Sekolah offline is back! Alhamdulillah. Siapa nih yang sudah mulai disibukkan dengan kegiatan antar jemput anak lagi?
Hmm, tapi suplemen apa ya yang bisa memberikan booster Vitamin D3 kepada anak?
Adapun kandungan yang bisa ditemukan di dalam INTERLAC® + Vit D3 tentu saja Lactobacillus reuteri DSM 17938 dan Vit D3 400 iu. Bagi sohib kongkow yang memiliki alergi laktosa, jangan khawatir, suplemen probiotik + Vit D3 ini tidak mengandung laktosa.
INTERLAC® +Vit D3 dijual dalam kemasan dus yang berisi 3 blister. Satu blisternya terdiri dari 10 tablet kunyah.
Rasanya yang super enak, bikin anak-anak pengen nambah. Eits, tentu saja nggak boleh ya. Aturan pakai untuk suplemen yang warna kardusnya kombinasi putih - oranye ini cukup 1 tablet sehari.
Agar kandungan nutrisinya terjaga, jangan lupa menyimpannya dalam ruangan bersuhu di bawah 25° Celsius. Atau bisa juga disimpan di kulkas bagian bawah.
Harga INTERLAC® + Vit D3 mungkin cukup pricey bagi sebagian orang. Maka tak heran jika banyak ditemukan kasus pemalsuan produk INTERLAC®.
Padahal harga yang dibanderol sangat sesuai lo dengan manfaat yang didapat. Apalagi ini kan produk impor yang super berkualitas.
Wah, banyak juga ternyata. Toss dulu dong kalau gitu. Setelah lama nggak ‘mengukur jalan’, tahun ini aku kembali harus menunggang kuda besi untuk antar jemput anak nih, pals. Kebetulan juga Affan, si anak bungsu mulai bersekolah TK di tahun ajaran baru ini.
Btw, menyambut PTM 100 persen, gimana nih perasaan sohib kongkow yang anaknya atau adiknya mulai sekolah offline? Was-was? Atau woles aja?
Kalau aku sih jujurly, menanti dengan sangat sekolah tatap muka diselenggarakan. Bahkan Affan sengaja baru aku daftarin TK setelah adanya kepastian sekolah offline.
Karena aku angkat tangan tinggi banget sih kalau harus mendampingi Affan sekolah TK secara online. Bisa-bisa tanduk yang keluar di atas kepala nggak cuma dua, tapi lima! Wkwk.
Beberapa waktu lalu terdengar kabar bahwasanya kasus Virus Covid-19 di beberapa wilayah ada peningkatan, bahkan diberitakan muncul varian Covid terbaru pula. Sebagai orangtua tentu saja ada rasa khawatir.
Namun sejak tahu manfaat vitamin D3 untuk anak, khususnya untuk peningkatan imunitas, worry-ku cukup berkurang, pals. Jadi aku bisa lebih fokus menyiapkan Affan di hari-hari pertamanya masuk sekolah.
Berbeda dengan sang kakak yang sudah mengenal sekolah sejak usianya 2.5 tahun, di usianya yang hampir 6 tahun ini, Affan sama sekali belum pernah punya pengalaman bersekolah. Dulu sih sebelum pandemi, beberapa kali aku menitipkannya ke daycare harian Semarang saat harus menghadiri event offline.
Namun ketika masa pandemi datang selama dua tahun, aku hampir tidak pernah menitipkan Affan ke daycare. Sepertinya, dia pun sudah lupa dengan pengalaman selama saat di daycare.
Btw, menyambut PTM 100 persen, gimana nih perasaan sohib kongkow yang anaknya atau adiknya mulai sekolah offline? Was-was? Atau woles aja?
Kalau aku sih jujurly, menanti dengan sangat sekolah tatap muka diselenggarakan. Bahkan Affan sengaja baru aku daftarin TK setelah adanya kepastian sekolah offline.
Karena aku angkat tangan tinggi banget sih kalau harus mendampingi Affan sekolah TK secara online. Bisa-bisa tanduk yang keluar di atas kepala nggak cuma dua, tapi lima! Wkwk.
Beberapa waktu lalu terdengar kabar bahwasanya kasus Virus Covid-19 di beberapa wilayah ada peningkatan, bahkan diberitakan muncul varian Covid terbaru pula. Sebagai orangtua tentu saja ada rasa khawatir.
Namun sejak tahu manfaat vitamin D3 untuk anak, khususnya untuk peningkatan imunitas, worry-ku cukup berkurang, pals. Jadi aku bisa lebih fokus menyiapkan Affan di hari-hari pertamanya masuk sekolah.
