Menurut temen-temen kongkow, penting nggak sih kursus public speaking online untuk karyawan? Kalau buatku sih, penting banget.
Meski terkesan sederhana, tapi sebenarnya berkomunikasi pun ada ilmunya lo. Sejak bayi mungkin kita sudah dilatih ngomong sama orang tua, tapi berkomunikasi adalah hal yang berbeda.
Itu salah satu kesalahan umum yang paling banyak beredar. Berlindung di balik kepribadian introvert. Padahal introvert bisa juga lo jago berkomunikasi.
Perbedaan introvert dan ekstrovert itu terletak lebih kepada sumber tenaga. Orang introvert lebih bertenaga saat ada di dalam circle yang kecil, sementara orang ekstrovert akan terasa powerful saat berada di tengah banyak orang.
Orang introvert mendadak akan capek sejadi-jadinya jika dipaksa berlama-lama berada dalam sebuah ruangan yang banyak orang. Di satu sisi, orang ekstrovert akan merasa hampa jika dipaksa berada di rumah tanpa teman terus-terusan.
Namun entah itu ekstrovert ataupun introvert, kedua jenis kepribadian itu tetap harus memiliki knowledge about how to communicate with others. Walau introvert hanya senang di sebuah circle kecil, tapi tetap ketemu manusia kan? Artinya perlu berkomunikasi juga kan?
Apalagi untuk yang ekstrovert dan memang senang berada dalam lingkaran banyak orang, makin penting lah belajar teknik berkomunikasi biar meminimalisir terjadinya kesalahpahaman.
Kasihan banget kan doi? Wkwk.
Bagaimana denganku? Apakah aku selalu berhasil memahami gaya komunikasinya?
Yoyoy, secara aku udah kenal 18 tahun dan menikah 14 tahun, jadi pakai kedipan mata juga udah paham yang mau diobrolin. Sampai kadang aku becandain, “La gimana, kamu butuh asisten pribadi?”
Dari keluh kesah suami, aku jadi tahu pentingnya untuk belajar menyampaikan ide agar siapapun audiens di depan kita, mereka paham terhadap apa yang kita sampaikan. Oleh karenanya paham juga untuk mengenal siapa audiens kita, mengenali FoE (Frame of Experience) dan FoR (Frame of Reference)-nya.
Dengan mengenal audiens atau lawan bicara, kita jadi bisa memilih gaya bahasa dan diksi yang sesuai dengan lawan bicara. Tentu akan berbeda bukan cara berkomunikasi dengan anak SMP dengan anak kuliahan? Begitu juga saat kita berbicara dengan rekan kerja satu bagian dengan rekan kerja yang beda bagian.
Meski terkesan sederhana, tapi sebenarnya berkomunikasi pun ada ilmunya lo. Sejak bayi mungkin kita sudah dilatih ngomong sama orang tua, tapi berkomunikasi adalah hal yang berbeda.
Ada tekniknya agar apa yang kita sampaikan bisa diterima dengan benar oleh pendengar. Ada tekniknya pula bagaimana menyampaikan informasi, juga bagaimana memilih cara berkomunikasi sesuai dengan lawan bicara.Sayangnya banyak yang belum paham hal tersebut. Bahkan ada yang menghubungkan antara jago berkomunikasi dengan kepribadian seseorang. “Aku nggak bisa ngomong di depan publik, soalnya aku tuh introvert.”
Itu salah satu kesalahan umum yang paling banyak beredar. Berlindung di balik kepribadian introvert. Padahal introvert bisa juga lo jago berkomunikasi.
Perbedaan introvert dan ekstrovert itu terletak lebih kepada sumber tenaga. Orang introvert lebih bertenaga saat ada di dalam circle yang kecil, sementara orang ekstrovert akan terasa powerful saat berada di tengah banyak orang.
Orang introvert mendadak akan capek sejadi-jadinya jika dipaksa berlama-lama berada dalam sebuah ruangan yang banyak orang. Di satu sisi, orang ekstrovert akan merasa hampa jika dipaksa berada di rumah tanpa teman terus-terusan.
