√Konsumsi 7 Makanan Penambah Trombosit Saat Alami Gejala Ini!

Makanan penambah trombosit biasanya banyak dicari saat ada kerabat yang mengalami demam berdarah. Ya, salah satu gejala dari demam berdarah memang turunnya jumlah trombosit di dalam tubuh. Namun sebenarnya demam berdarah hanyalah salah satu penyebab turunnya trombosit, masih ada banyak penyebab lainnya. Kita perlu tahu penyebab tersebut sebelum mencari tahu cara meningkatkan trombosit dengan tepat.

Pengertian Trombosit

Trombosit merupakan bagian dari sel darah yang memiliki fungsi khusus untuk membantu dalam proses pembekuan darah. Jadi misal di tubuh kita mengalami luka dan mengalami perdarahan atau ada kerusakan pada pembuluh darah, trombosit mampu menghentikan perdarahan tersebut.

Bayangkan kalau trombosit di dalam tubuh kita jumlahnya terlalu rendah dibandingkan angka normal, kita akan mudah mengalami perdarahan saat terluka. Mengerikan ya?

Trombositopenia adalah istilah di dunia medis yang mengacu pada seseorang dengan jumlah trombosit rendah. Normalnya, di dalam darah harus memiliki 150.000 - 450.000 trombosit per mikroliter darah. Jika setelah pengecekan darah ditemukan bahwa dalam darah kita kurang dari 150.0000 trombosit per mikroliter darah, artinya kita sedang mengalami trombositopenia.

Gejala Penurunan Trombosit

Trombositopenia bisa terjadi karena banyak faktor, tetapi secara garis besar bisa dibagi menjadi 3;

Penurunan trombosit yang disebabkan penyakit demam berdarah
Penurunan trombosit jangka waktu sementara, selain ditemukan dalam pasien demam berdarah, biasanya juga ditemukan pada pasien leukimia, infeksi virus hepatitis, pre eklampsia pada ibu hamil ataupun karena efek samping dari kemoterapi dan radioterapi.
Penurunan trombosit jangka waktu panjang biasanya disebabkan oleh idiopathic thrombocytopenic purpura atau ITP. ITP bisa terjadi saat sistem imun dalam tubuh salah menyerang bagian sel darah dan menyebabkan trombosit menurun jumlahnya. Trombosit juga bisa berkurang jumlahnya secara signifikan pada pecandu alkohol, penderita anemia aplastic, pasien penyakit liver, sindrom mielodisplasia dan adanya kelainan genetik seperti thrombotic thrombocytopenic pupura.

Ketiga faktor di atas tidak muncul begitu saja, seperti biasa tubuh akan mengirim sinyal-sinyal terlebih dahulu. Hanya saja kadang kita kurang memperhatikan tanda-tanda tersebut atau malah sering menyepelekannya. Jika hal-hal di bawah ini sering kita alami, mungkin patut diwaspadai adanya trombositopenia di dalam tubuh:

Sering mimisan
Saat menyikat gigi, gusi sering berdarah
Badan sering lelah dan lemas
Mengalami perdarahan hebat saat menstruasi
Saat tubuh terluka, perdarahan susah dihentikan
Muncul memar atau ruam di kulit, biasanya berwarna kemerahan, ungu atau kecoklatan
Mata dan kulit tubuh berwarna kuning atau disebut dengan istilah jaundice
Adanya pembengkakan di daerah limpa
Pendarahan pada rektum
Ditemukan darah di dalam tinja atau urine
Mengalami muntah darah dengan warna yang sangat gelap

Nah, jika ada tanda-tanda di atas yang sering kita temukan dalam keseharian, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan dan perawatan yang tepat.

Meski begitu biasanya jika jumlah trombosit di dalam tubuh masih di atas 50.000, dokter biasanya tidak memberikan pengobatan khusus. Dokter akan lebih menyarankan kita untuk banyak mengonsumsi makanan penambah trombosit. Apa saja ya?

7 Makanan Penambah Trombosit

Setelah mengetahui faktor penyebab dan gejala dari trombositopenia, kini saatnya kita mencari tahu apa saja sih makanan yang bisa meningkatkan kadar trombosit dalam darah.

1. Jambu Biji

Buah yang satu ini sudah cukup populer dicari saat ada orang yang membutuhkan booster peningkat trombosit. Khasiat jambu biji ini disebabkan adanya zat aktif bernama trombino. Zat tersebut dapat mendorong trombopoietin agar bekerja lebih aktif. Jika trombopoietin aktif, akan ada banyak keping darah yang dihasilkan sehingga trombosit pun bisa meningkat.

Dimakan langsung ataupun dibuat jus, jambu biji memang pilihan solutif. Rasanya yang manis dan segar juga bisa meningkatkan semangat untuk segera pulih.

2. Sayuran Hijau

Selain jambu biji, sayuran hijau sebagai sumber vitamin K yang tinggi mampu menjadi booster dalam proses menghasilkan jumlah dan kekuatan platelet darah. Vitamin K juga memiliki fungsi penting dalam proses pembekuan darah. Tak hanya itu, sel-sel trombosit yang saling menempel bisa dipisahkan oleh vitamin K sehingga jumlahnya akan meningkat dengan pesat.

Cuzz, jangan malas makan selada, kangkung, brokoli, kubis dan bayam agar trombosit bisa bertambah ya.

3. Gandum Utuh

Jenis makanan penambah trombosit lainnya yaitu gandum utuh. Karena kaya akan nutrisi, mineral, vitamin dan serat, gandum utuh dipercaya dapat meningkatkan kadar trombosit di dalam darah.

4. Buah Delima

Buah yang satu ini memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Zat besi tersebut mampu meningkatkan trombosit dan sel darah merah. Tak hanya itu, buah ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral sehingga mampu meningkatkan imunitas tubuh.

5. Buah Jeruk

Ternyata tubuh yang kurang asupan vitamin B9 atau lebih tenar disebut asam folat, cenderung lebih sedikit jumlah trombositnya. Oleh karenanya, banyak-banyak deh makan buah jeruk untuk meningkatkan kadar folat di dalam tubuh. Saat folat meningkat, jumlah trombosit pun ikut melesat.

6. Buah Kiwi

Sama halnya dengan sayuran hijau, buah kiwi pun banyak mengandung vitamin K. Masih ingat kan tadi apa fungsi vitamin K? Buat yang nggak terlalu suka sayuran hijau, buah kiwi bisa jadi solusi untuk meningkatkan vitamin K yang berfungsi untuk menghasilkan kadar trombosit lebih banyak.

7. Kurma

Buah favorit Rasulullah SAW ini ternyata memiliki fungsi alami untuk meningkatkan jumlah trombosit di dalam tubuh. Buah kecil berwarna coklat ini mengandung banyak vitamin, mineral dan fitonutrien yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita jika dikonsumsi secara rutin. Makanya, kalau makan kurma jangan pas bulan puasa aja, pals.

Kurma juga mengandung banyak vitamin K sehingga mampu melesatkan jumlah trombosit dalam darah. Jika kurang suka mengonsumsi buahnya secara langsung, saat ini sudah banyak tersedia sari kurma yang dikemas dalam botol. Bisa langsung diminum atau disajikan dengan dicampur air dan madu.

Semoga setelah membaca artikel ini, teman-teman kongkow tak lagi kebingungan mencari makanan penambah trombosit ya. Kalau aku sih paling doyan dengan jambu biji, jeruk dan kurma. Salam sehat selalu, pals!