Ikut serta #AyoTunjukTangan menjadi caraku mengisi dan merayakan kemerdekaan tanah air tercinta ke-76 ini. Btw, ngomongin kemerdekaan, apa sih arti merdeka untukmu, pals?
Sebagai seorang ibu, merdeka buatku adalah ketika anak-anakku tak lagi memiliki hambatan dalam mendapatkan nutrisi dan pendidikan yang terbaik. Sayangnya, di luar sana masih ada 9 dari 10 anak yang berada dalam keadaan kekurangan akses terhadap nutrisi dan pendidikan yang berkualitas.
Kondisi ini jelas membuatku prihatin. Siapa sih orang tua yang ingin melihat anaknya makan seadanya, sekolah seadanya? Namun tidak semua seberuntung diri kita saat ini, pals. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Saat semua serba sulit bagi sebagian besar masyarakat.
Saat banyak karyawan harus dirumahkan, sementara kebutuhan hidup terus merangsek. Yang biasanya anak-anak bisa minum susu dua kali sehari. Sekarang boro-boro, ada yang buat makan saja harus utang ke sana-sini.
Di satu sisi, ada anak-anak yang harus menjalani sekolah dari rumah. Para bunda yang tadinya manis seperti Hello Kitty pun, bisa mengaum layaknya singa lapar saat mengawal anak-anak belajar daring.
Ternyata menjadi guru tak semudah bayangan. Memahamkan anak tentang materi pelajaran butuh tenaga ekstra, sarapan dua piring pun jadi terasa kurang. Belum lagi saat koneksi internet tak memadai, putus nyambung udah kaya ABG bucin.
Itu belum selesai. Masih ada masalah lainnya. Salah satunya gawai yang sudah minta dilembiru (lempar beli yang baru). Semakin ngos-ngosan untuk mengunduh materi demi materi yang hanya bisa diakses online. Lalu masih harus unggah hasil tugas belajar anak-anak.
Namun mana mungkin beli gawai baru. Ketika biaya untuk kuota saja kini semakin bengkak. 11-12 dengan biaya makan.
Ayah pusing tujuh keliling, bunda pun tak kalah pening. Idealnya sih kedua orang tua bisa kompak menjadi sebuah tim untuk melewati kondisi yang tak mudah ini. Sayangnya angka KDRT malah meningkat sejak adanya pandemi. Sedih banget nggak sih, pals?
Lalu apakah kita hanya berhenti dengan merasa sedih dan prihatin? Kalau kata bu Tejo dalam film pendek Tilik yang sempat populer beberapa waktu lalu, “Jadi orang tu ya mbok yang solutip!” Nah, solusi apa yang bisa kita berikan sebagai warga negara, sebagai seorang ibu dalam kondisi sekarang, demi menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh?
Namun mana mungkin beli gawai baru. Ketika biaya untuk kuota saja kini semakin bengkak. 11-12 dengan biaya makan.
Ayah pusing tujuh keliling, bunda pun tak kalah pening. Idealnya sih kedua orang tua bisa kompak menjadi sebuah tim untuk melewati kondisi yang tak mudah ini. Sayangnya angka KDRT malah meningkat sejak adanya pandemi. Sedih banget nggak sih, pals?
Lalu apakah kita hanya berhenti dengan merasa sedih dan prihatin? Kalau kata bu Tejo dalam film pendek Tilik yang sempat populer beberapa waktu lalu, “Jadi orang tu ya mbok yang solutip!” Nah, solusi apa yang bisa kita berikan sebagai warga negara, sebagai seorang ibu dalam kondisi sekarang, demi menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh?
3 Caraku Sebagai Seorang Ibu dalam Mengisi Kemerdekaan
Ya, meski aku hanya warga negara biasa, aku tak mau lepas tangan begitu saja dengan kondisi memprihatinkan yang terlihat di depan mata. Sebagai seorang ibu dan individu, aku berusaha mengisi kemerdekaan dengan 3 hal ini:1. Upgrade Kualitas Diri
“Sayang dong ijazahnya disimpan doang. Sekolah tinggi-tinggi kok akhirnya hanya di rumah saja.” Kalimat tersebut kudengar pertama kali saat memutuskan resign dari pekerjaan kantoran 9 tahun yang lalu. Aku pernah sangat terusik dengan kalimat tersebut. Namun kini tidak lagi. Justru kalimat itulah yang menyadarkanku bahwa seorang perempuan, apalagi seorang ibu, tetap harus berpendidikan tinggi.Terlepas dari pilihan mereka nantinya, mau bekerja di ranah domestik ataupun publik. Perempuan tetap harus membekali dirinya dengan wawasan yang cukup dan life skill yang memadai. Selain menjadi modal dalam mendidik anak, bekal ilmu dan life skill yang dimiliki bisa sangat membantu untuk bertahan dalam badai pandemi ini.
