Memang ada gitu bisnis anti mager dan ribet? Bukannya namanya membangun usaha pasti membutuhkan kerja keras dan ketekunan?
Lo iya.. tetapi apakah kerja keras dan ketekunan harus selalu ribet dan susah dijalani? Nggak kan? Apalagi di zaman serba mudah seperti sekarang, ada banyak jenis bisnis tanpa modal yang bisa kita jalankan dari rumah. Bahkan sembari nonton drama Korea dan scrolling medsos pun kita bisa tetap menghasilkan cuan. Nggak percaya?
5 Ide Bisnis Anti Mager dan Ribet Tanpa Modal dan Bisa Langsung Dijalani
Nah, buat teman-teman kongkow yang sepertinya tidak yakin bahwa ada usaha sampingan tanpa modal dan bisa dilakukan di rumah, aku akan memberikan 5 ide yang wajib banget langsung dieksekusi setelah selesai membaca artikel ini. Sudah siap, pals?1. Penerjemah
Punya kemampuan bahasa asing yang cukup baik? Kenapa tidak maksimalkan potensi tersebut untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah?Untuk menjadi penerjemah zaman now, kita nggak perlu ke luar rumah. Cukup optimalkan saja penggunaan smartphone atau laptop, rekening bisa menggendut kalau kita konsisten menjalaninya.
Menjadi penerjemah pun sekarang ada banyak jenisnya lo. Nggak hanya sekedar menerjemahkan buku atau teks-teks artikel, tetapi juga sudah mulai terbuka peluang untuk menjadi penerjemah video berbagai bahasa. Tertarik untuk mencoba?
Menjadi penerjemah pun sekarang ada banyak jenisnya lo. Nggak hanya sekedar menerjemahkan buku atau teks-teks artikel, tetapi juga sudah mulai terbuka peluang untuk menjadi penerjemah video berbagai bahasa. Tertarik untuk mencoba?
2. Penulis Konten
Opsi nomor 1 lewat, kak. Boro-boro bahasa asing, bahasa Indonesia saja masih belepotan, wkwk. Baiklah, bagaimana kalau kita coba ide yang kedua?Cukup dengan mengandalkan kemampuan merangkai kata-kata dan keberanian untuk unjuk diri. Kok butuh keberanian segala?
Iya dong… soalnya banyak yang sebenarnya punya potensi menulis, tapi nggak percaya pada kemampuan dirinya. Nggak masalah kok kalau sedang belajar. Kemampuan bisa terasah perlahan seiring kita menjalani pekerjaan tersebut dengan serius.
Kesempatan menjadi penulis konten sekarang ini semakin terbuka lebar. Nggak hanya dengan menulis konten untuk blog sendiri, kita juga bisa mencoba menjadi penulis caption untuk sosial media sebuah brand, atau mendaftarkan diri kita pada situs-situs yang memungkinkan kita menjual jasa penulisan.
Kesempatan menjadi penulis konten sekarang ini semakin terbuka lebar. Nggak hanya dengan menulis konten untuk blog sendiri, kita juga bisa mencoba menjadi penulis caption untuk sosial media sebuah brand, atau mendaftarkan diri kita pada situs-situs yang memungkinkan kita menjual jasa penulisan.
3. Jasa Desain
Suka kulik desain pakai Corel Draw, Photoshop, Medibang atau Canva? Atau mungkin teman-teman kongkow jago bikin kartun atau sketsa? Kenapa tak karyakan keahlian kalian saja dengan menawarkan jasa desain bagi yang membutuhkan?Banyak lo brand atau blogger yang membutuhkan desain unik untuk header dan profilenya. Cuzz tawarkan kebisaan tersebut lewat media sosial. Menjalani profesi dari sesuatu yang kita sukai akan jauh lebih menyenangkan to?
4. Penonton Video
Kalau merasa ide nomor tiga masih terlampau mager untuk dilakukan, aku jamin ide keempat ini langsung membuat mata teman-teman kongkow berbinar. Hanya dengan menonton video yang telah disediakan, kita bisa lo mengumpulkan recehan. Ya, sedikit-sedikit lama-lama bisa jadi bukit kan?Eits, jangan takut dulu. Ini beda dengan layanan yang beberapa waktu lalu sempat hits dan dilarang pemerintah ya. Jasa layanan menambah view video YouTube saat ini memang sedang marak. Pastinya nggak pakai skema piramida, dan komisi didapat dari video yang kita tonton. Semakin panjang durasi videonya, semakin banyak pula cuan yang bisa kita dapatkan.
