Apakah temen kongkow sedang mencarikan bimbel bahasa Inggris untuk anak atau adik yang lahir pada tahun 2010 ke atas? Kalau iya, maka kalian menemukan artikel yang tepat.
Ngobrolin soal anak-anak kelahiran 2010 ke atas, apakah anak-anak ini sering membuat sohib kongkow gemes-gemes gimana gitu?
Toss dong kalau jawabannya iya.
Anak sulungku lahir di tahun 2011, sementara si bungsu lahir di tahun 2016. Keduanya masuk dalam bagian generasi alpha. Fyi, generasi alpha adalah sebutan bagi mereka yang lahir di tahun 2010-2025.
Setiap generasi memiliki karakteristiknya masing-masing. Begitu juga dengan generasi alpha. Sebagai anak-anak digital native sejak bayi, bahkan sejak dalam kandungan, tak heran jika mereka lebih maju sekian langkah jika ngobrolin masalah teknologi.
Terus apa hubungannya sih generasi alpha sama kursus bahasa Inggris? Tentu ada dong!
Sebelum temen kongkow memilihkan tempat les bahasa Inggris buat para digital native ini, kalian perlu tahu seperti apa sih karakteristik generasi alpha ini. Tujuannnya agar menemukan tempat kursus yang tepat dan membuat mereka semangat.
Dari penelitian yang dilakukan oleh analis sosial Mark McCrindle dan dibagikan lewat The Annie E. Casey Foundation, 2.5 juta generasi alpha lahir setiap pekannya di seluruh dunia. Diprediksi pada 2025 nanti, generasi alpha akan mencapai 2 miliar.
Karakter suatu generasi dipengaruhi oleh peristiwa, budaya, politik, dan sosial yang terjadi pada periode tersebut. Nah, karena generasi alpha sejak lahir sudah dikelilingi oleh teknologi, tak heran jika ciri utama dari generasi ini adalah melek teknologi.
Lengkapnya, berikut ini beberapa karakteristik generasi alpha:
Dari dalam kandungan, si baby alpha sudah melihat bagaimana ibunya membaca artikel dan mencari hiburan lewat gadget. Belum lagi si baby akan mendapat USG dari yang level 3D sampai 4D.
Jadi ya jangan terkesima kalau anak zaman now sudah terlihat sangat canggih mengoperasikan gadget. Bahkan kadang orangtuanya belum bisa, si anak sudah lancar. Ya, karena memang sudah karakternya seperti itu.
Hal inilah yang menyebabkan anak-anak generasi alpha menyenangi kebebasan berekspresi. Selain tak suka dengan aturan, perilaku generasi alpha juga sulit ditebak.
Apabila orangtua atau gurunya mulai menemukan cara untuk menebak perilakunya, mereka justru menunjukkan perilaku baru. Pengen heran, tapi ya gitu deh anak alpha!
Kalaupun tertarik pada buku, mereka akan menikmati buku dengan visual yang bagus dan membuat mata mereka berbinar. Hal ini berpengaruh dalam pola belajar mereka nantinya, termasuk dalam memilih bimbel bahasa Inggris yang cocok.
Di sisi lain, hal ini juga punya sisi negatif. Mereka akan mudah bosan dengan hal yang sama dalam jangka waktu lama. Sebagai orangtua atau guru, kita harus pintar-pintar mencari aktivitas baru yang akan menggugah semangat belajarnya.
Demikianlah sebagian besar karakteristik generasi alpha. Dengan memahami karakter mereka, diharapkan orangtua dan guru bisa memberikan pendidikan serta pengasuhan yang tepat sesuai kebutuhan generasi alpha. Jadi, apa sajakah yang mereka butuhkan?
Bahwa ada anak yang jago di bidang akademis, ada anak yang jago di bidang seni dan olahraga. Alih-alih memaksa anak pintar di atas raport semata, bekali anak dengan keterampilan hidup yang kelak dibutuhkan dalam kehidupan dewasanya.
Salah satu life skill yang wajib dimiliki anak zaman now adalah kemampuan berbahasa asing. Tentu saja bahasa Inggris yang paling utama, karena saat ini bahasa ini masih menjadi alat komunikasi antar negara yang terbanyak digunakan.
