Yuk Investasi Emas: Mengenal Alasan dan Manfatnya

Ada banyak pilihan untuk berinvestasi secara syariah, salah satunya yaitu investasi emas. Saat ini jenis investasi ini sedang naik daun. Semakin banyak orang menjatuhkan pilihan pada investasi ini. Aku pun termasuk orang yang mulai getol menabung emas. 

Meski sampai saat ini tabungan emasku masih belum banyak dan baru mau kumulai dengan konsisten pada tahun ini. Namun aku merasa lebih aman dan nyaman berinvestasi lewat emas daripada jenis investasi lainnya. Mau tahu apa alasan mengapa memilih emas sebagai pilihan investasi dan manfaatnya? Cekidot, pals!

Alasan Mengapa Harus Berinvestasi Emas

Setiap orang pasti memiliki alasannya masing-masing dalam menentukan investasi yang dipilihnya, termasuk juga aku. Dalam pandanganku sebagai orang awam, aku condong memilih emas sebagai investasi dikarenakan hal-hal berikut ini:

1. Harga Emas Selalu Naik

Dari yang aku tahu, harga emas jarang sekali turun. Kalaupun turun biasanya sangat kecil nilainya. Berbeda dengan kenaikannya. Meski harga emas naiknya pelan, tetapi cukup stabil. Hal ini jadi lebih menjanjikan.

Selain itu ketika terjadi krisis ekonomi, emas cenderung aman karena malah mengalami peningkatan. Saat terjadi krisis ekonomi dan kita butuh uang tunai secara cepat, kita bisa menjual emas dengan harga yang tentu saja lebih tinggi dibandingkan saat membeli dulu.

2. Semua Orang Bisa Berinvestasi

Menurutku dibandingkan jenis investasi lainnya, berinvestasi emas ini lebih mudah dan sederhana. Aku tidak perlu banyak belajar istilah ini dan itu. Untukku yang agak lemot memahami istilah berhubungan dengan keuangan, menabung atau membeli emas adalah hal paling mudah.

Selain itu aku juga bisa membeli atau menabung emas dari nominal paling kecil. Sekarang tabungan emas banyak dibuka dan dilayani mulai berapapun uang yang kita punya. Jika mau membeli emas batangan secara langsung sudah tersedia pula dari gram paling kecil. Jadi tidak ada lagi alasan “belum punya cukup uang” untuk memulai investasi dalam bentuk emas.

3. Emas Tahan Terhadap Inflasi

Dibandingkan investasi lainnya yang menggunakan uang sebagai alat tukarnya, emas jauh lebih tahan inflasi. Misalnya, pada saat ini kita membeli emas dengan harga sebesar Rp 10 juta. Jika kita menjual emas tersebut 10 tahun lagi, nilai tukarnya tidak jauh lebih rendah. Bahkan lebih meningkat.

Berbeda ketika kita mempergunakan uang Rp 10 juta tersebut untuk membeli barang lainnya, misal kendaraan atau elektronik. 10 tahun ke depan, nilai barang tersebut sudah pasti lebih rendah dibandingkan pada saat kita membelinya saat ini.

Btw, sebelum aku meneruskan celotehku terkait emas hari ini. Kita akan menyamakan persepsi terlebih dulu ya, pals. Investasi emas yang kumaksud adalah emas dalam bentuk logam mulia, bukan emas dalam bentuk perhiasan.

Kenapa sih investasi dalam bentuk emas logam mulia jauh lebih menguntungkan daripada emas yang sudah dibentuk sebagai perhiasan? Menurut temanku yang jago masalah peremasan, selisih buyback untuk logam mulia 24 karat jauh lebih kecil, yaitu 6-10%. Sedangkan emas perhiasan, selisih buybacknya cukup tinggi, yaitu di atas 30%.

Kebetulan aku pun juga tak terlalu suka memakai perhiasan. Jadi lebih baik memilih membeli emas dalam bentuk logam mulia saja.

Manfaat Investasi Emas

Alasan di balik sebuah aktivitas bisa menguatkan niat kita untuk konsisten dalam menjalankan aktivitas tersebut. Nah, setelah alasan memilih emas sebagai investasi ketemu, saatnya aku mau berbagi beberapa manfaat dari investasi ini:

1. Bisa Menjadi Dana Darurat

Dikarenakan nilainya yang tetap dan nilai tukarnya yang naik dari waktu ke waktu, emas cocok digunakan sebagai dana darurat. Tentu saja akan lebih terasa ketika kita sudah menyimpannya selama tahunan, minimal 5 atau 10 tahun. Saat kita mencarikan tabungan emas atau menjual kembali emas batangan yang kita punya, kita akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi daripada saat awal membelinya.