Aku melihat para bunda yang memiliki positive vibes, mereka tak gentar karena terjangan pandemi. Justru dari kreativitas mereka, muncul beragam ide istimewa. Dari yang awalnya suka memasak hanya sekadar hobi, kini mereka bisa buka jasa katering. Dari yang awalnya merawat tanaman sekadar me time, kini berkembang menjadi bisnis online tanaman hias.
Semua bisa, asal setiap bunda memiliki kemauan untuk upgrade kualitas diri. Rajin membaca, mengikuti kelas-kelas self improvement, ataupun bergabung dengan webinar terkait hobi yang sedang ditekuni adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
2. Bergabung dengan Komunitas Parenting
It takes a village to raise a kid. Pastinya udah sering denger dong kata bijak tersebut? Ya, mendidik anak itu butuh orang sekampung. Maksudnya, nggak bisa tuh kita keukeuh ngasuh anak sendirian. Butuh support system agar proses mendidik jadi lebih mudah dan terasa ringan.Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, tenaga dan emosi para bunda mudah sekali terkuras. Mulai dari menyiapkan nutrisi buat anak, menemani anak sekolah daring, belum kalau wifi-nya tiba-tiba ngadat, atau anaknya tiba-tiba mogok belajar. Menghadapi semua ini sendirian lama-lama bikin sumpek kan, pals?
Kalau kata orang Jawa, butuh kanca rengeng-rengeng. Alias teman untuk sambatan. Berkeluh-kesah tentu saja bukan hanya sekadar mengeluhkan masalah, tetapi juga saling memberikan dukungan dan berbagi solusi. Di sinilah pentingnya untuk bergabung dengan komunitas parenting.
Bersyukur ketika pandemi semakin banyak geliat komunitas parenting, khususnya komunitas para bunda yang bermunculan. Bergabung dengan komunitas memiliki manfaat yang sangat penting, karena secara nggak langsung bisa menjadi support system untuk mendapatkan informasi, edukasi, akses ke beberapa fasilitas dan bidang-bidang tertentu.
Bersyukur sejak punya anak pertama aku sudah bergabung ke beberapa komunitas parenting sampai sekarang. Aku mendapat banyak sekali pengalaman dan ilmu yang berharga. Di dalam komunitas yang kuikuti, kami biasanya bisa ngobrolin masalah apapun. Dari soal PR anak, bagaimana mengatasi anak yang mogok belajar, tips agar anak nggak kecanduan gadget sampai menu makanan yang sehat.
Bahkan gara-gara gabung komunitas, aku juga pernah turun langsung ke sekolah-sekolah untuk edukasi terkait bullying di kalangan pelajar. Duh, jadi kangen nih turun gunung. Semoga pandemi lekas berlalu.
Btw, antar member komunitas juga saling membantu saat ada yang terpapar Covid-19. Kemarin waktu aku sempat isoman, Masya Allah banyak sekali dukungan yang diberikan teman-teman sekomunitas. Sungguh tak bisa disebutkan satu per satu.
3. Sharing is Caring
Hidup tak akan berwarna jika hanya terus menodongkan tangan. Kita juga harus mampu memberi warna dengan mengulurkan tangan. Tidak perlu menunggu kaya kok untuk berbagi. Berbagi juga tak selalu harus berupa materi kan?Di masa pandemi ini, banyak yang japri aku untuk belajar ngeblog. Salah satunya untuk mengisi masa isolasi mandiri. Nah, sesederhana ini saja kita sudah bisa berbagi lo.
Ngajarin ngeblog buat para bunda yang membutuhkan. Jadinya bunda bisa releasing stress dalam menghadapi hari-hari belajar dari rumah bersama anak lewat blognya. Kalau stress bisa diatasi, kita udah mendukung para bunda lainnya untuk tetap bahagia dalam proses pengasuhan kan?
Karena aku bisanya ngeblog, ya itulah yang kubagi. Kalau teman-teman kongkow, cuzz lah boleh berbagi ilmu parenting mungkin, atau ilmu manajemen keuangan biar dompet nggak morat-marit saat terpapar pandemi, dan masih banyak lagi bentuk dukungan lainnya yang bisa kita bagikan.
Salah satunya lewat gerakan #AyoTunjukTangan yang di awal sempat aku singgung. Sebenarnya gerakan macam apa sih ini? Mau tahu banget atau mau tahu aja?
Apa Itu Gerakan #AyoTunjukTangan?
