjang SMP, aku pengennya kakak bersekolah ke SMP Islam Terpadu yang tetap mengajarkan pelajaran sesuai kurikulum nasional. Selain belum siap ditinggal mondok, ada beberapa hal yang jadi pertimbangan sih.
Nah, masalahnya kakak nggak pernah nih belajar khusus tentang mata pelajaran yang sejalan dengan kurikulum nasional, bakal butuh waktu untuk mengejar ketertinggalan materi dong. Waktu tahun lalu mulai bergabung dengan PKBM aja, doi udah takjub lihat model soal yang belum pernah dia kerjakan sebelumnya.
Dari situlah aku berpikir untuk memberikan pendampingan ekstra ke kakak tentang mata pelajaran yang ada di kurikulum nasional. Ya, biar doi nggak kaget-kaget banget jika memang pas SMP beneran lanjut ke sekolah formal.
Di antara banyaknya bimbel, entah kenapa aku klik pada dua pilihan; Brain Academy Center atau Primagama. Hmm, enaknya yang mana ya, pals?
Sayangnya aku nggak sanggup untuk menyampaikan keinginan itu pada kedua orangtuaku, hehe. Aku tahu diri bahwa biaya les di Primagama saat itu terlalu tinggi untuk ukuran keluarga kami.
Sekarang saat aku sudah menjadi orangtua, kalau anakku mau belajar di Primagama, tentu saja aku akan mendukungnya. Semoga saja ini bukan yang disebut dengan menitipkan cita-cita ke anak ya, hehe.
Btw, waktu pertama berdiri pada 10 Maret 1982 di Yogyakarta, Primagama cuma memiliki dua murid lo. Namun karena saat itu belum ada saingan, pertumbuhan Primagama semakin melesat. Hingga kemudian pada 2001, sistem waralaba pun dikembangkan.
Perlahan namun pasti, cabang Primagama semakin bertambah. Bahkan pada 2007, tercatat bimbel tertua di Indonesia ini memiliki 623 cabang yang tersebar di kota dan kabupaten nusantara.
Sebenarnya sih, si kakak belajar di sekolah yang nggak mengikuti kurikulum nasional. Jadi bisa aja sih aku santai-santai kaya di pantai.
Namun rencananya saat nanti kakak lanjut ke jenjang SMP, aku pengennya kakak bersekolah ke SMP Islam Terpadu yang tetap mengajarkan pelajaran sesuai kurikulum nasional. Selain belum siap ditinggal mondok, ada beberapa hal yang jadi pertimbangan sih.
Nah, masalahnya kakak nggak pernah nih belajar khusus tentang mata pelajaran yang sejalan dengan kurikulum nasional, bakal butuh waktu untuk mengejar ketertinggalan materi dong. Waktu tahun lalu mulai bergabung dengan PKBM aja, doi udah takjub lihat model soal yang belum pernah dia kerjakan sebelumnya.
Dari situlah aku berpikir untuk memberikan pendampingan ekstra ke kakak tentang mata pelajaran yang ada di kurikulum nasional. Ya, biar doi nggak kaget-kaget banget jika memang pas SMP beneran lanjut ke sekolah formal.
Di antara banyaknya bimbel, entah kenapa aku klik pada dua pilihan; Brain Academy Center atau Primagama. Hmm, enaknya yang mana ya, pals?
Berkenalan dengan Brain Academy Center vs Primagama
Baiklah, biar nggak bingung menentukan pilihan. Mari kita kenalan satu per satu dengan dua tempat les terbaik di Indonesia ini yuk! Mulai dari yang mana dulu nih?1. Primagama
Siapa sih yang nggak kenal dengan Primagama? Bimbel legend yang berdiri sejak 1982. Bahkan waktu kecil aku pernah bermimpi untuk les di tempat bimbel ini.Sayangnya aku nggak sanggup untuk menyampaikan keinginan itu pada kedua orangtuaku, hehe. Aku tahu diri bahwa biaya les di Primagama saat itu terlalu tinggi untuk ukuran keluarga kami.