Menyambut Tahun Ajaran Baru yang Istimewa
Yup, tahun ajaran baru 2022/ 2023 merupakan hal yang istimewa. Bukan hanya karena sudah PTM 100 persen, tapi juga salah satu momen penting buat keluarga kami. Affan akhirnya sekolah untuk pertama kali!Berbeda dengan sang kakak yang sudah mengenal sekolah sejak usianya 2.5 tahun, di usianya yang hampir 6 tahun ini, Affan sama sekali belum pernah punya pengalaman bersekolah. Dulu sih sebelum pandemi, beberapa kali aku menitipkannya ke daycare harian Semarang saat harus menghadiri event offline.
Namun ketika masa pandemi datang selama dua tahun, aku hampir tidak pernah menitipkan Affan ke daycare. Sepertinya, dia pun sudah lupa dengan pengalaman selama saat di daycare.
Alhasil, di hari pertama sekolah, Affan sempat menangis dengan keras ketika harus berpisah denganku. Aku bersyukur karena guru-guru di sekolah yang kupilih untuk Affan sangat cekatan dan tetap tenang menghadapi Affan, juga beberapa murid lain yang menangis sama kencangnya.
Aku sendiri cukup kaget sih. Jauh-jauh hari sebelum tahun ajaran baru dimulai, aku sudah sounding ke Affan tentang kegiatan bersekolah. Dia juga terlihat paham dengan informasi yang kuberikan.
Selama ini Affan juga jarang menangis saat harus kutinggal kegiatan. Ternyata oh ternyata, aku baru menyadari kalau saat Affan harus dititipkan di daycare, ia tak pernah sendirian. Selalu ada kakaknya yang siap menemani.
Sementara saat bersekolah, Affan benar-benar sendirian dan harus bertemu dengan banyak orang baru. Baik itu para guru dan teman-teman sekelas. Si kakak menuntut ilmu di tempat yang berbeda.
Alhamdulillah setelah ngobrol dari hati ke hati, Affan berani mengungkapkan rasa takutnya. “Aku takut ditinggal bunda,” kata Affan sepulang sekolah hari pertama.
Mendengar perkataannya, aku kemudian memeluk anak cowokku ini. Lalu kuterima perasaan takutnya. “Ooh, Affan takut ya? Takut ditinggal bunda, boleh kok. Tapi takutnya hari ini saja ya? Miss-missnya dan temen-temen baru Affan baik kan?”
Affan pun mengangguk dengan cepat dan tegas. Setelah itu aku berikan penjelasan bahwa saat bersekolah tidak ada yang boleh ditemani, begitu juga dia.
Saat di sekolah, Affan berkegiatan bersama para miss dan teman-teman. Bunda hanya mengantar Affan sampai di teras, dan menjemput saat jam sekolah sudah usai.
Affan pun mengangguk-angguk kembali. Namun jangan dikira hari kedua sudah berjalan mulus, pals.
Affan kembali menangis ketika motor kuhentikan di depan sekolahnya. Ia kembali berkata kalau ia takut ditinggal. Aku memeluk anak bungsuku itu. Kemudian, aku sampaikan lagi pernyataan yang kukatakan pada Affan malam sebelumnya.
Setelah ia tenang, aku pun menggandengnya masuk ke sekolah. Seperti janjiku, aku mengantarnya sampai ke teras.
Wali kelas menyambut kedatangan Affan dengan ceria. Usai Affan diajak masuk ke dalam ruangan, aku pun bergegas pulang ke rumah.
Siangnya, saat aku menjemput Affan, kulihat anak cowokku itu sangat ceria dan sudah menikmati kegiatan di sekolahnya. Hari-hari berikutnya, Affan tak lagi drama deh.
Aku sendiri cukup kaget sih. Jauh-jauh hari sebelum tahun ajaran baru dimulai, aku sudah sounding ke Affan tentang kegiatan bersekolah. Dia juga terlihat paham dengan informasi yang kuberikan.
Selama ini Affan juga jarang menangis saat harus kutinggal kegiatan. Ternyata oh ternyata, aku baru menyadari kalau saat Affan harus dititipkan di daycare, ia tak pernah sendirian. Selalu ada kakaknya yang siap menemani.
Sementara saat bersekolah, Affan benar-benar sendirian dan harus bertemu dengan banyak orang baru. Baik itu para guru dan teman-teman sekelas. Si kakak menuntut ilmu di tempat yang berbeda.
Alhamdulillah setelah ngobrol dari hati ke hati, Affan berani mengungkapkan rasa takutnya. “Aku takut ditinggal bunda,” kata Affan sepulang sekolah hari pertama.
Mendengar perkataannya, aku kemudian memeluk anak cowokku ini. Lalu kuterima perasaan takutnya. “Ooh, Affan takut ya? Takut ditinggal bunda, boleh kok. Tapi takutnya hari ini saja ya? Miss-missnya dan temen-temen baru Affan baik kan?”
