3 Petualangan Seruku Bersama IndiHome, Memorable!

Membicarakan IndiHome tak akan pernah ada habisnya. Kalau sohib kongkow sudah membaca artikelku tentang menjadi versi terbaik diri, pasti tahu kan bagaimana jasa IndiHome terhadap perjalanan hidupku?

Dari yang awalnya insecure pasca resign hingga bisa di titik percaya pada kemampuan diri. Berkat koneksi IndiHome, internetnya Indonesia, aku menemukan banyak pengalaman berharga.

Mulai menjadi content writer, lalu terjun ke dunia blogging, IndiHome selalu ada di setiap langkahku. 

Namun ternyata IndiHome masih ingin membuktikan bahwa tidak ada teman terbaik menggali pengalaman selain dirinya. Berikut ini tiga pengalaman yang baru kujalani bersama internetnya Indonesia yang satu ini.

IndiHome, Teman Terbaik yang Jago Kasih Kejutan

Saat dihubungi oleh pihak IndiHome bahwa aku terpilih menjadi salah satu peserta inagurasi dan office tour pada 22 September 2022, tentu saja aku terkezoot. Yang bener aja nih.. ke Jakarta lo ini!

Dulu banget aku suka mupeng lihat temen-temen blogger yang bisa jalan-jalan ke luar kota karena diundang oleh brand. Kapan ya aku mendapat kesempatan seperti itu? 

Sayangnya belum rezekinya buatku. Kalaupun ada peluang, aku tak bisa menerimanya. Anak-anakku masih kecil dan nggak memungkinkan ditinggal emaknya.

Bertahun-tahun berlalu sejak kemupenganku itu muncul, hingga IndiHome menawarkan sebuah kesempatan manis. Kesempatan yang sayang untuk ditolak.

Kapan lagi ke Jakarta, meet up sama blogger-blogger seluruh Indonesia? Aku pun segera meminta izin kepada suami. Alhamdulillah, diizinkan!

Dan petualanganku bersama IndiHome pun dimulai...

1. Solo Travelling ke Jakarta

Setelah kuingat-ingat, aku baru empat kali menginjakkan kaki ke ibu kota. Pertama, saat acara pernikahan om Cuk FK, sutradara sinetron Jinny oh Jinny pada masanya. Kebetulan beliau masih kerabat jauh dari bapak. Aku menghadiri acara tersebut tentu saja bersama keluarga besarku.

Kedua, saat aku mengikuti ujian CPNS Departemen Luar Negeri zaman aku masih fresh graduate. Karena buta sama Jakarta, kala itu bapak menemaniku.

Ketiga, bersama temen-temen kerja menghadiri pelatihan di kantor pusat.

Dari pengalaman satu sampai tiga, aku tak pernah bertolak ke Jakarta sendirian. Namun karena IndiHome, sebuah pengalaman baru terjadi.

Aku melakukan solo traveling ke Jakarta setelah 12 tahun nggak menginjakkan kaki ke kota ini. Berangkat pada hari Rabu, 21 September 2022, aku excited menjalani pengalaman pertamaku ber-solo traveling menuju ibu kota.

2. First Time Naik Pesawat Terbang

Bukan hanya soal solo travelling-nya, IndiHome juga membuatku merasakan naik pesawat terbang untuk pertama kalinya.

Bener-bener nggak punya bayangan sama sekali harus seperti apa di Bandara. Apa itu check in dan boarding pass, sama sekali belum pernah bersentuhan dengan itu.

Thanks to IndiHome yang sudah menyediakan koneksi internet tanpa batas, memudahkanku googling hingga menemukan artikel dan video tutorial naik pesawat terbang pertama kali. Sounds lebay ya?

Tapi begitulah.. anak overthinking satu ini selalu ingin well prepared. Makanya biar gak malu-maluin pas di Bandara, ikhtiarnya ya memaksimalkan internet untuk gooling dan membuka topik diskusi di WhatsApp Group. 

Dapatlah informasi tentang check in online dan tata cara cetak boarding pass. Jadilah di Bandara aku tinggal cuzz ke Gerbang Keberangkatan. 

Sampai situ pun aku masih nggak ada bayangan harus apa dan bagaimana. Tiba di tempat checking baggage.. aku hampir nyelonong boy aja.

Nggak tahu kalau sambil nungguin barang bawaan diperiksa, orangnya juga kudu diperiksa sama X Ray. Nah lo ketahuan kan katronya, wkwk.

Kupikir setelah itu jalan ke pesawat bakal cepet kan? Hohoho.. perjalanan masih panjang.. lumayan ngos-ngosan juga sampai masuk ke pesawat.