Sekarang saat aku sudah menjadi orangtua, kalau anakku mau belajar di Primagama, tentu saja aku akan mendukungnya. Semoga saja ini bukan yang disebut dengan menitipkan cita-cita ke anak ya, hehe.
Btw, waktu pertama berdiri pada 10 Maret 1982 di Yogyakarta, Primagama cuma memiliki dua murid lo. Namun karena saat itu belum ada saingan, pertumbuhan Primagama semakin melesat. Hingga kemudian pada 2001, sistem waralaba pun dikembangkan.
Perlahan namun pasti, cabang Primagama semakin bertambah. Bahkan pada 2007, tercatat bimbel tertua di Indonesia ini memiliki 623 cabang yang tersebar di kota dan kabupaten nusantara.
Zaman makin maju, satu per satu kompetitor mulai hadir dengan kekhasannya masing-masing. Primagama berusaha sekuat tenaga menjaga eksistensinya. Pada 2015, Primagama dikelola oleh manajemen baru bernama PT Prima Edu Pendamping.
Adanya manajemen baru ini, usut punya usut, membuat beberapa cabang memilih hengkang dan mendirikan bimbel sendiri. Padahal tujuan dari manajemen ini oke loh, pengen meningkatkan kualitas Primagam. Namun bisa jadi ada ketidakcocokan yang terjadi ya.
Hingga kemudian pandemi menghantam negeri, Primagama yang berbasis pengajaran offline pun makin kocar-kacir. Beberapa cabang di dekat rumahku saja kulihat mulai tutup satu per satu.
Mempertahankan prestasi memang jauh lebih susah dibandingkan saat meraihnya ya, pals. Begitulah sejarah hidup Primagama yang sejak 2022 resmi bergabung dengan Zenius. Bimbel legend ini pun beralih nama menjadi NEW PRIMAGAMA.
Bergabung dengan Zenius, tentu saja membawa angin segar bagi Primagama. Secara Zenius juga bukan pemain baru di bidang les-lesan. Dua bimbel pionir di Indonesia bergabung jadi satu? Hmm, menarik bukan?
New Primagama powered by Zenius mengaplikasikan pembelajaran dengan metode hybrid. Dikemas dalam two-teachers model, siswa dapat belajar secara online bersama tutor dari Zenius dan belajar offline bersama tentor dari New Primagama.
Dengan ‘seragam baru’ yang dimiliki oleh bimbel legend ini, 300 kantor cabang yang tersisa siap menarik hati para calon pelanggan. Dengan sekelumit cerita di atas, apakah sohib kongkow tertarik untuk memilih New Primagama sebagai tempat les anaknya?
2. Brain Academy Center
Jangan buru-buru bilang iya dulu, pals. Sekarang kita kenalan dulu sama Brain Academy Center yang merupakan bagian dari PT Ruang Raya Indonesia.Yup, Brain Academy Center adalah adik kandung dari Ruangguru. Namanya mungkin belum sebesar Primagama. Namun Brain Academy adalah bimbel pertama di Indonesia yang mengakomodasi hybrid learning.
Dikarenakan sejak awal sudah mengusung konsep hybrid learning, maka ketika Covid-19 menghajar negeri ini, Brain Academy Center nggak kelimpungan dong. Semua layanannya lalu difokuskan secara online.
Sekarang, saat pandemi sudah teratasi, Brain Academy Center sudah siap untuk melayani hybrid learning lagi. Jika New Primagama powered by Zenius, Brain Academy Center dalam konsep pembelajaran dual modenya bergandengan dengan Ruangbelajar.
Ruangbelajar sendiri adalah Learning Management System yang digunakan untuk murid-murid bimbel asuhan Ruangguru. Buat pengguna Ruangguru, sudah bisa membayangkan tentunya sekeren apa belajar online bersama Ruangguru Group kan?