Cuzz saja bergabung menjadi penonton video di beberapa situs yang menyediakan jasa tersebut. Gampang banget kan ide bisnis anti mager dan ribet yang satu ini?
Cuzz saja bergabung menjadi penonton video di beberapa situs yang menyediakan jasa tersebut. Gampang banget kan ide bisnis anti mager dan ribet yang satu ini?
5. Jualan Online
Dibayar buat nonton video pun tak bikin kalian tertarik, pals? Kalau gitu yang paling mudah dan no ribet-ribet club ya jualan online saja.Malas packing? Malas kirim-kirim?
Santai, sekarang mah buat jualan nggak perlu kita packing dan kirim sendiri. Tinggal gunakan smartphone atau laptop, dan maksimalkan media sosial yang kita miliki. Caranya gimana? Join ISC aja, pals.
Kepo apa itu ISC dan bagaimana sistemnya? Nanti aku infokan lebih lengkap ya, tapi sebelumnya lanjutin bacanya dulu kuy.
Kepo apa itu ISC dan bagaimana sistemnya? Nanti aku infokan lebih lengkap ya, tapi sebelumnya lanjutin bacanya dulu kuy.
Tips Memilih Usaha Sampingan di Rumah
Nah, setelah mendapat ide bisnis anti mager dan ribet, pasti teman-teman kongkow sudah mulai terpikir mau memilih jenis usaha yang mana ya? Eits, tunggu dulu…Sebelum kalian menentukan satu jenis usaha, ada baiknya dibaca dulu tips memilih usaha sampingan di rumah berikut ini:
1. Aman
Pastikan usaha yang akan kalian jalani terbukti keamanannya. Misal, kalian tertarik untuk mendapat penghasilan tambahan dari menonton video, pastikan dulu situs atau aplikasi yang menawarkan jasa tersebut aman dan jelas.Hal terpenting untuk mengecek keamanannya adalah apakah situs tersebut memiliki izin yang legal. Cek juga apakah situs atau aplikasi tersebut dimiliki oleh perusahaan yang kapasitas dan legalitasnya jelas. Keamanan ini hal terpenting yang harus dipertimbangkan agar ke depannya kita tak mengalami hal-hal buruk dan merugikan.
Contoh situs dan aplikasi yang jelas legalitasnya yaitu ISC. Sebuah situs dan aplikasi yang akan membantu kita memulai bisnis jualan online dengan mudah dan anti ribet. ISC adalah singkatan dari PT Indo Supply Chain yang bervisi untuk memberdayakan masyarakat Indonesia.
Nggak perlu khawatir dengan perizinan dan lain-lainnya. Karena ISC telah memiliki legalitas lengkap untuk berbisnis dengan sistem penjualan langsung. ISC juga telah terdaftar dan diawasi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM – RI).
Nih, bukti dari legalitas ISC, biar kalian semakin yakin untuk memulai bisnis dari rumah bersama ISC;
- NIB: 9120207121316
- NPWP: 80.334.054.6-002.000
- SIUPL: 6/SIPT/SIUPL/01/2021
- APLI: 0186/01/18
2. Komisi Jelas
Kasus yang lagi marak terkait VTube dan TikTok Cash beberapa waktu lalu pastinya memang bikin kita jadi mudah khawatir saat ditawari bisnis baru. Maka penting sekali untuk memastikan komisi yang kita dapatkan melalui bisnis tersebut.Misal, kalau kita jadi penulis konten, sudah jelas kan komisi yang kita dapat berbanding lurus dengan jumlah kata dari konten atau artikel yang kita buat. Begitu juga saat kita mulai menekuni usaha sampingan menjadi video viewer, komisi didapat dari panjangnya durasi video yang ditonton.
Lalu bagaimana dengan ISC? Karena kita diajak berdaya lewat menjual produk, tentu saja komisi yang didapat berasal dari keuntungan penjualan produk tersebut.
