Investasi reksadana saat ini mulai kurang populer di kalangan banyak orang. Semakin banyak orang yang lari ke arah investasi saham dan forex, karena dianggap lebih menjanjikan. Namun meski return dari hasil berinvestasi reksadana lebih kecil daripada jenis investasi lainnya, kita bisa kok mengoptimalkan investasi reksadana kalau mau. Caranya bagaimana? Yuk, intip di sini!
5 Teknik Mengoptimalkan Investasi Reksadana
Meski return terhitung kecil, banyak ahli keuangan yang menyatakan bahwa investasi reksadana termasuk lebih aman dibandingkan jenis investasi saham atau forex. Bisa dikatakan ini adalah jenis investasi yang cocok dijalankan oleh pemula.Tentunya tujuan kita berinvestasi adalah untuk mendapatkan timbal balik yang oke kan? Nah, untuk dapat hasil yang sesuai, tentu saja ada beberapa hal yang harus dilakukan. Sebagaimana orang memancing, jika ingin mendapat ikan yang besar, kita juga harus menyiapkan umpan yang besar. Selain umpan, diperlukan juga teknik yang pas agar ikan bisa segera terpancing dengan baik.
Begitu juga dalam berinvestasi reksadana, nggak cuma soal modal awal, tapi juga ada teknik-teknik yang perlu diketahui dan dioptimalkan. Berikut adalah 5 teknik yang harus dioptimalkan untuk mendapatkan timbal balik oke dari reksadana:
1. Berinvestasi dari Nominal Kecil
Jika kita adalah pemain pemula, sebaiknya jangan langsung membeli dalam jumlah besar. Daripada langsung beli satu reksadana dalam jumlah besar. Akan lebih baik jika menginvestasikan sejumlah uang dalam nominal kecil, lalu lihat hasilnya. Jika oke, kita bisa menambah jumlah investasinya.Sebagaimana berbisnis, investasi pun dibutuhkan pertimbangan dan pemikiran yang matang. Tidak bisa asal dan gelap mata demi mendapatkan timbal balik yang banyak secepatnya.
2. Jangan Lelah Belajar dan Meningkatkan Pengetahuan
Ada banyak ilmu yang perlu dipelajari untuk mengetahui seluk-beluk investasi reksadana. Agar tidak salah langkah, penting sekali bagi kita untuk mencari tahu informasi dan wawasan baru terkait hal ini. Semakin banyak tahu, kita akan semakin siap dengan segala masalah yang mungkin akan dihadapi.Semakin banyak persiapan yang kita lakukan, kita tak perlu terkaget-kaget jika ada hal yang tak sesuai rencana. Ilmu adalah kunci sukses dalam segala hal, termasuk dalam memulai berinvestasi.
3. Tingkatkan Pengalaman Berinvestasi
Ilmu tanpa amal tidaklah cukup. Amal adalah cara membuktikan bahwa ilmu yang kita kuasai sudah benar-benar kita pahami. Maka jangan puas hanya dengan berilmu, praktekkan juga ilmu tersebut lewat pengalaman-pengelaman berinvestasi.Semakin banyak pengalaman investasi yangk kita lakukan, secara nggak langsung kita juga belajar banyak hal baru. Kita nggak akan pernah siap dengan sebuah kondisi tertentu jika kita belum mengalaminya sendiri kan? Maka, jangan takut untuk praktek. Dan jangan takut saat gagal, bangkit dan coba lagi hingga sukses ada di tangan.
4. Tekan Biaya Seminim Mungkin dalam Investasi
Banyak orang hanya mengejar hasil timbal balik dari sebuah investasi reksadana, tapi kurang memperhatikan bahwa ada fee di setiap penjualan dan pembelian rekasdana. Jika kita tidak mempertimbangkan hal ini, bisa jadi investasi yang kita lakukan banyak bolongnya. Yang harusnya bisa mendapat timbal balik lebih besar, terpaksa bocor karena harus membayar fee ke sana sini.5. Pilih Produk Reksadana yang Sesuai Budget
Ada banyak jenis reksadana yang ditawarkan, jangan asal memilih. Kita harus tahu lebih dulu tujuan menginvestasikan uang ke reksadana. Apakah untuk hari tua, ataukah untuk pendidikan anak atau ada tujuan lainnya.Memahami tujuan berinvestasi adalah cara agar kita bisa memilih produk reksadana yang tepat. Selain itu sesuaikan juga dengan budget dan kemampuan. Jangan sampai hanya ikut-ikutan dan malah bikin keuangan bocor di sana sini.
Demikianlah 5 teknik sederhana untuk mengoptimalkan investasi reksadana. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat ya, pals. Sampai jumpa di celotehku berikutnya!
Post a Comment
Salam,
maritaningtyas.com