5 Caraku Mengatasi Anak Balita Susah Tidur Malam

Adakah yang mengalami tantangan sepertiku? Aku sedang putar otak untuk mencari cara mengatasi anak balita susah tidur malam. Yup, si Affan, jago banget begadang kek emaknya. Kalau kuingat-ingat bisa jadi ini karena kebiasaanku pas hamil kali ya…

Saat hamil Affan, aku sering banget insomnia. Jadi baru bisa tidur dini hari gitu. Eh, kok nular ya ke doi, hehe. Tentu saja hal ini nggak bisa dibiarkan karena berpengaruh buat tumbuh kembang Affan. Lagian kalau doi terus-terusan tidurnya dini hari, jam kerjaku jadi ambyar.

Aku baru bisa fokus menulis saat semua anggota keluarga tidur. Namun nungguin Affan tidur, lama-lama aku jadi ketiduran sendiri. Akhirnya produktivitasku beberapa bulan ini menurun drastis. Jelas berdampak ke blog dong. Yang harusnya bisa update minimal 2 hari sekali, jadi 3-4 hari baru update. Bahkan kadang satu minggu cuma sekali doang. Sedihnyaa…

Biasanya saran-saran tentang anak susah tidur malam adalah mengkondisikan ruangan agar gelap dan cuekin aja si anak, nggak usah diajak main ataupun ngobrol. Guess what?

Nggak berlaku sama si Affan!

Meski semua lampu di rumah dimatikan, doi dengan santainya masih menggelar mainannya. Khusyuk bermain dengan balok atau legonya. Atau keluarin semua buku dari raknya. Aku dan ayahnya cuma bisa memantau, sambil pura-pura tidur dan pijet kening yang nyut-nyutan lihat kelakuan si Affan.

Mengapa Affan Susah Tidur?

Dari hasil baca sana dan sini, juga saling berbagi pengalaman dengan teman-teman yang punya masalah anak susah tidur malam, hal mendasar yang paling penting dilakukan adalah mencari tahu penyebabnya.

Kira-kira apa ya yang bikin anak balita bisa susah tidur? Sebenarnya tak ada teori yang pasti terkait hal ini. Biasanya masalah ini bisa diatasi dengan mengubah beberapa kebiasaan dan aktivitas harian, agar si balita bisa tidur nyenyak di malam hari. Namun aku sendiri jadi saksi dari anak seorang temanku yang juga pernah mengalami hal sama denganku.

Aku ingat banget dulu saat hamil Affan, pernah intens mengikuti cerita-ceritanya lewat status FB-nya. Dia sering cerita betapa si anak susah banget disuruh tidur malam. Padahal aktivitas di siang hari sudah ditambah, sudah mengurangi konsumsi cokelat dan kawan-kawannya agar tidak meningkatkan keaktifannya menjelang tidur.

Segala cara deh sudah temanku itu lakukan, tapi sampai si anak masuk TK tanda-tanda untuk bisa tidur lebih awal masih belum terlihat. Saat itu aku membatin, “Duh susah juga ya kalau mengalami hal begini.” Eeeh, sekarang aku mengalami sendiri. Memang ya bener kalau lagi hamil, jangan suka mbatin, wkwkwk.

Menurut para ahli, berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi penyebab anak sulit tidur. Diharapkan dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa menemukan cara tepat untuk mengatasi anak balita susah tidur malam.

1. Pola Makan Anak

Dari sebuah artikel kesehatan aku mendapat insight kalau ternyata balita yang makannya tidak teratur dan hanya makan saat si balita minta, cenderung mudah lapar di malam hari. Akhirnya saat mendekati jam tidur malam, ia justru kelaparan dan itu bikin si balita susah tidur.

Jika penyebabnya adalah hal ini, maka solusinya adalah membuat jam makan yang teratur, yaitu 3x makan dan 2x pemberian snack. Cara ini bisa membuat si anak makan lebih banyak di jam-jam aktif, sehingga saat waktunya tidur, perutnya sudah terisi cukup baik.

2. Kelelahan

Sama halnya orang dewasa, kalau badan kita pegel-pegel karena terlalu lelah, bukannya jadi mudah tidur tapi malah jadi klisikan to? Apa ya bahasa Indonesianya klisikan…

Jika penyebabnya ini, kita bisa mengamati kegiatan si anak pada siang hari, mungkin bisa dikurangi aktivitasnya dan diberikan jatah istirahat siang agar tubuhnya tidak terlalu lelah di malam hari. Lampu yang temaram juga bisa membantu si kecil tidur lebih cepat dan nyenyak.

