Sejak beberapa tahun terakhir, susu almond mulai dikenal di negeri +62 ini. Segudang manfaat susu almond bagi kesehatan tubuh digeber di banyak media. Apalagi sejak Andien sering membagikan di IG story-nya tentang cara membuat susu almond yang mudah di rumah. Semakin tenar saja minuman yang punya julukan sumon ini.
Sebagai follower setia Andien sejak doi melahirkan Kawa, aku pun ikutan kepo pada si Sumon dan segala manfaatnya bagi tubuh. Sebenarnya aku nggak ada masalah dengan susu sapi, alhamdulillah anak-anak pun nggak ada yang alergi laktosa. Namun entah kenapa sejak hamil Affan, aku sering mual saat mengonsumsi susu sapi. Meski sudah pilih yang varian coklat sekalipun.
Hal tersebut berlanjut hingga sekarang. Hanya satu merk susu yang masih bisa kunikmati; Cimory Ungaran. Itupun harus beli langsung di pusatnya. Karena kalau beli di minimarket, biasanya yang kutemukan buatan Cimory yang dari Bogor, dan entah kenapa menurutku beda rasanya dengan yang buatan Ungaran.
Saat hamil Affan, aku belum begitu paham mengenai susu almond. Seringnya untuk menggantikan susu sapi aku dibelikan sule alias susu kedelai oleh suami. Sayang lidahku nggak terlalu cocok dengan susu kedelai. Pilih yang rasa original pengen muntah. Pilih yang ada perisa rasa tambahan, semakin nggak bisa menikmati. Kecuali susu kedelai yang diproduksi Melilea, baru deh mau. Wkwk, payah nih lidah dan perutnya pilih-pilih.
Nah, begitu kenal dengan susu almond, awalnya aku nggak terlalu tertarik juga sih. Kupikir karena sama kacang-kacangan, pasti rasanya mirip dengan susu kedelai. Jadilah takut untuk mencoba bikin sendiri. Pengen sih nyobain beli jadi, tapi belum ketemu produsennya.
Manfaat Susu Almond yang Menyehatkan
Sejak pandemi dan timbangan semakin nganan, juga usia yang sudah berkepala tiga, kurasakan tubuh pun semakin renta. Mulailah aku kepo dengan segala hal berbau kesehatan. Dulu ke mana aja bu…Semua hal terkait kesehatan mulai banyak kubaca, salah satunya membaca ulang tentang manfaat susu almond. Kali ini tentu saja dibaca dengan lebih cermat.
Ternyata susu almond memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Berikut ini kandungan sumon yang dilansir oleh Blog Sayur Box per 240 ml:
- Energi: 575 Kkal
- Karbohidrat: 21,67 g
- Protein: 21,22 g
- Total lemak: 49,42 g
- Kolesterol: 0 mg
- Serat makanan: 12,20 g
- Folat: 50 ug
- Vitamin E: 26 mg
- Kalium: 705 mg
- Kalsium: 264 mg
- Fosfor: 484 mg
- Magnesium: 268 mg
Dengan kandungan nutrisi seperti di atas, setidaknya ada 10 manfaat yang bisa kita dapat dari susu almond:
1. Membantu Mengurangi Berat Badan Berlebih
Inilah manfaat pertama dari sumon yang menarik hatiku. Dengan angka timbangan yang semakin membuatku geleng-geleng kepala, manfaat pertama ini benar-benar kubutuhkan. Buat teman-teman kongkow penyuka susu, tetapi juga sedang berdiet kalori, susu almond adalah pilihan terbaik.Jika segelas susu sapi dengan ukuran 240 ml mengandung 146 kalori, sumon dengan ukuran yang sama hanya mengandung 30 - 50 kalori. Tentu saja kandungan kalorinya bisa berbeda-beda tergantung pabrikan yang membuatnya. Tergantung dengan komposisinya. Namun tetap dibandingkan susu sapi, sumon jauh lebih rendah kalori.