Namun entah itu ekstrovert ataupun introvert, kedua jenis kepribadian itu tetap harus memiliki knowledge about how to communicate with others. Walau introvert hanya senang di sebuah circle kecil, tapi tetap ketemu manusia kan? Artinya perlu berkomunikasi juga kan?
Apalagi untuk yang ekstrovert dan memang senang berada dalam lingkaran banyak orang, makin penting lah belajar teknik berkomunikasi biar meminimalisir terjadinya kesalahpahaman.
Mengapa Karyawan Butuh Kursus Public Speaking Online?
Back to alasan kenapa karyawan membutuhkan kursus public speaking online, berikut ini beberapa hal yang telah kukumpulkan berdasarkan pengalamanku mengamati suami dan teman-temannya. Berhubung aku udah lama nggak kerja kantoran, jadi yang jadi obyek penelitianku teman serumah aja lah ya… wkwk.1. Mampu Menyampaikan Informasi dengan Tepat
Suamiku sering banget berkeluh-kesah kepadaku kalau dia kesusahan menceritakan ledakan-ledakan ide di kepala kepada teman-teman atau atasannya. Bahkan nggak jarang atasannya bilang, “Coba, Mas Martin ceritakan dulu idenya ke Mas X, nanti biar Mas X yang cerita ke saya.”Kasihan banget kan doi? Wkwk.
Bagaimana denganku? Apakah aku selalu berhasil memahami gaya komunikasinya?
Yoyoy, secara aku udah kenal 18 tahun dan menikah 14 tahun, jadi pakai kedipan mata juga udah paham yang mau diobrolin. Sampai kadang aku becandain, “La gimana, kamu butuh asisten pribadi?”
Dari keluh kesah suami, aku jadi tahu pentingnya untuk belajar menyampaikan ide agar siapapun audiens di depan kita, mereka paham terhadap apa yang kita sampaikan. Oleh karenanya paham juga untuk mengenal siapa audiens kita, mengenali FoE (Frame of Experience) dan FoR (Frame of Reference)-nya.
Dengan mengenal audiens atau lawan bicara, kita jadi bisa memilih gaya bahasa dan diksi yang sesuai dengan lawan bicara. Tentu akan berbeda bukan cara berkomunikasi dengan anak SMP dengan anak kuliahan? Begitu juga saat kita berbicara dengan rekan kerja satu bagian dengan rekan kerja yang beda bagian.
2. Mampu Mempresentasikan Hasil Kerja dengan Menarik
Setelah pelan-pelan belajar merangkai kata dengan baik, dan berlatih berkali-kali, suamiku beberapa kali diminta untuk menjadi narasumber ataupun pembicara lo. Biasanya sehari sebelum doi ada kelas atau pemaparan, dia akan memintaku untuk berpura-pura jadi audiens dan memberikan saran kepadanya.Yang sering bikin gemes dari doi adalah presentasinya yang nggak banget. Padahal zaman kuliah dulu, kalau aku mau maju lomba dan ada materi yang harus dipresentasikan, doi yang buatin presentasinya.
Eh, sekarang aku geli sendiri kalau lihat presentasi yang dia buat.
Terlihat outdated dan ‘bapak-bapak’ banget, wkwk. Aku sudah beberapa kali memberinya saran untuk menggunakan aplikasi Canva agar bisa membuat presentasi yang lebih menarik. Namun kulihat belum dijalankan, doi masih lebih suka bikin pakai Power Point, tapi ya gitu B aja, wkwk.
Belum lagi, saat mencoba memaparkan presentasi yang dibuatnya, dia hanya sekadar membaca yang ada di slide. Sepekan lalu saat latihan terakhir, aku sampai sudah nggak ngerti lagi harus kasih saran seperti apa lagi.
Untung akhirnya kemudian dia sadar sendiri di mana letak kekurangannya. Di situ juga dia mulai terpikir lagi akan keinginannya untuk mengikuti kursus public speaking online.
3. Fleksibel
Sebenarnya ada kelas-kelas public speaking offline, sayang sampai hari ini belum ada jadwal yang cocok buat suami. Akhirnya karena sudah benar-benar merasa butuh, ambil kelas online saja lah.Selain jadwalnya cocok dan di luar jam kerja, kelas online juga bisa dilakukan di mana saja. Misal, masih di tengah perjalanan pun tetap bisa mengikuti kelasnya.