3. Pemberian Stimulasi yang Berlebihan

Terlalu aktif mengajaknya bermain dan bergerak ternyata juga bisa berdampak baik pada jam tidur. Menjelang waktu tidur, anak-anak justru harus mengurangi aktivitasnya dan melakukan kegiatan yang bisa membuat otak serta tubuhnya lebih santai. Misal dengan membacakan buku cerita atau mendengarkan murottal.

4. Anak Merasa Tak Nyaman

Coba lihat lagi dengan seksama apakah si anak mengalami ketidaknyamanan, apakah bajunya kekecilan, kipas angin/ AC di kamar terlalu kencang atau malah kurang dingin. Ajak anak untuk menceritakan kondisinya dan bantu dia mengatasi ketidaknyamanan yang dihadapinya.

Hmmm, membaca 4 penyebab di atas. Sepertinya mungkin yang nomor 1 bisa jadi penyebab. Semakin bertambah usianya, si Affan makin nggak teratur makannya. Sudah bisa bilang nanti, dan kalaupun dipaksa makan saat dia nggak mau, berujung dengan nggak habis atau malah nangis. Tapi begitu lapar ya udah ngerti minta makan, dan bisa makan banyak.

Solusinya memang aku selalu menyediakan beberapa snack di rumah, jadi meski makan besarnya belum optimal, doi tetap bisa makan snack. Bahkan sudah diberi aturan untuk nggak boleh minum susu dan makan snack sebelum makan besar (nasi). Hanya saja emaknya kadang masih kurang konsisten sih. PRnya banyak kali yaks.

Mengatasi Anak Balita Susah Tidur Malam? Coba Praktekkan 5 Cara Ini!

Nah, akhirnya setelah menemukan penyebab mengapa si Affan susah tidur malam, aku mulai mempraktekkan 5 hal ini:

1. Buat Rutinitas Kegiatan dan Tidur yang Fix

Affan harus mulai dikenalkan dengan rutinitas yang terjadwal. Rencanaku sebenarnya tahun ajaran baru ini bakal aku masukkan ke TK. Selain biar bisa bersosialisasi, juga biar dapat kegiatan belajar yang terarah. Ada aktivitas fisik yang memadai juga.

Aku tuh sadar diri, suka banget bikin kurikulum dan lesson plan buat anak, tapi eksekusinya… nol besar! Ya Allah… ya Allah… kudu makan apa ya biar konsisten gitu.

Berhubung angka covid naik lagi, rencana buat menyekolahkan si balita jelas harus diurungkan. Kalaupun tetap didaftarin, ujung-ujungnya sekolahnya masih online kan? Ya, mending diajarin sendiri deh. Tim emak irit gitu loh.

Namun aku sudah mulai menyusun rutinitas yang terjadwal, termasuk kapan dia ‘sekolah-sekolahan’ ama emak, jam-jam makan, istirahat siang, bermain bebas dan tidur malam. Harus banget tega membangunkan doi jam 5 pagi meski baru tidur jam 00.00 atau 01.00.

Tujuannya biar bisa mengondisikan doi capek dan nggak terbiasa bangun siang, berharap tidur malamnya bisa lebih awal. Beberapa kali berhasil, beberapa kali gagal. Memang PRnya adalah di emak yang kudu menjaga rutinitas dengan benar. Sementara aku typical orang yang nggak begitu tight sama schedule. Duh.. duh..

2. Kondisikan Kamar

Jika biasanya jam 22.00 kamar baru bisa dikondisikan remang-remang dan temaram, saking banyaknya drama dari Affan kalau diajak tidur. Maka sekarang mau nggak mau jam 21.00 semua aktivitas sudah harus off, termasuk emak bapaknya. Mau ada kegiatan apapun, harus off dulu, biar Affan lebih cepat terkondisikan untuk tidur.

3. Matikan Gagdet

Semua gadget kudu disimpan, TV dimatikan biar Affan segera terlelap. Meski seringnya udah dijauhkan dan dimatikan, tetep aja sih doi punya segudang cara buat tetap terjaga. Apalagi sejak tangannya digips, aktivitas fisik doi kan mau nggak mau jadi terbatas. Biasanya tiap sore lari-lari atau main sepeda, sejak sebulan lalu blas nggak bisa melakukan itu.