Bahkan jika dibandingkan dengan susu kedelai pun, kandungan karbohidrat susu almond jauh lebih sedikit. Jadi tetap buat yang sedang berdiet kalori, susu almond tetap pilihan yang paling direkomendasikan.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Konon katanya ketika kita menginjak usia ke 35, kondisi jantung tak seprima saat usia kita masih di bawah angka tersebut. Apalagi kalau kita suka makan ngasal, nggak mikir seberapa banyak kolesterol dan lemak jahat yang masuk ke tubuh, kerja jantung bisa semakin berat.Nah, susu almond bisa membantu kita untuk meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan almond termasuk dalam kategori kacang-kacangan yang banyak mengandung lemak sehat, contohnya asam lemak Omega.
Asam oleat yang ada di dalam almond ternyata bermanfaat dalam lipid darah. Dalam sebuah studi menyatakan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi 66 gram almond setiap hari selama 6 minggu berturut-turut, kandungan lipoprotein densitas rendah berupa kolesterol jahat dan trigliserida bisa menurun. Sementara itu lipoprotein densitas tinggi alias kolesterol baik menjadi meningkat.
Kenaikan lipid dalam darah tersebut yang berdampak dalam meningkatkan kesehatan jantung kita. Selain itu sumon juga mengandung vitamin E dan polifenol yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
3. Tidak Menyebabkan Alergi Laktosa
Buat teman-teman kongkow atau putra-putrinya yang alergi laktosa, susu almond bisa menjadi alternatif. Karena terbuat dari kacang-kacangan, sebagaimana susu kedelai, sumon tidak mengandung laktosa yang bisa menyebabkan alergi. Jadi lebih aman dikonsumsi bagi pemilik alergi susu sapi.4. Aman dari Masalah Hormonal
Ada studi yang menyatakan bahwa susu kedelai bisa menyebabkan masalah hormonal, sementara susu almond tidak memiliki dampak tersebut. Perempuan yang saat hamil mengonsumi susu kedelai secara berlebihan bisa mengganggu jumlah progestoren. Sementara pria yang terlalu banyak mengonsumsi kedelai bisa mengurangi jumlah sperma. Meski ada beberapa pendapat mengenai hal tersebut, tetapi jika teman-teman merasa was-was dengan dampak hormonal tersebut, susu almond sepertinya lebih melegakan untuk dikonsumsi.5. Mengurangi Potensi Terkena Diabetes
Tak hanya memiliki kandungan kalori yang rendah, sumon pun juga rendah gula. Sangat cocok dikonsumsi bagi teman kongkow yang beriwayat diabetes. Selain itu juga bisa mengurangi potensi terkena diabetes.Jika kita menengok daftar kandungan susu almond, kandungan protein dan lemak baiknya memang jauh lebih tinggi dari karbohidrat. Hal ini berdampak baik, karena tidak akan terjadi lonjakan kadar gula dalam darah. Hanya saja perlu diperhatikan, hal ini hanya akan terjadi jika sumon yang kita minum bebas dari gula ya, pals.
Artinya paling aman memang jika kita mengonsumsi susu almond buatan sendiri, jadi bisa kita atur kandungan gulanya. Bisa menggunakan pemanis yang kadar gulanya rendah dan lebih sehat, misal menggunakan kurma atau gula aren.