Affan pun mengangguk dengan cepat dan tegas. Setelah itu aku berikan penjelasan bahwa saat bersekolah tidak ada yang boleh ditemani, begitu juga dia.
Saat di sekolah, Affan berkegiatan bersama para miss dan teman-teman. Bunda hanya mengantar Affan sampai di teras, dan menjemput saat jam sekolah sudah usai.
Affan pun mengangguk-angguk kembali. Namun jangan dikira hari kedua sudah berjalan mulus, pals.
Affan kembali menangis ketika motor kuhentikan di depan sekolahnya. Ia kembali berkata kalau ia takut ditinggal. Aku memeluk anak bungsuku itu. Kemudian, aku sampaikan lagi pernyataan yang kukatakan pada Affan malam sebelumnya.
Setelah ia tenang, aku pun menggandengnya masuk ke sekolah. Seperti janjiku, aku mengantarnya sampai ke teras.
Wali kelas menyambut kedatangan Affan dengan ceria. Usai Affan diajak masuk ke dalam ruangan, aku pun bergegas pulang ke rumah.
Siangnya, saat aku menjemput Affan, kulihat anak cowokku itu sangat ceria dan sudah menikmati kegiatan di sekolahnya. Hari-hari berikutnya, Affan tak lagi drama deh.
Buat sohib kongkow yang saat ini lagi galau karena anaknya masih nggak mau ditinggal dan menangis di sekolah, aku punya tips oke nih. Siapa tahu bisa kalian praktekkan.
- Berikan pijakan yang jelas kepada anak terkait jadwal sekolah. Kapan harus berangkat, dan kapan akan dijemput.
- Ceritakan juga keseruan yang akan anak dapatkan saat berkegiatan di sekolah bersama guru dan teman-temannya.
- Jangan tenangkan anak dengan kebohongan, seperti: “Bunda tunggu di depan kelas ya, Dik.” Padahal kita tidak benar-benar menungguinya. Sepertinya sederhana, tapi jika dilakukan berulang anak jadi tidak mudah mempercayai orangtua ke depannya.
- Tegalah. Anak menangis karena tidak biasa ditinggal atau saat sedang mengenal lingkungan baru adalah hal yang wajar. Anak perlu belajar untuk mengenal emosi takut dan khawatir, serta bagaimana cara mengatasinya.
- Bekerjasama dengan guru sekolahnya. Tidak semua guru siap dengan tangisan anak. Pengalamanku saat menyekolahkan si kakak dulu kala, gurunya justru menyuruhku masuk ke kelas agar kakak tetap tenang. Berbeda dengan guru sekolah Affan, mereka siap dengan kondisi apapun. Justru para guru meyakinkan orangtua untuk tenang saat menitipkan anak di sekolah.
Protokol Kesehatan Sekolah Tatap Muka
Selain menyiapkan mental Affan, aku juga mengajarkan beberapa hal kepadanya terkait protokol kesehatan yang harus dilakukan saat di sekolah:- Cuci Tangan
- Pengukuran Suhu
- Mengenakan Masker
Sekolah juga menyampaikan kepada pihak orangtua, apabila ada anak-anak yang kurang sehat, seperti demam, batuk atau pilek, diharapkan mereka tidak perlu bersekolah dulu. Hal ini dilakukan agar kondisi anak bisa pulih dengan cepat dan tidak menularkan ke murid lain.
Nah, agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga sepanjang tahun ajaran baru ini, tim pengajar di sekolah Affan pada saat pemaparan program hari Minggu, 17 Juli 2022 lalu, mengingatkan para orangtua untuk menjaga asupan makan anak-anak.
Pertama, anak harus mengonsumsi protein hewani yang bisa diperoleh dari daging-dagingan dan ikan-ikanan. Serta protein nabati yang berasal dari kacang-kacangan.
Kedua, tidak lupa dilengkapi dengan beragam vitamin yang bisa didapat dari buah-buahan dan sayur-sayuran hijau.
Ketiga, mineral juga harus tercukupi agar tidak dehidrasi. Bisa didapatkan dengan mengonsumsi air putih yang cukup.
Nah, agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga sepanjang tahun ajaran baru ini, tim pengajar di sekolah Affan pada saat pemaparan program hari Minggu, 17 Juli 2022 lalu, mengingatkan para orangtua untuk menjaga asupan makan anak-anak.
Pertama, anak harus mengonsumsi protein hewani yang bisa diperoleh dari daging-dagingan dan ikan-ikanan. Serta protein nabati yang berasal dari kacang-kacangan.
Kedua, tidak lupa dilengkapi dengan beragam vitamin yang bisa didapat dari buah-buahan dan sayur-sayuran hijau.