Apalagi angka covid di lingkunganku juga naik, akhirnya Pak RT melarang anak-anak untuk main-main di luar. Diminta untuk banyak main di rumah saja. Sebenarnya kami sudah ada jadwal untuk screen time, anak-anak pun suka main petak umpet di rumah. Tapi ya memang tetap kurang aktivitas fisik untuk anak yang polahnya nggak bisa anteng kek Affan. Semoga saja nanti setelah gips dilepas, bisa kembali kek semula aktivitas fisiknya.

4. Bacakan Buku

Beda anak beda kebiasaan emang ya. Si kakak kalau dibacakan buku tuh bisa menyimak dengan tenang, sampai lama-lama tertidur. Adiknya beda lagi. Saat ayah atau bundanya bacain buku, doi bisa asyik sambil ngerjain yang lain, atau naik ke punggungnya si ayah, atau malah ngusilin si kakak yang udah terlelap di alam mimpi. Pokoknya ada saja keusilan doi.

Jadi ya tetap dibiasakan baca buku sebelum tidur, tapi nggak berharap banyak dia bakal tidur terlelap meski udah dibacakan lebih dari 10 buku, wkwk.

5. Berikan Minyak Balur

Akhirnya mantra pamungkas untuk bikin Affan tertidur adalah memberikan minyak balur di bagian dada dan punggungnya. Kami biasa menyebut kebiasaan ini sebagai, “Minyak bobo time”, alias waktunya buat balur-balur minyak bobo. Alhamdulillah doi seneng sih dikasih minyak ini.

Nggak lupa untuk melakukan rukyah mandiri setiap mau tidur, yaitu dengan membaca ayat kursi, membaca Albaqarah 285-286, membaca Al Ikhlas 3x, membaca Al Falaq 3x dan membaca An Nas 3x. Jangan ketinggalan juga doa sebelum tidurnya ya.

Biasanya nggak lama setelah dikasih minyak balur, doi nggak menolak buat dipeluk dan dipuk-puk. Perlahan tidur juga dia. Kalau berhasil melewati step ini, rasanya emak pengen kayang… “Alhamdulillah.. berhasil berhasil berhasil.”

Oya, mau tahu minyak balur apa yang kugunakan untuk menidurkan si Affan?

Kenal Lebih Dekat dengan Minyak Balur Kauniyah

Minyak Balur Kauniyah adalah natural healing oil yang terbuat dari beragam essential oil therapeutic grade dalam balutan natural carrier oil berkualitas. Bahan-bahan alami berkualitas diproses menggunakan teknologi modern yang menjaga khasiat dan kualitasnya.

Aku mengenal minyak ini dari salah satu sahabatku, Teh Adis. Gara-garanya aku curhat ke doi tentang Affan yang susah banget tidur malam, terus Teh Adis merekomendasikan Minyak Balur Kauniyah kepadaku. Awalnya sih aku ragu karena baru kali itu mendengar merknya.

Namun setelah Teh Adis bilang kalau minyak ini produknya Ummu Balqis, ragu-raguku langsung hilang. Buat teman-teman kongkow yang suka mantengin IG posts terkait parenting islami, pernikahan dan kesehatan mental perempuan, pasti sosok Ummu Balqis sudah nggak asing lagi dong. Apalagi buat yang pernah ikutan kelas Bengkel Diri-nya.

Nah, sekarang beliau melebarkan sayap bisnisnya ke Minyak Balur Kauniyah. Tentunya bukan tanpa alasan dong kenapa Ummu Balqis memilih perminyakan. Mau tahu?

Dari hasil ngepoin akun IG beliau, pernah tuh cerita kalau waktu kecil ibunda Ummu Balqis sering memberinya minyak tawon. Minyak legendaris itu lo, keknya hampir semua keluarga zaman dulu pasti punya deh minyak ini. Hanya saja Ummu Balqis setiap waktunya mau dibaluri minyak tersebut selalu lari karena nggak nyaman dengan aromanya.

Si ibu lalu mendoakan semoga kelak anaknya bisa memproduksi minyak balur yang aromanya nyaman dan enak dipakai. Masya Allah ya, doa ibu memang selalu mujarab. Hingga kemudian sejak akhir tahun lalu lahirlah Kauniyah Oil alias Minyak Balur Kauniyah.

Nama yang dipilih sebagai brand pun nggak main-main, Kauniyah berarti tanda-tanda alam bukti kebesaran Allah. Nama itu dipilih karena sang owner, Ummu Balqis dan suaminya percaya bahwa kesembuhan semata berasal dari Allah. Tugas manusia untuk menggali dari alam melalui ilmu pengetahuan.