6. Menyehatkan Ginjal
Bagi penderita penyakit ginjal, susu sapi adalah salah satu produk yang harus dihindari karena mengandung kalium dan fosfor yang cukup tinggi. Nah, sumon memiliki kadar kalium dan fosfor yang lebih rendah dibanding susu sapi. Sehingga bisa menjadi alternatif yang baik dikonsumsi untuk teman kongkow dengan masalah ginjal.7. Kaya Antioksidan
Sebagaimana disebutkan di poin kedua, susu almond mengandung vitamin E dan senyawa polifenol. Artinya minuman menyehatkan ini mengandung antioksidan yang tinggi. Selain memiliki manfaat anti inflamasi dan meningkatkan kesehatan jantung, antioksidan dalam sumon sangat membantu dalam menangkal radikal bebas dan menghalau racun bercokol ke dalam tubuh. Efeknya, kulit tubuh pun akan terawat dan lebih sehat. Hmm, sounds good ya?8. Menyehatkan Tulang
Meski tak sebanyak susu sapi, namun kandungan kalsium dalam susu almond cukup untuk penuhi kebutuhan harian tubuh. Kalsidum dalam almond bisa membantu dalam menyehatkan tulang, termasuk mencegah terjadinya osteoporosis dan patah tulang.9. Mencegah Kanker
Dikarenakan mengandung antioksidan yang tinggi, selain bermanfaat bagi tubuh, sumon juga bisa mencegah kanker. Dengan mengonsumsi sumon secara rutin, pertumbuhan sel kanker, khususnya sel kanker prostat dan payudara, bisa ditekan.10. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Pada masa pandemi seperti sekarang, menjaga imunitas adalah hal yang paling dicari. Kandungan nutrisi dalam susu almond dipercaya bisa untuk meningkatkan imunitas tubuh. Saat imun tubuh kita baik, tubuh akan terlindung dari mikroorganisme dan kuman yang bisa menyebabkan beragam penyakit.Gimana jos kan manfaat yang dikandung oleh susu almond? Apakah teman kongkow yang belum pernah mengonsumsi sumon jadi sama tertariknya denganku? Tosss dong ah!
Cara Membuat Susu Almond ala Andien
Setelah mengenal manfaat susu almond, aku jadi kepo dong dengan cara membuatnya. Dari video yang dibagikan oleh Andien ini, aku jadi tahu kalau ternyata membuat sumon nggak susah-susah amat sih. Nih, disimak dulu deh:Gimana pals, gampang ya kelihatannya?
Cukup sediakan saja 280 gram kacang almond, 1 liter air putih, 1 sendok sirup kurma/ ekstrak vanila/ gula aren atau perisa lainnya (sesuai selera), dan garam himalaya secukupnya jika mengikut resep dari Andien (tapi lagi-lagi ini sesuai selera juga).
Sebelum memulai proses pembuatan sumon, jangan lupa siapkan juga blender, saringan susu kacang yang terbuat dari kain, saringan corong, mangkok atau baskom untuk tempat hasil saringan dan botol susu.
Setelah semua bahan dan alat siap, cuzz berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk membuat susu almond sendiri di rumah:
Dengan catatan, kulkas jarang dibuka tutup. Dan jangan minum sumon langsung dari botolnya ya. Tuang dulu sumon ke dalam gelas.
Nah, kalau bikin sumon sendiri kan pasti ada ampasnya? Dibuang sayang dong ya, namanya emak-emak gitu kalau bisa nggak ada tuh yang namanya barang sisa, hehe. Menurut Andien, ampas almond ini banyak fungsinya.
Selain bisa buat masker wajah, ternyata ampas almond juga bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman kita. Bahkan dari beberapa literasi yang kubaca, ampas sumon juga bisa dikonsumsi bersama yogurt, kue dan selai kacang. Atau buat yang suka bikin smoothies di rumah, ampasnya ini juga bisa ikut disertakan. Karena meski ampas, kandungan nutrisinya juga masih tinggi. Gimana tertarik buat nyoba bikin sumon sendiri, pals?
Sayangnya buat emak mager kek eike, meski gampang dan bahan-bahannya cukup mudah dicari, tetap saja membuat sumon sendiri ternyata hanya sekedar di dalam angan. Alhamdulillah gayung bersambut, saat keinginan mencoba susu almond semakin tinggi, eh ternyata ada salah satu teman baik yang sejak pandemi mulai berjualan sumon.
Setelah semua bahan dan alat siap, cuzz berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk membuat susu almond sendiri di rumah:
- Rendam semalaman kacang almond 280 gram.
- Setelah semalaman kacang almond direndam, diamkan hingga kering.
- Setelah benar-benar kering, masukkan si kacang tersebut ke dalam blender. Campur dengan 1 liter air putih kurang lebih 1 - 2 menit. Pastikan almond sudah hancur hingga halus.
- Ketika kacang sudah halus dan menghasilkan gumpalan air berwarna putih seperti susu, siapkan saringan kain dan baskom. Tuangkan hasil blenderan almond ke dalam saringan dan putar-putar saringannya. Hal ini untuk memisahkan antara air dan ampas almond.
- Saat semua sudah berhasil disaring, masukkan 1 sendok vanila/ sirup kurma atau perisa lain ke dalam baskom yang berisi air saringan almond tersebut. Masukkan juga sejumput garam himalaya jika dibutuhkan. Aduk hingga rata.
- Taraa.. sumon buatan sendiri sudah siap. Masukkan ke dalam botol dengan saringan corong. Diamkan di dalam kulkas semalam dan siap dikonsumsi esok harinya.
Dengan resep ini, teman-teman kongkow bisa menghasilkan kurang lebih 1 liter susu almond. Cukup lah ya buat satu keluarga. Sumon buatan sendiri ini tahan 3 hari sampai satu minggu, tergantung suhu kulkas kita masing-masing. Semakin dingin kulkas, semakin tahan lama.
Dengan catatan, kulkas jarang dibuka tutup. Dan jangan minum sumon langsung dari botolnya ya. Tuang dulu sumon ke dalam gelas.
Nah, kalau bikin sumon sendiri kan pasti ada ampasnya? Dibuang sayang dong ya, namanya emak-emak gitu kalau bisa nggak ada tuh yang namanya barang sisa, hehe. Menurut Andien, ampas almond ini banyak fungsinya.
Selain bisa buat masker wajah, ternyata ampas almond juga bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman kita. Bahkan dari beberapa literasi yang kubaca, ampas sumon juga bisa dikonsumsi bersama yogurt, kue dan selai kacang. Atau buat yang suka bikin smoothies di rumah, ampasnya ini juga bisa ikut disertakan. Karena meski ampas, kandungan nutrisinya juga masih tinggi. Gimana tertarik buat nyoba bikin sumon sendiri, pals?
Sayangnya buat emak mager kek eike, meski gampang dan bahan-bahannya cukup mudah dicari, tetap saja membuat sumon sendiri ternyata hanya sekedar di dalam angan. Alhamdulillah gayung bersambut, saat keinginan mencoba susu almond semakin tinggi, eh ternyata ada salah satu teman baik yang sejak pandemi mulai berjualan sumon.
Langsung deh tanpa pikir panjang, aku kontak doi dong. Kalau yang bikin teman sendiri, pasti jaminan sehat, aman dan bersih. Lebih percaya lah kalau yang jual teman sendiri. Awalnya ragu-ragu, takut nggak terlalu suka kaya susu kedelai. Eh ternyata…. uinuuuk!
Lebih segar dan guriiih jika dibandingkan susu kedelai. Saking nagihnya, aku sudah beberapa kali repeat order. Saat belum tahu rasanya seperti apa, selain beli varian original, aku juga beli yang rasa coklat dan stroberi. Eh ternyata, berbeda dengan susu sapi dan susu kedelai yang rasa plainnya sering nggak cocok buat lidahku, sumon rasa original justru lebih enak.
Menurut mbak Rahma, temanku yang jual sumon ini, awalnya yang punya usaha sumon adalah keponakannya yang tinggal di Tuban. Oleh keponakannya mbak Rahma diajarin cara membuat sumon yang enak dan pas di lidah. Terus saat di Semarang, mbak Rahma nyoba bikin dan kasih tester ke para tetangga. Eh, responnya bagus. Karena memang uinuk banget, sumpeeh kagak endorse ini mah. Beneran beli dan ngrasain sendiri, pals. Kudu dijelasin begini, soalnya sering banget dikira endorse kalau aku review produk, wkwk.