3. Alamat Kantor Bisa Dicari
Nah, ini juga penting banget, pals. Pastikan alamat kantor yang tercantum di situs atau aplikasi bisa kita temukan di dunia nyata. Jangan sampai pas kita cari, eh bodong lokasinya.Selain alamat kantor, penting juga untuk mengecek apakah nomor telepon yang ditampilkan di situs atau aplikasinya benar-benar bisa dihubungi dan merespon dengan baik. Begitu juga email yang tertera di situs atau aplikasi tersebut, apakah cukup tanggap dalam memberikan respon terhadap pertanyaan dan permasalahan kita.
Penting juga untuk mengecek link media sosial yang ditampilkan, apakah real dan admin medsosnya cukup fast response.
4. Sistem Bisnis Mudah
Namanya saja kita cari bisnis anti mager dan ribet kan? Jadi pastikan bahwa sistem bisnis yang akan dijalani mudah dilakukan.5. Dekat dengan Keseharian
At last but not least, pilihlah bisnis yang paling dekat dengan keseharian kita. Jangan memaksakan diri menjadi penulis konten kalau ternyata kita nggak pernah sama sekali membaca buku, apalagi menghasilkan tulisan.Begitu juga jangan asal nyemplung jadi penerjemah ketika keahlian bahasa kita cuma B aja. Meskipun nonton video terlihat gampang, cek dulu apakah kita punya waktu dan siap menonton video yang mungkin bukan genre kesukaan.
Jualan online pun sama. Ada banyak produk yang bisa dijual. Ada banyak supplier bisa dipinang. Namun cek dulu apa sih yang paling dekat dengan keseharian kita.
Misal, teman-teman kongkow tertarik jualan buku, tapi baca buku aja ngga pernah. Gimana bisa menjiwai jualan bukunya. Atau mungkin tertarik jualan skincare, tapi kita sendiri ogah-ogahan merawat kulit sehari-hari. La terus gimana caranya bisa meyakinkan orang lain untuk membeli produk yang kita jual?
Yuk, coba renungkan dari 5 ide bisnis anti mager dan ribet di atas, mana yang paling cocok dengan keseharian teman-teman kongkow? Kalau jualan online jadi hal yang paling mudah melebur dengan kegiatan sehari-hari kalian, sekali lagi aku rekomendasikan ISC.
ISC, Usaha Sampingan Cocok untuk Semua Kalangan
Pasti penasaran ya kenapa dari tadi aku sebut-sebut ISC berulangkali. Tentu saja karena ada alasan kuat di baliknya. Aku telah dibuat jatuh cinta oleh visi misi ISC. Hal itulah yang membuatku bersikeras untuk mengenalkan bisnis ini ke teman-teman kongkow.Mengenal PT Indo Supply Chain
Mungkin bisnis direct selling memang bukan hanya milik ISC. Ada banyak perusahaan yang menjalankan konsep ini. Namun ada satu hal yang membuatku tertarik dengan sistem yang digunakannya.Untuk mengawali penjelasanku tentang ISC, bisa tengok dulu video berikut, pals:
Bukan hanya fokus pada pengembangan bisnis mitranya, ISC juga memiliki kepedulian yang besar terhadap UKM (Usaha Kecil Menengah). Itulah kenapa produk-produk yang dijual lewat ISC merupakan produksi dari puluhan UKM yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.
Artinya dengan kita berbisnis bersama ISC, kita telah ikut membantu kehidupan dan perkembangan UKM di Indonesia. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, ada banyak UKM gulung tikar dan butuh suntikan modal. Jika produk UKM tetap ada yang melirik dan membeli, kita bisa membuat mereka tetap bertahan di masa paceklik seperti ini.
Fyi, perusahaan direct selling asli Indonesia ini berdiri sejak 2017. Awalnya hanya ada di Jakarta. Agar semakin memudahkan mitranya dalam mengembangkan bisnis, ISC juga meluncurkan aplikasi mobile pada 2018.
Artinya dengan kita berbisnis bersama ISC, kita telah ikut membantu kehidupan dan perkembangan UKM di Indonesia. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, ada banyak UKM gulung tikar dan butuh suntikan modal. Jika produk UKM tetap ada yang melirik dan membeli, kita bisa membuat mereka tetap bertahan di masa paceklik seperti ini.
Fyi, perusahaan direct selling asli Indonesia ini berdiri sejak 2017. Awalnya hanya ada di Jakarta. Agar semakin memudahkan mitranya dalam mengembangkan bisnis, ISC juga meluncurkan aplikasi mobile pada 2018.
