Siapa sih yang nggak mengenal Oreo? Biskuit yang punya tagline ‘Diputar, Dijilat, Dicelupin’ ini memasuki usia ke 110 lo. Nggak nyangka kan?
Aku aja waktu tahu informasi ini langsung terbelalak. Kupikir ya masih puluhan tahun gitu loh. Karena seingatku, Oreo mulai akrab di telinga di pertengahan tahun 1990an gitu. Pas adikku seusia anak cowoku saat ini.
Ternyata aku salah, pals. Perjalanan panjang Oreo sudah dimulai sejak 6 Maret 1912. Mau tahu ceritanya lebih lanjut?
Baru pada tahun 2018, Nabisco masuk menjadi salah satu divisi dari Mondelez International, bersama-sama dengan merk terkenal lain, seperti Kraft, Cadburry dan Toblerone. Mondelez punya misi yang dinamai “Snacking Made Right”, artinya menginisiasi pelanggan untuk ngemil bijak.
Aku aja waktu tahu informasi ini langsung terbelalak. Kupikir ya masih puluhan tahun gitu loh. Karena seingatku, Oreo mulai akrab di telinga di pertengahan tahun 1990an gitu. Pas adikku seusia anak cowoku saat ini.
Ternyata aku salah, pals. Perjalanan panjang Oreo sudah dimulai sejak 6 Maret 1912. Mau tahu ceritanya lebih lanjut?
Lebih Dekat dengan Oreo
Oreo adalah merek dagang milik Mondelez International untuk biskuit sandwich dengan isian krim vanila di tengahnya. Awalnya Oreo dijual di bawah nama Nabisco (National Biscuit Company).Baru pada tahun 2018, Nabisco masuk menjadi salah satu divisi dari Mondelez International, bersama-sama dengan merk terkenal lain, seperti Kraft, Cadburry dan Toblerone. Mondelez punya misi yang dinamai “Snacking Made Right”, artinya menginisiasi pelanggan untuk ngemil bijak.
Yaitu dengan memilih camilan yang tepat, dimakan di saat yang tepat dan tentunya memastikan bahwa camilan yang disajikan dibuat dengan tepat.Misi tersebut tentu saja sejalan dengan sejarah Oreo yang nggak main-main. Berawal dari Oreo Biscuit yang diproduksi di Chelsea Market Bakery, Manhattan, New York, Amerika Serikat. Oreo dulunya dikemas dalam kaleng dengan desain jadul.
9 tahun setelah Oreo dikenalkan di tengah masyarakat, atau tepatnya pada 1921, namanya diubah menjadi Oreo Sandwich. Kali ini kemasan yang digunakan seperti sekotak cokelat.
Pada tahun 1923 muncul sebuah iklan Oreo yang merupakan awal dikenalkannya “twist” alias metode “Diputar” sebelum menikmati biskuit sandwich ini. 14 tahun kemudian, atau pada 1937, Oreo Sandwich berubah nama menjadi Oreo Creme Sandwich.
Perjalanan Oreo belum berhenti. Pada tahun 1974 varian Oreo Double Stuf Chocolate Sandwich diperkenalkan. Isian krim vanila di varian ini dua kali lebih banyak dibandingkan Oreo original.
Eksplorasi Oreo terus berlanjut. Tahun 1990 sebuah varian baru lagi-lagi diperkenalkan. Kali ini dinamai dengan White Fudge Covered Oreo. Dirilis sebagai produk musim liburan.
Pada tahun 1923 muncul sebuah iklan Oreo yang merupakan awal dikenalkannya “twist” alias metode “Diputar” sebelum menikmati biskuit sandwich ini. 14 tahun kemudian, atau pada 1937, Oreo Sandwich berubah nama menjadi Oreo Creme Sandwich.
Perjalanan Oreo belum berhenti. Pada tahun 1974 varian Oreo Double Stuf Chocolate Sandwich diperkenalkan. Isian krim vanila di varian ini dua kali lebih banyak dibandingkan Oreo original.
Eksplorasi Oreo terus berlanjut. Tahun 1990 sebuah varian baru lagi-lagi diperkenalkan. Kali ini dinamai dengan White Fudge Covered Oreo. Dirilis sebagai produk musim liburan.
Pada tahun 1993, Oreo tercatat telah terjual di 30 negara. Sekarang? Jangan ditanya! Sudah 100 lebih negara yang menyediakan Oreo di supermarket, minimarket ataupun warung-warung.