Ketiga, mineral juga harus tercukupi agar tidak dehidrasi. Bisa didapatkan dengan mengonsumsi air putih yang cukup.
Kepala yayasan, kepala sekolah dan guru di sekolah Affan juga memberikan batasan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa sebagai bekal. Makanan yang memiliki kandungan MSG, minuman kemasan dengan perisa dan pewarna adalah dua jenis bekal yang tidak diizinkan di sekolah.
Setiap satu bulan sekali, di sekolah Affan juga akan ada pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang oleh para guru. Yaitu dengan mengecek tinggi dan berat badan anak, apalah sesuai dengan usianya.
Per enam bulan sekali atau satu kali setiap semester, didatangkan dokter yang akan melakukan check up. Apabila ditemukan gangguan kesehatan, pihak sekolah akan memberikan informasi agar orangtua bisa melakukan tindak lanjut yang tepat.
Tak lupa tim pengajar di sekolah Affan juga menyarankan agar anak-anak bisa diberikan suplemen atau multivitamin sebagai asupan tambahan, khususnya yang mengandung Vitamin D3.
Vitamin D3 sendiri punya nama keren Cholecalciferol. Merupakan bentuk aktif dari vitamin D yang dibentuk tubuh dari paparan sinar matahari yang masuk melalui kulit manusia.
Setiap satu bulan sekali, di sekolah Affan juga akan ada pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang oleh para guru. Yaitu dengan mengecek tinggi dan berat badan anak, apalah sesuai dengan usianya.
Per enam bulan sekali atau satu kali setiap semester, didatangkan dokter yang akan melakukan check up. Apabila ditemukan gangguan kesehatan, pihak sekolah akan memberikan informasi agar orangtua bisa melakukan tindak lanjut yang tepat.
Tak lupa tim pengajar di sekolah Affan juga menyarankan agar anak-anak bisa diberikan suplemen atau multivitamin sebagai asupan tambahan, khususnya yang mengandung Vitamin D3.
Manfaat Vitamin D3 untuk Anak, Apa Saja Ya?
Ngobrolin Vitamin D3, adakah yang sama denganku, baru ngeh kalau Vitamin D ada banyak jenisnya? Selama ini aku tahunya vitamin D, ya vitamin D aja gitu. Eh, ternyata ada spesifikasi lebih lanjut.Vitamin D3 sendiri punya nama keren Cholecalciferol. Merupakan bentuk aktif dari vitamin D yang dibentuk tubuh dari paparan sinar matahari yang masuk melalui kulit manusia.
Fungsi utama vitamin D3 untuk mengatur kadar kalsium. Maka, jika kebutuhannya tercukupi, tubuh akan lebih sehat, tulang dan gigi juga lebih padat.
Informasi yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, angka kecukupan gizi (AKG) kebutuhan harian vitamin D untuk anak usia 0 - 11 bulan yaitu 10 mikrogram (400 IU). Sedangkan untuk anak di atas 12 bulan sampai dengan usia dewasa membutuhkan 15 mikrogram (600 IU) vitamin D setiap harinya.
Sementara itu, para lansia membutuhkan asupan vitamin D harian lebih banyak lagi, yaitu 20 mikrogram (800 IU). Agar kebutuhan vitamin D3 terpenuhi, kita bisa berjemur setiap pagi dan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin D3.
Lantas apa saja sih manfaat vitamin D3 untuk anak?
Informasi yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, angka kecukupan gizi (AKG) kebutuhan harian vitamin D untuk anak usia 0 - 11 bulan yaitu 10 mikrogram (400 IU). Sedangkan untuk anak di atas 12 bulan sampai dengan usia dewasa membutuhkan 15 mikrogram (600 IU) vitamin D setiap harinya.
Sementara itu, para lansia membutuhkan asupan vitamin D harian lebih banyak lagi, yaitu 20 mikrogram (800 IU). Agar kebutuhan vitamin D3 terpenuhi, kita bisa berjemur setiap pagi dan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin D3.
Lantas apa saja sih manfaat vitamin D3 untuk anak?
- Membantu penyerapan kalsium dan fosfat.
- Mendukung pembentukan tulang dan pencegahan osteoporosis di masa tua.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengobati gangguan kelenjar paratiroid.
- Mengurangi risiko terkena diabetes tipe 1.
- Mengurangi risiko bertambah parah pada anak berpenyakit asma.
- Mempengaruhi tumbuh kembang dan perkembangan otak.
- Mengurangi risiko gangguan kesehatan mental, salah satunya skizofrenia.
- Mengantisipasi terjadinya nyeri otot, cepat lelah dan masalah dalam gerak.
- Mengurangi risiko penyakit migrain.