Semangat gotong royong yang dibawanya semakin membesarkan namanya. Pada 2019 ISC telah memiliki 4 cabang berikutnya, yaitu di Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali. Tak berhenti di titik ini, pandemi semakin membuat ISC giat memberdayakan mitra dan UKM-UKM yang bekerjasama dengannya.
Hingga pada akhir 2020, cabang-cabangnya telah lahir di beberapa kota lain; Karawang, Tasikmalaya, Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo dan Malang. Dengan semakin banyaknya cabang yang dimilikinya, ISC semakin menebar banyak manfaat. Tidak hanya untuk mitra, tetapi juga untuk para pelaku UKM.
Hingga pada akhir 2020, cabang-cabangnya telah lahir di beberapa kota lain; Karawang, Tasikmalaya, Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo dan Malang. Dengan semakin banyaknya cabang yang dimilikinya, ISC semakin menebar banyak manfaat. Tidak hanya untuk mitra, tetapi juga untuk para pelaku UKM.
4 Alasan Kenapa Harus Berbisnis bersama ISC
Setelah mengenal lebih dekat ISC, aku ingin mengajak teman-teman kongkow mencari tahu kenapa ISC jadi pilihan terbaik sebagai usaha sampingan 2021. Pasti penasaran kan apa saja alasannya? Singkatnya, sebut saja PSBB. Apa tuh?1. Produk Dibutuhkan
Produk yang dijual di ISC merupakan kebutuhan dasar yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini akan memudahkan kita dalam proses penjualan karena produk-produknya memang sangat dekat dengan keseharian.Beras, minyak goreng kelapa, kecap, camilan, garam, madu, cairan cuci piring, detergen dan masih banyak produk lainnya. Siapa coba yang nggak membutuhkan produk-produk tersebut? Mau itu IRT, karyawan, bahkan mahasiswa pun nggak bisa jauh dari barang-barang itu kan?
Harganya pun tak berbeda jauh dengan produk-produk yang dijual di pasaran. Kalaupun lebih mahal sedikit, itu dikarenakan ISC ingin memberikan penghargaan lebih kepada para UKM.
Oh ya, teman-teman kongkow nggak perlu khawatir tentang keamanan produk ya. Semua barang yang dijual di ISC sudah memiliki izin PIRT. Kalau ditanya mana produk yang paling favorit, aku paling suka kecap manis dan minyak kelapanya.
Manisnya si kecap nggak kalah sama produk yang sudah banyak dipromosikan di TV dan media besar. Sementara minyak kelapanya dibandingkan dengan produk sejenis, harganya jauh lebih terjangkau.
Manisnya si kecap nggak kalah sama produk yang sudah banyak dipromosikan di TV dan media besar. Sementara minyak kelapanya dibandingkan dengan produk sejenis, harganya jauh lebih terjangkau.
2. Sangat Mudah Dijalankan
Kita nggak perlu pusing-pusing menyiapkan materi promosi, packing barang dan kirim produk hingga ke tangan pelanggan. Karena tim ISC akan membantu kita untuk melakukan semua hal tersebut. Terus kita ngapain?Ya, tinggal sharing saja info-info produk ISC yang bisa dibeli lewat kita. Kita bisa membagikan info tersebut lewat media sosial, status Whatsapp, channel telegram atau blog.
Nggak hanya itu, tim ISC juga menyediakan pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan kapasitas diri mitranya lo. Jadi jangan takut kalau merasa nggak bisa jualan. Niatkan saja untuk sharing informasi produk lokal berkualitas.
Selain berkualitas, produk-produk tersebut tidak akan bisa dibeli di tempat lain. Jadi dijamin eksklusif. Kekhasannya ini terlihat dari kemasan produk yang menggunakan unsur batik. Sebagai tanda cinta terhadap Indonesia.
Untuk pemesanan produk, kita juga nggak perlu ribet, tinggal klak-klik aja pakai smartphone. Bisa dengan menggunakan aplikasi ISC atau langsung menuju ke website officialnya. Tentu saja untuk bisa membeli produk dan menjualnya kembali, kita perlu menjadi mitra terlebih dahulu.