Bersyukur aku bisa menghadiri launching Gerakan #AyoTunjukTangan yang diprakarsai oleh SGM Eksplor pada hari Senin, 16 Agustus 2021. Event tersebut tidak hanya dihadiri dari tim SGM Eksplor, tapi juga didukung oleh tiga sosok kenamaan yang membuat acara semakin menarik. Ada Kak Seto, Alyssa Soebandono, dan aktor favoritku, Reza Rahadian.Dari penuturan mbak Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Explor, aku mendapat banyak insight tentang gerakan sosial yang wajib banget kita dukung. Aku kutip salah satu pernyataan beliau nih;
“Selama lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor tidak hanya menghadirkan dan mengembangkan produk bernutrisi bagi anak-anak Indonesia, namun juga berupaya untuk meluncurkan berbagai inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia. Dalam semangat memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, SGM Eksplor mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong dalam upaya mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak-anak Indonesia dalam gerakan sosial “#AyoTunjukTangan Bersama 2 Juta Bunda Majukan Indonesia” guna mendorong terciptanya generasi maju yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju kedepannya.”Sebagai salah satu brand paling berpengaruh di Indonesia, SGM Eksplor tidak ingin berpangku tangan melihat kondisi saat ini. Sebagai bentuk dukungan terhadap visi Pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul, SGM Eksplor percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk berkembang.
Oleh karenanya tidak boleh ada anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan. Bagaimanapun, kemajuan bangsa dan SDM Indonesia bergantung pada perkembangan dari anak-anak yang nantinya akan menjadi generasi penerus masa depan bangsa.
Sudah banyak program yang diluncurkan oleh SGM Eksplor sebagai bentuk dukungan untuk Pemerintah terkait pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan, di antaranya:
Sudah banyak program yang diluncurkan oleh SGM Eksplor sebagai bentuk dukungan untuk Pemerintah terkait pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan, di antaranya:
1. Pemenuhan Nutrisi
Dalam upaya pemenuhan akses nutrisi, SGM Eksplor menunjukkan keseriusannya dengan menghadirkan inovasi produk produk susu pertumbuhan di awal tahun 2021. Sebuah produk yang mampu mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun, dengan kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C, IronC, DHA, Omega 3&6, serta nutrisi penting lainnya.2. Pemberian Beasiswa Online
Tak hanya concern dalam masalah nutrisi, SGM Eksplor juga telah melakukan berbagai inisiatif bantuan pendidikan melalui program Rumah Belajar Generasi Maju, Kelas Generasi Maju dan Edukasi Gizi Seimbang Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun. Semua itu dilakukan sebagai upaya kolaborasi bersama dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia di berbagai daerah.3. Mendukung Fasilitas Pendidikan
SGM Eskplor telah melakukan renovasi PAUD di beberapa wilayah yang membutuhkan. Diharapkan saat nanti sekolah tatap muka sudah bisa dilaksanakan, fasilitas belajarnya telah siap untuk digunakan. Tak hanya itu, SGM Eskplor juga memberikan layanan internet gratis dan gadget untuk mendukung pelaksanaan belajar online bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan.Optimal Beraksi Lewat Kolaborasi
Tadinya 3 program di atas dijalankan secara mandiri. Menyadari bahwa jika berjalan sendiri, target akan lebih lama tercapai. Maka kini 3 program itu dipadukan di dalam satu wadah bernama gerakan sosial #AyoTunjukTangan.Untuk menyukseskan program tersebut, SGM Eksplor menggandeng beberapa pihak yang memiliki visi misi sama dalam mewujudkan kemajuan anak Indonesia demi Generasi Emas 2045. Dua pihak yang saat ini telah resmi berkolaborasi dengan SGM Eksplor adalah;
- Telkomsel, yang memiliki komitmen untuk mendorong pertumbuhan SDM dan komunitas digital talent masa depan Indonesia yang berkualitas unggul.
- CAKAP, platform pembelajaran online dengan interaksi dua arah sehingga dapat mempertemukan murid dengan pengajar profesional melalui video call dan percakapan teks yang memiliki sistem penjadwalan fleksibel.
Dukungan Kak Seto
Dalam acara launching #AyoTunjukTangan, Kak Seto mengingatkan bahwa ada 4 hak dasar anak yang harus dipenuhi, yaitu;- Hak Hidup.
- Hak Tumbuh Kembang, meliputi pemberian gizi, nutrisi, pendidikan, dan pengasuhan yang baik.
- Hak Perlindungan, termasuk tidak melakukan pengabaian dan kekerasan terhadap anak.
- Hak Partisipasi, yaitu dengan mendengar aspirasi anak.
Tahukah jika 13% anak Indonesia merasa depresi saat sekolah daring? Di saat seperti ini, Kak Seto menyarankan agar para bunda sebaiknya melanjutkan pendidikan sampai S5. Apakah itu?
Sangat Sabar Sekali Selalu Senyum.
Belajar daring sebenarnya lebih fokus pada pendidikan yang bermakna, tanpa terbebani kelulusan dan nilai raport. Hal terpenting adalah memberikan kurikulum kehidupan, bagaimana anak bisa melewati Covid 19 dengan bahagia.