Ummu Balqis yakin bahwa minyak balur ini adalah sesuatu yang dibutuhkan umat, digali dengan science modern terinspirasi dari Alqur'an dan Al hadist. Masya Allah. Minyak ini sudah mendapat sertifikasi halal MUI dan terdaftar di BPOM, pals. Jadi nggak perlu ragu lagi buat pakai minyak keren ini.

Komposisi dan Manfaat Minyak Balur Kauniyah

Kandungan yang ada dalam Minyak Balur Kauniyah nggak tanggung-tanggung, pals. 13 bahan herbal yang sudah terbukti banyak manfaatnya diracik jadi satu hingga menghasilkan minyak yang aromanya seger banget ini.

Buat aku yang kurang suka pakai minyak gosok, Kauniyah bisa banget langsung bikin aku jatuh hati. Biasanya aku kurang cocok dengan aroma minyak-minyak sejenis. Entahlah menurutku minyak-minyak sejenis punya kesan ‘tua’ dan berasa kek mbah-mbah kalau memakainya. Berbeda dengan Kauniyah yang aromanya segar dan menenangkan.

Cuzz lah buat yang penasaran, sini aku bisikin 13 kandungan herbal yang ada di dalamnya:

1. Oleum oleae Europea (Minyak Zaitun) - dalam Zad Al’Ma’ad, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyebutkan bahwa zaitun bermanfaat untuk membebaskan racun dan mencegah tumbuhnya uban, mengobati luka bakar dan menguatkan gusi. Sementara itu penelitian modern menunjukkan minyak zaitun mengandung Oleacantal, senyawa kinia yang berfungsi sebagai anti mikroba, anti oksidan, anti inflamasi.
2. Oleum Cocos (Minyak Kelapa) - asam laurat yang terkandung di dalam minyak ini bisa membunuh bakteri, virus dan jamur. Kandungan lemak di dalamnya bisa menutrisi dan melembabkan kulit kering.
3. Oleum Citronelae (Minyak Sereh) - berfungsi sebagai anti serangga dan punya efek detoksifikasi, meredakan peradangan dan mencegah infeksi.
4. Illici Veri Flos (Minyak Bunga Lawang) - glinalol dan vitamin C didalamnya adalah antioksidan yang kuat. Sebuah jurnal menemukan fakta bahwa minyak ini bisa mengurangi aktivitas sel kanker. Selain itu, minyak ini juga punya manfaat untuk memperbaiki pencernaan dan mengatasi gangguan tidur.
5. Oleum Caryophylli (Minyak Cengkeh) - meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan stress, menghilangkan sakit kepala dan meringankan masalah pernafasan.
6. Oleum Pimpinella Anisum (Minyak Adas) - meredakan pilek dan flu, meringankan masalah pencernaan, nyeri haid, anti inflamasi, diuretik dan anti mikroba.
7. Oleum Cajuputi (Minyak Kayu Putih) - meredakan beragam masalah pernafasan, mengatasi gigitan serangga, meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan nyeri sendi.
8. Zingiberis Offocinalis (Minyak Jahe) - meredakan mual, melancarkan saluran pernafasan, mengatasi migrain, mengurangi nyeri, mengatasi infeksi serta memiliki efek mengurangi stress.
9. Oleum Ziziphus Mauritiana (Minyak Bidara) - meredakan demam pada anak, mengatasi bisul, ambeien, serta antiseptik pada luka. Selain itu minyak ini juga biasa digunakan sebagai media pengobatan non medis (gangguan sihir, jin, dsb).
10. Curcuma Domestica Rhizoma (Minyak Kunyit) - mengatasi masalah pencernaan dan persendian. Memperbaiki fokus dan mengurangi stress.
11. Myristica Fragnastis Semen (Minyak Pala) - mengobati insomnia, meredakan nyeri dan peradangan. Juga bisa digunakan sebagai minyak oles anti jamur.
12. Nigellae Sativa Semen (Minyak Habbatusauda) - anti radang, anti infeksi, meredakan rematik dan bisa menambah tingkat konsentrasi.
13. Piperis Bettle Folium (Minyak Daun Sirih) - betlephen dan chavic di dalamnya punya kemampuan untuk mematikan kuman dan antioksidasi. Minyak ini juga berfungsi sebagai anti jamur yang bisa berguna untuk mengatasi gatal, eksim dan gangguan kulit lainnya.