Gampang kok caranya, tinggal klik Registrasi. Lalu isi form yang tersedia. Oya, untuk isian upline, bisa isi saja dengan namaku; Marita Surya Ningtyas, dan kodenya A000235886. Lalu, tunggu email aktivasi dan voila… kita sudah siap berbisnis tanpa modal bersama ISC.
Iyess, kita nggak perlu mengeluarkan sepeser pun untuk bergabung menjadi mitra. Enak kan? Gratis dan semua media promosi disiapkan, kurang apa lagi coba?
Untuk membayar pesanan belanjaan juga tak kalah mudah. Karena ISC menerima beragam metode pembayaran, baik menggunakan virtual account bank-bank utama, ataupun bisa melalui e-wallets yang banyak dimiliki masyarakat.
Gampang kok caranya, tinggal klik Registrasi. Lalu isi form yang tersedia. Oya, untuk isian upline, bisa isi saja dengan namaku; Marita Surya Ningtyas, dan kodenya A000235886. Lalu, tunggu email aktivasi dan voila… kita sudah siap berbisnis tanpa modal bersama ISC.
Iyess, kita nggak perlu mengeluarkan sepeser pun untuk bergabung menjadi mitra. Enak kan? Gratis dan semua media promosi disiapkan, kurang apa lagi coba?
Untuk membayar pesanan belanjaan juga tak kalah mudah. Karena ISC menerima beragam metode pembayaran, baik menggunakan virtual account bank-bank utama, ataupun bisa melalui e-wallets yang banyak dimiliki masyarakat.
3. Benar-benar Untung
Dari hasil menjual barang-barang kebutuhan dasar yang disediakan ISC, kita akan mendapatkan komisi penjualan. Komisi ini akan ditransfer langsung ke rekening kita pada tanggal 10 setiap bulannya. Agar komisi bisa ditransfer, harus sudah mencapai Rp 50.000 setelah dipotong pajak. Jika dalam satu bulan komisi kita belum mencapai angkat tersebut, maka akan diakumulasikan ke bulan berikutnya.Jangan takut kalau nggak laku. Karena produk-produk dari ISC merupakan kebutuhan dasar, hanya dengan memindahkan belanjaan kita yang sebelumnya dibeli lewat minimarket menjadi lewat ISC, kita juga sudah bisa dapat untung, pals.
Setiap bulannya kita hanya perlu melakukan transaksi minimal sebesar Rp95.000. Ini mah nggak seberapa kan? Belanja bulanan keluarga pastinya lebih dari ini.
Tak perlu pusing juga dengan biaya kirim. Untuk lokasi-lokasi yang ada dalam wilayah kantor cabang terdekat, pengiriman produk tidak dikenai biaya. Pengiriman barang akan dilakukan setelah pemesanan dibayar. Kurang lebih membutuhkan maksimal 7 hari kerja.
Tak perlu pusing juga dengan biaya kirim. Untuk lokasi-lokasi yang ada dalam wilayah kantor cabang terdekat, pengiriman produk tidak dikenai biaya. Pengiriman barang akan dilakukan setelah pemesanan dibayar. Kurang lebih membutuhkan maksimal 7 hari kerja.
4. Berbisnis Sekaligus Berdonasi
Tidak hanya berbisnis, ISC juga mengajak para mitranya untuk memiliki semangat gotong-royong. Agar kita senantiasa mengingat semangat ini, gotong royong sengaja dicantumkan pada tiap kemasan produk yang dijual.Selain bergotong-royong dalam membantu pemberdayaan UKM, ISC juga mengajak kita untuk berbisnis sekaligus berdonasi. Bekerjasama dengan @wecare.id, ISC mengumpulkan donasi bagi mereka yang membutuhkan.
Fyi, WeCare adalah komunitas yang menggalang dan menyalurkan dana bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan kesehatan. Kita bisa melakukan donasi sekaligus melakukan pemesanan barang.
Fyi, WeCare adalah komunitas yang menggalang dan menyalurkan dana bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan kesehatan. Kita bisa melakukan donasi sekaligus melakukan pemesanan barang.
Dengan 4 alasan di atas semoga semakin memberi pencerahan kepada kalian untuk tak ragu lagi berbisnis bersama ISC. Perusahaan ini didirikan karena keyakinan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk memiliki hidup yang lebih nyaman dan lebih baik setiap harinya. Oleh karenanya siapa saja bisa menjalankan bisnis ISC. Jika kalian mencari usaha sampingan yang cocok untuk IRT, karyawan atau mahasiswa, ISC jawabannya.