Sampai di pesawat, nyari nomor seat ternyata jadi drama tersendiri juga, wkwk. Kupikir udah duduk pada seat sesuai nomor yang tertera di tiket. Eeeh.. ternyata salah duduk.. harusnya di 26A, aku duduk di 27A. 

Malunyaaaa. 

Saat pesawat mulai terbang.. huhu deg-degan sekali. Lalu saat sudah di atas awan, eh ketemu mega mendung. Terasalah turbulensi yang bikin bibir nggak henti komat-komit setiap detiknya. 

Belum lagi drama telinga sakit yang hampir membuatku meneteskan air mata, wkwk.

But so far pengalaman ini bener-bener luar biasa. Thanks IndiHome yang sudah membawaku bertualang seseru ini. 

3. Office Tour IndiHome Blog Competition 2022

Dua pengalaman yang penuh kesan dan banyak alay-alaynya itu baru permulaan, pals. Tibalah momen yang semakin seru sebelum menuju ke acara puncak.

Semua peserta yang merupakan blogger dari seluruh Indonesia diajak untuk berkunjung ke kantor-kantor IndiHome. Emang bener ya IndiHome menyatukan Indonesia. 

Blogger daei seluruh nusantara lo didatangkan ke Jakarta. Kereen.

Jadi, sohib kongkow mau tahu nggak kami diajak ke mana saja?

A. OPMC Telkom Bogor

Pertama, kami diajak ke OPMC Telkom yang berlokasi di jalan Pajajaran Bogor. Kami diangkut menggunakan 4 mobil Hiace dari hotel tempat kami menginap. 

Di Bogor, mbak Elvinda Gladies selaku MC sudah menyambut kami dengan penuh ceria. Kami diajak untuk berkenalan dengan tim di balik layar IndiHome, untuk mengetahui proses dari social media department, serta verifikasi call center Telkom. 

Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diajak ke lantai dua, sementara kelompok kedua cuzz naik ke lantai empat. Kebetulan aku masuk kelompok kedua, bareng temen segrup naiklah ke lantai empat.

Di lantai ini telah disambut oleh Kang Dera Manajer Operasional Section 2 OPMC yang mewakili Pak Syahrulloh yang berhalangan hadir. Kang Dera menceritakan kalau OPMC Bogor lantai 4 dan 5 baru pindah tahun 2018. 

Total seluruh karyawan IndiHome yang ada di Gedung OPMC ini ada 1200. Sistem kerjanya shifting selama 24 jam 7 hari kerja. Mantap kan?

Tugas karyawan yang bermarkas di lantai empat OPMC ini berkaitan dengan monitoring media sosial dan handling keluhan pelanggan yang masuk via medsos. Setiap agen yang menjawab keluhan pelanggan harus memberikan nama atau inisial agar nantinya bisa ditracking kinerja layanannya. 

Setiap ada keluhan yang masuk, akan langsung dihandling oleh salah satu agen. Apabila keluhannya sudah membutuhkan treatment khusus, baru deh akan dihandle oleh Team Leader-nya.

Mbak Moldy, blogger kece asal Palembang, juga sempat menanyakan pada Kang Dera apakah IndiHome menyediakan kuota karyawan untuk disabilitas. Dan ada loooh. Big applause for IndiHome.

Setelah berbincang santai dengan Kang Dera, kelompok dua diajak ke lantai dua. Sementara kelompok satu yang tadi menyusul bergabung pada sesi diskusi, tetap stay di lantai empat untuk melihat bagaimana cekatannya tim media sosialnya IndiHome.

Tiba di lantai dua, nggak kalah seru loh. Di sini ada divisi yang namanya TAM CF. Dapat bocoran dari temenku yang kerja di Telkom, TAM adalah singkatan dari Tele Account Management.

Tugas dari divisi ini adalah menjaga kualitas PSB (Pemasangan Sambungan Baru). Total karyawan di divisi ini adalah 721 orang.

TAM CF meliputi 4 layanan, yaitu;

Digital Environment: Melakukan verifikasi data calon pelanggan.

• Fulfillment Control Center: Layanan outbound call yang bertugs melakukan verifikasi pelanggan baru IndiHome, meliputi ketentuan berlangganan, validasi data pelanggan, validasi paket & harga, serta manajemen janji. 
• Quality Control-2: Layanan yang bertugas melakukan validasi dokumentasi foto proses instalasi dari berita acara teknisi.
• Salam Perdana: Layanan yang bertugas menyapa pelanggan IndiHome baru dan migrasi, untuk memastikan jika koneksi internet sudah terpasang dan berfungsi normal. Juga melakukan penawaran kepada pelanggan potensial yang ingin upgrading paket.

Layanan poin 1-3 bertempat di lantai dua. Sementara layanan poin terakhir (Salam Perdana) ada di lantai tiga. 