Nah, karena Brain Academy Center adalah bagian dari Ruangguru, tentu saja rasanya nggak jauh beda. Manajemen bimbel kekinian ini juga sepertinya memahami bagaimana anak-anak generasi Z dan Alpha yang sangat visual.
Nggak heran kalau kantor cabang Brain Academy Center didesain semodern mungkin. Dari pilihan warna hingga desain interiornya, cakep banget.
Udah gitu setiap ruang kelasnya juga dilengkapi dengan perangkat teknologi yang memadai. Makin bikin semangat buat belajar deh.
Mengusung konsep modern dan futuristik, Brain Academy Center berkembang cukup pesat dalam dua tahun terakhir. Bahkan kini tempat les kekinian ini sudah tersebar di 70 titik di seluruh Indonesia.
Ya, kalau angkanya dibandingkan dengan New Primagama mungkin jauh selisihnya. Tapi, yang satu udah 40 tahun berdiri, yang satu baru beberapa tahun aja loh…
Jujur, sejak lihat kantor cabang Brain Academy Center di Semarang, aku langsung jatuh cinta sih sama konsep interior sekaligus hybrid learningnya. Namun karena lokasinya yang jauh dari rumah, aku masih pikir-pikir gitu.
Nggak heran kalau kantor cabang Brain Academy Center didesain semodern mungkin. Dari pilihan warna hingga desain interiornya, cakep banget.
Udah gitu setiap ruang kelasnya juga dilengkapi dengan perangkat teknologi yang memadai. Makin bikin semangat buat belajar deh.
Mengusung konsep modern dan futuristik, Brain Academy Center berkembang cukup pesat dalam dua tahun terakhir. Bahkan kini tempat les kekinian ini sudah tersebar di 70 titik di seluruh Indonesia.
Ya, kalau angkanya dibandingkan dengan New Primagama mungkin jauh selisihnya. Tapi, yang satu udah 40 tahun berdiri, yang satu baru beberapa tahun aja loh…
Jujur, sejak lihat kantor cabang Brain Academy Center di Semarang, aku langsung jatuh cinta sih sama konsep interior sekaligus hybrid learningnya. Namun karena lokasinya yang jauh dari rumah, aku masih pikir-pikir gitu.
Fitur dan Keunggulan Kedua Tempat Bimbel Ini
Nah, setelah kenalan sama sejarahnya. Sekarang kita intip yuk program-program, biaya dan fasilitas apa aja sih yang ada di kedua bimbel ini.1. New Primagama
Program yang disediakan yaitu untuk jenjang SD, SMP, SMA dan Alumnni. Untuk biayanya sendiri berkisar dari Rp200ribu - Rp6.900.000. Sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut mengenai perincian biaya dan fasilitas yang didapat.Bagi yang tertarik belajar di New Primagama, kita bisa mengklik tombol “Daftar” di website offical-nya. Nanti akan diarahkan menuju ke website Zenius untuk melakukan konfirmasi. Kemudian pihak dari kantor cabang New Primagama akan menghubungi kita lebih lanjut.
Menurutku, cara ini kurang praktis ya, sehingga orang tua yang pengen hunting bimbel nggak bisa langsung mendapat info lengkap hanya dengan mengakses website officialnya. Terlebih informasi mengenai kantor cabang tidaklah lengkap.
Terutama tidak ada foto yang memperlihatkan bagaimana isi ruang kelas New Primagama. Tentu saja hal ini kurang menjual dan membuat calon customer mempertanyakan kredibilitas bimbel legend ini.
Master Teachers merupakan karyawan tetap dari Brain Academy Center dan bukan guru part time yang juga bekerja di institusi lain. Wawasan mengenai mata pelajaran yang diampu dan teknik mengajarnya terus diawasi agar tetap terjaga kualitasnya.
