Bisnis offline vs bisnis online, recommended yang mana sih? Saat ini, semakin banyak orang yang memulai karirnya dengan usaha, baik menggunakan bisnis offline maupun bisnis online. Namun berkembangnya teknologi berbasis digital, membuat masyarakat penggiat usaha cenderung lebih memilih bisnis online sebagai pilihan.
Karena di samping terlihat cukup mudah, sudah banyak platform e-commerce yang mewadahi pengusaha yang ingin mulai belajar untuk membuka usaha. Tanpa membutuhkan toko secara real dan display barang secara rumit sudah bisa mulai berjualan.
Membuka bisnis offline juga tidak menutup kemungkinan jauh lebih mudah memberikan feedback pada konsumen. Terlebih apabila produk yang teman-teman kongkow jual membutuhkan komunikasi yang cukup rumit dalam melayani konsumen. Contohnya membeli barang elektronik atau gadget.
Bisnis Offline vs Bisnis Online
Nah, berikutnya akan dibahas fakta lebih jauh mengenai perbedaan lainnya mengenai bisnis offline dan online. Simak penjelasan lengkapnya!
Bisnis Offline
Jenis bisnis offline adalah sebuah bisnis yang melaksanakan kegiatan transaksi jual beli secara langsung serta produk dagangan bisa dilihat secara fisik oleh konsumen. Karena hal ini, beberapa kelompok masyarakat masih banyak yang lebih memilih offline store untuk membeli sesuatu.Karena merasa langsung melihat secara nyata barang yang akan dibeli. Sehingga konsumen merasa tidak rugi sebab memang barang yang dipilih dan dibayar sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
Bisnis Online
Bisnis online sendiri memiliki pengertian sebuah bisnis yang memerlukan media internet dalam bertransaksi jual beli baik berupa produk ataupun jasa. Kegiatan tersebut mulai dari negosiasi hingga deal pembayaran antara penjual dengan konsumen.Bisnis online mendapatkan sambutan hangat sebab sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Yang ingin serba cepat dan praktis tanpa harus bersusah payah. Baik dari segi penjual maupun konsumen. Kedua belah pihak sama-sama terbantu dengan adanya sistem bisnis online seperti ini.
Keuntungan dan Kerugian Bisnis Offline dan Bisnis Online
Nah, sekarang kita kulik lebih dalam yo apa saja sih keuntunggan dan kerugian di antara kedua jenis bisnis ini. Mana yang lebih baik di antara keduanya?
1. Lokasi Bisnis
Untuk bisnis offline otomatis membutuhkan wujud bangunan secara fisik serta display barang yang menarik untuk menarik minat pembeli. Segala kegiatan transaksi jual beli hingga pembayaran terjadi secara langsung di tempat.Sedangkan untuk bisnis online, kalian tidak perlu memikirkan segala hal tentang display barang atau lokasi toko. Hanya bermodalkan gadget dan koneksi internet, teman-teman kongkow sudah bisa memulai usaha lo. Kalian bisa mengatur tampilan produk kapan saja dan dimana saja.
2. Efisiensi Modal dan Waktu
Untuk metode offline, tentu saja kebutuhan modal awal cukup besar. Sebab harus memikirkan biaya sewa toko hingga keperluan untuk display barang dagangan. Kalian juga harus memikirkan biaya tenaga kerja hingga listrik yang digunakan.Untuk memikirkan semua itu, tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang sehingga untuk membuka toko butuh waktu serta pemikiran yang tidak sebentar. Mulai dari rekrut karyawan hingga membeli segala hal untuk mengisi toko.
Lalu, untuk bisnis online, tentu kalian tidak perlu memikirkan semua itu. apalagi jika bisnis yang dijalani masih awalan sehingga kalian masih bisa menghandle toko online yang dimiliki dengan tangan sendiri. Teman-teman kongkow cukup membutuhkan biaya untuk internet dan gadget atau laptop untuk membantu usaha online yang sedang dirintis.
Otomatis waktu yang kalian perlukan untuk memulai usaha tidak terlalu panjang. Sahabat kongkow bisa segera membuka toko online secepatnya sehingga waktu menjadi lebih efisien.
3. Jangkauan Pemasaran
Bisnis offline memiliki keterbatasan dalam penyebaran informasi. Kalian hanya bisa mengandalkan kepuasan konsumen. Jadi kalau konsumen puas, tentu saja akan memberikan rekomendasi toko mu kepada orang lain.Tentu saja jarak serta waktu juga mempengaruhi konsumen untuk kembali lagi atau tidak ke toko offline kalian, pals. Berbeda dengan penjualan secara online, teman kongkow bisa menjangkau seluruh konsumen yang ada di seluruh Indonesia tidak terkecuali bisa sampai luar negeri.
Pilih Mana untuk Memulai Usaha, Bisnis Offline atau Online?
Jawaban dari pertanyaan ini, dikembalikan ke konteks usaha yang kamu bangun. Apabila kalian memiliki modal yang cukup, bangunlah toko fisik, mulailah transaksi dengan dengan customer. Lalu, kembangkan usaha tersebut dengan merambah jangkauan pasar menggunakan sistem bisnis online.Namun, apabila teman-teman kongkow ingin memulai dengan modal seadanya, toko online bisa menjadi jawabannya. Bisa dimulai dengan menjadi reseller terlebih dulu, yang tidak perlu memikirkan barang serta cara display.
Sekali lagi, semua kembali pada kemampuan serta pilihan masing-masing, dan apabila kalian masih bingung konsultasikan keresahan yang dialami pada agency digital marketing. Agar mereka bisa membantu sahabat kongkow merekomendasikan usaha yang tepat.
So, tak perlu bingung lagi memilih antara bisnis offline vs bisnis online. Mulai saja dulu melangkah dari hal yang termudah. Selamat memulai usaha, and good luck, pals!
Yang paling mudah bisnis online, sih apalagi kalau masa pandemi seperti ini walau ada susah sulitnya. Kalau bisa keduanya deh, hehe.
ReplyDeleteBuat yang suka rebahan apalagi masih sekolah tapi pengin bisnis bisa nyoba bisnis online, nih. Mudah banget bisa dilakukan cuma modal hp, tapi tetap harus cermat.
ReplyDeleteBisnis online memang mudah dilakukan, tapi beberapa orang lebih memilih bisnis yang terlihat secara nyata, tentunya bisnis offine.
ReplyDeleteJadi bingung mau mengembangkan yang mana, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, kayaknya aku lebih cocok bisnis secara offline, hehe.
ReplyDeleteDaripada bingung memilih keduanya mending lakukan keduanya apalagi sekarang pandemi bisa nih buka usaha warung atau resto di rumah tetapi juga bisa dipromosikan lewat online.
ReplyDelete