Gejala-gejala munculnya covid-19 bisa diketahui lebih awal dan tepat, sehingga tidak banyak korban yang berjatuhan. Selain itu aku juga berharap seluruh warga negara bisa kompak dan berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan ini. Terapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Juga ikuti program yang telah dicanangkan. Kali ini saja, mari kita tundukkan ego demi kepentingan bersama.
Aku menjagamu, kamu menjagaku.
Gejala Virus Corona
Meski sudah setahun ini kita berdampingan dengan si corona, tetapi siapa sih yang masih bingung dengan gejala virus tersebut? Maklum kalau dilihat gejala umumnya, seperti: demam, menggigil, batuk kering, sakit tenggorokan, nyeri otot, sesak napas, dan kelelahan, seringkali saat flu menyerang pun kondisi tubuh kita mengalami semua gejala tersebut.Ada beberapa gejala lain yang lebih jarang muncul, contohnya: gangguan pada kulit, mual, muntah dan diare, ditandai dengan sakit perut melilit. Gejala ini pun terasa kurang khusus. Saat asam lambungku kumat, tubuhku memberikan alarm dengan gejala di atas. Makanya tak heran kalau selama pandemi, banyak orang yang semakin overthinking. Pusing dan pilek dikit, sudah langsung paranoid jangan-jangan kena covid-19.
Namun menurut teman-temanku yang sudah sembuh dari corona, tanda yang paling penting untuk dijadikan pegangan adalah ketika indera penciuman kita tidak lagi berfungsi. Kondisi tersebut dinamakan anosmia. Biasanya kalau sudah anosmia, fix covid-19.
Cara Mencegah dan Mengobati Covid-19
Sekarang ini sepertinya penyebaran covid-19 sudah semakin merata. Di setiap komplek perumahan, minimal ada satu orang warganya yang sudah terjangkit corona. Itu tandanya kita sudah nggak bisa lagi selengekan. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan benar.Aku yakin sih teman-teman kongkow sudah hafal di luar kepala tentang cara pencegahan Covid-19, tapi boleh lah ya diingatkan kembali. Biar semakin mendarahdaging dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari:
- Jaga jarak
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Lebih sering mencuci tangan
- Jangan sering menyentuh area hidung,mulut dan mata
- Hindari kontak dengan pasien yang terinfeksi
- Gunakan masker
- Hindari kontak dengan hewan liar
- Hindari makanan mentah
Bagi yang hasil swab test-nya negatif, tetapi diketahui baru saja kontak dengan pasien terinfeksi, biasanya akan diminta untuk isolasi mandiri. Selama melakukan proses isolasi, perhatikan hal-hal berikut:
- Tinggal terpisah dari orang-orang yang tidak terinfeksi
- Jangan menerima kunjungan tamu
- Menggunakan peralatan makan dan minum khusus
- Terapkan etika batuk, meludah dan bersin
Jangan sampai mengalami dehidrasi, oleh karenanya jaga asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Jika terasa demam, konsumsi pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen atau aspirin. Cermati terus perkembangan gejala di dalam tubuh. Jika dirasa gejalanya semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter.
Apabila akhirnya dibutuhkan perawatan di rumah sakit, biasanya dokter akan memberikan beberapa jenis pengobatan, antara lain:
- Terapi simptomatik disesuaikan dengan gejala yang muncul
- Antibiotik empiris
- Obat antivirus
- Vitamin C dosis tinggi yang diberikan berturut-turut selama 14 hari
- Chloroquine phosphate akan diberikan kepada pasien yang memiliki gejala berat
- Apabila dalam hasil tes menunjukkan adanya peningkatan SGOT dan SGPT, dokter akan memberikan hepatoprotektor (obat pelindung hati)
- Oba-obatan lain sesuai penyakit penyerta
4 Langkah Menuju Indonesia Bebas Covid-19 bersama SehatQ
Setahun bersama corona tidak lantas membuat kita bisa berteman baik dengannya. Walau mengenakan masker dan menjaga jarak sudah menjadi kebiasaan baru, tetapi masih tetap ada rasa deg-degan saat beberapa gejala muncul di dalam tubuh.Beruntung kini telah hadir SehatQ, asisten kesehatan yang harus digunakan oleh seluruh keluarga Indonesia. SehatQ bisa membantu Indonesia bebas covid-19 jika digunakan secara maksimal. Berikut ini 4 langkah yang bisa kita lakukan bersama SehatQ:
1. Direktori Artikel
Kondisi pandemi meningkatkan munculnya kekhawatiran. Apalagi saat gerakan harus dibatasi dan tidak bisa dengan mudah ke luar rumah. SehatQ membantu kita dengan menyediakan kurang lebih 11.758 artikel kesehatan yang ditulis oleh para ahli di bidangnya. Sehingga kita tak perlu ragu dengan isi artikelnya. Semua artikel ditulis secara bertanggungjawab sesuai dengan keilmuan yang tepat. Jadi2. Ensiklopedia Penyakit dan Obat
Bersama SehatQ, kita tak perlu lagi kebingungan mengenali gejala dan jenis-jenis penyakit. Karena di asisten kesehatan keluarga terkeren ini, ada bank data sekurang-kurangnya 1308 penyakit. Kita bisa mencari tahu segala macam penyakit. Dari nama, gejala, pencegahan hingga pengobatannya.Jadi meskipun nggak bisa keluar rumah, dan hanya berteman dengan gadget, kita tetap bisa update informasi terkait penyakit yang ingin diketahui. Plus bisa langsung order obat yang dibutuhkan.
3. Direktori Dokter
Kalaupun ensiklopedia penyakit dan obat yang disediakan oleh SehatQ masih belum mampu memuaskan kita. SehatQ sudah menyediakan data dokter sejumlah 38.313. Kita bisa memilih jenis dokter berdasarkan kategori spesialisasinya, jadwal praktik, jenis kelamin dan kota.Bahkan kita bisa langsung melakukan chat dengan dokter yang sedang standby saat itu di aplikasi SehatQ. Sehingga saat kita merasa khawatir dengan alarm tubuh yang semakin tak karuan, tapi nggak tahu harus bercerita ke siapa. Cuzz langsung gunakan aplikasi chat dokter di SehatQ.
4. Direktori Fasilitas Kesehatan
Tak hanya itu, di SehatQ juga menyediakan informasi sekurang-kurangya 4200 fasilitas kesehatan. Bahkan jika memerlukan tindakan medis segera, kita bisa lo booking melalui aplikasi ini. Enak kan?Dengan semakin berkembangnya teknologi, aku rasa Indonesia bebas covid-19 bisa terwujud. Asalkan seluruh warga negara mau sadar diri untuk ikut berperan serta dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program-program pemerintah. Untuk memaksimalkan ikhtiar, kita bisa menggunakan SehatQ sebagai asisten kesehatan keluarga yang terpercaya.
Post a Comment
Salam,
maritaningtyas.com