Lebih ke menumbuhkan dari dalam, fokus pada kelebihan anak masing-masing. Anak-anak perlu dihargai potensi dirinya. Tidak semua anak nantinya akan menjadi dokter dan insinyur, akan ada juga yang memilih berkembang di industri kreatif, seperti menjadi blogger, vlogger, aktor dll.Oleh karenanya penting untuk bisa membangun konsep diri yang positif dalam diri anak. Sebagai orang tua kita harus bisa melihat potensi anak. Namun tak cukup berhenti di lingkup keluarga, selanjutnya perlu juga adanya pemberdayaan di tingkat RT dan RW terkait pendidikan bermakna.
Bibit-bibit unggul hanya bisa menjadi bunga yang elok di tamansari Indonesia jika semua orang peduli terhadap pendidikan anak. #AyoTunjukTangan adalah salah satu bentuk kepedulian kita kepada anak Indonesia.
Dukungan Reza Rahadian
Begitu tahu ada Reza Rahadian, mataku langsung berbinar, pals. Apalagi waktu sang aktor yang sekaligus aktivis sosial ini menceritakan bagaimana pengalamannya saat keliling Indonesia dan melihat banyak pemenuhan gizi yang kurang, khususnya di wilayah Indonesia Timur.Duh, semakin meleleh aku. Aktor favoritku ternyata punya concern yang sama denganku. Berhubung belum punya kesempatan untuk ketemu langsung dan foto bareng. Aku senang sekali karena kemarin bisa foto bareng, meski hanya lewat webinar, hihi.
Oke, back to cerita Reza Rahadian tentang masih banyaknya fasilitas sekolah yang kurang. Akan tetapi Reza melihat betapa anak-anak Indonesia memiliki semangat untuk terus belajar. That’s why, doi mendukung sekali dengan adanya program #AyoTunjukTangan sebagai bentuk insiatif untuk mendukung pemenuhan nutrisi dan pendidikan seluruh anak Indonesia.
Sebuah pertanyaan menarik dari rekan media diajukan kepada Reza, bentuk pertolongan pertama seperti apa yang bisa diberikan kepada anak-anak di wilayah Indonesia Timur. Reza menyebutkan dua poin penting, yaitu:
Ia menyadari bahwa masih ada banyak anak yang tidak seberuntung anak-anaknya. Oleh karena itu Icha sangat mendukung program #AyoTunjukTangan agar bisa memaksimalkan akses nutrisi dan fasilitas, saling dukung dan membantu yang kurang mampu agar bisa merasakan fasilitas yang sama.
Sebuah pertanyaan menarik dari rekan media diajukan kepada Reza, bentuk pertolongan pertama seperti apa yang bisa diberikan kepada anak-anak di wilayah Indonesia Timur. Reza menyebutkan dua poin penting, yaitu:
- Kehadiran pemerintah setempat dengan membuat program yang benar-benar dibutuhkan.
- Alokasi dana pendidikan yang benar-benar bisa diawasi dengan baik dan tepat sasaran.
Dukungan Alyssa Soebandono
Artis cantik yang kini semakin kalem setelah membangun keluarga kecil bersama Dude Herlino ini menyampaikan bahwa sebagai ibu dari dua orang anak, ia selalu memperhatikan asupan nutrisi dan memberikan fasilitas pendidikan yang terbaik bagi anak agar tumbuh kembangnya maksimal.Ia menyadari bahwa masih ada banyak anak yang tidak seberuntung anak-anaknya. Oleh karena itu Icha sangat mendukung program #AyoTunjukTangan agar bisa memaksimalkan akses nutrisi dan fasilitas, saling dukung dan membantu yang kurang mampu agar bisa merasakan fasilitas yang sama.
Aku kutip sebuah kalimat yang diucapkan Icha dengan begitu lembut namun penuh semangat;
Seluruh masyarakat, artinya kita juga bisa ikut serta dalam program tersebut, pals. Iya, kita! Aku, kamu, kalian… bisa ambil bagian dalam gerakan yang memberikan solusi terbaik pada masa sulit seperti sekarang. Mau tahu caranya gimana?
Pasti sudah nggak sabar ya pengen tahu bagaimana caranya ambil bagian dalam gerakan sosial ini, cuzz berikut tahapannya:
“Saya percaya bahwa gerakan sosial #AyoTunjukTangan, yang merupakan dukungan kolektif dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dari para ibu untuk dapat membantu para Ibu lainnya untuk memastikan kebutuhan nutrisi dan pendidikan anak-anak mereka terpenuhi demi kemajuan dalam setiap tahapan kehidupannya. Oleh karena itu, mari bersama-sama berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan demi mempersiapkan SDM unggul untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.”Tak hanya mengajak Telkomsel, CAKAP, Kak Seto, Reza Rahadian, Alyssa Soebandono, perusahaan retail dan e commerce, SGM Eksplor juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan, demi mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak Indonesia agar tumbuh maksimal jadi Anak Generasi Maju.