Selain bisa didapat dari sinar matahari, vitamin D3 juga bisa ditemukan di berbagai bahan makanan, seperti salmon, tuna, tongkol, minyak ikan, minyak hati ikan kod, telur, susu, keju, yoghurt, hati sapi, dan sereal atau jus buah yang telah ditambahkan vitamin D3 ke dalamnya.
Kalau dirasa anak kita kurang cukup mendapat paparan sinar matahari dan asupan makanannya pun tidak memadai, kita bisa menambahkannya dengan memberikan suplemen yang mengandung vitamin D3.
Kalau dirasa anak kita kurang cukup mendapat paparan sinar matahari dan asupan makanannya pun tidak memadai, kita bisa menambahkannya dengan memberikan suplemen yang mengandung vitamin D3.
Hmm, tapi suplemen apa ya yang bisa memberikan booster Vitamin D3 kepada anak?
Memilih Suplemen Terbaik untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak
Akhirnya setelah hunting ke sana ke mari, aku menjatuhkan pilihan kepada INTERLAC® Tablet Kunyah Jeruk + Vit D3. Aku mengenal suplemen produksi BioGaia yang didistribusikan ke Indonesia lewat PT. Interbat ini sudah cukup lama.Bahkan aku pernah menceritakan pengalamanku bersama INTERLAC® ketika mendampingi Affan melalui masa-masa sulit saat ia terkena diare. Dengan bantuan INTERLAC® yang mengandung probiotik, kondisi Affan yang saat itu belum genap satu tahun berangsur membaik.
INTERLAC® memang sudah dikenal sejak lama sebagai satu-satunya suplemen probiotik di Indonesia yang mengandung Lactobacillus Reuteri Protectis. Fungsi utamanya tentu saja untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
Dari berbagai penelitian didapatkan fakta bahwasanya saluran cerna yang sehat berhubungan erat dengan daya tahan tubuh. Oleh karenanya untuk memaksimalkan peningkatan imunitas, INTERLAC® tablet + Vit D3 dihadirkan.
Merupakan suplemen kombinasi probiotik dan Vit D3 pertama di Indonesia. Tak hanya teruji klinis untuk menjaga kesehatan saluran cerna, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan harian Vitamin D3.
Dari berbagai penelitian didapatkan fakta bahwasanya saluran cerna yang sehat berhubungan erat dengan daya tahan tubuh. Oleh karenanya untuk memaksimalkan peningkatan imunitas, INTERLAC® tablet + Vit D3 dihadirkan.
Merupakan suplemen kombinasi probiotik dan Vit D3 pertama di Indonesia. Tak hanya teruji klinis untuk menjaga kesehatan saluran cerna, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan harian Vitamin D3.
Suplemen ini hadir dalam bentuk tablet kunyah dengan rasa jeruk yang enak. Bisa dikonsumsi mulai anak usia 2 tahun, dewasa hingga lansia. Ibu hamil dan menyusui juga diperbolehkan.
Adapun kandungan yang bisa ditemukan di dalam INTERLAC® + Vit D3 tentu saja Lactobacillus reuteri DSM 17938 dan Vit D3 400 iu. Bagi sohib kongkow yang memiliki alergi laktosa, jangan khawatir, suplemen probiotik + Vit D3 ini tidak mengandung laktosa.
INTERLAC® +Vit D3 dijual dalam kemasan dus yang berisi 3 blister. Satu blisternya terdiri dari 10 tablet kunyah.
Rasanya yang super enak, bikin anak-anak pengen nambah. Eits, tentu saja nggak boleh ya. Aturan pakai untuk suplemen yang warna kardusnya kombinasi putih - oranye ini cukup 1 tablet sehari.
Agar kandungan nutrisinya terjaga, jangan lupa menyimpannya dalam ruangan bersuhu di bawah 25° Celsius. Atau bisa juga disimpan di kulkas bagian bawah.
Harga INTERLAC® + Vit D3 mungkin cukup pricey bagi sebagian orang. Maka tak heran jika banyak ditemukan kasus pemalsuan produk INTERLAC®.
Padahal harga yang dibanderol sangat sesuai lo dengan manfaat yang didapat. Apalagi ini kan produk impor yang super berkualitas.
Nah, temen kongkow yang pengen membeli INTERLAC® + Vit D3, mending langsung saja ke marketplace officialnya INTERLAC® ya. Kalau beli di toko resminya, pasti sudah terjamin keasliannya dong.
Selain itu kita juga bisa mendapatkan INTERLAC® di apotik dan babyshop kepercayaan, pals.
Aku dan keluarga sudah cukup rutin mengkonsumsi INTERLAC® + Vit D3 ini, khususnya Affan yang mulai PTM 100 persen. Setiap pagi atau sepulang sekolah, aku akan memberikan satu tablet kunyah rasa jeruk ini untuk Affan.