Jadi, teman-teman kongkow sudah memutuskan ide bisnis anti mager dan ribet manakah yang akan dijalani? Semoga berhasil dan salam gotong royong!
Jadi, teman-teman kongkow sudah memutuskan ide bisnis anti mager dan ribet manakah yang akan dijalani? Semoga berhasil dan salam gotong royong!
Tulisan ini diikutsertakan pada Blogging Competition Indo Supply Chain bersama komunitas blogger Gandjel Rel.
Nah, ini diaaaa!!
ReplyDeletetemen2ku yang IRT rata2 bingung mau bisnis apa di masa pagebluk ini.
Nah, begitu aku baca artikel mba Marita, AHAA! Kayaknya boljug nih rekomen bisnis anti mager, anti ribet buat temen2ku ituu
Makasiii mba :D
Blog Kakak keren, tulisannya cakep... Semoga menang ya... Amin
ReplyDeleteMasih setia buka jasa nulis artikel (content creator). Setelah baca postingan ini, jadi pengen nyobain bisnis yang nomor 4, jadi penasaran.
ReplyDeleteSaya lagi fokus di poin nomor 1. Sekalian mau terus branding, biar makin cemerlang bisnis anti mager ini.
Makasih info dan idenya
Semoga berhasil jadi juara ya SUHU....
Dari 5 bisinis di atas, kayaknya saya paling mendekati nulis konten, Mbak. Apalagi nomor 1, nilai Bahasa Inggris saya saja maksimal 6 hahaha.
ReplyDeleteTapi memang, zaman now, asal mau usaha, pasti bisa. Apalagi sistem online sangat mendukung promo dan penjualan. Jadi harus semakin bersemangat....
Keren banget yak visi ISC ini bisa bekerja sama dgn mitra untuk menjual produknya. Kalo dgn sistem ini, UKM kecil bisa ikut untung. Btw, yang bisa mendongkrak perekonomian emang UKM ini sih. Mereka kadang bisa tergilas krisis tapi juga bisa tahan ama krisis. Salut untuk ISC.
ReplyDeleteIdenya pas banget buat yang suka mager keluar rumah tapi tetap dapat penghasilan. Temen2 q juga pada banyak yang jadi penonton video
ReplyDeleteSaya masih terbatas pada nulis konten sih. Tapi tertarik juga utk mencoba bisnis lainnya. Yg nonton video tapi dapat duit, kayaknya bisa dicoba nih
ReplyDeletebeberapa bisnis pernah dijalankan dari sebelum andemi dan sudah memberikan keuntungan. dengan adanya pandemi lebih memperdalam lagi sih kemampuan untuk berusaha dari rumah. ini menarik banget bisnis barunya kak
ReplyDeleteKeren banget nih paltfrom ISC ini, kalau milih ide bisnis saya lebih suka di poin 2 yaitu penulis konten. Alasannya karena saya sendiri lebih nyaman suka menulis :)
ReplyDeleteBtw, kebetulan orang tua saya juga pingin nih membuka usaha online di rumah usai pensiun dari dunia kantoran
Wah, zaman semakin maju ya. Sekarang ada banyak pilihan jenis bisnis yang bisa dilakukan dari rumah. Saya baru dengar soal ISC ini mba, kebetulan saya ada bisnis kecil-kecilan di rumah. Mungkin bisa saya pertimbangkan untuk bergabung bersama ISC.
ReplyDeleteDiantara beberapa alternatif di atas, nomor 2 yang sudah saya lakukan. So far saya menikmati dunia menulis. Ga ribet dan bisa dikerjakan kapan pun dan di mana pun :D
ReplyDeleteIni yang bikin emak emak makin betah di rumah. Sambil nemenin si kecil bisa nyambi bisnis yang menghasilkan. Apalagi produknya tuh lifetime alias kebutuhan pokok yang semua orang pasti butuh
ReplyDeleteMenarik da bikin nyoba jadinya. Idenya cocok di kala pandemi kayak gini. Apapagi ibu rimah tangga yak
ReplyDeleteENJOYYY dan anti ribet club kalo belanja pakai ISC ini ya mba
ReplyDeleteSetelah aku ceki2 webnya, ternyata Ada cabangnya juga di Sby, ga terlalu jauh dari rumahku
sip markosip!