Bahkan di negara Cina, Oreo pernah menjadi biskuit paling laris penjualannya pada tahun 2006. Uniknya, di Cina ada Oreo dengan varian ayam pedas!
Ya, varian Oreo memang berbeda-beda tergantung dengan wilayahnya masing-masing. Kalau Cina punya varian ayam pedas, Argentina punya Oreo Varian Dulche de Leche, dan Amerika punya varian Sirup Mapel.
Bahkan di negara Cina, Oreo pernah menjadi biskuit paling laris penjualannya pada tahun 2006. Uniknya, di Cina ada Oreo dengan varian ayam pedas!
Ya, varian Oreo memang berbeda-beda tergantung dengan wilayahnya masing-masing. Kalau Cina punya varian ayam pedas, Argentina punya Oreo Varian Dulche de Leche, dan Amerika punya varian Sirup Mapel.
Tahu nggak kalau sekarang ini paling tidak Mondelez International memproduksi 40 miliar biskuit Oreo setiap tahunnya? Mantap kan?
Dengan data tersebut, nggak heran jika Oreo ditetapkan sebagai biskuit nomor 1 di dunia menurut Euromonitor International Limited. Bahkan pendapatan global yang dihasilkan oleh Oreo mencapai lebih dari $2 miliar lo.
Ritual ikonik “Diputar, Dijilat, Dicelupin” tidak hanya viral di Indonesia. Di setiap negara ritual ini punya namanya sendiri-sendiri. Kalau di negara asalnya tentu saja “Twist, Lick, Dunk.” Kira-kira kalau di Cina jadi kek gimana ya, pals? Ada yang tahu?
Di Indonesia sendiri Oreo punya lebih dari delapan varian rasa. Hal keren nan membanggakan nih, Oreo yang dijual di Indonesia dan 35 negara lain diproduksi di Mondelez Internasional yang berlokasi di Cikarang.
Dengan data tersebut, nggak heran jika Oreo ditetapkan sebagai biskuit nomor 1 di dunia menurut Euromonitor International Limited. Bahkan pendapatan global yang dihasilkan oleh Oreo mencapai lebih dari $2 miliar lo.
Ritual ikonik “Diputar, Dijilat, Dicelupin” tidak hanya viral di Indonesia. Di setiap negara ritual ini punya namanya sendiri-sendiri. Kalau di negara asalnya tentu saja “Twist, Lick, Dunk.” Kira-kira kalau di Cina jadi kek gimana ya, pals? Ada yang tahu?
Di Indonesia sendiri Oreo punya lebih dari delapan varian rasa. Hal keren nan membanggakan nih, Oreo yang dijual di Indonesia dan 35 negara lain diproduksi di Mondelez Internasional yang berlokasi di Cikarang.
Oreo, Masa Kecil dan Anak-anakku
Menulis artikel ini, mau nggak mau melemparkan ingatanku kembali ke masa-masa SD. Yup, meski menurut sumber, Oreo masuk ke Indonesia sekitar tahun 1994. Namun iklan “Diputar, Dijilat, Dicelupin” yang fenomenal itu sepertinya terekam di memoriku setelah adikku lahir.Artinya sudah lebih dari tahun 1995. Entah memoriku yang salah, atau memang aku dan keluarga yang telat kenalan sama Oreo, wkwk.
Pokoknya iklan Oreo yang selalu muncul di TV itu berhasil bikin adikku kepo. Karena terus-menerus merengek, akhirnya dibelikan sama bapak biskuit dengan kemasan biru itu.
Dulu baru ada varian original ya. Biskuit cokelat dengan krim vanila yang manis dan legit. Meski yang dibeliin adikku, tentu saja aku juga kecipratan mencicipinya dong.
Biar lebih afdol, kami pun menikmati biskuit sandwich tersebut sesuai yang dicontohkan di iklannya. Adik yang usianya terpaut 10 tahun dariku itu tertawa-tawa bahagia. Aku pun ikut bahagia.
Sejak hari itu Oreo telah mencuri hati kami. Setiap kali ditawari jajan oleh ibu atau bapak, Oreo tidak pernah ketinggalan disebut.
Begitu juga saat kami pergi piknik, Oreo akan menjadi salah satu isian bekal kami. Sebegitu cintanya kami pada biskuit ini.