Aku sendiri pernah mencoba mengikuti tes Master Teachers untuk Ruangguru. Wuih, tesnya mantap sih. Baru seleksi awal saja sudah keren banget, apalagi kalau yang berhasil masuk ke seleksi tahap akhir.
Semua materi dan latihan soal dibuat dengan sedemikian rupa. Melewati penelitian dan quality control bertahap, disesuaikan dengan kurikulum nasional. Agar siswa mendapat pengalaman belajar yang lebih personal, optimal dan kekinian, semua materi dan soal disajikan dalam bentuk digital.
Oleh karenanya ruang kelas di Brain Academy Center menggunakan sistem Smart Classrooms Designs. Yaitu desain kelas yang kekinian dan dilengkapi teknologi modern.
Brain Academy Center hendak mengubur dalam-dalam stereotype gedung bimbel yang terlalu akademis, kaku dan membosankan. Selain Smart Classroom Designs, tersedia pula lounge yang nyaman untuk berdiskusi, mushola dan studio kreatif.
Mengetahui kebutuhan anak zaman now, Brain Academy Center nggak hanya fokus pada kecerdasan akademik tapi juga bimbel yang fokus dalam pemberian materi soft skills, seperti critical thinking, two-way communication, problem solving, leadership, teamwork, technology literacy, dll.
Menurutku, cara ini kurang praktis ya, sehingga orang tua yang pengen hunting bimbel nggak bisa langsung mendapat info lengkap hanya dengan mengakses website officialnya. Terlebih informasi mengenai kantor cabang tidaklah lengkap.
Terutama tidak ada foto yang memperlihatkan bagaimana isi ruang kelas New Primagama. Tentu saja hal ini kurang menjual dan membuat calon customer mempertanyakan kredibilitas bimbel legend ini.
2. Brain Academy Center
Hal yang kusoroti dari Brain Academy Center dan berbeda dari Primagama ataupun bimbel lainnya adalah kehadiran Master Teachers. Master Teachers direkrut dengan seleksi yang ketat dan diberikan pelatihan internal yang berkelanjutan.Master Teachers merupakan karyawan tetap dari Brain Academy Center dan bukan guru part time yang juga bekerja di institusi lain. Wawasan mengenai mata pelajaran yang diampu dan teknik mengajarnya terus diawasi agar tetap terjaga kualitasnya.
Aku sendiri pernah mencoba mengikuti tes Master Teachers untuk Ruangguru. Wuih, tesnya mantap sih. Baru seleksi awal saja sudah keren banget, apalagi kalau yang berhasil masuk ke seleksi tahap akhir.
Semua materi dan latihan soal dibuat dengan sedemikian rupa. Melewati penelitian dan quality control bertahap, disesuaikan dengan kurikulum nasional. Agar siswa mendapat pengalaman belajar yang lebih personal, optimal dan kekinian, semua materi dan soal disajikan dalam bentuk digital.
Oleh karenanya ruang kelas di Brain Academy Center menggunakan sistem Smart Classrooms Designs. Yaitu desain kelas yang kekinian dan dilengkapi teknologi modern.
Brain Academy Center hendak mengubur dalam-dalam stereotype gedung bimbel yang terlalu akademis, kaku dan membosankan. Selain Smart Classroom Designs, tersedia pula lounge yang nyaman untuk berdiskusi, mushola dan studio kreatif.
Mengetahui kebutuhan anak zaman now, Brain Academy Center nggak hanya fokus pada kecerdasan akademik tapi juga bimbel yang fokus dalam pemberian materi soft skills, seperti critical thinking, two-way communication, problem solving, leadership, teamwork, technology literacy, dll.
Pilihan program pada bimbel kekinian ini tersedia untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Ada pula program Brain Academy Kedinasan dan Brain Academy Multi Year bagi temen-temen kongkow yang sedang Gap Year. Setiap jenjang memiliki dua pilihan kelas; regular dan premium.