Seluruh masyarakat, artinya kita juga bisa ikut serta dalam program tersebut, pals. Iya, kita! Aku, kamu, kalian… bisa ambil bagian dalam gerakan yang memberikan solusi terbaik pada masa sulit seperti sekarang. Mau tahu caranya gimana?
Bagaimana Ikut Serta dalam #AyoTunjukTangan?
Lewat gerakan sosial #AyoTunjukTangan, kita bisa memilih bentuk dukungan yang ingin diberikan. Apakah mau ikut serta dalam penyediaan paket donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun, donasi paket beasiswa pendidikan online, atau renovasi infrastruktur sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini.Pasti sudah nggak sabar ya pengen tahu bagaimana caranya ambil bagian dalam gerakan sosial ini, cuzz berikut tahapannya:
- Kunjungi website Generasi Maju
- Pilih jenis donasi yang ingin teman-teman kongkow dungkung. Ada tiga jenis donasi seperti yang sudah kusampaikan di atas ya; bantuan nutrisi, beasiswa online, atau rehabilitasi sekolah. Mau dukung tiga-tiganya juga boleh banget kok.
- Isi data diri yang diminta.
- Jika donasi telah berhasil, akan ada informasi yang dikirim via WhatsApp.
- Jangan lupa untuk bagikan di media sosial agar kita bisa mengajak lebih banyak orang untuk ikut gerakan #AyoTunjukTangan.
Kebutuhan nutrisi dan pendidikan memang sangat erat hubungannya dengan tumbuh kembang maksimal anak. Anak-anak yang tercukupi nutrisi dan pendidikannya, akan bertumbuh menjadi generasi maju yang ikut berkontribusi dalam menentukan kemajuan masa depan Indonesia.
Yuk ah, kita dukung agar semakin banyak anak yang merdeka dari hambatan nutrisi dan pendidikan. Salah satu cara mudahnya dengan ikut serta gerakan sosial #AyoTunjukTangan Bersama 2 Juta Bunda untuk Majukan Indonesia yang digawangi oleh #SGMEksplor. Semoga kontribusi kecil yang kita berikan, bisa mendukung pertumbuhan anak #GenerasiMaju. Salam merdeka dari seorang bunda yang akan terus mengawal agar Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh!
Wah ibu sama anak kompak banget, nih, ya. Pas banget untuk indonesia tumbuh dan tangguh kita juga harus mendukung kemajuan anak dengan kampanye ayotunjuk tangan.
ReplyDeleteSesuai, ya sama tema kemerdekaan kita hari ini ... keren banget webinarnya untuk mendukung kemajuan anak indonesia
ReplyDeletebetul nih, semoga boisa terwujud programnya buat anak-anak Indoensia :)
DeleteImutnya si kecil kompakan sama bundanya lagi menyambut hari kemerdekaan, bener banget menuju Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh memang penting untuk mendukung kemajuan anak Indonesia
ReplyDeleteKeren SGM, jadi tidak pernah ketinggalan mencukupi nutrisi anak dengan produk dari SGM. Selalu mendukung kemajuan anak Indonesia.
ReplyDeleteBagus banget program ini, mengingat anak adalah penerus bangsa ini yang harus didukung kemajuannya dari segala akses seperti akses pendidikan dan nutrisi.
ReplyDeleteBentuk dukungannya emang bagus banget ya mba. Semoga dengan adanya program ini. Indonesia makin maju ya.
ReplyDeleteWah. Aku ketinggalan info nih. Memanf udah seharusnya ya kita dukung anak Indonesia supaya bisa meraih mimpi-mimpinya.
ReplyDeletegemes liat si adeknya manyun manyun gitu.. Keren ya dukungan SGM untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak nih, tidak hanya soal nutrisi tapi juga membantu dengan memberikan fasilitas jugaa
ReplyDeleteLhoo ada mas reza rahardian wkwkw. Salfok jadinya. Mba marita udah nemu apa yang dibagii, itu yang bikin aku iri. Iri karena apa yang mba marita bagikan insyaAllah jadi amal jariyah. Kan ngga apa2 yaa iri mikirin masalah akhirat :((
ReplyDeleteIh SGM keren programnya. Bener bener terjun ke dunia pendidikan dan kolaborasi dengan beberapa pihak. Semoga semakin lancar dan sukses ya, ikut meningkatkan mutu nutrisi dan gizi, pengetahuan dan kemudahan akses pendidikan bagi anak anak indonesia
ReplyDeleteSama, Mbak .. merdeka buat saya seperti Mbak Marita juga: adalah ketika anak-anak tak lagi memiliki hambatan dalam mendapatkan nutrisi dan pendidikan yang terbaik.