Oleh karenanya penting untuk membekali anak-anak generasi alpha keterampilan berkomunikasi dan berjejaring di lingkungan global. Hal ini juga berkaitan erat dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
Akibatnya, banyak dari anak-anak generasi alpha kurang bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan hangat dengan orang-orang di dunia nyata. Oleh karenanya penting bagi orangtua dan guru untuk mengajak anak mengikuti playdate atau mengikutkan bimbel bahasa Inggris offline sehingga bisa bertatap muka dengan banyak orang.
Untuk memenuhi kebutuhan generasi alpha dibutuhkan pendidikan yang mengoptimalkan teknologi digital. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar, tetapi guru mampu memfasilitasi keingintahuan anak-anak.
Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran akan menghasilkan penyampaian materi yang lebih efektif dan efisien. Anak-anak akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan.
Setelah sukses dengan English Academy (EA) online, kini hadir EA Center untuk menjawab kebutuhan belajar bahasa Inggris secara luringg atau tatap muka. EA Center menghadirkan fasilitas yang modern, sistem pembelajaran yang dibutuhkan generasi alpha dan tim pengajar bersertifikat.
Dengan hal-hal tersebut, tak heran jika aktivitas belajar bahasa Inggris di EA Center sangat seru, menyenangkan dan nggak akan ada kata bosan yang keluar dari bibir anak-anak.
Sekarang ini tempat les bahasa Inggris offline mulai banyak yang tutup satu per satu. Banyak yang kemudian beralih menjadi platform belajar online.
English Academy justru berbeda. Untuk melengkapi platform online, dihadirkan pula EA Center buat anak-anak yang ingin belajar bahasa Inggris secara offline. Pertanyaannya, di antara beberapa tempat kursus bahasa Inggris offline yang masih bertahan, kenapa sih kita harus memilih EA Center?
Kelas bahasa Inggris di EA Center berlangsung selama dua kali dalam seminggu. Di dalam satu kelas, jumlah siswa maksimal terdiri dari 15.
Di dalam kelas ini, guru akan menjadi fasilitator untuk membangun suasana yang interaktif untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi dengan hangat.
EA Center menggunakan modul cetak dengan kurikulum berstandar internasional, memiliki laporan belajar berkala, 1 on 1 EA clinic dan latihan soal yang menarik sehingga anak akan tertarik belajar bahasa Inggris. Tak hanya itu EA Center juga menyediakan kelas tambahan bernama English Club.
Fungsi kelas tambahan itu untuk membantu siswa yang ingin belajar bahasa Inggris lebih insentif, sekaligus melatih soft skills, seperti kemampuan public speaking, dll.
English Academy Center memfasilitasi empat jenjang usia, yaitu:
Untuk menentukan level pembelajaran, setiap siswa harus melakukan placement test terlebih dahulu. Setelah hasil placement test keluar, baru akan diinfokan mereka masuk ke level mana.
Walaupun pandemi sudah berakhir, tetapi demam serta batuk pilek masih sering menyerang anak-anak. Namun jangan menjadikan hal tersebut hambatan untuk memulai belajar bahasa Inggris secara luring di EA Center.
Apalagi nih English Academy Center sangat taat protokol kesehatan. Berikut ini aturan prokes yang diterapkan di EA Center:
Ngobrolin soal anak-anak kelahiran 2010 ke atas, apakah anak-anak ini sering membuat sohib kongkow gemes-gemes gimana gitu?
Toss dong kalau jawabannya iya.
Anak sulungku lahir di tahun 2011, sementara si bungsu lahir di tahun 2016. Keduanya masuk dalam bagian generasi alpha. Fyi, generasi alpha adalah sebutan bagi mereka yang lahir di tahun 2010-2025.
Setiap generasi memiliki karakteristiknya masing-masing. Begitu juga dengan generasi alpha. Sebagai anak-anak digital native sejak bayi, bahkan sejak dalam kandungan, tak heran jika mereka lebih maju sekian langkah jika ngobrolin masalah teknologi.
Terus apa hubungannya sih generasi alpha sama kursus bahasa Inggris? Tentu ada dong!
Sebelum temen kongkow memilihkan tempat les bahasa Inggris buat para digital native ini, kalian perlu tahu seperti apa sih karakteristik generasi alpha ini. Tujuannnya agar menemukan tempat kursus yang tepat dan membuat mereka semangat.
