7 Cara Melamar Kerja di PT Auto Diterima Jadi Karyawan

Ternyata cara melamar kerja di PT masih banyak dibutuhkan oleh anak muda zaman now. Aku pikir sekarang ini banyak orang yang lebih memilih menjadi pengusaha daripada menjadi karyawan. Akan tetapi jika dipikir-pikir, tidak semua orang memiliki mental sebagai wiraswasta bukan?

Ada beberapa orang yang lebih nyaman menjadi karyawan. Selain bisa mendapat gaji bulanan yang jelas. Jenjang karir dalam sebuah perusahaan bisa membantu kita untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Apalagi jika kita bisa diterima di PT besar dan terpercaya, biasanya kesejahteraan karyawan sangat diperhatikan. Tidak hanya mendapat gaji yang oke, namun juga mendapat kesempatan peningkatan skill dan wawasan. Bahkan tak sedikit PT yang menyekolahkan karyawan berprestasi ke jenjang yang lebih tinggi.

Perhatikan 7 Cara Melamar Kerja di PT

Pastinya kita mau dong mendapat kesempatan kece tersebut? Tentu saja perusahaan dalam menerima karyawannya juga tidak akan gegabah. Agar kita bisa membuat tim HRD sebuah PT terkesan, maka ada 7 cara melamar kerja di PT yang harus diketahui:

1. Bekali Diri dengan Skill yang Dibutuhkan di Zaman Now

Saingan kita di zaman now semakin kompetitif. Ada banyak anak muda berbakat yang memiliki life skill di atas rata-rata. Maka agar mampu bersaing, kita nggak bisa hanya mengandalkan gelar akademis dan nilai yang tertera pada ijazah.

Pastikan kita memiliki keahlian-keahlian khusus yang banyak dibutuhkan di zaman now, misal kemampuan berhubungan dengan membuat konten digital. Bisa melakukan foto dan video editing dengan aplikasi-aplikasi kekinian. Apapun gelar yang kita miliki, dengan membekali diri kemampuan tersebut, akan bisa memberikan nilai tambah pada saat melamar kerja.

2. Kuasai Bahasa Asing

Menguasai satu atau dua bahasa asing bisa menjadi cara agar dilirik oleh tim HRD. Pastinya jika ada banyak lamaran yang masuk, kita akan terlihat menonjol apabila dalam CV yang dibuat tertera mampu berbahasa asing.

Bisa berbahasa Inggris saat ini sepertinya bukan lagi hal yang luar biasa. Sudah semakin banyak orang yang membekali diri dengan kemampuan berbahasa Inggris. Oleh karenanya jika kita memiliki kemampuan bahasa Asing lebih dari satu, selain Bahasa Inggris, hal itu bisa menjadi sebuah poin plus untuk diri kita. Coba saja!

Apalagi kalau kita melamar kerja di perusahaan internasional yang pusatnya ada di luar negeri, seperti Jepang dan Korea. PT tersebut akan sangat mengapresiasi karyawan yang memiliki kemampuan bahasa dari negara asal.

3. Lamar Pekerjaan Sesuai dengan Kemampuan dan Bidang yang Ditekuni

Ada kalanya mungkin kita merasa sangat hopeless karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, hingga akhirnya semua jenis lowongan pekerjaan yang ada kita lamar. Sebaiknya hindari hal ini, pals.

Akan lebih baik jika kita menyortir lowongan pekerjaan yang mau kita masuki. Pilih pekerjaan yang memang benar-benar bisa kita lakukan. Jangan memaksakan diri melamar pada pekerjaan yang kita tak memiliki kemampuan di bidang tersebut.

Perusahaan juga akan lebih menyukai karyawan yang memiliki portofolio jelas. Artinya daftar pekerjaan yang tertera di portofolio sejenis dan tidak mudah berganti pekerjaan dalam waktu yang cepat.

Bagaimana untuk para fresh graduates?

Itulah pentingnya memiliki pengalaman organisasi pada saat kuliah. Meski belum berpengalaman kerja, pengalaman kita berorganisasi bisa membantu saat melamar pekerjaan.

4. Bangun Personal Branding di Media Sosial

Media sosial telah menjadi corong penting zaman now, termasuk juga bagaimana PT memburu calon-calon karyawannya. Maka pastikan untuk memaksimalkan media sosial yang kita miliki. Hindari penggunaan nama-nama alay di media sosial. Sebaiknya antara media sosial yang satu dan lainnya memiliki kesinambungan dan info yang seragam.

