Alif Iqra Semarang Geber Joy of Ramadhan, Seru dan Berkesan!

Kali pertama aku mengenal Alif Iqra lewat mbak Fadiya. Pada tanggal 12 April 2022, mbak Fadiya membagikan info di Whatsapp Group Gandjel Rel mengenai Ramadhan Fun Class yang digelar oleh Alif Iqra Semarang.

Melihat yang dibagikan, aku langsung tertarik dan segera mengirim pesan secara private ke mbak Fadiya. Pas banget nih buat kegiatan Ifa.

Sebenarnya RT tempatku tinggal mengadakan pesantren kilat, tapi tahun ini Ifa nggak mau ikutan. Setiap kali ditanyai alasannya cuma senyum-senyum aja.

Memang anak sulungku ini rada kurang cocok dengan teman sebayanya di rumah. Mungkin karena sekolahnya berbeda dengan rerata sebaya di sini. Saat mereka ngobrolin sinetron atau K-Pop, Ifa pastinya nggak nyambung, wkwk.

Bukan nggak terpapar sama sekali, wong emaknya cukup ngerti lah tentang pergerakan anak zaman now. Namun Ifa memang nggak tertarik, tontonannya masih yang kartun-kartun gitu bareng ma adiknya.

Belum lagi kalau anak cewek kan suka ngegrup gitu mainnya, terus nanti ada masalah dikit nggak mau main bareng. Nah, Ifa tuh males kalau harus grup-grupan gini, pengennya main ya bareng dan sama-sama. Makanya dia lebih nyaman main sama temen-temen sekolahnya aja, yang udah sefrekuensi.

Alhasil kalau di rumah ya seringnya ndekem aja sama adik dan emaknya. Maka dari itu, pas lihat ada Ramadhan Fun Class, aku tertarik untuk mengajak Ifa ikut serta. Biar dia kenal sama orang-orang baru juga gitu.

Kegiatan Kreatif dalam Alif Iqra Semarang Ramadhan Fun Class

Acara yang digelar pada hari Minggu, 17 April 2022 itu mengangkat tema Joy of Ramadhan. Tentu saja untuk mengajarkan pada anak-anak bahwa dalam menjalani ramadhan harus selalu diliputi perasaan gembira dan semangat.

Aku dan Ifa datang berdua menggunakan motor. Hitung-hitung girls time lah. Sementara si ayah dan Affan menghadiri acara buka bersama dengan rekan-rekan kantor ayah.

Acara dimulai pukul 16.00, tapi aku dan Ifa sampai ke lokasi acara telat 8-10 menitan gitu. Jadi peserta yang lain sudah masuk ke ruangan. Terpaksa skip acara kenalan deh.

Seperti biasa, Ifa nggak bisa tuh langsung kenal dengan orang baru. Emaknya dulu juga gitu deng, wkwk.

Sebenarnya kalau emaknya keluar dari ruangan, Ifa bakal ada effort buat kenalan atau at least mau ngobrol sama orang-orang di sekitarnya. Namun karena sore itu, emak juga mau tahu kegiatan selama Ramadhan Fun Class bareng Alif Iqra Semarang ada apa aja, jadilah emak stay di ruangan. Alhasil si Ifa pun nemplok ama emaknya, wkwk.

But it’s okay, doi tetep mau jawab kalau ditanya sih. Meski ya buat denger suaranya harus bener-bener memfokuskan telinga. Semua kegiatan yang digeber selama acara, Ifa juga mengikuti dengan cukup baik kok, asal emaknya nggak jauh-jauh dari dia, hihi.

Ada empat aktivitas seru yang digelar selama jam 16.00 - 17.45, apa aja hayoo?

1. Susun Huruf Hijaiyah

Setelah sesi perkenalan dan doa bersama usai, kakak dari Alif Iqra mengajak para peserta untuk bermain game bareng. Gamenya nggak sembarangan dong. Tetep fun, joyful tapi edukatif.

Anak-anak dibagi dalam tiga grup. Satu grupnya berisi 5-6 orang. Lalu setiap grup dibagikan beberapa lembar kertas.

Di setiap kertas tertulis satu huruf hijaiyah. Lalu kakak mentor juga membagikan satu kertas bertuliskan satu ayat dalam Al Quran.

Tugas para peserta adalah menyusun huruf hijaiyah agar menjadi ayat yang utuh seperti contoh. Tentu saja agar seru, dikasih waktu dong.

Grup yang paling cepat menyusun huruf menjadi ayat dengan tepat, itulah pemenangnya. Wah, tiga kelompok yang ada pun saling berlomba-lomba agar bisa menjadi pemenang game sore itu. Seneng banget deh lihat keseruan mereka.

2. Membuat Susu Kurma

Setelah seseruan main game susun huruf hijaiyah, kakak mentor membagikan sebuah mini tumbler dan tiga buah kurma. Hmm, mau bikin apa nih, anak-anak bertanya-tanya.