Karakteristik Generasi Alpha
Nama alpha sendiri dipilih karena generasi sebelumnya sudah menggunakan huruf terakhir dari abjad latin; generasi Z. Oleh karenanya untuk penamaan generasi setelahnya menggunakan abjad Yunani sebagai awal dari sebuah generasi baru.Dari penelitian yang dilakukan oleh analis sosial Mark McCrindle dan dibagikan lewat The Annie E. Casey Foundation, 2.5 juta generasi alpha lahir setiap pekannya di seluruh dunia. Diprediksi pada 2025 nanti, generasi alpha akan mencapai 2 miliar.
Karakter suatu generasi dipengaruhi oleh peristiwa, budaya, politik, dan sosial yang terjadi pada periode tersebut. Nah, karena generasi alpha sejak lahir sudah dikelilingi oleh teknologi, tak heran jika ciri utama dari generasi ini adalah melek teknologi.
Lengkapnya, berikut ini beberapa karakteristik generasi alpha:
1. Digital Native
Sejak dalam kandungan, anak-anak generasi alpha sudah sangat lekat dengan teknologi. Misal, para ibu dari generasi alpha adalah generasi milennial yang mencari informasi lewat gadget.Dari dalam kandungan, si baby alpha sudah melihat bagaimana ibunya membaca artikel dan mencari hiburan lewat gadget. Belum lagi si baby akan mendapat USG dari yang level 3D sampai 4D.
Jadi ya jangan terkesima kalau anak zaman now sudah terlihat sangat canggih mengoperasikan gadget. Bahkan kadang orangtuanya belum bisa, si anak sudah lancar. Ya, karena memang sudah karakternya seperti itu.
2. Tidak Suka Aturan dan Terus Berubah
Karakteristik berikutnya adalah anak-anak generasi alpha tak suka dengan aturan. Energi mereka berlebih. Apalagi dunia digital bisa menghubungkan mereka dengan perspektif super luas, bahkan tak terbatas.Hal inilah yang menyebabkan anak-anak generasi alpha menyenangi kebebasan berekspresi. Selain tak suka dengan aturan, perilaku generasi alpha juga sulit ditebak.
Apabila orangtua atau gurunya mulai menemukan cara untuk menebak perilakunya, mereka justru menunjukkan perilaku baru. Pengen heran, tapi ya gitu deh anak alpha!
3. Visual
Anak alpha lebih suka sesuai yang terpampang nyata secara visual. Maka nggak heran kalau mereka lebih nyaman menikmati video daripada membaca teks.Kalaupun tertarik pada buku, mereka akan menikmati buku dengan visual yang bagus dan membuat mata mereka berbinar. Hal ini berpengaruh dalam pola belajar mereka nantinya, termasuk dalam memilih bimbel bahasa Inggris yang cocok.
4. Inovatif
Selain digital native, anak-anak generasi alpha juga menyukai inovasi. Mereka suka mencoba hal-hal yang baru.Di sisi lain, hal ini juga punya sisi negatif. Mereka akan mudah bosan dengan hal yang sama dalam jangka waktu lama. Sebagai orangtua atau guru, kita harus pintar-pintar mencari aktivitas baru yang akan menggugah semangat belajarnya.
Demikianlah sebagian besar karakteristik generasi alpha. Dengan memahami karakter mereka, diharapkan orangtua dan guru bisa memberikan pendidikan serta pengasuhan yang tepat sesuai kebutuhan generasi alpha. Jadi, apa sajakah yang mereka butuhkan?
Apa yang Dibutuhkan Generasi Alpha?
Didiklah anak sesuai zamannya, begitu ungkapan termahsyur dari Ali bin Abi Thalib. Aku rasa hal ini sesuai dengan cara kita membesarkan anak-anak generasi alpha. Berikut ini adalah hal-hal yang dibutuhkan anak zaman now untuk survive di hidup yang keras ini:
1. Fokus pada Life Skill
Kita nggak bisa memaksa anak-anak generasi alpha untuk berprestasi di bidang akademik saja. Sadarlah bahwa setiap anak adalah bintang dalam bidangnya masing-masing.Bahwa ada anak yang jago di bidang akademis, ada anak yang jago di bidang seni dan olahraga. Alih-alih memaksa anak pintar di atas raport semata, bekali anak dengan keterampilan hidup yang kelak dibutuhkan dalam kehidupan dewasanya.
Salah satu life skill yang wajib dimiliki anak zaman now adalah kemampuan berbahasa asing. Tentu saja bahasa Inggris yang paling utama, karena saat ini bahasa ini masih menjadi alat komunikasi antar negara yang terbanyak digunakan.
