Ketika aku mendengar adanya Blibli 11th Anniversary dengan segenap gegap gempitanya, aku merasa inilah awal baik untuk memulai hal yang baru. Selama ini aku hanya menggunakan marketplace sebagai tempat belanja, kenapa tidak mengoptimalkan potensi dengan masuk menjadi seller?
Bagiku yang merasa nggak punya bakat jualan, ide yang tiba-tiba melesat di kepalaku ini sungguh rencana gila tak terduga. Dari pengalamanku sejak 2013, setiap kali mencoba berjualan secara serius selalu mandheg di tempat.
Padahal sebagai seorang content writer dan blogger, aku biasa berbagi informasi tentang produk dan jasa dari para klien yang bekerjasama. Uniknya, setiap kali aku share produk dan jasa dari klien, banyak orang berbondong-bondong merespon.
Namun saat aku berbagi informasi tentang produk dan jasa yang aku jual sendiri, boro-boro ada pembeli. Kadang tidak ada yang merespon, wkwk. Salahnya di mana nih…
Semua itu terjawab ketika aku mengikuti sebuah kelas bakat. Di situ aku baru sadar bahwa bakat ‘marketing’ku memang lemah, tapi di sisi lain aku memiliki bakat sebagai ‘ambassador’.
That’s why mengapa setiap aku ‘jualan’ produk dan jasa orang lain, kalimat yang kupakai jauh lebih hidup dan menarik buat orang lain. Berbeda ketika aku jualan produk dan jasa sendiri, langsung terlihat banget sedang ngiklan gitu loh.
Setelah mengetahui potensi unggulku, aku hanya perlu memoles caraku memasarkan produk dan jasa yang kumiliki. Aku sebaiknya menggunakan cara yang kuterapkan saat aku ‘menjual’ barang dan layanan orang lain.
Makanya ketika ada info mengenai serunya berjualan saat Blibli 11th Anniversary, aku merasa ini adalah peluang bagiku melebarkan sayap.
Bagiku yang merasa nggak punya bakat jualan, ide yang tiba-tiba melesat di kepalaku ini sungguh rencana gila tak terduga. Dari pengalamanku sejak 2013, setiap kali mencoba berjualan secara serius selalu mandheg di tempat.
Padahal sebagai seorang content writer dan blogger, aku biasa berbagi informasi tentang produk dan jasa dari para klien yang bekerjasama. Uniknya, setiap kali aku share produk dan jasa dari klien, banyak orang berbondong-bondong merespon.
Namun saat aku berbagi informasi tentang produk dan jasa yang aku jual sendiri, boro-boro ada pembeli. Kadang tidak ada yang merespon, wkwk. Salahnya di mana nih…
Semua itu terjawab ketika aku mengikuti sebuah kelas bakat. Di situ aku baru sadar bahwa bakat ‘marketing’ku memang lemah, tapi di sisi lain aku memiliki bakat sebagai ‘ambassador’.
That’s why mengapa setiap aku ‘jualan’ produk dan jasa orang lain, kalimat yang kupakai jauh lebih hidup dan menarik buat orang lain. Berbeda ketika aku jualan produk dan jasa sendiri, langsung terlihat banget sedang ngiklan gitu loh.
Setelah mengetahui potensi unggulku, aku hanya perlu memoles caraku memasarkan produk dan jasa yang kumiliki. Aku sebaiknya menggunakan cara yang kuterapkan saat aku ‘menjual’ barang dan layanan orang lain.
Makanya ketika ada info mengenai serunya berjualan saat Blibli 11th Anniversary, aku merasa ini adalah peluang bagiku melebarkan sayap.
Alasanku Melebarkan Sayap
Blogspedia adalah business branding yang kupilih sejak 2020. Terima kasih untuk seorang teman yang memberikan nama indah ini.Awalnya nama tersebut hanya kubuat sebagai branding salah satu blogku yang memang berisi tutorial blogging. Namun kemudian, aku berpikir kenapa tak disatukan saja menjadi satu kesatuan bisnis?
Daripada aku mengurus banyak blog dan akhirnya keteteran, kupikir akan lebih efektif untuk menyatukan blog tutorial dengan blog yang berisi informasi mengenai jasa layanan content writing. Toh keduanya saling melengkapi dan terkait satu sama lain.
Selain itu akan lebih mudah buatku membangun branding. Membesarkan satu branding saja susahnya bukan main, apalagi jika harus banyak kan?
Hingga kemudian di titik ini, aku merasa perlu untuk melebarkan sayap melalui Blibli karena dua alasan berikut:
1. Menebar Manfaat Lebih Luas
Blog dan media sosial memang salah satu jalan untuk membangun branding. Namun tak bisa dipungkiri ada beberapa lapisan yang tak tersentuh oleh blog dan media sosial.Padahal bisa jadi mereka yang tak tersentuh ini membutuhkan layanan dari Blogspedia. Lalu kenapa nggak mencari cara untuk merangkul mereka?