Setelah mendengar penjelasan dari kakak mentor bahwa mereka akan membuat minuman untuk berbuka, sebagian besar anak menyambut gembira. Meski ada satu dua anak yang menyuarakan pendapat mereka, “Aku nggak suka susu kurma, kak.”

Nggak apa-apa, yang nggak suka tetep dapat kurma dan boleh diberikan ke orang tua atau saudaranya saat pulang nanti.

Untuk membuat susu kurma, hal pertama yang dilakukan adalah memisahkan kurma dari bijinya. Setelah itu, kurma dipenyet-penyet menggunakan sendok hingga halus.

Ifa agak kesusahan saat menghaluskan kurma. Mungkin karena menggunakan sendok plastik sehingga kekuatan yang dihasilkan nggak sepowerful saat pakai sendok stainless steel ya.

Setelah selesai membejek-bejek si kurma, kakak mentor membagikan susu ke dalam mini tumbler semua peserta. Setelah itu tumbler ditutup dan diletakkan di pojok ruangan.

Semakin meresap, semakin enak rasa susu kurmanya. Selain itu dipojokkan dulu karena masih ada satu agenda yang nggak kalah serunya. Takutnya kalau masih di area kegiatan, bisa ketendang dan kotor semua kan?

Belum lagi nanti anak-anak bisa cleguk-cleguk pengen nyicipin, wkwk. Maklum jam-jam rawan mendekati berbuka, biasanya anak-anak mulai hilang fokus, hihi.

3. Mendengarkan Kisah

Ternyata selain seru-seruan bersama kakak mentor dari Alif Iqra Semarang, ada bintang tamu spesial nih. Dihadirkan pada sore itu, kak Ahmad Fika Syauqiy.

Beliau adalah seorang MC kondang, moderator, sekaligus public speaker yang sudah malang melintang di dunia persilatan, eh maksudnya di Semarang. Sore itu, kak Ahmad Fika mengajak para peserta untuk mendengarkan kisah Nabi Sulaiman dengan segerombolan semut.

Hayoo, tahu cerita ini nggak? Kalau nggak tahu, minta dikado buku siroh nabi nih, hehe.

Kak Ahmad Fika seru banget lo dalam menyampaikan kisahnya, diselingi juga dengan game-game seru sehingga anak-anak tetap fokus mendengarkan hingga akhir. Nggak lupa di ujung sesi berkisah, kak Ahmad Fika mengajak para peserta untuk menggali hikmah atas kisah yang telah disampaikan.

Ternyata anak-anak mampu menangkap pesan dari cerita Nabi Sulaiman dan semut dengan baik. Alhamdulillah.

Ngomongin berkisah, aku pernah menulis artikel tentang Bahagia Berkisah untuk Meningkatkan Modalitas Belajar Anak. Ditengok gih, di artikel itu aku juga infokan terkait keunggulan kisah dibanding dongeng.

4. Buka Bersama

Tak lama setelah kak Ahmad Fika menyelesaikan kisahnya, adzan maghrib berkumandang. Artinya? Saat berbuka puasa telah tiba! 

Kakak-kakak mentor lalu membagikan sebotol air putih dan satu paper bag berisi snack kepada setiap peserta. Eh, kak Ahmad Fika dan aku juga dapat, alhamdulillah.

Kami pun menikmati sajian yang dibagikan dengan khidmat, sambil sesekali masih membahas kisah Nabi Sulaiman dan game yang baru saja diajarkan oleh kak Ahmad. Apalagi ada satu peserta yang stand out banget, anaknya berani dan lucu gitu deh, jadi asyik ditanya-tanya, hehe.

Ngomongin buka puasa, mau tahu tempat buka puasa favoritku di Semarang nggak?

Alif Iqra, Apaan Sih?

Btw, ngobrolin soal penyelenggara Ramadhan Fun Class ini, kalian jadi kepo nggak sih, pals? Kalau aku, sebelum pamitan pulang, sempet bisik-bisik ke kak Fadiya minta info tentang Alif Iqra ini.

Dari info kak Fadiya, aku jadi tahu kalau Alif Iqra ternyata sebuah platform aplikasi yang dibuat oleh PT. Sahabat Alif Indonesia. Tujuan dibuatnya aplikasi ini agar memudahkan orang-orang yang butuh guru ngaji private.

Baru tahu lo aku kalau ada aplikasi semacam ini. Mencari guru ngaji yang kompeten dan berpengalaman memang susah-susah gampang, apalagi buat anak-anak. Sekarang nggak perlu bingung lagi deh.

Oya, sebelum Alif Iqra dibuat, sebelumnya sudah ada Alif School. Yaitu sebuah program home private mengaji yang digelar secara offline sejak tahun 2-16.

Lama-lama permintaan kelas mengaji privat makin bertambah dari satu daerah ke daerah lain. Hingga akhirnya pada 2018, dibuatlah Alif Iqra untuk membantu para orang tua yang sedang mencari guru ngaji untuk anaknya.