2. Persiapkan Anak untuk Hidup di Lingkungan Global
Berkat dunia digital, anak-anak generasi alpha akan lebih mudah bertemu dengan banyak orang dari berbagai wilayah berbeda. Bahkan bukan hanya beda kota atau beda provinsi, tetapi juga beda negara.Oleh karenanya penting untuk membekali anak-anak generasi alpha keterampilan berkomunikasi dan berjejaring di lingkungan global. Hal ini juga berkaitan erat dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
3. Manfaatkan Visual
Seperti yang sudah aku ceritakan di bagian sebelumnya, anak generasi alpha sangat suka sesuatu yang visual. Oleh karenanya dalam membantu mereka belajar, sediakan video atau media-media yang mempunyai visual menarik. Tujuannya tentu saja agar anak semangat belajar dan anak bisa memahami dengan lebih baik.4. Bantu Anak Mengembangkan Hubungan yang Sehat
Salah satu sisi negatif dunia digital adalah anak-anak zaman now lebih terikat pada gadget dan berinteraksi lebih banyak lewat media sosial. Hal ini justru membuat mereka kurang terkoneksi dengan dunia nyata.Akibatnya, banyak dari anak-anak generasi alpha kurang bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan hangat dengan orang-orang di dunia nyata. Oleh karenanya penting bagi orangtua dan guru untuk mengajak anak mengikuti playdate atau mengikutkan bimbel bahasa Inggris offline sehingga bisa bertatap muka dengan banyak orang.
Untuk memenuhi kebutuhan generasi alpha dibutuhkan pendidikan yang mengoptimalkan teknologi digital. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar, tetapi guru mampu memfasilitasi keingintahuan anak-anak.
Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran akan menghasilkan penyampaian materi yang lebih efektif dan efisien. Anak-anak akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan.
Berkenalan dengan Bimbel Bahasa Inggris Terbaik untuk Generasi Alpha
Nah, kalau sohib kongkow pengen mengenalkan bahasa Inggris ke anak dengan menyenangkan, maka English Academy Center adalah bimbel bahasa Inggris terbaik untuk generasi alpha. Tempat kursus bahasa Inggris ini merupakan salah satu bagian dari Ruangguru.Setelah sukses dengan English Academy (EA) online, kini hadir EA Center untuk menjawab kebutuhan belajar bahasa Inggris secara luringg atau tatap muka. EA Center menghadirkan fasilitas yang modern, sistem pembelajaran yang dibutuhkan generasi alpha dan tim pengajar bersertifikat.
Sekarang ini tempat les bahasa Inggris offline mulai banyak yang tutup satu per satu. Banyak yang kemudian beralih menjadi platform belajar online.
English Academy justru berbeda. Untuk melengkapi platform online, dihadirkan pula EA Center buat anak-anak yang ingin belajar bahasa Inggris secara offline. Pertanyaannya, di antara beberapa tempat kursus bahasa Inggris offline yang masih bertahan, kenapa sih kita harus memilih EA Center?
Alasan Memilih English Academy Center
EA Center boleh saja masih baru, tapi kehadirannya dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh para ahli di bidangnya. Berikut ini jawaban untuk pertanyaan mengapa EA Center harus menjadi pilihan terbaik bagi generasi alpha:
1. Kelas Tatap Muka Intensif
Setelah dua tahun lamanya, anak-anak lebih sering berjibaku di ruang online, saatnya mengajak mereka ke luar dari zona nyaman. Ajak mereka untuk bertatap muka dengan guru dan teman-teman baru.Kelas bahasa Inggris di EA Center berlangsung selama dua kali dalam seminggu. Di dalam satu kelas, jumlah siswa maksimal terdiri dari 15.
Di dalam kelas ini, guru akan menjadi fasilitator untuk membangun suasana yang interaktif untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi dengan hangat.
2. Aktivitas Belajar Seru
Sebagaimana yang dibutuhkan oleh generasi alpha, dibutuhkan kegiatan belajar yang menyenangkan. English Academy Center memahami kebutuhan tersebut dan menghadirkan kurikulum Cambridge yangg akan mengolaborasikan pembelajaran tentang budaya lokal dan dunia dalam bahasa Inggris.EA Center menggunakan modul cetak dengan kurikulum berstandar internasional, memiliki laporan belajar berkala, 1 on 1 EA clinic dan latihan soal yang menarik sehingga anak akan tertarik belajar bahasa Inggris. Tak hanya itu EA Center juga menyediakan kelas tambahan bernama English Club.