Kata Affan, “Sour but sweet, Bunda. Boleh minta lagi nggak?”
Mendengar pertanyaannya, aku hanya tersenyum sembari menggeleng. Alhamdulillah, dengan adanya INTERLAC® + Vit D3, aku nggak lagi worry deh untuk melepas Affan sekolah offline di tahun ajaran baru ini.
Buat sohib kongkow yang masih galau mencari suplemen yang bisa meningkatkan imunitas seluruh anggota keluarga, cuzz beli INTERLAC® aja. Sekali lagi, jangan lupa belinya di marketplace official agar tidak terjebak produk palsu ya.
Kapan lagi, dari satu suplemen, kita sudah bisa menjaga kesehatan saluran cerna sekaligus mendapat manfaat vitamin D3 untuk anak dan orang dewasa. Multifungsi banget kan? Salam sehat selalu, pals! ***
Referensi:
Selain itu kita juga bisa mendapatkan INTERLAC® di apotik dan babyshop kepercayaan, pals.
Aku dan keluarga sudah cukup rutin mengkonsumsi INTERLAC® + Vit D3 ini, khususnya Affan yang mulai PTM 100 persen. Setiap pagi atau sepulang sekolah, aku akan memberikan satu tablet kunyah rasa jeruk ini untuk Affan.
Kata Affan, “Sour but sweet, Bunda. Boleh minta lagi nggak?”
Mendengar pertanyaannya, aku hanya tersenyum sembari menggeleng. Alhamdulillah, dengan adanya INTERLAC® + Vit D3, aku nggak lagi worry deh untuk melepas Affan sekolah offline di tahun ajaran baru ini.
Buat sohib kongkow yang masih galau mencari suplemen yang bisa meningkatkan imunitas seluruh anggota keluarga, cuzz beli INTERLAC® aja. Sekali lagi, jangan lupa belinya di marketplace official agar tidak terjebak produk palsu ya.
Kapan lagi, dari satu suplemen, kita sudah bisa menjaga kesehatan saluran cerna sekaligus mendapat manfaat vitamin D3 untuk anak dan orang dewasa. Multifungsi banget kan? Salam sehat selalu, pals! ***
Referensi:
- https://reumatologi.or.id/vitamin-d-nutrisi-baru-yang-mengagumkan/
- https://www.haibunda.com/parenting/20210729115420-59-229227/manfaat-vitamin-d-untuk-anak-selama-masa-pandemi-covid-19
- https://www.alodokter.com/vitamin-d3
Udah mulai sekolah alhamdulillah, ya sekarang apalagi buat anak bisa ketemu temen dan guru pasti seneng banget. Tapi tetep harus jaga imunitas, eh selama ini kukira vitamin C saja yang bisa meningkatkan imunitas. Wah ternyata ada vitamin D3 juga, terima kasih informasinya!
ReplyDeleteJadi teringat dengan masa-masa anak saya TK dulu hehe. Saya pun di awal-awal siap sedia menunggu di depan sekolah sampai akhirnya kami berdua cukup percaya diri.. Ternyata kesiapan sekolah itu bukan hanya dari sisi anak saja ya, orang tuanya pun harus ikut siap. Sepakat sekali bahwa untuk sekarang, persiapan sekolah anak pun harus ekstra, dilengkapi dengan aneka perangkat kebersihan dan suplemen untuk daya tahan tubuhnya..
ReplyDeleteSenangnya akhirnya Affan sekolah..selamat dan semangat, berbahagia selalu di sekolah ya, Nak. Sehat, soleh dan pintar...Aamiin
ReplyDeleteBagus ini kalau sekolahnya memberikan batasan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa sebagai bekal, jadi kita diingatkan. Btw, beneran multifungsi ini ya Interlac, ga hanya jaga saluran cerna tapi juga ada vit D3 yang baik bagi tubuh kita
Waaah serunyaaa.. Anakku yang pertama batal sekolah offline tahun ini, karena kami mencari sekolah yang dekat rumah saja. Namun di sekolah terdekat kami, pembelajaran untuk anak usia dini baru seminggu 3x saja bahkan di awal hanya 1x dalam seminggu. Akhirnya kami putuskan untuk online Preschool. Sekolah atau pun tidak sepertinya vitamin tetep perlu untuk menemani hari2 si kecil di di cuaca yang masih kurang stabil ini.
ReplyDeleteSuplemen untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Wah, keren banget ini. Apalagi rasanya bersahabat ya mbak dengan anak. Kalau sudah ada multivitamin kayak gini, ortu jadi lebih tenang ya mbak.