ReplyDeleteMasih mengupayakan yang terbaik.
BTW, SGM Eksplor ini programnya bagus-bagus ya .. langsung menyentuh masyarakat.
Keren banget mba marita, tetap aktif dan upgrade knowledge meski di rumah aja bersama SGM
ReplyDeleteWaah, seru yaa gerakan sosialnya SGM ini, setidaknya bisa bantu anak-anak di luar sana untuk mendapatkan hak mereka.
ReplyDeleteGerakan yg digagas SGM ini seru juga ya mbak. Dan inovatif tentunya. Ibu dan anak bisa kompak selalu
ReplyDeleteSGM memang kreatif dlm gagasan mengisi kemerdekaan, gerakan ayo tunjuk tangan dapat membuat kekompakan ibu dan anak dalam masa depan anak.
ReplyDeleteSeru nih konsep evennya SGM. Nutrisi dan pendidikan anak, memang sangatlah penting.
ReplyDeleteSGM eksplore apik apik bun programnya ya pengen jadi bunda SGM juga ah nantinya. Biar bisa nyerap ilmu juga. Makasih bun shringnya untuk tumbuh kembang anak ak harus belajar banyak nih
ReplyDeleteSGM Eksplor percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk berkembang.
ReplyDeleteOleh karenanya tidak boleh ada anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan.
Sepakat bangettt dan siap mendukung gerakan ayo tunjuk tangan ini.
keren!!
Iya...ternyata masih banyak anak Indonesia yang tidak memiliki akses edukasi dan nutrisi yang baik, padahal sangat penting untuk dukung anak tumbuh menjadi Generasi Maju. Harus ikut Ayo Tunjuk Tangan Festival nih bersama Bunda lainnya diseluruh Indonesia agar anak-anak mendapat akses pendidikan dan nutrisi yang terbaik.#AyoTunjukTangan
ReplyDeleteBagus sekali programnya SGM ini. Membantu para Ibu untuk tetap berjuang mendampingi anak melewati masa2 pandemi seperti ini. Pendidikan dan pemenuhan kebutuhan nutrisi sangatlah penting dan idealnya harus berjalan beriringan. Dengan adanya gerakan ini, kita bisa saling menyemangati ya mbak.
ReplyDeletePemenuhan nutrisi adalah hak seluruh anak yang tidak bisa diganggu gugat. SGM memang senior dalam segala hal. Yuk kita dukung festival Ayo Tujuk Tangan.
ReplyDeleteSebagai ibu pun kita bisa jadi pahlawan pengisi kemerdekaan, ya. Semua pun bisa lewat gerakan #ayotunjuktangan ini
ReplyDeleteBagus banget ya programnya SGM eksplor ini, bebas hambatan dari nutrisi dan pendidikan. Makasih mbak Marita atas artikelnya…ikut dukung yuk ach gerakan #ayotunjuktangan nya…
ReplyDeleteSGM emang paling juara deh klo bikin gerakan keren kaya gini. Semenjak dlu juga terdepan dalam pemenuhan nutrisi anak Indonesia tapi juga selalu setia mensupport kemajuan anak Indonesia
ReplyDeleteBanyak juga program SGM Eksplor dan keren semuanya. Gerakan Ayo Tunjuk Tangan ini semoga bisa membantu anak-anak Indonesia yang masih kekurangan nutrisi atau dukungan pendidikannya
ReplyDeleteLumayan juga ya sumbangsih SGM Eksplor untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pendidikan bagi anak. Semoga nantinya tak ada lagi anak yang terhalang untuk mendapatkan akses pendidikan dan kecukupan nutrisi.
ReplyDeleteSaat ini aku paling ingin merdeka dari pandemi ini mbaa..hehe.. Oya keren ya program Tunjuk Tangan ini. Semoga sukses dsn banyak membantu anak2 Indonesia
ReplyDelete13% anak mengalami depresi saat belajar daring. Aduh, semoga anakku ngga termasuk yang 13% itu, yaa..
ReplyDeleteSekolah daring memang berat, ngga cuma buat anak, guru, tapi juga orang tua. Tapi semoga kesulitan ini bisa segera teratasi. Semoga orang tua diberi kesabaran seluas samudera, semoga anak-anak tetap semangat menjalankan tugasnya, dan semoga para guru menemukan metode belajar yang asik meski tanpa harus bertatap muka, sehingga anak-anak bisa memahami materi dan berani tunjuk tangan saat ditanya.
Keren nih program-programnya SGM. Benar2 peduli dengan nutrisi dan pendidikan anak bangsa. Semoga bisa semakin berkontribusi dengan program2 lainnya di masa datang.