Perbedaan keduanya terletak pada jumlah sesi Klinik PR yang diberikan. Untuk kelas regular hanya disediakan 1 sesi Klinik PR, sedangkan kelas premium mendapat 3 sesi Klinik PR.
Biaya bimbel jenjang SD mulai dari Rp280ribu untuk kelas regular dan Rp339ribu/ bulan untuk kelas premium. Sedangkan jenjang SMP kelas regular mulai dari Rp430ribu dan kelas premium mulai dari Rp730ribu.
Berbeda dengan jenjang SD dan SMP, jenjang SMA terdiri dari tiga pilihan kelas yaitu regular, premium dan elite. Selain harga yang berbeda, kelas elite mendapat 5x sesi Klinik PR dan jumlah siswa per kelas max 10 orang.
Konsep hybrid learning yang diusung oleh Brain Academy Center lebih matang karena sudah dijalankan sejak awal bimbel ini dibuka.
Sayangnya waktu survery ke lokasi, aku kurang sreg dengan ruang kelasnya. Too old school menurutku, hehe.
Dengan biaya yang 11-12 sama Brain Academy Center, secara fasilitas, Primagama kalah jauh. Makanya berharap Brain Academy Center buka cabang di Klipang juga.. hehehe.
Nah, kalau sohib kongkow disuruh milih Brain Academy Center vs Primagama, pilih yang mana nih? Coba dong share alasan kalian di kolom komentar.
Perbedaan keduanya terletak pada jumlah sesi Klinik PR yang diberikan. Untuk kelas regular hanya disediakan 1 sesi Klinik PR, sedangkan kelas premium mendapat 3 sesi Klinik PR.
Biaya bimbel jenjang SD mulai dari Rp280ribu untuk kelas regular dan Rp339ribu/ bulan untuk kelas premium. Sedangkan jenjang SMP kelas regular mulai dari Rp430ribu dan kelas premium mulai dari Rp730ribu.
Berbeda dengan jenjang SD dan SMP, jenjang SMA terdiri dari tiga pilihan kelas yaitu regular, premium dan elite. Selain harga yang berbeda, kelas elite mendapat 5x sesi Klinik PR dan jumlah siswa per kelas max 10 orang.
Kesimpulan: Pilih Brain Academy Center atau Primagama?
Setelah melakukan riset kecil-kecilan dan penelitian sederhana, akhirnya aku memutuskan untuk memilih Brain Academy Center sebagai partner belajar kakak di semester depan. Adapun alasannya antara lain:Konsep hybrid learning yang diusung oleh Brain Academy Center lebih matang karena sudah dijalankan sejak awal bimbel ini dibuka.
- Ruang kelasnya modern banget. Cocok dengan jiwa anak-anak generasi Z dan alpha yang native digital.
- Harganya sebanding dengan kualitas yang diberikan.
- Pemilihan tentornya nggak main-main, diseleksi ketat jadi kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan.
- Website official-nya jauh lebih detail dan terbuka dalam pemaparan programnya.
- Bukan hanya fokus pada mata pelajaran, tetapi tersedia pula Klinik PR dan Konseling Minat Bakat.
Sayangnya waktu survery ke lokasi, aku kurang sreg dengan ruang kelasnya. Too old school menurutku, hehe.
Dengan biaya yang 11-12 sama Brain Academy Center, secara fasilitas, Primagama kalah jauh. Makanya berharap Brain Academy Center buka cabang di Klipang juga.. hehehe.
Nah, kalau sohib kongkow disuruh milih Brain Academy Center vs Primagama, pilih yang mana nih? Coba dong share alasan kalian di kolom komentar.
Wah mantep banget kalau anak bisa belajar langsung di sana, daripada secara online di aplikasi. Apalagi di masa ini anak sulit buat fokus belajar karena ponsel, nah kalau ada kegiatan belajar langsung gini pasti makin semangat. Terima kasih informasinya!
ReplyDelete