Setiap hari karyawan akan diambil sampling, untuk mengetahui apakah mereka memberikan pelayanan sesuai SOP yang ditentukan. 

Pantas saja ya layanan IndiHome keren banget. Ternyata di balik layarnya aja sekece ini!

B. Gedung Telkom Hub

Agenda berikutnya, dari Bogor kami menuju ke Gedung Telkom Hub alias kantor pusat Telkom yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Jakarta. Di tengah perjalanan, kami berteman dengan hujan yang mengguyur deras.

Sesampainya di Telkom Landmark Tower, aku dibuat terkesima dengan konsep kantor perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini. Ada layar besar yang menampilkan animasi 3D. 

Great Place to Work.

Begitu tagline yang muncul dalam animasi tersebut. Beberapa detik kemudian, animasinya kembali berubah. Kece beud. 

Setelah itu, kami dibawa ke lantai 31. Sebuah ruangan luas terbentang. Ini adalah tempat di mana para karyawan Telkom bisa beristirahat sambil work out; Employee Corner.

Tempatnya asyik banget. Dengan jendela yang melingkar menampilkan view Kota Jakarta yang luar biasa indah.

Kubayangkan para karyawan bisa menikmati beberapa alat olahraga yang super lengkap di Sport Centre ini. Bagi yang mau berkaraoke atau pijat, tersedia juga lo.

Aiih, nyaman sekali ya bekerja dengan tempat yang positive vibes begini. Pasti produktif banget nih karyawannya.

Di lantai 31 ini, sembari merasai kemewahan dan kenyamanan Employee Corner, kami menikmati sekotak makan siang yang sudah disajikan. Tak lupa satu cup Janji Jiwa juga melengkapi siang nan syahdu ini. 

Yup, selain alat olahraga, Employee Corner ini juga dilengkapi dengan cafe kece. Jadi mau pesan makanan dan minuman apa nih, pals?

C. TIOC Command Center Telkom

Venue ketiga, usai makan siang, kami diminta mengunjungi TIOC (TelkomGroup Integrated Operation Center) di Gedung Grha Merah Putih untuk melihat bagaimana Telkom mengoperasikan jaringannya. 

Kami diajak masuk ke Command Center, tepatnya di sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk para direksi Telkom rapat. Bapak Ropo, Duty Manager TIOC menampilkan kejutan yang bikin semua peserta ternganga.

Pak Ropo mengoperasikan remote control untuk membuka penutup jendela. Voilaaa... terpampanglah layar berisi pantauan jaringan Telkom di seluruh Indonesia. 

Setelah kami puas terpana, diajaklah kami masuk ke Monitoring Hall 1. Ruangan yang berisi layar besar melingkar dari ujung ke ujung. Sayangnya di sini kami nggak bisa mengabadikan gambar, terkait privacy data.

Btw, layar ini yang tadi kami lihat sebagian di ruangan rapat. Sementara di seberang layar, para karyawan TIOC khusyuk bekerja di depan layar komputer mereka, yang aku yakin speknya nggak main-main.

Teknologi yang biasanya hanya dilihat di drama Korea, ternyata Telkom mempunyainya lo. Di sini semua masalah Telkom di seluruh Indonesia terpantau secara keseluruhan.

Bahkan bukan hanya jaringan Telkom, tapi juga laporan terkait Machine leArning Social media for Disaster Monitoring Alert System (MASDIMAS), koneksi IndiHome, Peduli Lindungi, gempa, hingga prakiraan cuaca di seluruh Indonesia, bisa dipantau di sini.

Selama di gedung ini, aku cuma bisa bilang;

WOW!

Di balik segala keluhan konsumen, ada orang-orang yang bekerja dengan keras demi menjawab dan menemukan solusi yang terbaik. 24/ 7 lo, pals!

Huhu, jadi merasa bersalah karena dulu suka komplain yang sebenarnya nggak penting-penting banget dan bisa menunggu. Maafkan ya IndiHome.. aku akan menjadi pengguna yang lebih sabar sejak hari ini.

Well pals, begitulah keseruanku sepanjang Office Tour IndiHome bersama temen-temen blogger lainnya. Dan kini kami sedang menata hati menunggu acara puncak, Inauguration IndiHome Blogger Competition 2022. 

Aku yakin sohib kongkow juga penasaran kan siapa sih blogger-blogger keren yang akan menyabet gelar juara? Tunggu ya, Insya Allah akan aku ceritakan di blog post tersendiri.

Kini izinkan aku undur diri setelah nyeritain tiga petualangan seruku bersama IndiHome dua hari ini. Semoga temen kongkow juga bisa ikut merasakan keseruan kami di sini ya.

Sekarang, aku mau siap-siap dulu menuju Hotel Raffles untuk join ke malam inagurasi. So, see you soon, pals.