ReplyDeleteAku suka sama SGM dan program-programnya ini, nggak hanya memedulikan perkembangan anak dengan produknya tapi juga membekali bunda-bunda ilmu parenting sekalian mengajak anak belajar seringnya ya. Nanti pengen bergabung ama bunda SGM ah kalau dah ada anak.
ReplyDeletewah setuju nih dengan 3 tips mba marita mengisi kemerdekaan. wadidaw... ada reza rahadian juga ya
ReplyDeletegerakan ayo tunjuk tangan ini sangat menginspirasi ya mbak
ReplyDeletebisa membantu pemenuhan akses pendidkan dan nutrisi bagi anak anak
Seru ya acaranya karena ada kak Reza Rahadian dan kak Alyssa Soebandono. Banyak juga program SGM Eksplor dan aku baru tahu kalau ada banyak program SGM Eksplor setelah baca postingan ini.
ReplyDeletejujur aku kagum sama mbak Marita ini soalnya produktif banget dan sampai berbagi ilmu juga seputar dunia blog. Insya Allah bakal jadi amal jariyah ya, mbak.
ReplyDeletewah kreatif banget ya produk susu SGM menggandeng banyak pihak untuk tumbuh kembang anak indonesia lebih baik lagi...salut bgt mb. kujuga pingin ikut komunitas parenting nih, secara ilmu parentingku masih belum banyak
ReplyDeletembak, aku ngakak lho baca mama yang seperti hello kitty bisa berubah jadi kayak macan saat mendampingi anak belajar. aku tertohok, hahaha... HP yang minta di lembiru itu aku juga pernah mengalaminya sama anak-anak. Tapi apapun kondisi kita saat ini, kita jauh lebih beruntung merasakan fasilitas yang jauh lebih mumpuni dibandingkan banyak anak di luar sana ya mbak. Semoga gerakan tunjuk tangan ini semakin meluas untuk bisa membantu banyak anak indonesia.
ReplyDeletePandemi ini memang banyak banget efeknya ya, Mbak. Terutama untuk pendidikan anak. Kalau yang ortunya terdampak aja udah bikin susah sekolah gimana dengan yang kehilangan ortu karena Covid-19 huhuhu. Semoga dengan campaign Ayo Tunjuk Tangan makin banyak anak Indonesia yang terbantu, saya juga udah ikutan nih.
ReplyDeleteAku pun dulu dikatain, sayang banget duitnya buat kuliah, udah emak2 juga ngapain kuliah lagi, trus pas udah lulus bilang lagi sayang banget ijazahnya nggak kepake. sarjana tapi kok di rumah aja. ya setidaknya anak-anakku diasuh sama ibu yang berpendidikan lah, bisa nemenin mereka belajar meski ya nemeninnya sambil ndremimil bibirnya, wkwk.
ReplyDeleteSemoga di luar sana, anak-anak yang sedang berjuang utk mendaptkan hak-hak nya bisa terpenuhi oleh orang-orang atau lembaga yang peduli pada anak-anak ya
Bagus programnya SGM ini membantu masyarakat yang terdampak pandemi, kita juga sebagai konsumen bisa ikut berdonasi ya meringankan beban saudara kita. saat pandemi waktunya untuk berbagi...
ReplyDeleteWah keren banget nih ya mbak, kompak banget mommy Dan putrinya. Jadi pengen ikutan gerakan tunjuk tangan bareng sgm juga nih
ReplyDeleteIzin senyum gegara kalimat Mbak yang ini: koneksi internet tak memadai, putus nyambung udah kaya ABG bucin, haha...
ReplyDeleteWah, bagus juga ya program dari SGM eksplor ini. Iyes, secara SGM emang pakar banget di dalam urusan tumbuh kembang anak. Noted untuk kata-kata narasumbernya, terutama dari Kak Seto: anak harus melewati pandemi dengan bahagia. Sip. Nice info
Mbak, ini postingan buat lomba bukan sih? Aku tuh dapat info lomba SGM tunjuk tangan, tapi gak lengkap. Padahal ikut loh livenya di IG. Btw, aku udah ikutan tunjuk tangan.
ReplyDeleteSharing is caring ini bikin hati tenteram juga yaa...
ReplyDeleteWalau pun mungkin kecil langkah kita, bila dilakukan dengan masif dan versama, pasti bisa menimbulkan kebaikan untuk banyak pihak.
Semoga program Ayo Tunjuk Tangan semakin banyak anak Indonesia yang terbantu.