Gimana pals, mantap kan komposisi dan manfaatnya? Minyak Balur Kauniyah, bener-bener 13 in 1 oil! Sungguh direkomendasikan ada di kotak obat semua keluarga Indonesia.

Biar semakin kepo dengan minyak ini, yuk lihat video ini sebentar:

Cara Penggunaan Minyak Kauniyah

Minyak Balur Kauniyah aman dipakai untuk anak bayi hingga manula. Hanya saja khusus anak bayi usia 0-3 bulan, minyaknya bisa diencerkan dulu dengan VCO, rasionya 1:1 ya.

Minyak ini bisa digunakan dengan cara dioleskan di titik-titik berikut ini:

• Tengkuk, dahi dan pelipis - untuk mengatasi sakit kepala, nyeri di bagian kepala dan gangguan tidur.
• Betis - mengatasi pegal, memar, benjol dan ambeien.
• Perut - mengatasi mual, nyeri datang bulan pada wanita dan gangguan pencernaan.
• Punggung dan dada - mengatasi gangguan pernapasan, flu dan masuk angin.
• Telapak kaki dan tulang belakang - menjaga stamina tubuh.

Buat teman-teman kongkow yang punya kulit sensitif atau alergi terhadap salah satu kandungan yang ada di dalam minyak ini, sebelum mengoleskan ke bagian yang sakit, mungkin bisa melakukan patch tes mandiri terlebih dahulu. Caranya yaitu coba oleskan sedikit minyak ke area belakang telinga, jika tidak ada reaksi berlebih seperti kemerahan atau perih, bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Oya, Minyak Balur Kauniyah sebenarnya nggak ada batas kadaluarsanya ya. Cuma ada beberapa kandungan yang menghasilkan senyawa volatile biasanya akan menguap setelah segel dibuka. Oleh karenanya sebisa mungkin batas pakai minyak ini adalah 5 tahun setelah buka segel ya, pals.

Tapi keknya sih sebelum 5 tahun juga udah habis. Ini punyaku sudah berjalan 3 bulan, sudah hampir habis, saatnya beli nih. Soalnya cocok banget. Selain cocok sama aroma dan manfaatnya buat menidurkan Affan, minyak ini juga nggak lengket. Jadi buat mijatin ayahnya anak-anak pun tetap nyaman di tangan. Tangan pun jadi harum dan lembut.

Kalau lagi banyak deadline, biasanya leherku suka tegang dan kaku. Dioles pakai minyak ini, jadi bisa rileks deh. Migrainku juga udah lama nggak kambuh sejak pakai minyak ini.

Minyak Kauniyah dikemas dalam botol berukuran 100ml dengan model spray. Kalaupun ada yang bikin aku kurang klik sama minyak Kauniyah, mungkin di bagian kemasannya ini sih. Soalnya beberapa kali aku suka kesusahan nyemprot dan kehilangan tutup botolnya.

Mungkin kalau dikemas dalam model botol bertutup flip bisa lebih aman ya. Nggak perlu susah-susah nyemprot dan nggak bakal ada acara tutup botolnya lenyap.

Untuk harganya sendiri, jauh lebih murah lo dibanding minyak sejenis. Kauniyah Oil dibandrol harga Rp165.000/ botol. 1 botol bisa digunakan 3 - 4 bulan, tergantung digunakannya juga sih. Semakin sering dipakai dan jumlah orang yang memakai ya tentu bisa mengurangi masa pemakaian.   

Nah, buat teman-teman kongkow yang ingin merasakan ampuhnya manfaat dari Minyak Balur Kauniyah, bisa banget nih hubungi Teh Adis sebagai salah satu reseller resminya:

Instagram: @kauniyahoil.purwokerto

Whatsapp: http://bit.ly/kauniyahOilPwt

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/kauniyah-id

Sekarang aku nggak perlu worry lagi dengan jam tidur malam Affan. Sejak ada minyak balur Kauniyah, alhamdulillah Affan bisa cepat tidur lelap. Meski mulai tidurnya masih belum bisa di bawah jam 10 malam, tapi setidaknya sudah nggak ada banyak drama begitu minyak dibalurkan ke dada dan punggung doi. Langsung leeep.

Semoga sih ke depannya Affan bisa tidur malam maksimal jam sembilan. Btw, kalau ada teman-teman kongkow yang punya tips lain untuk mengatasi anak balita susah tidur malam, mau dong dibagi di kolom komentar. Terima kasih sudah mampir dan sampai jumpa di celoteh-celotehku berikutnya!