Kerenn banget, kalau dipikir-pikir kemudah yang diciptakan teknologi era sekarang bisa banget membuka peluang-peluang bisnis baruu kayak ISC gini
ReplyDeleteternyata banyak banget peluangnya ya buat kita mendapatkan uang. aku juga suka yabg menulis. semoga nanti bisa juga menghasilkan lewat tulisan. btw asik juga ya nonton video bisa dapet cuan.
ReplyDeleteWaah dari kemarin bingung mau bisnis apa. Ternyata bisa ya bisnis ISC gini tanpa modal lagi. By the way bagus juga ya ISC ini bisnis tanpa modal
ReplyDeletekalau aku sekarang ya jadi content writer
ReplyDeletebtw itu di situs mana mbak yang nonton video dapat duit? gak bahaya?
boleh deh aku pankapan cobain ISC
tak kepoin dulu lebih lanjut
Wah wah, menarik juga yaa. Apapun pekerjaannya dan media apa yang digunakan intinya juga harus konsisten ya mbak, semangaaattt !!!
ReplyDeleteYeay! Ternyata ada ide bisnis ISC ini yang nggak perlu takut modal dan praktis jalaninnya dari rumah :)
ReplyDeleteBisa nambahin uang jajan mamak selain jadi kang gambar & jual baju anak wkwk
ISC ini menarik banget ya dijadikan sebagai bisnis rumahan yang menjanjikan, anti mager dan ribet juga
ReplyDeleteDari semua pekerjaan 1-5 kayaknya udah pernah semua mb. Kecuali desain ya. Eh, desain juga pernah tp nggak profesional ini mah aku. Cuma bantu sodara doang. Haha
ReplyDeletebisnis yang menarik, asal tekun dan konsisten melakukannya serta terus belajar pasti bisa mendulang cuan ya kak
ReplyDeleteYa Allah aku baru tahu ada pekerjaan menjadi penonton video, enak kali ya jadi penonton bayaran. Kalau desain baru bisa di canva, itupun belum pro paling jualan onlne. Cocok nih buat buka bisnis baru, barang-barangnya juga kebutuhan pokok insya Allah cepat perputarannya ya ..
ReplyDeleteAlhamdulillah selama ini saya dapat uang yaitu nomor 2, belum bisa nomor 5 sih hehe semoga nanti bisa meningkatkan skill sya terus
ReplyDeleteJualan online memang bisnis yang anti mati gaya deh ya kak. Bahkan kini semakin menjamur apaoun bisa dijadikan bisnis asal sesuai dengan apa yang kita bisa dan dibutuhkan masyakat.
ReplyDeleteEnak juga menjalankan bisnis ISC ini ya kak. Yang paling aku suka dan bikin tertarik ini karena gak ada ongkirnya kalo dekat dari kantor ISC. Trus tanpa ribet harus tupo. Jadi cukup belanja hanya 95ribu saja.
ReplyDeleteCocok banget nihh bisnis buat IRT.
ReplyDeleteBiar sambil belanja, bisa sekalian order untuk jualan juga kan, hehehe
Belanja dapat, untung pun dapat.
Nontonin video ini emang paling mudah ya. Mager pun tetep menghasilkan.
ReplyDeleteSedang jualan online juga menjanjikan sih, tapi sekarang kan udah banyak. Apalagi selama pandemi, hampir semua orang berjualan
Wah, bisnis anti magernya boleh juga nih mbak. Saya juga udah lama jalanin bisnis penulisan jasa artikel. Menyenangkan saja dari hobi bisa menghasilkan, ya mbak.
ReplyDeleteEra digital memang dituntut kreatif ya mbak. Bahkan saking mudahnya jalan untuk kreatif mencari penghasilan, sambil rebahan pun kita bisa menjalankan bisnis..