Pengen bisa kayak mba Marita juga, bisa berkontribusi, minimal lewat apa yang aku kuasai sekarang. Ngeblog atau ngoprek Corel, hehe
ReplyDeleteDi musim pandemi gini, ada banyak cara mengekspresikan dan merayakan HUT RI ya Mba Marita. Salah satunya bisa ikutan webinar #AyoTunjukTangan seperti ini. Selain menambah wawasan baru, juga bisa menambah relasi yang lebih luas.
ReplyDeletePenting banget memang memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak, agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Biar nggak ada cerita kekurangan gizi lagi deh.
Wah Mba Marita semakin semangat ya kalo ada bintang Reza Rahadian, hehehe.
Iya nih masa pandemi gini banyak yang kesulitan ekonomi. Ujung-ujungnya banyak yang rumah tangganya retak. Dengan gerakan ayo tunjuk jari gini semoga bisa banyak yang terbantu ya mba
ReplyDeleteSemoga program positif seperti ini terus berlanjut ya biar makin banyak anak Indonesia semakin terpenuhi nutrisi dan pendidikan nya
ReplyDeleteGerakan #AyoTunjukTangan yang diprakarsai SGM Eksplor wajib banget kita dukung nih.
ReplyDeleteJangan sampai generasi muda mengalami kesulitan untuk meraih pendidikan karena mereka adalah generasi penerus masa depan bangsa.
Semua bunda harus ikut berpartisipasi dalam gerakan #AyoTunjukTangan bersama SGM demi generasi berikutnya mempunyai kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan dan nutrisi.
ReplyDeletePutra saya Fahmi dulu setiap ada yg bilang mana anak SGM, ia langsung tunjuk tangan. Hehehe...
ReplyDeleteSekarang udah besar, ia tidak lagi minum susu eh dengan aksi tunjukkan tangan itu ia malah udah lupa...
Aku gagal fokus dengan pendidikan S5 dari Kak Seto, Mbak, hehehee... Setuju banget. Bunda atau ibu harus banyak tersenyum, bahagiakan diri dahulu sebelum mampu membahagiakan anak-anak dan keluarga. *meskipun enggak mudah ya, tetapi yakin deh, pasti bisa. Apalagi dengan adanya program dari SGM ini sebagai salah satu cara membuat anak Indonesia tersenyum bahagia. Maka tak ayal lagi bahwa bahagia menurutku adalah kunci menciptakan generasi masa depan yang lebih baik.
ReplyDeletesalfokk banget ama kak seto.. memang untuk melindungi anak dan mendidiknya tuh perlu kolaborai dari berbagai sisi yaa kaak.. biar anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai fitrah dan karakternya
ReplyDeletegerakan ayo tunjuk tangan ini semacam penggalangan dana untuk membantu memberikan akses pendidikan dan kesehatan bagi anak anak Indonesia gitu ya mbak?
ReplyDeleteSetuju deh sama bunda, kayaknya untuk upgrade kualitas diri, kolaborasi, dan berkomunitas hingga sharing and caring, bisa deh dilakukan semua orang untuk sama-sama mencapai kemerdekaan di hidup masing-masing.
ReplyDeleteSemangat bunda ^^
Adek Shanum sudah ikutan juga program Ayo Tunjuk Tangan
ReplyDeleteDengan begitu, kita membantu anak anak yang membutuhkan uluran tangan meskipun kondisi juga tidak sedang lapang yang banyak tetapi adalah bisa berbagi
Asli seneng banget deh kalo baca2 tentang kegiatan postif yg dilakukan para ibu kayak yang mbak ceritakan di sini. Apalagi yg concern ke perkembangan dan kebutuhannya juga.
ReplyDeleteSebagai salah satu langkah postif juga kalo para ibu ini bisa tetap bisa produktif dan beri manfaat untuk lingkungan sekitarnya. Sementara anak-anak pun bisa tesenyum bahagia karena kebutuhannya dapat terpenuhi dengan baik.
Kemerdekaan nyata bagi Ibu dan juga bagi anak-anak.
sebagai persiapan sekarang sudah mulai gabung-gabung dengan komunitas parenting, untuk nambah ilmu sebelum jadi ibu
ReplyDeletewah semoga dengan adanya gerakan #AyoTunjukTangan lebih banyak orang yang bisa terbantu
ReplyDeleteJadi dilema juga ya, saat pandemi begini semua kena imbas termasuk ekonomi keluarga, sementara di sisi lain sebagai orngtua kita harus mengupayan yang pendidikan dan nutrisi terbaik untuk anak. Semoga pandemi cepat berlalu, aamiin.
ReplyDeleteAllhamdulilah ya bun, banyak hal positif dibalik segala kedukaan. Tetep hepi dan semangat didukung oleh SGM ini makin banyak yang terbantukan.
ReplyDeleteSenang banget ada gerakan sosial seperti ini yang dapat membantu kemajuan anak Indonesia. Pastinya saya juga sudah ikut tunjuk tangan dong..
ReplyDelete