ReplyDeleteJadi inget cerita teman yang anaknya sering sakit-sakitan. Terus begitu diperiksa, ternyata kadar vitamin D nya rendah. Ternyata rendah vitamin D itu bisa jadi biang anak gampang sakit
ReplyDeleteInterlac ini bisa banget jadi pilihan untuk menjaga imunitas tubuh anak agar tetap prima menjalani full day school. Kereen🤩
ReplyDeleteTega sama anak ini nih kayanya aku harus latih juga. Alhamdulillah interlac membantu para orangtua banget demi kesehatan saluran cerna si kecil
ReplyDeleteSelamat kembali bersekolah untuk ananda Affan.
ReplyDeleteAlhamdulillah..
Akupun jadi kembali sibuk macan ternak. But seneng banget karena anak-anak pulang sekolah banyak banget yang diceritain. Jadi berasa hal ini yang hilang selama pandemi, interaksi sosial.
Semoga kekhawatiran Ibu bisa teratasi ketika anak-anak jaga prokes yang baik selama PTM dan konsumsi Vitamin D3 dari Interlac.
Hihi iyaa nak sour but sweet, dan emang jadi favorit anak2ku juga lho. Anak-anak juga udah mulai sekolah tatap muka mba. Jadi aku juga persiapan menjaga imunitas mereka dengan Interlac + Vit D3 ini.
ReplyDeleteAku juga bawain ini buat Isyaa, alhamdulillah dia juga mauu dan suka kwkw, takut bangett emang karena masih new normal kondisinya kann :D
ReplyDeleteMenjelang PTM orang tua dan guru saling bekerjasama menerapkan prokes untuk anak, nggak lupa jaga daya tahan tubuh dengan interlac
ReplyDeleteSenang pastinya ya udah PTM, btw aku juga senang soalnya interlac sudah ada yang combine sama.vitamin D3
ReplyDeleteselamat bersekolah Affan, jadi ingat saat anak-anak awal masuk sekolah Tk, ada aja dramanya, untung aja ga lama hehe
ReplyDeleteyup penting naget menjaga imunitas anak ya mbak, mau coba interlac juga ah untuk anak-anak
Jadi ingat aku dulu waktu awal anak sekolah TK, aku tungguin sampe pulang. Tapi dua hari aja. Soalnya banyak kerjaan di rumah, wkwkwk
ReplyDeleteJadi ingat aku dulu waktu awal anak sekolah TK, aku tungguin sampe pulang. Tapi dua hari aja. Soalnya banyak kerjaan di rumah, wkwkwk
ReplyDeleteauto cari interlac untuk menambah suplemen anak, ikhtiar agar anak semakin sehat dan fit, aku deg degan ghaaziy bakal suka sama interlac gak ya, tapi sepertinya harus mulai pakai suplemen inih
ReplyDeletewuah banyak juga ya manfaat d3 untuk anak
ReplyDeletemakanya kita butuh suplemen supaya asupan d3 anak terpenuhi
kemarin anakku patah tulang juga dikasih suplemen vitamin D mbak, dan sekarang sekolah tatap muka juga aku kasih Interlac dan Vit D karena selain bikin pencernaan sehat, agar tulangnya juga makin kuat :)
ReplyDeleteTernyata vitamin D3 banyak sekali manfaatnya, ya. Jadi pengen nyoba Interlac nih yang bisa sekaligus menjaga kesehatan pencernaan anak.
ReplyDeleteSelama ini yang kutahu vitamin D aja, ternyata ada vitamin D3 berarti khasiatnya plus plus ya
ReplyDeleteSelamat bersekolah Kakak Affan. Semoga sehat selalu.
ReplyDeleteSebagai pengajar, ikut senang juga dengan dibukanya kembali PTM, di sisi lain tetap berharap semoga anak-anak tetap dalam kondisi sehat selama aktivitas pembelajaran dan setiap orang tua dapat bekerja sama dengan memberikan nutrisi terbaik kepada setiap buah hatinya, termasuk asupan vitamin agar dapat menjadi benteng tubuhnya selama berkegiatan di sekolah
Kudu nyetok di rumah, nih. Kirain vitamin D cuma satu macem aja. Dan baru tahu juga ada hubungannya sama kesehatan mental. Jadi cerah deh, sekarang tentang vit D ini.
ReplyDeleteVitamin D3 memang sangat bermanfaat bagi kesehatan anak terutama dalam hal imunitas. Apalagi dipadu dengan probiotik...