Gunakan foto yang jelas dan profil yang bisa memberikan kesan profesional pada diri kita. Hindari membuat status-status berupa ujaran kebencian, share berita hoax dan hal-hal negatif lainnya di media sosial.

Membangun personal branding dengan citra positif akan menjadi nilai plus bagi diri kita saat mengajukan lamaran pekerjaan ke sebuah PT. Jadi jangan asal posting ini dan itu di media sosial ya, pals. Cek-cek dulu kebenarannya dan manfaatnya sebelum dibagikan di media sosial.

Oh ya, tak sedikit pula para HRD yang memantau media sosial anak-anak muda kreatif. Makanya jika kita memang memiliki kemampuan di bidang digital content, manfaatkan dan maksimalkan. Siapa tahu ada yan melirik media sosial kita dan tanpa melamar malah sudah ditawari pekerjaan lebih dahulu, enak kan? Banyak lo para blogger yang dipepet sama PT tertentu karena kualitas kontennya.

Selain memperhatikan nama media sosial, perhatikan juga alamat email. Jika sudah terlanjur memiliki alamat email yang alay, sebaiknya buat email baru yang lebih profesional untuk menunjukkan citra berbeda.

5. Perhatikan Penulisan CV, Portofolio dan Surat Lamaran

Dalam hal penyusunan penulisan CV, portofolio dan surat lamaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

• Jenis font mempengaruhi karakter diri. Pilih font yang sesuai dengan karakter memang baik, akan tetapi untuk surat-surat formal sebaiknya gunakan font yang formal dan tidak terlalu meliuk-liuk sehingga susah dibaca.
• Gunakan kertas berukuran A4 dan perhatikan margin. Sebaiknya gunakan warna kertas yang netral. Putih adalah warna yang direkomendasikan. Selain netral, juga tulisan yang tampil akan lebih mudah dibaca.
• Tidak masalah jika ingin menggunakan kombinasi warna dalam penyusunan CV, portofolio dan surat lamaran, akan tetapi hindari juga warna yang terlalu ramai dan penuh.
• Perhatikan penulisan gelar pada surat lamaran yang dituju. Jangan sampai salah menulis nama penerima surat. Ada baiknya kita melihat-lihat contoh surat lamaran kerja di PT sebagai karyawan terlebih dahulu sebelum mulai menulis agar mendapat panduan yang benar.
• Sebaiknya jangan membuat surat lamaran berisi kalimat yang sama persis untuk dikirim ke banyak perusahaan. Akan lebih baik jika setiap perusahaan, buatlah surat yang baru dan berikan hal-hal khusus dan berbeda. Sisipkan istilah-istilah khusus sesuai dengan bidang pekerjaan yang ingin dilamar.
• Cantumkan foto yang jelas dan jangan terlalu banyak gunakan filter ataupun efek tertentu. Gunakan pakaian formal agar kesan profesional terlihat.

6. Lakukan Riset pada PT Incaran

Sebelum memutuskan melamar pada sebuah perusahaan, lakukan riset kecil-kecilan. Seperti siapakah pemiliknya, lingkup pekerjaannya, program-program yang dimilikinya.

Aku pernah memiliki pengalaman yang kurang baik. Suatu hari aku iseng melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Aku tak tahu pasti bidang pekerjaan PT tersebut. Hingga suatu hari aku mendapat panggilan interview.

Kelabakan aku mempersiapkan ini dan itu karena kelupaan mengirim lamaran ke PT mana saja. Oleh karenanya penting untuk membuat catatan ke mana saja kita mengirim surat lamaran, agar jika suatu saat dihubungi oleh tim HRD, kalian nggak mengalami keribetan yang kualami. Mengenal PT incaran juga membantu kita lebih lancar saat melakukan interview.

7. Wajib Jalankan Adab Interview Ini

Saat interview tiba, hal utama yang harus diperhatikan adalah datang minimal 30 menit sebelum jam wawancara. Hindari datang terlambat ke lokasi wawancara karena itu akan memberikan poin negatif untuk kedisiplinan.

Penampilan juga patut diperhatikan. Seslengekan dan sesantuynya kita dalam kehidupan sehari-hari, saat menghadiri sebuah interview kerja tentu saja gunakan pakaian dan sepatu yang formal. Body language, cara bicara dan intonasi menyumbang peran penting dalam keberhasilan wawancara.

Jabat tangan yang tegas, senyuman yang tulus dan body language yang natural akan mencuri hati tim HRD.

Di antara sekian hal terkait cara melamar kerja di PT, kunci utama untuk membuat HRD terkesan adalah kenali potensi, jujur dan percaya diri. Selamat mencoba, pals. Semoga segera meraih pekerjaan impian!