Nah, sebelum aku kasih bocoran mengenai merk pashmina terbaik. Aku jadi agak kepo dengan sejarahnya si pashmina ini. Ternyata pashmina adalah kain kerudung dengan bentuk persegi panjang. Istilah ini diambil dari bahasa Persia, yaitu pashm. Merujuk pada kain wol.
Di negara asalnya, pashmina terbuat dari campuran dua bahan, yaitu pashmina dan kashmir. Sayangnya dua bahan tersebut menghasilkan pashmina dengan harga yang cukup mahal dan bikin kantong jebol. Hmm, jadi penasaran deh secakep apa ya pashmina dari dua bahan tersebut?
4 Cara Memilih Pashmina Terbaik
Setelah tahu sedikit tentang sejarah pashmina, ada baiknya teman-teman kongkow juga mengetahui dua cara memilih pashmina terbaik sebelum hunting merk yang paling oke. Empat cara ini sangat basic kok, sepertinya kalau urusan fashion, hal-hal ini pasti kita lakukan sih.
1. Bahan
Pertama, kenali dulu bahan dasar pashmina tersebut. Sebaiknya kita juga harus tahu bahan-bahan itu paling cocok dikenakan di acara apa, formal atau bisa dipakai sehari-hari? Kan nggak lucu kita sedang diundang ke acara formal, tapi pakai bahan yang lebih cocok digunakan untuk olahraga.Selain tujuan acara, mengenali bahan dasar juga jadi hal penting untuk mengetahui tingkat kenyamanan saat digunakan. Apakah adem, panas, mudah dibentuk atau nggak? Terutama buat hijaber pemula yang sedang belajar styling pashmina, pasti butuh bahan yang mudah dibentuk kan?
2. Ukuran
Selain bahan, tips selanjutnya adalah mengetahui ukuran-ukuran pashmina. Ukuran standar sih biasanya 175x75 cm. Mungkin untuk teman-teman kongkow yang biasa pakai hijab syar’i, ukuran ini kurang nyaman digunakan. Jadi bisa cari pashmina yang lebih panjang, seperti 200x75 atau 200x90.Jika dirasa ukuran pashmina yang dijual di pasaran kurang memenuhi kriteria kita, mungkin bisa membuat pashmina custom dengan request ukuran ke penjahit.
Selain tingkat kenyamanan, beberapa desainer menyarankan untuk perempuan yang memiliki tinggi kurang atau sama dengan 150cm, pashmina berukuran ukuran 175x75 sudah cukup memadai. Atau kalau butuh yang lebih panjang, bisa ambil ukuran yang 200x75 atau 200x90. Namun buat yang memiliki tinggi di atas 150cm, pashmina ukuran 250x125 lebih direkomendasikan.
3. Warna dan Motif
Selanjutnya yang perlu kita pertimbangkan adalah warna dan motif. Pashmina nantinya akan digunakan untuk melengkapi pakaian kita. Apakah pakaian kita lebih banyak yang polos atau bermotif? Lalu apakah pakaian kita lebih banyak yang berwarna terang atau gelap?Kedua hal itu menjadi pertimbangan karena jika pakaian kita cenderung banyak yang polos, kita bisa memilih pashmina bermotif agar menghasilkan tampilan yang lebih ceria. Sedangkan jika pakaian kita lebih banyak yang bermotif, agar tidak terlalu ramai, kita bisa memillih pashmina yang polos.
Begitu juga dengan pemilihan warna. Pakaian dengan warna gelap akan lebih cocok dikombinasikan dengan pashmina yang agak terang, sehingga menghasilkan kesan yang tak terlalu suram. Sedangkan pakaian berwarna terang, bisa dikolaborasikan dengan pashmina gelap untuk memberikan kesan yang lebih tenang.
Namun tentu saja hal tersebut kembali lagi ke selera fashion masing-masing ya, pals. Kalau kalian punya tips tersendiri nggak soal pemilihan warna dan motif saat membeli pashmina?
4. Harga
Harga biasanya memang tergantung dengan merk pashmina itu tersendiri ya. Kalau brandnya sudah terkenal dan sering wara-wiri di TV dan media-media besar, tentu saja harganya akan berbeda dengan brand yang belum punya nama.Ada sebuah pepatah Jawa yang menyatakan, “ana rega ana rupa”. Maksudnya barang yang memiliki harga tinggi, biasanya memiliki kualitas yang bagus. Apakah benar adanya? Menurutku sih bisa iya, bisa tidak. Ada juga kok yang harganya terjangkau tapi kualitasnya sebagus brand ternama. How about you, pals?
7 Merk Pashmina Terbaik, Mau yang Murah atau Mahal?
Setelah mengetahui 4 cara memilih pashmina terbaik, yuk kita kenalan dengan satu per satu merk pashmina terbaik yang banyak direkomendasikan oleh para hijaber top negeri ini. Apa saja ya?
1. Elzatta
Hal yang istimewa dari brand hijab populer ini dikarenakan bahannya yang diimpor langsung dari Turki. Produk lokal asal Bandung ini dimiliki oleh Elidawati. Pemilihan namanya cukup sederhana. Merupakan gabungan nama dari sang pemilik dan putri tercintanya, Zatta.Harga yang dibanderol untuk pashmina buatannya berkisar antara Rp49.000 – Rp230.000. Masih cukup terjangkau ya, pals? Berdiri sejak 2012, Elzatta selalu menghadirkan desain-desain terbaru dan kekinian. Ada banyak pilihan motif dan warna yang bisa kita cocokkan dengan gamis atau tunik yang ada di rumah.
2. Rabbani
Kalau dengar brand ini, aku sih langsung ingat sama jilbab buat sekolah gitu. Eits, tapi jangan salah, brand yang mengklaim sebagai ‘profesor hijab’ ini juga punya produk pashmina, pals. Sebagai merek hijab yang sudah ada sejak 1994, nggak heran ya kalau outletnya sudah ditemukan di banyak tempat? Coba cek, di kota kalian ada nggak outlet Rabbani?Meski sudah ada sejak 1994, namun nama Rabbani makin hits sejak brand ini mengeluarkan produk hijab instan. Saat itulah Rabbani yang lahir dari tangan dingin Amry Gunawan dan sang istri, Nia Kurnia, dikenal sebagai pelopor hijab instan.
Rabbani dikenal sebagai brand yang punya bahan berkualitas, adem dan memiliki harga terjangkau. Pashmina buatan Rabbani bisa didapatkan mulai harga Rp46.500 – Rp115.000. Sudah punya pashmina merk Rabbani belum nih, pals?
3. Meccanism
Selanjutnya ada brand hijab milik artis Zaskia Adya Mecca, istri Hanung Bramantyo. Sejak memutuskan berhijab, artis cantik yang ngehits sejak bermain dalam film Kiamat Sudah Dekat ini mulai menggeluti bisnis hijab. Sebagai seorang artis, tentunya paham sekali dengan dunia fashion. Tak heran jika pilihan warna pashminanya cukup beragam dengan desain yang selalu menarik.Sebagian besar pashmina yang diproduksi oleh Meccanism menggunakan bahan kain voal dengan grade paling tinggi sehingga mudah dibentuk. , dan segi empat terbuat dari diamond crepe dan kain voal yang mudah dibentuk. Harga pashmina di Meccanism di atas angka Rp100ribu.
4. Zoya
Zoya ini juga brand yang nggak asing lagi ya di telinga kita? Commercial ads-nya sudah sering wara-wiri di TV ataupun di media-media sosial. Meski awalnya memproduksi hijab dan kerudung segi empat, tetapi Zoya kini juga mulai mengeluarkan produk pashmina yang juga nggak kalah kece. Motif, bahan dan warnanya banyak pilihan. Harganya juga sangat variatif, ada yang cocok untuk kantong mahasiswa, ada juga yang pas buat kantong karyawan. Berkisar antara Rp50.000 – Rp340.000.5. Umama
Merk hijab lokal asal Cimahi ini punya banyak pilihan bahan pashmina, seperti satin, cotton TR, cotton Italy, cotton Paris, voal premium, dan polyester. Pashmina yang diproduksinya menggunakan ukuran yang jauh lebih panjang sehingga bisa menutup dada dengan baik. Harganya pun cukup terjangkau, bisa didapat mulai dari Rp25.000. Hanya saja untuk pashmina yang berbahan cotton Italy dan cotton Paris, sebaiknya gunakan ciput atau inner ninja agar lebih nyaman dan tidak menerawang.6. Shasmira
Selanjutnya ada merk lokal asal Bandung lainnya, Bahan yang digunakan tebal, mudah dibentuk dan tidak menerawang. Namun pilihan pashmina tak begitu banyak, karena Shasmira lebih banyak memproduksi hijab instan.7. C-Geulis
Brand ini masih cukup baru dan saat ini sedang berkembang. Berawal dari menjual beragam jenis ciput atau dalaman hijab, kini C-Geulis mulai memproduksi beragam kerudung, termasuk juga pashmina. Yang menarik pashmina dari C-Geulis nggak bakal bikin kita pusing styling, karena berjenis pahstan alias pashmina instan.Terbuat dari bahan Bella yang nyaman digunakan untuk aktivitas harian. Ukurannya pun menutup dada sehingga cocok buat teman-teman kongkow yang biasa berkerudung syar’i. Harganya? Ramah banget di kantong, cuma Rp85.000. Tersedia beragam warna lo. Favoritku banget sih ini. Buat yang pengen beli produk-produk dari C-Geulis, bisa mampir ke Lapak Geulis ya.
Semoga informasi mengenai merk pashmina terbaik cukup membantu teman-teman kongkow yang sedang hunting pashmina ya. Sebenarnya ada merk lain seperti Zaskia Sungkar, Ellysha, El Zahrana, Vanilla Hijab dan masih banyak yang lainnya. Hmm, kapan-kapan deh boleh kita bahas lagi ya. See ya, pals!
Post a Comment
Salam,
maritaningtyas.com