Fungsi kelas tambahan itu untuk membantu siswa yang ingin belajar bahasa Inggris lebih insentif, sekaligus melatih soft skills, seperti kemampuan public speaking, dll.
3. Fasilitas Belajar Modern
Selain guru yang berpengalaman dan bersertifikat, EA Center juga ditunjang dengan fasilitas belajar yang mumpuni, seperti:
- Modern Classroom - Ruang kelas yang modern dan nyaman, serta terkoneksi dengan teknologi digital dan WiFi untuk membantu proses belajar anak.
- Cozy Lounge - Area lobi yang luas untuk duduk bersantai menunggu jadwal kelas, sambil berbincang dengan teman. Tersedia koneksi WiFi, AC dan port USB untuk charging gadget yang semakin membuat nyaman.
- Sterilisasi Berkala - EA Center masih memberlakukan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Selain itu juga dilakukan disinfeksi dan sterilisasi secara berkala. Di dalam ruang kelas juga tersedia purifier sehingga udara menjadi lebih bersih, bebas asap, jamur dan alergen. Sesi belajar makin nyaman deh.
4. Integrasi Fitur English Academy
Memahami bahwa anak-anak generasi alpha adalah para digital native, maka EA Center melengkapi kebutuhan belajar mereka dengan fitur unggulan yang tersedia di English Academy Online. Jadi anak-anak tidak hanya duduk di ruang kelas, tapi juga belajar melalui media digital yang akan membuat mereka semangat.English Academy Center memfasilitasi empat jenjang usia, yaitu:
- Runner - Untuk usia 7-10 Tahun. Pembelajarannya menggunakan buku Power Up by Cambridge. Setiap siswa bisa konsultasi secara berkala dengan pengajar.
- Sprinter - Untuk usia 11-14 Tahun. Menggunakan buku Citizen Z by Cambridge. Belajar akan lebih seru dengan fitur Star Champs.
- Ranger - Untuk anak usia 15-18 Tahun. Menggunakan buku Talent by Cambridge. Pada level ini, tersedia sarana latihan seperti kuis agar anak tertantang mengerjakan soal-soal.
- Explorer - Untuk anak usia 18+ Tahun. Menggunakan buku Evolve by Cambridge. Tersedia kelas tambahan untuk berlatih kemampuan speaking.
Untuk menentukan level pembelajaran, setiap siswa harus melakukan placement test terlebih dahulu. Setelah hasil placement test keluar, baru akan diinfokan mereka masuk ke level mana.
Walaupun pandemi sudah berakhir, tetapi demam serta batuk pilek masih sering menyerang anak-anak. Namun jangan menjadikan hal tersebut hambatan untuk memulai belajar bahasa Inggris secara luring di EA Center.
Apalagi nih English Academy Center sangat taat protokol kesehatan. Berikut ini aturan prokes yang diterapkan di EA Center:
Gimana tertarik untuk mendaftarkan anak ke EA Center? Cuzz lah langsung saja kunjungi lokasi English Academy Center berikut ini:
- Jakarta, Kebayoran Baru - Kebayoran Center No 4, Kel. Gunung, Kec. Kebayoran Baru
- Tangerang Selatan, Tangerang City Mall - Ruko Bussiness Park Tangcity Blok A No.16
- Denpasar, Mahendradatta - Jl. Mahendradatta, Desa Padangsambian, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar 80119
Kita sebagai orang tua butuh banget beradaptasi dengan pola parenting dalam mengajari anak generasi Alpha, ya, agar bisa menyesuaikan dengan karakteristik mereka.
ReplyDeleteMudah-mudahan, next ada English Academy Center juga di Sukabumi, sepertinya cocok banget buat anak-anak buat belajar Bahsa Inggris yang fun.
Kebetulan anak ragilku lahir di tahun 2010, jadi termasuk generasi Alpha. Kebetulan lagi, sedang mencari tempat kursus bahasa inggris... Melihat keunggulan English Academy Center, bisa nih aku rekomendasikan ke si bungsu. Apalagi sebelum ini dia juga sudah akrab dengan ruangguru. Klop deh!
ReplyDelete