Caranya tentu saja mencari kolam baru. Kolam yang menjadi tempat mereka berkumpul. Ternyata salah satunya adalah marketplace.
Harapanku dengan menambah kolam baru, aku bisa menebar kebermanfaatan lebih luas. Ini bukan sekadar cuan, tapi juga bagaimana menemukan kepuasan tersendiri ketika pelanggan tersenyum karena layanan yang kita berikan.
2. Belajar Berjualan di Marketplace
Jujur, aku buta sekali soal marketplace. Selama ini aku berjualan hanya lewat status WhatsApp, media sosial dan blog.Aku sama sekali belum punya pengalaman memiliki toko di marketplace manapun. Kupikir marketplace hanya bisa menjual produk. Baru kutahu jika jasa pun bisa dipasarkan lewat marketplace. Karenanya, aku pun kepo untuk belajar lebih lanjut. Di antara banyaknya marketplace yang tersedia, pada akhirnya aku menjatuhkan pilihan kepada Blibli. Tentu saja ada alasan di balik hal tersebut.
Mengapa Memilih Blibli Sebagai Partner?
Penasaran mengapa aku memilih Blibli sebagai partnerku melebarkan sayap? Berikut ini tiga hal yang membuatku menjatuhkan pilihan pada marketplace berwarna biru ini.1. Terpercaya
Bertahan selama 11 tahun bukanlah hal yang mudah. Tak sedikit bisnis yang mulai terseok-seok memasuki tahun kesepuluh. Namun Blibli masih tegak berdiri di tengah maraknya marketplace baru bermunculan.Pengalamanku sebagai pengguna Blibli selama ini juga tak pernah mengecewakan. Pesanan selalu diantar tepat waktu, aman dan nggak pernah mengalami penipuan.
Hal inilah yang membuatku percaya untuk memilih Blibli sebagai partnerku bertumbuh dan berkembang.
2. Respon Cepat
Namanya pengalaman pertama, pasti ada aja groginya ya. Bersyukur saat aku merasa bingung dan tak tahu ke mana arah dan tujuan, layanan Seller Care siap sedia untuk memanduku keluar dari kebingungan tersebut.Bahkan begitu aku sudah terdaftar menjadi seller, dan kemudian prosesnya mandheg karena belum sempat utak-atik lagi. Ada salah satu Seller Care yang menghubungi dan menanyakan apakah ada kesulitan dalam proses memulai berjualan. Duh, aku jadi berbunga-bunga diperhatikan sebegitunya.
3. Testimoni Seller Lain
Alasan berikutnya adalah testimoni dari temen-temen yang sudah menjadi Blibli Seller sebelumnya. Tak sedikit yang bercerita keuntungan bergabung bersama Blibli. Hal inilah yang kemudian meyakinkanku untuk melanjutkan pendaftaranku sebagai salah satu seller di Blibli.Jika ditanya alasan lain, bisa jadi karena Blibli mengusung warna biru sebagai brandingnya. Sesuai dengan Blogspedia yang juga menjadikan biru sebagai salah satu branding colornya, wkwk.
Ada Apa Saja di Blogspedia Store Blibli?
Aku memilih nama Blogspedia Store sebagai branding di Blibli. Karena memang tujuannya untuk melebarkan sayap Blogspedia, tentu saja nama tersebut yang kugunakan. Hanya kutambahkan ‘Store’ di belakangnya sebagai tanda bahwa ini Tokonya Blogspedia.Rencananya aku akan mengisi tokoku di Blibli dengan layanan dan produk berikut:
1. Jasa Blogspedia
Apabila sohib kongkow sudah sering wara-wiri ke blogspedia.my.id, tentu tahu dong kalau Blogspedia melayani jasa sebagai berikut;- Content Writing (SEO dan Non SEO)
- Pemasangan Template Blogspot
- Pembuatan Website
- Blogspedia Coaching
Ke depannya aku juga akan melengkapi tokoku dengan berbagai PDF terkait tutorial blogging untuk pemula, tips menulis konten dan beberapa materi lain yang tak jauh dari dunia blogging.
2. Buku-buku Anak
Sebenarnya bisa kok membuat lebih dari satu toko di Blibli. Hanya saja kembali pada kemampuan kita dalam mengelolanya.Bagusnya sih beda jenis produk dan layanan dibedakan tokonya ya, agar brandingnya juga lebih apik. Namun memahami diri sendiri yang banyak mau tapi tenaganya segitu-segitu aja, aku belum terpikir untuk membuat lebih dari satu toko.