DeleteTapi kadang ada yang masih sempit soal ladang bisnis online ini. Perlu disundul sama ISC kali mbak. Hehehe
jaman sekarang cari usaha bisa dari banyak celah ya. selain jadi blogger dan ilustrator aku juga wirausaha. tapi, lewat ISC aku juga pengen nyobain nih, minim resiko soalnya ya
ReplyDeleteAku masih terus mendalami utk membuat konten agar bsa menghasilkan nih mba. Keren ya ISC jdi pengen ikutan lombanya jga
ReplyDeletebener banget nih mba ulasannya, bisnis anti mager dan ribet sebetulnya ya emang memaksimalkan gawai yak, apalagi klo sampe berbisnis bersama ISC
ReplyDeleteI$CGlobe menyediakan kebutuhan rumah tangga sehari² y mom perlu d coba nih
ReplyDeleteSalfok dengan kata "mager", biasanya saya lebih sering pakai kata "geleleng". Bisnis seperti ISC ini memang bisa dilakukan sambil berkegiatan apa pun ya Kakak.
ReplyDeleteKalau penonton video memang menjanjikan juga ya, walau sih harus kuat juga sama jaringan internetnya biar nggak ngadat saat nonton
ReplyDeletesekarang lagi ngehitz tuh nonton2 video tapi dibayar.. sayangnya, kebanyakan illegal ya. Btw, kalo di ISC apa ada produk kebutuhan anak seperti susu dan diapers? kalo ada menarik juga sih.. hehe
ReplyDeleteprofesi dan bisnis tersebut yg laris manis pas masa pandemi ini ya kak,,,salah satu dari bisnis tersebut aku udh jlanin
ReplyDeleteSelama ada niat dan kemaua, banyak ya jalan buat kita berusaha. Kuncinya konsisten.
ReplyDeleteMba marita kayaknya semuanya bisa yaaa. Bener2 multitalent dehh. Hihi.
ReplyDeleteThe power of mom nihh 😍
Aq baru tau ada platform is jadi penasaran produk2 ukm apa saja yg ada. Thanks infonya
ReplyDeleteIde menambah cuan nomor 4 asyik bener. Di mana, Mbak? Aduh, kupdetnya... Serius baru tahu. Hihihi. Bisikin ya
ReplyDeleteYang nonton film itu ya mbak? Ada di postinganku sebelumnya mbak.
DeleteMau donk jadi penonton video namun bisa nambah cuan. Dimana ini mencari info lengkapnya?
ReplyDeleteAda di postinganku sebelumnya mbak.
Deletenah berbisnis dari rumah cakep nih memang, ISC membantu kita yang mau terjun ke bisnis OS yaaa, enaknya jualan apa yaa?
ReplyDeleteBaru tahu soal ISC. Sepertinya bisa jadi opsi bisnis masa pandemi ini ya.
ReplyDeleteBtw aku sudah lakukan 4 dari 5 bisnis anti mager dan ribet itu hehehe
Pencerahan banget inih...ISC bisa menjadi ladang rejeki untuk banyak keluarga.
ReplyDeletePun banyak kota yang sudah melayani pembelian ISC.
Semoga kian berkembang dan mendukung produk UKM yang sangat berkualitas.
Wah, bisa tergoda si nenek nih. Bergabung dengan ISC.
ReplyDeleteSaya menekuni bisnis online juga mbak, peralatan ibadah dan baju muslim anak2. Memang harus pandai2 mencari peluang. Apalagi dimasa pandemi, selain untuk income juga buat hiburan biar tidak stres. ISC bisa menjadi salah satu pilihan ya buat yang ingin memulai bisnis online.
ReplyDeleteMenarik sekali tulisannya mam. Kalau saya sempat merasakan profesi pada nomor 2, setidaknya selama 7 bulan. Menyenangkan.
ReplyDeleteHmm pilih-pilih bisnis yang bisa dijalanin sambil mager di rumah ah. Biarpun mager di rumah, otak dan jempol masih bisa berdaya buat nyari cuan ya 🥰
ReplyDeleteIde yang bagus, Mbak. Aku izin share ini ke temen-temenku ya. Siapa tahu pada tertarik bergabung di ISC, kan lumayan untuk menambah penghasilan.
ReplyDeleteWah... saya tertarik mba. Mau tau dong lebih detail ttg ISC. Pengen ngobrol2 dulu sblm gabung. mba klu ga sibuk DM saya di IG dong @nunu.amir
ReplyDeleteAku jalanin nomor 2 dan 3 nih mba
ReplyDeletehehehe
pengennya dari desain itu di jual online. udah banyak nih hasil desain hehehe