ReplyDeleteInterlac bisa untuk anak ya. Bisa kucoba untuk anak-anak di rumah nie. Sering banget sejak kakak PTM kena demam. Akhirnya berujung batpil dan menular ke adiknya yang lain. Mau nyoba ah
ReplyDeleteAnak bisa tetap aktivitas sepwrti biasa,sekolah ,bertemu dengan teman-temannya, tentunya dengan pemberian arahan tentang menjaga kebersihan diri. Untuk menghilangkan kekhawatiran juga dengan asupan vitamin yang sesuai. Berutnung ada yang mudah sepwrti Interlac, jadi orang tua tidak perlu repot dan bingung lagi.
ReplyDeleteProgram sekolah affan lengkap ya Coach..
ReplyDeleteAku tim pending skolahin anak krna masih byk kasus dan menghindari SFH jga. Mending ngajarin sndiri jdi lebih fleksibel waktunya, hehehe. Kudu persiapan internal nih buat skolah tahun depan
dua pekan pertama anakku beberapa kali hidungnya mbeler dan cukup membuatku khawatir sebab peraturan sekolah terbaru saat anak batuk dan pilek tidak boleh masuk sekolah. Nah, uniknya mbeler ini biasanya terjadi saat dia pulang skeolah dan pagi hari. aku berpikir apa karena pagi jadi suhu dingih jadi pemicunya, nah pas pulang sekolah ini yang mencurigkan hahaha apa ketulran temannya dengan kondisi imun tubuh kurang baik tampaknya dia butuh doping. nah interlac ini beberpa kali juga akumelihat teman2 mengkonsumsi untuk anaknya aku jadi ingin stok di rumah j
ReplyDeleteDuh, sekolah offline ya, udah dong. Memanga supan nutrisi, vitamin bagi anak perlu disiapkan. Masalahnya kadang lupa saking banyaknya urusan. Tapi kalau ada yang praktis kayak gini pasti makin mudah ydan ga bakalan kelewatan asupan vitamin bagi anak.
ReplyDeleteSour but sweet yah mas affan MasyaAllah pinter syekali, sehat selaluuu mangat sekolahnya!
ReplyDeletesudah mulai ptm tubuh harus fit, apalagi harus antar jemput anak setiap hari, yang biasanya mager juga harus mulai aktiv bergerak, biar tambah maksimal dukung dengan asupan suplemen vitamin dan mineral yg berguna bagi tubuh
ReplyDeleteSaya juga tahu nya juga vit D saja. Dan itu bisa didapat dari sinar matahari pagi. Ternyata jenis vitamin D itu ada banyak ya dan ada supplement juga. Semoga anak-anak kita senantiasa sehat ya mbak.
ReplyDeleteAku jadi keinget sama cek kadar vitamin D gratis kemarin Minggu, sayang ga jadi kesana.
ReplyDeleteVitamin D emang bagus buat menjadi imunitas tubuh apalagi dlm kondisi yang tidak tentu seperti sekarang. Abis corona muncul virus lain :( tapi hidup kudu terus maju dan berlanjut :) Semangat PTM Affan 🤗
ReplyDeleteDengan ke aktifan Affan saat ini memang pilihan tepat ya Bun mengkonsumsi vitamin d , sehat sehat Affan rajin sekolahnya
ReplyDeleteVitamin D jadi senjata ampuh ya, Mbak. Sehat selalu dek Affan, Mbak Marita sekeluargaaa
ReplyDeleteYang jadi catatan rasanya jeruk. Nak-kanak suka rasa ini. Makasih infonya ya
ReplyDeleteSehat-sehat selalu Kakak Affan, semoga sekolahnya menyenangkan, ya
ReplyDeleteKomplit ya interlac dgn probiotik jadi plus-plus deh vitaminnya. Eniwe semangattt ya Bunda dan Affan di sekolah barunya ✊✊
ReplyDeletekerean kakak.
ReplyDeleteMau beli ah buat bocah-bocah biar sehat saluran cernanya
ReplyDeleteWah, ternyata penting banget ya vitamin D ini. Jadi inget tahun lalu pas isoman sampe dikasih kaka ipar satu botol vitamin D buat diminum setiap hari. Aku manut aja lah, apalagi beliau nakes jadi pasti lebih paham khasiatnya..
ReplyDeleteTernyata memang bagus ya buat daya tahan tubuh
Antara senang dan ada sedikit khawatir, ya, mba ketika melepas anak untuk PTM, jadi tenang berkat multivitamin anak. Mau coba interlac juga, deh.
ReplyDeleteSejak anak masuk sekolah, aku kasih vitamin setiap pagi, tapi vitamin C aja kayaknya, berarti butuh juga Vitamin D3 nih
ReplyDeleteTerima kasih informasinya.
ReplyDeleteSehaatt selaluu mas Affan, cah ganteng...smoga imun tubuhnya makin kokoohh yaaa....🤗
ReplyDeleteKalo abang pinter banget minumnya gini mah demen beliin ya mbak, gak worry mubazir, dan pasti imunnya mantul
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete