5 Cara Mudah Mendapatkan Pinjaman Cepat Cair

Nggak ada orang yang pengen punya utang, tetapi ada kalanya kebutuhan hidup mendesak dan membutuhkan pinjaman cepat cair. Apalagi di masa pandemi seperti ini, banyak orang berkurang pendapatannya, sedangkan biaya hidup tak berkurang sepeser pun. Akhirnya mau tak mau harus ‘menggali lubang’ untuk menunaikan kewajiban.

Kalau dipikir-pikir sebenarnya kebutuhan hidup itu bisa ditekan dan diminimalisir kok. Sayangnya seringkali kita khilaf mengikuti gaya hidup. Maka sudah sepantasnya pandemi ini jadi jeweran buat diri kita agar lebih baik dalam mengelola keuangan dan tidak mudah tergiur gaya hidup yang tidak sesuai dengan pendapatan.

Tips Mendapatkan Pinjaman Cepat Cair

Nah, kalau akhirnya kepepet banget harus cari pinjaman, gimana dong? Santuy, aku punya tips mendapatkan pinjaman cepat cair, udah nggak sabar pengen tahu ya? Cekidot.

1. Pinjam Pasangan

Ada beberapa suami yang nggak memberikan 100% penghasilannya ke istri. Kalau orang Jawa bilang menyebutnya “duwit lanang”. Saat kita terjepit dan butuh banget buat membayar sesuatu, pinjam duit ke suami adalah opsi paling mudah. Jangan lupa sebelum pinjam duit, kasih servis terbaik dulu. Jadi doi nggak manyun-manyun banget.

Eits, maksudnya servis terbaik tuh… pulang disambut dengan wangi, disiapin teh atau kopi, disiapin baju ganti, dipijitin. Paling ujungnya suami tanya, “Tumben… ada maunya ya?” Hehehe.

Kalau suami yang butuh duit tambahan gimana? Ya, pinjam istri aja. Istri tuh biasanya suka nyisihin uang belanja untuk dana darurat. Nggak usah gengsi kalau memang butuh. Tapi jangan lupa diganti lo, hehe.

2. Pinjam Orangtua

Kalau opsi pertama nggak bisa digunakan karena baik suami dan istri benar-benar sedang tongpes kena imbas pandemi. Pinjam duit orangtua bisa menjadi solusi berikutnya. Memang sih kalau udah nikah tuh rasanya malu ya pinjam orangtua?

Takut malu, takut bikin repot dan khawatir. Namun kalau memang sudah benar-benar terdesak dan tujuan pinjam duitnya jelas, menurutku opsi ini harus dipikirkan. Orangtua juga kalau ada duit biasanya buat anak nggak perhitungan, karena nggak mau anaknya kesusahan.
Pastinya sebagai anak kita juga harus tahu diri. Meski pinjam duitnya ke orangtua sendiri, tetap ya kalau akadnya pinjam ya saat sudah ada duit harus beneran dikembalikan.

3. Pinjam Sahabat/ Kerabat Dekat

Saat opsi kedua tidak juga bisa dijangkau, maka selanjutnya kita bisa melakukan alternatif berikut. Meminjam uang dari sahabat atau kerabat dekat. Tolong ya digarisbawahi, pals. Urusan duit jangan sampai kita pinjam ke teman yang sebelumnya nggak pernah komunikasi sama sekali. Lucu aja kan tiba-tiba saat butuh pinjaman, kita japri ke orang ini. Bikin ilfil deh, sumpah!

So, pinjamlah saat terdesak pada sahabat yang memang sudah dekat dan mengenal baik diri kita. Sebelumnya pun sudah selalu komunikasi secara intens. Jadi doi nggak kaget kalau ujug-ujug kita mengajukan proposal pinjaman kepadanya.

Begitupun saat harus pinjam uang ke kerabat, pastikan orang yang mau kita pinjami adalah kerabat yang benar-benar dekat hubunganya dengan kita.

4. Pinjam Tetangga

Opsi berikutnya adalah mengajukan pinjaman ke tetangga. Jangan asal pinjam juga ya, pals. Pinjam ke tetangga yang berhubungan baik dengan kita. Atau kalau di RT teman kongkow ada arisan simpan pinjam, bisa tuh kita pakai fasilitas tersebut.

Kalau sudah berhasil dapat pinjaman, jangan mangkir pas jadwal bayar ya. Banyak tuh emak-emak yang suka begitu. Dapat duitnya seneng, tapi saat jatah bayar nggak datang arisan, wkwk.

5. Download Tunaiku

Duh, keknya opsi kesatu sampai keempat mau pinjam duit saja sudah deg-degan banget. Bikin bolak-balik ke kamar mandi. Padahal bener-bener butuh pinjaman cepat cair, gimana dong?

Tenang, kan masih ada opsi kelima. Tips pamungkas ini dijamin lebih mudah dijalankannya. Caranya gini nih:

• Keluarkan smartphone, masuk ke playstore dan unduh aplikasi Tunaiku.
• Isi form registrasi yang tersedia.
• Tentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan dan isi formulir pengajuan.
• Tunggu konfirmasi persetujuan dari pihak Tunaiku.
• Penyerahan dan tandatangan kontrak.
• Siap-siap menerima dana yang akan dikirim ke rekening kita.

Gimana gampang banget kan, pals? Senang dengan opsi ini atau malah was-was dengan keamanannya? Tenang, Tunaiku ini sudah launching sejak 2014 kok. Dikelola oleh PT. Bank Amar Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi secara langsung oleh OJK. Bank Amar sendiri adalah bank asli Surabaya yang berdiri sejak 1991. 

Tunaiku dibuat untuk memberikan kemudahan kepada nasabah yang membutuhkan pinjaman dalam waktu singkat. Makanya jangan heran kalau persyaratan yang diajukan oleh Tunaiku cukup mudah dan tidak memberatkan bagi calon peminjam. Asalkan usia kita 21 - 55 tahun, punya KTP Indonesia dan no rekening, kita bisa mengajukan pinjaman ke Tunaiku.

Nah, kalau butuh informasi lengkap tentang aplikasi pinjaman online dari Amar Bank ini, teman-teman kongkow bisa baca review Tunaiku yang pernah kutulis beberapa waktu lalu.

Meski mendapat pinjaman yang cepat cair di zaman now sangat mudah, tapi sebaiknya jangan sampai keterusan jadi ‘gali lubang tutup lubang’ ya, pals. Nanti yang ada utang kita nggak kelar-kelar. Makanya usahakan jangan berutang untuk biaya konsumtif. Kalau memang harus banget berutang, gunakanlah untuk hal-hal yang meningkatkan produktivitas dan bisa dikelola untuk membayar biaya hidup ke depannya.

Contoh utang yang bisa dilakukan:

• Sebagai modal awal membuka toko kelontong kecil-kecilan
• Sebagai modal awal menjadi reseller daster
• Sebagai modal awal bisnis social selling, dsb

Dari utang tersebut, sisihkan untuk membayar biaya hidup bulan ini. Sementara untuk bulan depan, jangan sampai kita berutang lagi. Kelola uang pinjaman yang kita dapatkan untuk mendapatkan penghasilan dan bisa digunakan untuk membayar biaya hidup bulan depan sekaligus membayar cicilan pinjaman.

Pastinya setiap pilihan hidup punya resikonya masing-masing. Jadi sebelum teman-teman kongkow mengajukan formulir pinjaman cepat cair, pikirkan baik-baik segala resikonya ya. Aku doakan semua teman kongkow-ku diberkahi rezeki dan bisa bertahan di masa sulit seperti sekarang tanpa harus berutang. Aaamiin.