Review Jujur Skintific 5X Ceramide Serum Sunscreen, Worth To Buy!

Sunscreen adalah salah satu skincare yang penting dan nggak boleh dilewatkan. Apalagi buat aku yang sekarang sudah rutin antar jemput anak setiap pagi dan siang hari. Duh, kalau nggak pakai sunscreen, entah apa kabar wajahku!
Sejujurnya perjalananku menemukan sunscreen yang cucok buat wajah cukup panjang dan berliku. Dari awalnya pilih sunscreen yang paling terjangkau sama kantongku, sampai akhirnya jatuh cinta sama sebuah produk sunscreen yang bikin aku nyaman.

Produk itu bernama Skintific 5X Ceramide Serum Sunscreen! Ada yang sudah pernah menggunakannya?

Namun sebelum aku ngobrol lebih lanjut tentang produk yang sudah mencuri hatiku ini. Izinkanku ngobrol soal A to Z tentang perjalananku memilih sunscreen. Berkenan membaca kan, pals?

Tips Memilih Sunscreen ala maritaningtyas.com

Berhubung aku juga masih belajar terkait dunia skincare, aku nggak banyak pertimbangan sih soal sunscreen. Cuma sekarang dengan makin banyaknya produk sunscreen, aku sempat cari tahu juga dong, kek gimana sih sunscreen yang oke.

Dari hasil referensi baca sana dan sini, biasanya aku memprioritaskan 3 hal ini sebelum memutuskan check out sebuah produk sunscreen:

1. Kenali Jenis-jenis Sunscreen

Selama ini aku tahunya sunscreen ya sunscreen aja. Ternyata tabir surya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

• Chemical Sunscreen - Tabir surya yang biasanya berbahan utami Aminobenzoic Acid dan Oxybenzone sebagai pelindung kulit dari sinar UV. Cara kerja chemical sunscreen yaitu dengan membuat lapisan khusus pada kulit dan menyaring sinar UV yang menyoroti kulit agar tidak dapat tembus ke dalam lapisan terdalam kulit.
• Physical Sunscreen - Sering disebut juga dengan mineral sunscreen atau sunblock. Biasanya dibuat dari bahan-bahan mineral, seperti Zinc Oxide dan Titanium Dioxide. Cara kerja tabir surya jenis ini yaitu dengan dengan memantulkan kembali sinar UV yang menyoroti kulit ke udara. Proses pemantulan ini membuat kulit terhindar dari dampak buruk UV.
• Hybrid Sunscreen - Memadukan bahan dan cara kerja chemical dan physical sunscreen. Efeknya, tabir surya jenis ini punya masing-masing keunggulan dari chemical dan physical sunscreen. Biasanya nih hybrid sunscreen memiliki tekstur yang ringan dan nyaman di kulit, non-comedogenic, dan mampu memberikan perlindungan UV yang maksimal sepanjang hari.

Hayoo, sunscreen yang kalian pakai masuk ke jenis mana nih, pals?

Selain dibedakan dari kandungan dan cara kerjanya, sunscreen juga dibedakan dari penampakannya. Jika sunscreen yang kita kenal selayaknya krim pada umumnya, kini mulai bermunculan beragam jenis sunscreen, seperti:

• Sunscreen gel - tidak berbentuk krim, tapi dibuat dalam bentuk gel. Biasanya digunakan untuk pemilik wajah berjerawat.
• Sunscreen powder - semacam bedak tabur, tapi memiliiki fungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV.
• Sunscreen stick - bentuknya semacam lipstik tapi lebih besar, digunakan dengan cara dioles ke wajah sesuai kebutuhan.
• Sunscreen spray - cara kerjanya yaitu dengan menyemprotkan tabir surya ke wajah.
• Serum sunscreen - Memiliki kandungan extra, selain berfungsi selayaknya sunscreen. Biasanya memiliki efek melembabkan dan membuat kulit lebih glowing. Nah, sunscreennya Skintific masuk di jenis yang ini, pals.

2. Cek Kandungannya

Selain mengenal jenis-jenis sunscreen, temen-temen kongkow juga perlu tahu apa saja sih kandungan yang ada di dalam sunscreen incaran kalian. Apakah punya fungsi tambahan selain melindungi dari sinar ultraviolet?

Hal ini juga sebaiknya dijadikan pertimbangan. Maklum sekarang kan musuh kita nggak cuma ultraviolet nih, ada radikal bebas yang berasal dari polusi udara sampai blue light yang bahayanya juga nggak main-main.

Cek juga apakah ada kandungan di dalam sunscreen incaran yang nggak cocok sama kulit kalian. Terutama buat sohib kongkow yang kulitnya sensitif, kudu lebih ati-ati memilih sunscreen.

3. Pilih yang No White Cast

Setelah mempertimbangkan jenis dan kandungannya, hal penting lainnya buatku adalah memilih sunscreen yang nggak bikin whitecast. Soalnya pernah nih waktu awal-awal skincare-an, aku asal beli yang harganya paling terjangkau gitu kan, eh ternyata di wajahku jadi whitecast gitu.

Keliatan banget kalau pas lagi live streaming atau difoto, wajahku bukannya terlihat sehat malah keliatan abu dan kusam gitu. Kan jadi sedih yaks…

Selain ketiga hal di atas, pertimbangan berikutnya sih tentu saja produknya aman, udah BPOM dan harganya masih aman di kantong. Kalau temen kongkow punya pertimbangan apa lagi nih saat memilih sunscreen?

Mengapa Memilih Skintific 5x Ceramide Serum Sunscreen?

Nah, sekarang tibalah waktunya buatku menjelaskan mengapa hatiku dicuri sama si Skintific 5X Ceramide Sunscreen. Sohib kongkow penasaran nggak nih?

1. Double Protection

Alasan pertama, karena sunscreen yang ini bener-bener kasih real protection. Nggak cuma melindungi wajah dari UVA dan UVB, tapi produk ini tuh ngasih double protection yang nggak kaleng-kaleng, pals.

Skintific mengembangkan yang namanya Trilogy Triangle Effect (TTE) Patented Technology yang mengombinasikan bahan-bahan aktif dengan tepat sehingga bukan hanya melindungi kulit dari sinar ultraviolet, tapi juga mampu melembabkan dan mampu menjaga skin barrier.

Kok bisa? Cuzz lanjutin bacanya, pals.

2. Mengandung 5X Ceramide

Nah, proteksi pertama dari suncreen Skintific ini dihadirkan oleh 5 tipe Ceramide di dalam produk ini. Yup, nggak tanggung-tanggung nih Ceramide yang ada di dalam tabir suryanya SKintific.

Bukan hanya satu tipe, tapi ada lima tipe, yaitu Ceramide NP, Ceramide NS, Ceramide AS, Ceramide EOP dan Ceramide AP.

Secara garis besar sih, fungsi dari Ceramide adalah memperbaiki dan melindungi skin barrier. Skin barrier adalah lapisan pelindung yang memiliki fungsi untuk menjaga kulit agar tidak kehilangan cairan.

Biasanya skin barrier yang rusak ditandai dengan munculnya iritasi, kemerahan, gatal-gatal, kulit mengelupas, jerawat, tanda-tanda penuaan dan eksim. Salah satu penyebab kerusakan skin barrier dikarenakan penggunaan skincare yang terbuat dari bahan berbahaya dan tidak BPOM.

Dan aku pernah terjerumus menggunakan skincare berbahaya kek gini, pals. Bisa ditebak kan akibatnya?

Aku mengalami pengelupasan yang super mengerikan. Pada awalnya setelah pengelupasan, kulitku terlihat bagus. Tapi setelah berhenti menggunakan produk tersebut, eh muncul deh bintik-bintik hitam dan kulitku malah jadi lebih kusam.

Makanya, aku lagi rajin-rajin cari skincare yang mengandung Ceramide. Eh, ketemu sama Skintific 5X Ceramide Serun Sunsceen ini, happy bangeet dong.

3. Mengandung SPF 50+ PA++++

Di setiap kemasan produk sunscreen pasti tersemat informasi mengenai kandungan SPF dan PA yang ada di dalamnya. Nah, temen-temen kongkow tahu nggak sih sebenarnya fungsi SPF dan PA itu buat apa? Terus kok ada SPF 15, 30, 50 dan PA+, PA++, PA+++ maksudnya apa sih?

Sejujurnya, aku juga baru tahu sih arti dan fungsi SPF serta PA, hehe. Jadi nih, SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor. SPF berfungsi untuk melindungi kulit dari UVB.

UVB sendiri adalah jenis radiasi yang bisa membuat kulit jadi lebih gelap atau timbul kemerahan. Bahkan jika kulit kita sudah terbakar karena UVB, kulit juga bisa mengelupas parah.

Semakin tinggi angka SPF yang tertera pada kemasan sunscreen, artinya semakin tinggi pula tingkat perlindungan yang bisa diberikan olehnya. Sunscreen dengan SPF 50+ akan mampu memberikan proteksi dari UVB sebesar 98% atau bahkan lebih tinggi. Artinya hanya ada 3 photons (satuan sinar UV) yang dapat menembus kulit.

Semakin tinggi SPF yang dikandung suatu produk tabir surya, semakin lama pula proteksi tersebut berlangsung. Produk tabir surya dengan SPF 50+ akan mampu melindungi kulit kurang lebih 500 - 750 menit, atau setara dengan 8 jam, sebelum UVB bisa membakar kulit.

Lalu bagaimana dengan PA? Jika SPF berguna untuk menangkal UVB, PA berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya UVA.

UVA adalah jenis radiasi yang dihasilkan oleh matahari dan efeknya bisa menembus kaca, kabut dan awan. Nggak tanggung-tanggung, UVA bisa menyebabkan penuaan dini bahkan kanker kulit. Ngeri nggak sih, pals?

That’s why nggak ada alasan bilang “Halah, di dalam rumah aja ini, ngapain pakai sunscreen segala?”

Noh, UVA bisa masuk lewat kaca. Jadi meski di dalam rumah, tetep ada kesempatan si UVA merusak kulit kita. Jadi tetep ya harus rutin menggunakan sunscreen walau hanya di dalam rumah.

Semakin banyak tanda + di belakang kode PA menginformasikan bahwa semakin tinggi perlindungan sebuah produk sunscreen terhadap UVA. Si Skintific Serum Sunscreen memiliki PA++++, berarti super maksimal kan menghadang UVA untuk masuk ke lapisan kulit terdalam?

Maka bisa dikatakan Skintific 5X Ceramide Serum Suncreen ini memberikan perlindungan penuh terhadap UVA dan UVB. Buat sohib kongkow yang suka menantang sinar matahari sepertiku, hal ini tentu penting banget.

4. Menggunakan UV Filter Terbaru

Bukan hanya sekadar punya kandungan SPF dan PA yang tinggi, Skintific 5X Ceramide Serum Suncreen juga memiliki kandungan UV filter terbaru bernama Tinosorb S/M. UV filter ini telah dipatenkan oleh BASF Germany.

Bukan hanya mampu menghadang sinar ultraviolet lebih baik, tapi juga telah terbukti mengurangi iritasi pada kulit. Cocok buat kalian yang punya jenis kulit sensitif.

5. Dilengkapi Blue Light Protection

Sebagai pekerja online yang sehari-hari menghadap laptop minimal 7 jam sehari, blue light adalah salah satu musuh terbesar untuk kulitku. Salah satu alasanku memilih Skintific 5x Ceramide Serum Sunscreen karena dilengkapi blue light protection. Aku nggak perlu takut lagi berlama-lama di depan laptop deh.

6. Tekstur Ringan dan Cepat Meresap

Pernah nggak sih makai sunscreen terus wajah jadi terasa tebal kaya pakai topeng? Aku pernah banget. Udah gitu meresapnya lama, dan sepanjang pemakaian jadi mudah keringatan.

Bener-bener nggak nyaman. Malah kulit jadi gampang jerawatan dan komedoan gara-gara pakai suncreen. Sebuah mimpi buruk deh, pengennya ngrawat kulit malah jadi bobrok, huhu.

Syukurlah, selama 14 hari aku menggunakan sunscreen dari Skintific, aku nggak mengalami nightmare tersebut. Teksturnya begitu ringan, mudah meresap dan nggak bikin keringatan.

Selain itu, produk ini mengandung Hyaluronic Acid yang mampu mengembalikan dan mengunci kelembaban kulit. Inilah bedanya Skintific dengan brand lain, selain melindungi dari sinar matahari, blue light dan polusi udara, dia juga punya kelebihan sebagai serum. Makanya disebut dengan serum suncreen.

7. Kemasannya Cantik

Sejauh ini memakai beberapa merk sunscreen, belum pernah nemu sunscreen yang kemasannya tuh bikin jatuh cinta. Sebenarnya sih untuk mengeluarkan krimnya, nggak jauh beda sama produk lain.

Ditekan dulu, alias kalau kata orang Jawa diplothot dulu di bagian ujungnya sampai krimnya keluar. Bedanya nih, kemasan Skintific X Ceramide Sunscreen didesain secara elegan dan mewah.

Botolnya berbentuk oval pipih. Warnanya biru muda lagi, favorite colorku gitu loh. Waktu tutupnya belum kubuka, kupikir sunscreen stick gitu. Eh ternyata nggak.

Tutup kemasannya model ulir yang sangat rapat. Jadi nggak perlu takut tumpah saat dibawa ke mana-mana.

Review Jujur Setelah 14 Hari Menggunakan Skintific 5X Ceramide Serum Sunscreen

Setelah aku jembreng lebar-lebar alasanku jatuh hati pada serum suncreen dari Skintific, saatnya aku mau cerita bagaimana pengalamanku menggunakan produk ini selama kurang lebih 14 hari.

Fyi, Skintific 5X Ceramide Serum Sunscreen ini dikemas dalam botol plastik berbentuk oval pipih berukuran 30 milimeter. Adapun bahan-bahan yang terkandung di dalamnya tertulis lengkap di dalam kardus bagian samping kanan, yaitu;

AQUA, PENTYLENE GLYCOL, COCO-CAPRYLATE/CAPRATE, ETHYLHEXYL METHOXYCINNAMATE, GLYCERIN, DIMETHICONE, BUTYLENE GLYCOL, CAPRYLYL METHICONE, C12-15 ALKYL BENZOATE, C14-22 ALCOHOLS, CERAMIDE EOP, CERAMIDE NS/CERAMIDE NG, CERAMIDE NP, CERAMIDE AS, CERAMIDE AP, HYALURONIC ACID,Centella Asiatica Extract, BIS-ETHYLHEXYLOXYPHENOL METHOXYPHENYL TRIAZINE, GLYCERETH-26, TRIACONTANYL PVP, METHYLENE BIS-BENZOTRIAZOLYL TETRAMETHYLBUTYLPHENOL, ETHYLHEXYL TRIAZONE, DECYL GLUCOSIDE, SORBITAN CAPRYLATE, STEARETH-21, TOCOPHERYL ACETATE, C12-20 ALKYL GLUCOSIDE, AMMONIUM ACRYLOYLDIMETHYLTAURATE/VP COPOLYMER, ECTOIN, ALUMINUM STARCH OCTENYLSUCCINATE, ALLANTOIN, BISABOLOL, BIFIDA FERMENT FILTRATE, DISODIUM EDTA, ACRYLATES/C10-30 ALKYL ACRYLATE CROSSPOLYMER, PORTULACA OLERACEA EXTRACT, SODIUM HYALURONATE, MARIS AQUA, XANTHAN GUM, 1,2-HEXANEDIOL, HYDROXYACETOPHENONE, PHORMIDIUM PERSICINUM EXTRACT, HYDROLYZED RHODOPHYCEAE EXTRACT, PANCRATIUM MARITIMUM EXTRACT.

Selain mencantumkan ingredients, di samping kanan kardus juga menginformasikan tentang cara penggunaan dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan produk tabir surya ini. Sementara itu pada kardus bagian kiri mencantumkan penjabaran informasi mengenai TTE Patented Technology.

Pada bagian belakang kardus mencantumkan keterangan apa saja yang membedakan serum sunscreen Skintific dengan produk tabir surya lainnya, serta informasi expired date. Bagian depan kardus tidak jauh berbeda dengan bagian depan kemasan botolnya menampilkan nama brand, nama produk dan fitur-fiturnya.

Jujur, begitu produk ini aku terima, aku langsung kesengsem dengan kemasannya. Aku langsung punya ekspektasi yang tinggi pada tabir suryanya si Skintific. Beruntung ekspektasi tersebut terbayar lunas, bahkan lebih.

Skintific memberikan harga Rp116.000 untuk produk ini. Awalnya aku cukup deg-degan membeli tabir surya di atas seratus ribu rupiah.

Maklum waktu pertama kali kenalan sama tabir surya, aku pakai sunscreen seharga Rp30ribuan. Lalu kemudian setelah eksplor ke sana ke mari, biasanya aku beli sunscreen yang harganya nggak mencapai Rp100ribu, wkwk.

Maka bisa dipastikan ini adalah sunscreen termahal yang pernah menempel di kulitku. Hasilnya?

Alhamdulillah memang beda!

Beberapa sunscreen yang pernah kucoba belum pernah memberikan kenyamanan yang paripurna. Selalu saja ada efek panas, keringatan, dan bahkan ada yang membuatku jerawatan. Belum lagi timbul whitecast yang malah jadi bikin nggak pede.

Namun yang paling bikin kusedih setiap menggunakan sunscreen adalah wajah berasa tebal seakan pakai topeng. Terus wajah juga jadi berminyak. Alhasil tiap kali habis motoran, pulang ke rumah rasanya semua kotoran di dunia ini menempel ke muka.

Beda saat aku menggunakan Skintific 5X Ceramide Serum Suncreen, teksturnya ringan banget. Meresapnya juga cepat, nggak meninggalkan efek berminyak di wajah.

Dipakai sampai berjam-jam di luar rumah juga tetep enak aja tuh. Namun jangan lupa ya, untuk hasil terbaik, lakukan pengaplikasian ulang setiap 3-4 jam. Aku sendiri biasanya reapply setelah sholat dhuhur dan otewe jemput si adik pulang sekolah.

Selain bisa memberikan perlindungan ekstra karena kandungan SPF dan PA yang tinggi, Hyalurunic Acid yang ada di dalamnya juga memberikan efek melembabkan. Nggak tanggung-tanggung, sampai 8 jam sejak dioleskan ke kulit.

Pantas saja setelah 14 hari rutin menggunakan si serum suncreen dari Skintific ini, wajahku jadi lebih terhidrasi, nggak ada lagi bruntusan dan kulit kering. Bonusnya kulit makin lembut dari hari ke hari.

Tentunya untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan juga Skintific 5X Ceramide Moisturizer ya, pals.

Hal yang bikin aku senang lagi, produk ini tuh alcohol free, jadi nggak ada wangi-wangi aneh. Aromanya plain dan justru bikin makin nyaman mengoleskan tabir surya ini ke wajah berkali-kali.

Jadi kalau ditanya apakah aku bakal beli lagi produk ini? Dengan yakin aku akan jawab, iyes!

Kapan lagi kan bisa dapat produk yang sudah BPOM, aman digunakan untuk seluruh jenis kulit termasuk kulit sensitif, SLS free, paraben free, alcohol free, mineral oil free, vegan friendly, dan cruelty free?

Cuzz yuk, barengan pakai tabir surya kece ini. Beli Skintific 5X Ceramide Serum Sunscreen insya Allah nggak bakal nyesel, yang ada malah hepi maksimal deh. Cobain aja sendiri, pals!