Sekarang, aku tak lagi menikmati Oreo bersama adikku. Beliau sudah pulang ke Rahmatullah pada 2013. Namun ceritaku bersama Oreo tidak berhenti sampai di situ.
Aku kemudian mengenalkan Oreo kepada anak-anakku. Mulai dari si sulung hingga ke adik. Keduanya punya selera yang berbeda.
Kalau kakaknya lebih suka varian original. Adiknya lebih suka yang isian cokelat. Namun ada satu varian yang menyatukan mereka, yaitu Oreo Mini. Entah kenapa bisa kompak kalau sedang menikmati varian tersebut.
Pastinya di mana ada Oreo, di situ selalu ada keseruan yang tercipta.
Disampaikan oleh Saskhya Aulia Prima, M.Psi selaku Psikolog & Co-founder Rumah Psikologi TigaGenerasi, dalam acara launching Oreo 110th Birthday Celebration, menciptakan momen bersama keluarga lewat aktivitas seru adalah hal yang penting dilakukan untuk menumbuhkan family bonding. Salah satu aktivitas seru tersebut bisa dilakukan lewat menikmati camilan favorit.
Bermodalkan Oreo, kita bisa melakukan banyak kegiatan seru lo. Berikut ini beberapa kegiatan yang pernah aku lakukan bersama anak-anakku:
Saat itu aku mengikuti sebuah kelas online untuk mengisi ramadhan. Tahun lalu kan masih pandemi, jadi gerak masih terbatas. Belum ada kelas mengaji yang buka di musholla.
Aku kemudian mengenalkan Oreo kepada anak-anakku. Mulai dari si sulung hingga ke adik. Keduanya punya selera yang berbeda.
Kalau kakaknya lebih suka varian original. Adiknya lebih suka yang isian cokelat. Namun ada satu varian yang menyatukan mereka, yaitu Oreo Mini. Entah kenapa bisa kompak kalau sedang menikmati varian tersebut.
Pastinya di mana ada Oreo, di situ selalu ada keseruan yang tercipta.
Oreo dan Misi Spark Playful Connection
Dari Oreo, aku belajar tentang pentingnya menghargai kebersamaan. Ternyata memang itulah tujuan dilahirkannya Oreo ke tengah-tengah masyarakat dunia. Oreo memiliki misi Spark Playful Connection, sebagai teman untuk menciptakan momen penuh keseruan bagi keluarga di seluruh dunia.Disampaikan oleh Saskhya Aulia Prima, M.Psi selaku Psikolog & Co-founder Rumah Psikologi TigaGenerasi, dalam acara launching Oreo 110th Birthday Celebration, menciptakan momen bersama keluarga lewat aktivitas seru adalah hal yang penting dilakukan untuk menumbuhkan family bonding. Salah satu aktivitas seru tersebut bisa dilakukan lewat menikmati camilan favorit.
Bermodalkan Oreo, kita bisa melakukan banyak kegiatan seru lo. Berikut ini beberapa kegiatan yang pernah aku lakukan bersama anak-anakku:
1. Belajar Fase Bulan
Aku lupa kapan tepatnya aku bermain sambil belajar fase bulan ini. Kalau nggak salah pas bulan Ramadhan tahun lalu.Saat itu aku mengikuti sebuah kelas online untuk mengisi ramadhan. Tahun lalu kan masih pandemi, jadi gerak masih terbatas. Belum ada kelas mengaji yang buka di musholla.
Di salah satu penugasan kelas online tersebut, anak-anak diminta mengenali fase bulan. Agar lebih seru, fase bulan itu dibuat dari biskuit Oreo. Dari fase bulan muda, bulan sabit sampai bulan penuh.
Ternyata meski sudah setahun berlalu, kenangan tentang fase bulan ini masih melekat dalam ingatan anak-anak lo.
Ternyata meski sudah setahun berlalu, kenangan tentang fase bulan ini masih melekat dalam ingatan anak-anak lo.
2. Memasak Brownies Spesial
Aku bukan ibu yang gemar memasak. Namun ada kalanya aku suka membuat kejutan dan mengajak anak-anak menyajikan camilan buat keluarga.Salah satunya yang baru saja kami buat adalah brownies ketan hitam lapis pandan dengan Oreo sebagai toppingnya. Seru sekali waktu anak-anak berebut meletakkan Oreo di atas brownies tersebut.
