Sebelum Liburan ke Australia, Ini 8 Hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui

Liburan ke Australia, siapa sih yang nggak mau? Salah satu bangunan ikonik yang berada di wilayah Australia adalah Sydney Opera House.

Bangunan yang sekilas terlihat seperti cangkang ini didesain oleh Jorn Utzon dari Denmark. Bukan hanya bentuknya yang unik, Sydney Opera House tampak seperti terapung di air karena lokasinya. Keren, bukan?

Nah, untuk menikmati keindahan Sydney Opera House, kamu bisa membeli tiket maskapai Qantas Airlines yang melayani rute ke Sydney dan berbagai kota lain di Australia.

8 Hal Wajib Tahu Sebelum Liburan ke Australia

Eits sebelum berangkat, ada beberapa hal penting yang kamu wajib tahu terlebih dahulu terkait Australia. Siap mencatat agar perjalanan liburanmu lebih lancar dan nyaman?

1. Tidak Boleh Membawa Telur dan Kacang Goreng

Ketika kamu mengunjungi suatu negara, sangat penting untuk mengetahui jenis barang apa saja yang tidak boleh dibawa. Begitu pula ketika masuk ke wilayah Australia, ada aturan yang sangat ketat mengenai bawaan berupa makanan atau oleh-oleh.

Salah satunya, tidak boleh membawa telur yang masih berbentuk utuh. Kamu juga tidak diperbolehkan membawa produk kacang-kacangan yang dimasak sendiri.

Namun, produk kacang kemasan untuk dimakan sendiri tidak masalah jika dibawa masuk. Aturan ini diterapkan pada bahan makanan yang berisiko mengancam biosekuritas negara tersebut.

2. Waktu Terbaik ke Australia

Hal penting lain yang perlu kamu ketahui sebelum membeli tiket liburan ke Australia adalah kapan waktu terbaik untuk berkunjung. Hal ini bergantung pada daerah yang akan dikunjungi.

Jika ingin berlibur ke Adelaide dan negara yang berada di wilayah South Australia, waktu terbaik adalah pada Februari sampai Maret. Pada bulan-bulan itu, cuaca di wilayah selatan sedang hangat.

Namun, jika kamu baru bisa libur pada Maret hingga Mei, sebaiknya pertimbangkan Melbourne sebagai tujuan. Saat itu Melbourne sedang musim gugur tapi tidak terlalu dingin dan ada banyak festival yang diselenggarakan.

3. Boleh Menyetir Mobil Sendiri

Supaya mobilitas ke mana-mana lebih fleksibel, kamu boleh menyewa mobil dan menyetir sendiri ketika tiba di Australia. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, kamu harus memiliki SIM internasional yang sebelumnya bisa diurus di kantor kepolisian di Indonesia atau SIM Indonesia dengan terjemahan Inggris.

Kedua, kamu harus mengetahui aturan lalu lintas yang berlaku. Australia menerapkan aturan yang sangat ketat bagi pengguna jalan raya.

Salah satunya, tidak boleh mengubah jalur seenaknya. Kita juga harus mengenal rambu-rambu lalu lintas dan mematuhinya dengan tepat.

4. Penting Menyimpan Uang Koin

Kamu juga perlu memperhatikan tentang alat tukar atau uang yang akan digunakan saat bertransaksi di Australia. Alat tukarnya berupa uang kertas dan uang koin. Khusus uang koin, ada pecahan 5 sen, 10 sen, 20 sen, 50 sen, 1 dolar, dan 2 dolar. Bentuknya hampir seperti uang koin di Indonesia.

Perlu diketahui, 1 AUD saat ini sekitar Rp10.000. Bayangkan jika kamu memiliki banyak uang koin senilai itu, nilainya lumayan juga.

Karena itu, jangan biarkan uang koin berceceran begitu saja. Simpanlah di tempat yang aman dan mudah dijangkau untuk transaksi kecil.

5. Sediakan Universal Adapter

Bawa juga universal adapter saat berlibur ke Australia. Alat ini kamu butuhkan untuk mengecas perangkat elektronik seperti ponsel. Steker di Australia menggunakan electric socket tipe I, sedangkan di Indonesia menggunakan tipe C.

Agar kamu bisa mengisi daya pada perangkat yang digunakan, pasang terlebih dahulu universal adapter pada colokan. Alat ini penting banget kamu miliki karena berkaitan dengan perangkat komunikasi. Kamu bisa mencari universal adapter di Indonesia supaya harganya lebih murah.

6. Ada Anggaran Membuat Visa

Bukan hanya biaya membeli tiket dan akomodasi yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat ke Australia. Kamu pun perlu mengurus visa dengan biaya tertentu sesuai tujuan berkunjung. Untuk tujuan berlibur, biaya visa Australia sekitar Rp 1,2 juta per orang.

Mengurus visa juga perlu dilakukan sebelum berangkat. Permohonan bisa dilakukan secara online sehingga lebih mudah.

Waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan visa mulai dari 15 hari atau lebih. Karena itu, kamu perlu mempertimbangkan waktunya dengan tepat.

 

7. Sudah Divaksin Lengkap

Sebelum berkunjung ke Australia, kamu juga harus telah divaksin COVID-19 dosis lengkap. Ini adalah kebijakan terbaru setelah sebelumnya Australia menutup perbatasan sejak Maret 2020 untuk mencegah lonjakan penularan virus. Bagi wisatawan yang kini hendak berlibur ke Australia diperbolehkan asal mengikuti syarat tersebut.

8. Jangan Memotret Tanpa Izin

Wajar jika wisatawan mengabadikan perjalanannya dengan memotret suasana destinasi yang dikunjungi. Hal ini sah-sah saja kamu lakukan. Namun, kamu perlu meminta izin terlebih dahulu jika ingin memotret objek khusus, yaitu anak-anak secara dekat.

Kamu harus meminta izin kepada orang tua anak jika benar-benar ingin memotretnya. Jika tidak, kamu berpotensi terkena teguran.

Jadi, inilah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika akan berlibur ke Australia. Selain itu, tidak kalah penting memastikan transportasi yang akan kamu gunakan menuju bandara.

Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa memesan DAMRI di Traveloka. Jadwal DAMRI Bandara lebih fleksibel dan aksesnya mudah. Perjalanan pasti akan lebih tenang dan lancar. Siap untuk liburan ke Australia?