Oleh karenanya, soon di Blogspedia Store aku juga akan memajang beberapa buku anak yang selama ini aku jual secara santai. Berjualan buku anak bukanlah hal baru buatku. Aku sudah melakoninya sejak 2013, tetapi aku tidak ngoyo dan tidak menjadikannya pekerjaan sampingan utama.
Karena tujuanku berjualan buku anak sebenarnya sederhana. Selain membantu meningkatkan literasi di kalangan masyarakat Indonesia, dari keuntungan jualan buku aku bisa mendapat buku gratis untuk anak-anakku, hehe.
Untuk saat ini memang baru dua produk yang kuunggah di Blogspedia Store. Maklum dua tangan yang kumiliki masih harus berbagi waktu mengerjakan banyak hal, dari pengasuhan anak, urusan domestik rumah tangga sampai mengerjakan pesanan yang sudah masuk.
Doakan saja semoga nanti aku bisa mempekerjakan admin khusus untuk mengelola Blogspedia Store agar lebih fast respon dan fokus.
Bagaimana Memulai Berjualan di Blibli?
Nah, buat temen-temen kongkow yang juga tertarik untuk menjadi #BlibliSeller, cuzz bisa ikuti panduan berikut ya.Pertama-tama, siapkan dulu dokumen yang diperlukan, yaitu nomor rekening penjual yang valid. Apabila temen kongkow adalah seller perorangan, siapkan KTP dan NPWP. Apabila belum memiliki NPWP, it’s okay, yang penting ada nomor dan foto KTP.
Sementara itu jika sohib kongkow adalah seller perusahaan, dokumen yang dibutuhkan agak banyak nih, antara lain; KTP Direksi, NPWP Perusahaan, Akta Pendirian dan SK Menkeh, Akta Perubahan, SIUP, TDP, dan Surat Domisili.
Selain seller perorangan dan seller perusahaan, ada juga yang disebut dengan seller UMKM. Mengenai perbedaan persyaratan secara ringkas, bisa dilihat di gambar berikut:
Setelah dokumen disiapkan, saatnya memulai pendaftaran yuk!
- Cuzz ke website Blibli Seller di blib.li/bc7. Masukkan email atau bisa juga mendaftar menggunakan akun Facebook atau Google.
- Setelah itu akan muncul form seperti ini. Ketik nama sandi yang diinginkan, pilih negara tempat berjualan, masukkan nomor handphone, isikan nama toko dan referral code (jika ada).
- Selanjutnya, kita akan menerima kode OTP yang dikirim melalui nomor handphone terdaftar. Masukkan kode OTP tersebut ke dalam kotak yang tersedia.
- Voila, temen kongkow sudah masuk ke Blibli Seller Center. Saatnya masuk ke status onboarding. Di sini kalian bisa mulai update informasi mengenai toko dan gudang, serta pembayaran dan legal.
- Butuh sekitar 3-5 hari untuk proses validasi sampai toko kita dinyatakan aktif. Saat toko sudah aktif, kita bisa memulai unggah foto produk beserta informasi yang diperlukan.
Udah deh, tinggal tunggu ada pesanan datang. Jangan lupa untuk melakukan respon yang cepat ketika ada pesanan, agar rating toko bisa meningkat.
Selain respon yang cepat, jumlah ulasan positif, jumlah pesanan yang berhasil dan waktu memproses pesanan juga menjadi tolok ukur prestasi sebagai seller. Semakin tinggi prestasi kita, badge toko kita akan semakin cepat berkembang. Dari yang awalnya belum punya badge sampai mencapai level tertinggi, yaitu Diamond Badge.
Badge ini akan menentukan tingkat kepercayaan calon customer pada toko kita. Selain itu, kita juga bisa meningkatkan kredibilitas toko dengan mendaftar sebagai Official Store. Ada banyak fitur menguntungkan yang dimiliki Official Store dibanding Regular Seller, antara lain:
Selain respon yang cepat, jumlah ulasan positif, jumlah pesanan yang berhasil dan waktu memproses pesanan juga menjadi tolok ukur prestasi sebagai seller. Semakin tinggi prestasi kita, badge toko kita akan semakin cepat berkembang. Dari yang awalnya belum punya badge sampai mencapai level tertinggi, yaitu Diamond Badge.
Badge ini akan menentukan tingkat kepercayaan calon customer pada toko kita. Selain itu, kita juga bisa meningkatkan kredibilitas toko dengan mendaftar sebagai Official Store. Ada banyak fitur menguntungkan yang dimiliki Official Store dibanding Regular Seller, antara lain:
Sudah terbayang langkah-langkah menjadi Blibli Seller? Atau masih ragu-ragu karena belum tahu keuntungan bergabung dengan Blibli?
Keuntungan Menjadi Seller saat Blibli 11th Anniversary
#PastiUntungPastiBlibli adalah tagline yang digaungkan oleh si marketplace kesayangan. Apakah sohib kongkow penasaran tentang keuntungan yang bisa didapat sebagai seller di Blibli? Cekidot!1. Banyak Bonusnya
Blibli nggak main-main sih dalam mendukung para seller. Terbukti adanya modal promo saldo Bliklan sejumlah 5,4 juta untuk setiap seller yang mendaftar. Apa nggak asyik tuh?Modal ini diberikan secara bertahap. Tentunya apabila kita mampu menaklukkan challenge yang diberikan oleh Blibli.
Sebenarnya bukan sekadar challenge sih, tapi semacam panduan sebagai seller. Kalau kita bisa mengikuti panduan yang diberikan, modal tersebut akan otomatis masuk lo.
Namun bersama Blibli, nggak perlu khawatir. Blibli bekerjasama dengan beragam ekspedisi terpercaya. Selain itu, ongkir ditanggung Blibli dengan skema tertentu.
Sebenarnya bukan sekadar challenge sih, tapi semacam panduan sebagai seller. Kalau kita bisa mengikuti panduan yang diberikan, modal tersebut akan otomatis masuk lo.
2. Gratis Ongkir & Asuransi
Selama ini yang menjadi kendala berjualan via marketplace adalah soal ongkir. Selain itu juga ketersediaan kerjasama ekspedisi dengan si marketplace.Namun bersama Blibli, nggak perlu khawatir. Blibli bekerjasama dengan beragam ekspedisi terpercaya. Selain itu, ongkir ditanggung Blibli dengan skema tertentu.
Hal penting lainnya, pengiriman otomatis diasuransikan! Kalau ini nggak cuma nyenengin buat seller ya, tapi juga buat customernya.
3. Bebas Deposit & Denda
Buka toko tapi takut dikenai deposit atau bayar di muka? Tenang… pendaftaran sebagai Blibli Seller gratis, tanpa deposit dan bebas dari denda apapun.4. Layanan Terpercaya
Seperti yang sudah kusampaikan di bagian sebelumnya, layanan Seller Care Blibli top banget. Responnya cepat dan bisa dikontak setiap hari dari jam 08.00 - 22.00. Seller Care bisa dihubungi melalui Live Chat, email, dan telepon.5. Tersedia Tutorial dari Nol
Saat sudah berhasil mendaftar, dan temen kongkow kebingungan kudu ngapain, nggak perlu takut! Begitu masuk ke Blibli Seller Center, kita langsung diarahkan ke tutorial onboarding. Tutorial ini sangat membantu dan mempermudah seller pemula dalam memulai pengelolaan tokonya.Better, kita juga unduh Blibli Seller App lewat PlayStore ataupun App Store untuk memudahkan mengelola toko via Smartphone. Cocok buat sohib kongkow yang nggak terbiasa menggunakan laptop dalam keseharian.
Ada pula Blibli Seller University yang bakal memandu kita dari nol gimana caranya jualan yang oke, kece dan tepat sasaran. Tersedia dalam bentuk video tutorial yang akan memanjakan otak, mata dan telinga kita.
Nggak hanya itu, kita juga bisa memantau tips-tips berjualan yang kece banget melalui akun Instagram Blibli Seller dan TikTok @blibliseller. Dijamin tercerahkan deh kalau mantengin akun official tersebut. So, jangan lupa follow dan buktikan saja sendiri.
Blibli 11th Anniversary memang #PastiMer11ah. Bahkan buat para blogger nih, ada gawe spesial dari Blibli!
Blibli mengadakan #BlibliBlogCompetition yang berlangsung sampai 15 September 2022. Hadiahnya nggak kaleng-kaleng lo, ada laptop senilai 4,9juta sampai voucher belanja 200ribu. Hmm, menggiurkan ya?
Blibli 11th Anniversary memang #PastiMer11ah. Bahkan buat para blogger nih, ada gawe spesial dari Blibli!
Blibli mengadakan #BlibliBlogCompetition yang berlangsung sampai 15 September 2022. Hadiahnya nggak kaleng-kaleng lo, ada laptop senilai 4,9juta sampai voucher belanja 200ribu. Hmm, menggiurkan ya?
Mumpung masih ada waktu sekitar dua mingguan, cuzz lah segera bikin draft dan posting pengalamanmu bersama Blibli. Kalau ini ceritaku tentang Blibli 11th Anniversary, how about you, pals?
Unik juga nama blogspedia, mantep memang dengan blibli itu memudahkan dalam membuka toko. Mau mengunjungi blogspedia aja ah, jarang-jarang ada jasa pembuatan artikel dan lainnya. Keren-keren, sukses untuk bisnisnya!
ReplyDeleteMarita, kapan-kapan jualan tools dong, misalnya sewa akun Ahrefs atau Botify gitu. Aku pengen, hihihihi...
ReplyDelete