2. Sebagai Pilihan Diversifikasi Investasi

Buat teman kongkow yang rajin berinvestasi dalam berbagai cara, emas bisa jadi salah satu diversifkasi investasi terbaik. Dibandingkan nilai saham dan nilai tukar uang yang tak menentu, nilai emas jauh lebih stabil. Jadi saat nilai tukar uang jatuh dan nilai saham merosot, kita masih punya emas sebagai pegangan. Contohnya di saat pandemi seperti sekarang. Di saat jenis investasi lainnya merosot, emas justru mengalami peningkatan yang signifikan.

3. Resiko Kecil

Dikarenakan tahan terhadap inflasi, harga emas cenderung stabil. Naik turunnya tidak terlalu jauh. Bahkan harganya lebih sering naik, daripada turun. Karena hal tersebut pula emas jadi lebih mudah ditukar, baik itu untuk dibeli di lain hari atau dijual kembali. Harga emas juga lebih mudah dipantau dibanding jenis investasi lainnya.

4. Mata Uang Universal

Emas dikenal juga sebagai aset berjenis likuid. Artinya ia bisa diubah ke dalam bentuk mata uang apapun. Emas tidak akan memiliki aspek negatif, misal terkena devaluasi mata uang dari pemerintah sebuah negara.

Buatku 4 manfaat tersebut semakin menguatkanku untuk istiqomah menabung emas pada tahun ini. Doakanku semoga sampai akhir tahun, aku bisa menabung sesuai target ya, pals!

Kekurangan Investasi Emas

Meski dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, menurutku investasi ini lebih terjangkau, aman dan hampir tak punya nilai minus. Namun menurutku ada satu kekurangan yang dimilikinya. Yaitu untuk berinvestasi lewat emas aku membutuhkan tempat penyimpanan yang memadai.

Sementara di rumahku, menyimpan buku saja mulai kesusahan. Apalagi memikirkan tempat penyimpanan layak untuk emas-emas batangan yang nantinya akan kubeli.

Berinvestasi emas dengan membeli emas batangan secara fisik memiliki kekurangan yang terpampang nyata, yaitu membutuhkan tempat penyimpanan yang memadai dan juga perawatan yang tepat. Tentu kita tidak ingin tabungan emas menjadi lembab dan rusak kan? Belum lagi rasa was-was saat meninggalkan rumah. Takut jika kemalingan dan sebagainya.

Tentu saja kekurangan di poin satu ini bisa diatasi jika kita memilih investasi emas secara online. Sekarang ini banyak lembaga keuangan yang menyediakan layanan tabungan emas, salah satunya Pegadaian. Di mana kita bisa menabung emas dengan nominal semampu kita. Nanti nominal yang kita tabungkan itu akan diubah dalam bentuk saldo gram-graman emas. Saldo emas itu nantinya bisa dicetak dalam bentuk fisik dan mendapat sertifikasi Antam.

Emas yang kita beli/ tabung tersebut tidak disimpan langsung oleh kita. Namun pihak penyedia layanan yang akan menyimpankannya. Tentu saja nanti ada biaya admin yang dikenakan kepada kita karena telah menitipkan emas kepada mereka.

Meski begitu ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai investasi emas seperti yang dijalankan oleh pegadaian ini. Ada yang menyatakan boleh, ada yang menyatakan haram. Lebih lengkapnya tentang aturan tersebut bisa dibaca pada artikel dari Web NU berikut ini. Teman Kongkow bisa mempertanyakan kepada ahli agama yang lebih paham mengenai hal ini sebelum menentukan pilihan.

Tips Menabung dan Membeli Emas

Setelah jelas mengenai alasan, manfaat dan kekurangan dalam berinvestasi emas. Yuk cari tahu tips menabung dan membeli emas.

Seperti yang sudah kusebutkan secara singkat di atas, bahwa untuk berinvestasi lewat emas ada dua cara yang bisa kita lakukan;

1. Menabung Emas, yaitu dengan membuka tabungan pada lembaga-lembaga keuangan yang menyediakan layanan ini.
2. Membeli Emas, yaitu dengan cara membeli emas batangan dalam bentuk fisik sesuai dengan kemapuan kita masing-masing.