3. Belajar Berhitung Sambil Menyiapkan Bekal
Bersama si adik yang masih duduk di bangku TK, aku suka mengajak dia berhitung biskuit Oreo sembari dimasukkan ke kotak bekal yang akan dibawanya ke sekolah. Karena kami juga seringnya beli Oreo lebih dari 1 pack, kami juga memasukkannya ke dalam stoples agar lebih awet renyahnya.Si adik akan menghitung jumlah biskuit Oreo yang berhasil dimasukkan ke stoples. Semakin banyak biskuit yang dimasukkan, semakin semangat doi.
Meski hanya aktivitas-aktivitas sederhana, Oreo berhasil membuat momen bersama keluarga tampak seru dan luar biasa. Kalau di rumah kalian, biasanya beraktivitas seperti apa bersama si Oreo, pals?
Waktu memegang si varian baru ini pertama kali, kupikir hanya kemasannya saja yang berbeda. Ada gambar balon dan kue ulang tahun yang digambarkan terbuat dari biskuit Oreo yang ditumpuk dua lengkap dengan lilin di atasnya.
Setelah kemasan dibuka, aku belum ngeh. Kupikir ya sama aja seperti varian original. Biskuit cokelat dengan krim vanila di tengahnya.
Meski hanya aktivitas-aktivitas sederhana, Oreo berhasil membuat momen bersama keluarga tampak seru dan luar biasa. Kalau di rumah kalian, biasanya beraktivitas seperti apa bersama si Oreo, pals?
3 Agenda Seru Bareng Keluarga dalam Oreo 110th Birthday Celebration
Nah, ngobrolin soal aktivitas seru bareng keluarga, dalam rangka Oreo 110th Birthday Celebration, ada tiga agenda yang bisa kalian lakukan nih. Dijamin tiga agenda ini bakal bikin keluarga kalian makin erat bondingnya, dan tentu saja makin cinta sama si biskuit kesayangan.1. Mencoba Varian Oreo Baru
Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke 110, Oreo merilis varian Birthday Cake Flavor. Kalau nggak teliti sih, dikiranya yang berbeda dari varian ini hanyalah packaging luarnya aja.Waktu memegang si varian baru ini pertama kali, kupikir hanya kemasannya saja yang berbeda. Ada gambar balon dan kue ulang tahun yang digambarkan terbuat dari biskuit Oreo yang ditumpuk dua lengkap dengan lilin di atasnya.
Setelah kemasan dibuka, aku belum ngeh. Kupikir ya sama aja seperti varian original. Biskuit cokelat dengan krim vanila di tengahnya.
Ternyata setelah diamati benar-benar, ada taburan sprinkle warna-warni di tengah-tengah krim vanilla. Semakin menambah kelezatan biskuit sandwich ini deh.
Spesialnya, varian ini hanya dipasarkan untuk wilayah Asia Tenggara. Jadi kalau kalian berada di Amerika, Turki, Cina atau Jepang, ya jangan harap akan menemukan produk ini ya.
Secara spesifikasi, produk ini nggak jauh berbeda dengan varian lain. Berat bersihnya 123,5 gram, berisi 13 keping biskuit.
Jadi, kalian sudah nyobain varian yang ini belum, pals? Aku ngetik artikel ini aja sambil ngemil Birthday Cake Flavor nih, hehe.
Spesialnya, varian ini hanya dipasarkan untuk wilayah Asia Tenggara. Jadi kalau kalian berada di Amerika, Turki, Cina atau Jepang, ya jangan harap akan menemukan produk ini ya.
Secara spesifikasi, produk ini nggak jauh berbeda dengan varian lain. Berat bersihnya 123,5 gram, berisi 13 keping biskuit.
Jadi, kalian sudah nyobain varian yang ini belum, pals? Aku ngetik artikel ini aja sambil ngemil Birthday Cake Flavor nih, hehe.
2. Meniup 110 Lilin dengan AR Instagram Filter
Nah, di dalam kemasan Oreo Birthday Cake Flavor ada barcode yang kalau discan akan mengarahkan kita untuk mencoba AR Instagram Filter #UlangTahunOreo. Seru juga loh memainkannya bareng seluruh keluarga.Dalam AR Instagram Filter tersebut, kita akan diminta meniup 110 lilin virtual. Kalau kita berhasil meniup semua lilin tersebut, jangan lupa untuk share di Instagram Story sambil tagging akun @oreo_indonesia. Siapa tahu kita termasuk 110 partisipan yang terpilih untuk dapat hampers spesial.
