Kumpulan Doa Para Nabi dan Khasiatnya, Wajib Diamalkan!

Walaupun kita bisa membaca doa dengan lafal apapun, salah satu doa yang paling baik untuk dibaca adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Selain itu kita juga bisa mengambil doa yang ada di dalam Al-Quran.

Doa-doa yang ada di dalam Al-Quran sebagian besar adalah doa-doa yang diamalkan oleh para nabi. Doa para nabi memiliki manfaatnya masing-masing.

Apakah sohib kongkow mau tahu doa para nabi dan khasiatnya tersebut?

Apa Sajakah Doa Para Nabi dan Khasiatnya?

Doa dan bacaan para nabi dalam Al- Quran ini sebenarnya cukup banyak, tapi dalam artikel ini aku hanya akan membahas beberapa doa yang cukup familiar dan mudah dihafalkan.

1. Doa Nabi Luth

Doa para nabi dan khasiatnya yang pertama adalah doa-doa dari Nabi Luth. Ada banyak doa yang dibaca oleh Nabi Luth, tetapi yang paling sering didengar dan dibagikan adalah dua doa ini:

“Robbi najjini wa ahlii mimma ya'maluun.”

Artinya:

“Ya Tuhanku selamatkanlah aku dan keluargaku dari yang mereka perbuat.” (QS Al-Syu’ara’ [62]: 169).

Manfaat dari doa ini adalah meminta perlindungan kepada Allah atas hal-hal buruk yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar. Agar kita tidak ikut terjerumus dalam keburukan tersebut.

“Robbin shurnii 'alaal qoumil mufsidiin.”

Artinya: 

“Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas golongan yang berbuat kerusakan itu. (QS Al-Ankabut [29]: 30).

Doa Nabi Luth yang kedua ini bisa kita baca saat ingin meminta pertolongan saat kita mengalami kesulitan atau gangguan dari orang-orang yang dholim.

2. Doa Nabi Yusuf

Doa nabi yang selanjutnya adalah doa Nabi Yusuf. Begini bacaannya:

“Fathirossamaawaatiwal ardh anta waliyyii fiddunya wal akhiroti tawaffinii musliman wa alhiqnii bisshalihiin.”

Artinya:

“Wahai Tuhan, Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang saleh.” (QS Yusuf [12]: 101).

Doa ini memiliki khasiat untuk berpasrah kepada Allah karena Allah sebaik-baiknya pelindung. Selain itu memohon agar diwafatkan dalam keadaan Islam dan dikumpulkan dengan orang shaleh saat di akhirat.

3. Doa Nabi Daud

Doa Nabi Daud adalah salah satu doa mustajab yang bisa diamalkan. Doa ini bisa kita bacakan saat memohon agar Allah melembutkan hati kita atau hati seseorang.

“Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid.”

Artinya:

“Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi.”

4. Doa Nabi Syuaib

Di antara doa para nabi dan khasiatnya yang aku bagikan di sini adalah doa yang paling panjang. Namun memiliki manfaat yang luar biasa saat diamalkan.

“Qadiftarainā 'alallāhi każiban in 'udnā fī millatikum ba'da iż najjānallāhu min-hā, wa mā yakụnu lanā an na'ụda fīhā illā ay yasyā`allāhu rabbunā, wasi'a rabbunā kulla syai`in 'ilmā, 'alallāhi tawakkalnā, rabbanaftaḥ bainanā wa baina qauminā bil-ḥaqqi wa anta khairul-fātiḥīn.”

Artinya:

“Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak. Engkaulah pemberi keputusan terbaik,” (QS. Al-A’raf [7]: 89).

Doa ini bisa dibacakan saat kita sedang diliputi kegalauan dan tidak bisa menentukan pilihan yang terbaik. Oleh karena itu kita bisa meminta agar Allah memberikan keputusan yang terbaik dalam hidup kita.

5. Doa Nabi Musa

Tiga doa nabi Musa ini sangat sering didengar dan dibagikan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja ya khasiatnya?

“Rabbisyraḥ lī ṣadrī. Wa yassir lī amrī. Waḥlul 'uqdatam mil lisānī. Yafqahụ qaulī,i”

Artinya:

“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuanku dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”(QS Thaha [20]: 25-28).

Doa ini memiliki tujuan agar Allah memudahkan segala urusan, sehingga semua hal yang sedang kita rencanakan bisa berjalan dengan mulus.

“Rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm. Qāla rabbi bimā an'amta 'alayya fa lan akụna ẓahīral lil-mujrimīn.”

Artinya:

“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. Maka Dia (Allah) mengampuninya, sungguh, Dia, Allah, Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Ya Tuhanku..! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa.” (QS. Al-Qashash [28]: 16-17).

Doa yang kedua ini adalah permohonan maaf atas dosa-dosa yang telah kita lakukan dan permohonan maaf apabila telah melakukan hal buruk kepada diri sendiri atau menolong orang melakukan perbuatan jahat.

“Robbi inni limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir.”

Artinya:

“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash [28]: 24).

Apabila saat ini temen kongkow sedang mengalami masa yang sulit, rezeki terasa sempit, amalkanlah doa ini secara rutin. Semoga Allah limpahkan rezekiNya yang Maha Luas kepadamu.

6. Doa Nabi Ayyub

Pernah mengalami penyakit yang menahun, bahkan membuat kita hampir tak kuat menjalaninya? Belajarlah dari Nabi Ayyub yang sedemikian sabar melalui hari-hari sebagai pesakitan.

Berikut ini adalah doa Nabi Ayyub yang bisa kita amalkan saat mengalami sakit:

“Anni massaniyad dhurru wa anta arhamarraahimiin.”

Artinya: 

“Ya Tuhanku, sesungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (QS Al-Anbiya’ [21]: 83).

7. Doa Nabi Sulaiman

“Rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn.”

Artinya: 

 “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” (QS Al-Naml [27]: 19).

Doa di atas adalah doa Nabi Sulaiman yang bisa kita praktekkan untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Selain itu juga permohonan agar Allah memberikan kita rahmatNya.

8. Doa Nabi Yunus

Doa terakhir adalah doa Nabi Yunus yang bisa kita praktekkan saat tersadar atas kesalahan yang sudah dilakukan.

“Lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.”

Artinya:

“Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya [21]: 87).

Demikianlah kumpulan doa para nabi dan khasiatnya. Btw, baca doa ini kalau mau meluluhkan hati seseorang, pals. Semoga bermanfaat ya.