Mana yang paling oke? Menurutku sesuaikan dengan keyakinan masing-masing, kenyamanan dan kebutuhan. 

Jika teman kongkow memilih menabung emas sebagai bentuk investasi, maka saranku pilihlah lembaga yang sudah terpercaya kredibilitasnya. Yang sudah benar-benar diakui oleh pemerintah dan tidak abal-abal. Sehingga kita tahu bagaimana saldo emas disimpan dan tidak dialirkan untuk modal pinjaman. Dari hasil kepo sana-sini sih, menurutku tabungan emas yang ditawarkan oleh pegadaian termasuk aman dibandingkan layanan yang diberikan oleh lembaga lainnya.

Sementara kalau teman kongkow memilih membeli emas dalam bentuk fisik, cari tahu dulu kredibilitas penjualnya. Lalu tanyakan juga apakah emas yang dibelinya punya sertifikasi Antam atau sertifikasi yang menandakan emas tersebut aman dan sah.

Maklum sekarang kan semakin banyak orang yang merambah ke jual beli emas ini ya. Kita harus pastikan dulu dong, penjual emas ini benar-benar amanah. Nah, salah satu penjual emas yang amanah adalah mbak Ayu Yaumadina Arianti Sofi.

Mbak Ayu ini menjalani usaha jual beli logam mulia bukan sejak pandemi. Namun sudah sejak Agustus 2019. Jauh sebelum pandemi menghantam negeri kita kan. Mbak Ayu ini memilih emas sebagai usahanya dikarenakan ingin mengedukasi tentang menabungemas sesuai syariat dan juga jual beli emas yang anti rugi.

Mbak Ayu ini bergabung dalam sebuah komunitas penjual emas yang memiliki visi misi;

1 Kilo 1 Family For Better Indonesia.

Waah, bisa dibayangkan kalau setiap keluarga Indonesia memiliki 1 kilo emas, kalau dirupiahkan jadi berapa ya itu?

Dari mbak Ayu, aku mendapat tips membeli emas;

Belilah emas saat ada dana. Berapapun uang yang kita punya. Jangan membeli emas menunggu harganya turun, karena nggak ada yang tahu kapan harga emas akan turun.

Nah, itulah pentingnya niat ya. Kalau udah niat mau berinvestasi lewat jalur ini, mau berapapun harganya, kalau memang sudah ada dana cukup di tangan, langsung saja belikan emas. Daripada ntar sok, eeh uangnya kepake buat jajan online, maklum emak-emak.

Selain saat ini emas batangan juga sudah tersedia dalam beragam nilai fisik, ada yang 1 gram. Bahkan 0.01 gram pun ada. Mbak Ayu menjelaskan kalau dirinya pun memiliki program arisan emas. Yaitu sebuah program yang memfasilitasi orang-orang yang pengen beli emas tapi modalnya cupet kaya aku. Jadi setiap bulan bisa menyisihkan dan untuk menabung emas.

Menarik juga ya? Untuk yang mau tahu lebih banyak tentang program jual beli dan arisan emas yang digelar oleh Mbak Ayu, bisa cuzz langsung kepoin aja:

Instagram: @petani_emas
Shopee : ayuyaumadina
Web: https://bit.ly/GudangPetaniEmas

Selama 1 tahun lebih menjalankan usahanya, mbak Ayu pernah memiliki pengalaman yang menarik. Dia pernah ikut dalam PO emas Antam, yang ternyata merupakan salah satu penipuan emas. Namun bersyukurnya, mbak Ayu tetap bisa mendapatkan emasnya meskipun harus mundur dari waktu yang dijanjikan. Setelah itu mbak Ayu kapok untuk ikut PO emas lagi, namun lebih memilih membeli emas yang sudah jelas.

Pengalaman mbak Ayu di atas bisa menjadi pengingat buat kita agar membeli emas pada orang yang tepat dan terpercaya.

Harapanku ke depan semakin banyak orang yang sadar pentingnya menabung emas untuk masa depan. Karena emas adalah real money. Nilai nya tetap dari zaman ke zaman.

Itulah penutup yang diberikan oleh mbak Ayu saat aku ngobrol-ngobrol via chat tentang tips menabung dan membeli emas. Hal ini semakin menguatkanku untuk istiqomah memilih investasi emas mulai tahun 2021. Kalau teman kongkow, sudah punya investasi apa nih buat hari tua? Boleh dong bagi-bagi ceritanya.