Udah pada nyobain belum? Aku udah dong. Awalnya gagal terus. Setelah tahu tekniknya, berhasil juga meniup 110 lilin virtual tersebut.
Udah pada nyobain belum? Aku udah dong. Awalnya gagal terus. Setelah tahu tekniknya, berhasil juga meniup 110 lilin virtual tersebut.
3. Menikmati Dessert Box Kolaborasi Oreo dengan Bittersweet by Najla
Untuk menyemarakkan #WishOreo110, Oreo juga berkolaborasi dengan salah satu brand Food and Beverage ternama, Bittersweet by Najla. Najla Farid Bisyir selaku founder menyambut kolaborasi ini dengan tangan terbuka.Dessert Box yang diberi nama Cookies and Cream Special Anniversary ini wajib banget kalian nikmati bersama seluruh keluarga. Waktu tahu adanya kolaborasi ini, aku langsung cuzz order Dessert Box special tersebut ke admin Bittersweet by Najla cabang Semarang dong.
Nggak pakai lama setelah bukti transferku diterima, dessert box langsung dikirim via ojek online. Wuih Cantik bener tampilannya. Rasanya?
Nggak pakai lama setelah bukti transferku diterima, dessert box langsung dikirim via ojek online. Wuih Cantik bener tampilannya. Rasanya?
Jangan ditanya. Oreo aja udah seenak itu. Apalagi dipadu dengan cake dan cream khas Bittersweet by Najla. Rasanya nyandu banget sih. Sampai makannya tuh pelan-pelan banget biar nggak cepet habis, wkwk.
Selain menggunakan Oreo sebagai bahan dasar cake, juga diletakkannya satu biskuit Oreo sebagai topping, satu botol Oreo yang sudah berbentuk remahan disertakan dalam paket pembelian. Jadi tuh remahan Oreo bisa ditaburkan di atas Cookies and Cream Special sebelum disantap. Semakin menambah kenikmatan.
So, mumpung weekend sudah dekat. Jangan lupa untuk agendakan tiga aktivitas di atas bareng keluarga ya, pals.
#WishOreo110 dari Keluarga Kecilku untuk The Living Biscuit Legend
Di penghujung artikel ini, aku mau mengucapkan terima kasih buat Oreo yang sudah menjadi sahabat dalam membangun momen-momen terindah bersama keluarga. Sejak masih duduk di bangku SD, Oreo sudah jadi sahabat terbaik buatku dan adikku.Oreo juga selalu mampu mencairkan suasana saat seluruh anggota keluarga berkumpul. “Diputar, Dijilat, Dicelupin” selalu berhasil menjadi mantra pengikat hati. Apapun masalah yang sedang dihadapi, langsung lenyap begitu mendengar 3D tersebut dikumandangkan.
Begitu juga saat sekarang aku sudah bertumbuh bersama keluarga kecilku, Oreo masih tetap menjadi biskuit favorit. Ada aneka kegiatan yang sudah kami lakukan bersama Oreo.
Kami berharap Oreo akan terus berinovasi melahirkan varian-varian baru, terus menjaga kualitasnya dan tentu saja ditunggu event-event seru lainnya. Oreo 110th Birthday Celebration benar-benar menjadi momen yang tak kan terlupa untukku sebagai penggemar berat Oreo.
Inilah ceritaku tentang Oreo, pals. Sekarang giliran sohib kongkow dong berbagi cerita tentang Oreo, aku juga mau dengar nih. Ditunggu yaaa….
Kami berharap Oreo akan terus berinovasi melahirkan varian-varian baru, terus menjaga kualitasnya dan tentu saja ditunggu event-event seru lainnya. Oreo 110th Birthday Celebration benar-benar menjadi momen yang tak kan terlupa untukku sebagai penggemar berat Oreo.
Inilah ceritaku tentang Oreo, pals. Sekarang giliran sohib kongkow dong berbagi cerita tentang Oreo, aku juga mau dengar nih. Ditunggu yaaa….
Wah kreatif banget ini idenya buat meramaikan ultah, apalagi bisa lebih mendekatkan orang tua dan nak. Hemm jadi penasaran sama dessertnya, pengin nyobain. Nyoba buat sendiri bisa, nih, terima kasih sharingnya!
ReplyDelete