Pada aplikasi ini, kita bisa mencari guru ngaji, melihat track record guru sekaligus sistem pembayarannya. Kita juga akan mendapat laporan progress belajar anak setiap pertemuan.

Saat ini Alif Iqra sudah bisa ditemukan di beberapa kota, seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Pontianak, Pekanbaru, Makassar, Medan, Denpasar, Palembang dan Balikpapan.

Sebagaimana program lainnya, Alif Iqra pun dibuat dengan visi misi yang sangat keren. Visinya yaitu untuk menciptakan generasi yang beragama dan berbudaya baik.

Sementara misinya untuk menyelenggarakan pembelajaran Al-Quran dengan benar dan menyenangkan, serta menghadirkan pembelajaran ibadah dengan baik dan mudah.

Program dan Segmentasi Alif Iqra

Dari hasil ngintip website official Alif Iqra, aku jadi tahu kalau ada tiga program yang disediakan, yaitu:

• Reguler - 1x seminggu
• Intensif - 2x seminggu
• Full English

Sementara untuk segmentasinya difokuskan untuk:

• Toddler (Balita usia 3-5 tahun), adapun materi yang bisa didapatkan antara lain Pengenalan Huruf Hijaiyah, Hafalan Doa dan Surat Pilihan, Pembentukan Karakter (Kisah Islami da Moral), Praktik Ibadah (wudlu, dan sholat) dan Kreasi Hijaiyah (Kaligrafi dan Crafting).
• Kid and Teens (usia 6 - 15 tahun), materinya tak jauh berbeda dari materi Toddler. Hanya saja pada segmentasi usia ini sudah masuk ke materi Baca tulis Al Quran dan ada tambahan materi akidah & fiqih ibadah.

Kalau orang dewasa pengen belajar ngaji dengan Alif Iqra apa bisa? Bisa banget. Kalian juga bisa mencari guru ngaji privat yang sesuai untuk usia dewasa lewat aplikasi ini, pals.

Kurikulum dan Tim Pengajar

Alif Iqra punya metode belajar ngaji Tilawati Al Quran dengan ciri khas penggunaan “Nada Rost”. Penggunaan Nada/ irama tersebut didasari karena telah terbukti bisa membantu para peserta didik dalam mengingat dan menguasai huruf ataupun suku kata baru.

Selain belajar membaca Al Quran, Alif Iqra juga ditunjang dengan materi-materi tambahan, seperti hafalan surat pilihan, doa-doa harian, praktik ibadah, siroh 25 nabi, kisah-kisah islami yang diambil dari Quran dan Hadits, serta materi tentang Asmaul Husna.

Materi-materi itu dibagi sesuai dengan klasifikasi tingkatnya masing-masing. Biasanya satu tingkat membutuhkan waktu 45 kali pertemuan.

Tingkatannya sendiri terdiri dari:

• Pre Basic (2-4 Tahun) menggunakan modul Tilawati Padu
• Basic menggunakan modul Tilawati 1-2
• Intermediate menggunakan modul Tilawati 3-4
• Advance menggunakan modul Tilawati 5-6
• Excellence fokus pada penguasaan tajwid dan Al Quran

Sejak pandemi, selain menggelar kelas private offline, Alif Iqra juga menghadirkan program online via zoom. Sementara materi untuk art dan craftnya akan dikirim ke rumah. Tetap seru kan?

Mengingat mengajarkan Al Quran butuh keseriusan dan perhatian yang dalam, Alif Iqra nggak main-main dalam memilih guru. Semua pengajar sudah memiliki Sertifikasi Mengajar Alif Iqra sebelum diterjunkan ke lapangan. Sertifikasi ini bisa didapatkan setelah menenuhi berbagai persyaratan:

• Lulusan Pondok Pesantren (hal ini menjadi wajib karena sebagai jaminan bahwa telah memiliki pengetahuan dasar keagamaan).
• Mengikuti Microteaching (sebagai dasar bahwa guru telah memiliki kemampuan mengelola sebuah kelas).
• Memiliki Sertifikasi Metode Pengajaran Al-Quran Tilawati
• Mengikuti Pelatihan Dasar Psikologi Anak dan Bahasa Inggris.

Untuk melahirkan guru dan tim pengajar yang berkualitas, Alif Iqra memiliki training centre dan agenda bulanan serta mingguan (berupa peningkatan skill dan kajian keagamaan) untuk terus meningkatkan kapasitas para gurunya.

Dengan keseriusan tersebut, nggak heran kalau banyak pengguna aplikasi ini merasa puas dengan proses dan hasil belajar. Bahkan banyak anak public figure yang jadi murid di Alif Iqra lo!

Nah, buat teman-teman kongkow yang tertarik untuk belajar ngaji tapi bingung cari guru yang tepat, cuzz gih download aplikasi Alif Iqra dulu atau bisa hubungi customer service 0811-9081-113 untuk info lebih lanjut. Sesibuk apapun hari-hari kita, selalu luangkan waktu untuk membaca Al Quran ya. See you…