Lebih segar dan guriiih jika dibandingkan susu kedelai. Saking nagihnya, aku sudah beberapa kali repeat order. Saat belum tahu rasanya seperti apa, selain beli varian original, aku juga beli yang rasa coklat dan stroberi. Eh ternyata, berbeda dengan susu sapi dan susu kedelai yang rasa plainnya sering nggak cocok buat lidahku, sumon rasa original justru lebih enak.
Menurut mbak Rahma, temanku yang jual sumon ini, awalnya yang punya usaha sumon adalah keponakannya yang tinggal di Tuban. Oleh keponakannya mbak Rahma diajarin cara membuat sumon yang enak dan pas di lidah. Terus saat di Semarang, mbak Rahma nyoba bikin dan kasih tester ke para tetangga. Eh, responnya bagus. Karena memang uinuk banget, sumpeeh kagak endorse ini mah. Beneran beli dan ngrasain sendiri, pals. Kudu dijelasin begini, soalnya sering banget dikira endorse kalau aku review produk, wkwk.
Fyi, kagak semua produk yang diulas di IG dan blogku pasti barang endorse, pals. Banyak yang memang beli sendiri, terutama jika itu produk bikinan teman. Meski bikinan teman, nggak semua kuulas juga sih, hanya produk yang memang beneran enak dan pas di lidah yang biasanya kubagikan di medsos dan blog sih.
Oya, sumon bikinan mbak Rahma dan keponakannya ini hanya dijual dengan sistem pre order. Tentu saja karena dibuat secara homemade tanpa bahan pengawet dan pengental apapun, daya tahannya cukup rentan. Jadi paling aman ya memang dibuat saat ada yang pesan saja. Biar fresh juga kan, pals?
Oya, sumon bikinan mbak Rahma dan keponakannya ini hanya dijual dengan sistem pre order. Tentu saja karena dibuat secara homemade tanpa bahan pengawet dan pengental apapun, daya tahannya cukup rentan. Jadi paling aman ya memang dibuat saat ada yang pesan saja. Biar fresh juga kan, pals?
Buat teman-teman kongkow yang ada di Semarang dan Tuban, cobain deh susu almond buatan Tuku’o. Yang mau ngepoin instagram dan tanya-tanya langsung dengan adminnya, cuzz aja ke sini:
Instagram: @_tukuo.id_ atau klik saja https://www.instagram.com/_tukuo.id_/Manfaat susu almond yang luar biasa ini bisa kita dapatkan dengan mudah dan tanpa repot dengan membeli Tuku’o. Mau langsung diminum, ditambahkan pada sereal pagi, kopi dan smoothies, atau diolah menjadi salad dressing, susu almond punya banyak cara untuk dinikmati sesuai selera masing-masing. Selamat mencoba dan dapatkan manfaatnya untuk tubuh, pals!
WA Admin Semarang (Mbak Rahma): https://wa.me/6281325551441
WA Admin Tuban (Keponakan Mbak Rahma): https://wa.me/6285258669338
***
Sumber:
- https://www.sehatq.com/artikel/cara-membuat-susu-almond-dengan-mudah-di-rumah
- http://blog.sayurbox.com/9-manfaat-susu-almond-untuk-kesehatan/
- https://www.merdeka.com/jabar/6-manfaat-susu-almond-untuk-kesehatan-tubuh-cocok-untuk-vegetarian-kln.html?page=all
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3605304/susu-almond-vs-susu-kedelai-mana-lebih-baik
tertarik nih sama sumon, kandungannya itu loh dan cocok buat yang alergi laktosa. cuman ya itu, pe er bikinnya ya. selain mager dan iyesss harganya mehong! wkwkwk. etapi udah ada Tukuo ya, praktis. sayang akku jauh, di Bandung. keburu basi nyampe sini, hiks
ReplyDelete