Pertanyaannya sekarang, kursus public speaking online di mana nih?
Bootcamp Online Communication Skill by Skill Academy Camp
Pertanyaan keren, pals. Masih ingat informasi yang kubagikan dalam artikel tentang bootcamp online terbaik tentang Skill Academy Camp?Nah, salah satu program Skill Academy Camp adalah Communication Skill. Goalnya keren banget lo, mau tahu?
The program is to elevate your communication & presentation skill.Jadi, buat sohib kongkow yang punya masalah hampir sama sepeti suamiku, cocok banget deh ikut kelas ini. Melalui kursus singkat ini, kalian akan bisa;
- meningkatkan kemampuan berkomunikasi di publik,
- meningkatkan kemampuan presentasi dasar untuk menunjang life skill,
- mempelajari konsep komunikasi dasar agar dapat mengenal karakter lawan bicara,
- menyusun strategi komunikasi yang tepat sasaran.
Untuk program bootcamp online yang satu ini, akan dimulai pada 26 September 2022. Masih ada sekitar dua pekan lagi, pals
Fyi, materi dalam bootcamp ini akan disampaikan oleh Ae Rohaelah, Executive and Career Coach, Learning Development Specialist at Ruangguru. Program bootcamp ini terdiri dari 4 kali pertemuan, di mana setiap pertemuan akan berlangsung selama dua jam. Tepatnya dari jam 19.00 - 21.00.
Berikut ini fasilitas yang akan temen kongkow dapatkan apabila bergabung dengan bootcamp communication skill:
So, buat kalian yang baca artikel ini sebelum 26 September, kalian bisa join bootcamp Communication Skill by Skill Academy Camp hanya dengan Rp350.000! Terjangkau banget kan, pals?
Kapan lagi nih kursus public speaking online langsung sama ahlinya di Skill Academy Camp semurah ini? So, happy upgrading skills and it’s time to elevate your career, pals!
Fyi, materi dalam bootcamp ini akan disampaikan oleh Ae Rohaelah, Executive and Career Coach, Learning Development Specialist at Ruangguru. Program bootcamp ini terdiri dari 4 kali pertemuan, di mana setiap pertemuan akan berlangsung selama dua jam. Tepatnya dari jam 19.00 - 21.00.
Berikut ini fasilitas yang akan temen kongkow dapatkan apabila bergabung dengan bootcamp communication skill:
- 4 kali pertemuan secara daring
- 1 buah video pembelajaran
- Final Project yang akan bermanfaat untuk membangun portfolio
- Learning Management System yang memudahkan proses belajar dan penjadwalan kelas
- e-Certificate
- Career class
- Dasar Public Speaking Lanjutan - Selasa, 27 September 2022
- Mengenal Audiens - Kamis, 29 September 2022
- Memahami Topik Presentasi - Selasa, 4 Oktober 2022
- Persiapan Slide Presentasi - Kamis, 7 Oktober 2022
So, buat kalian yang baca artikel ini sebelum 26 September, kalian bisa join bootcamp Communication Skill by Skill Academy Camp hanya dengan Rp350.000! Terjangkau banget kan, pals?
Kapan lagi nih kursus public speaking online langsung sama ahlinya di Skill Academy Camp semurah ini? So, happy upgrading skills and it’s time to elevate your career, pals!
Skill public speaking sekarang penting banget apalagi di era kurikulum merdeka bener-bener harus bisa presentasi dan ngomong di depan banyak orang. Memang banyak banget manfaat skill yang satu ini. Terima kasih informasinya!
ReplyDeletewah bermanfaat banget ini kak untuk pitching depan client :D thankyou infonya yaa
ReplyDeleteTerima kasih informasinya..
ReplyDeleteChord lagu.id
Menguasai Publik Speaking memang perlu sekali ya, Mbak. Karena dalam dunia kerja pasti berhubungan dengam banyak orang. Termasuk saat online juga. Alhamdulillah, sekarang banyak kursus publik speaking online.
ReplyDelete