5 Tips Tetap Fit di Hari Sibuk Selama Pandemi

Tips tetap fit di hari-hari sibuk selama Covid-19 ini bisa hadir di hadapan teman-teman setelah tiga hari berturut-turut aku mengikuti event offlline. Ya, pandemi memang belum berakhir. Bahkan grafik masih terus melesat. Area yang sempat hijau, kini menguning kembali. Bahkan beberapa mulai menjadi area merah.

Namun bagaimanapun aktivitas tak bisa benar-benar dihentikan, terutama jika menyangkut hajat hidup orang banyak. Apa kabar hotel dan restauran jika terus tutup? Mau berapa banyak lagi karyawan yang dikurangi? Beberapa teman-teman musisi dan seniman juga tak mungkin terus-terusan menghentikan proses kreatif mereka. Dengan beragam cara, mereka tetap mencoba berkarya dengan ditampilkan secara digital.

Kantor-kantor juga sudah mulai banyak yang menjalankan aktivitas secara offline terbatas. Tak dipungkiri, meski teknologi bisa mendekatkan yang jauh, tetap saja bertemu dan berkolaborasi secara online tetap ada kurang nikmatnya. Jujur, aku pun juga rindu menghadiri event-event offline.

Ikut Event Offline, Berani Nggak Ya?

Akhirnya setelah sekian purnama tak bertatap muka dengan event offline, aku mendapat info ada evet Bimbingan Teknis untuk Pelaku Industri Kreatif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Ada 10 sektor yang bisa dipilih. Setelah menimbang-nimbang dan mendapat izin dari suami, aku mendaftar ke 2 sektor. 

Sektor pertama yaitu videography yang berlangsung pada 23 - 25 November 2020 yang lalu. Sementara sektor kedua, film, insya Allah akan dilangsungkan pada 30 November - 2 Desember 2020. Mengenai cerita-cerita seru terkait acara bimtek, insya Allah akan kutuliskan di postingan tersendiri ya, pals.

Btw, dari event offline tersebut, rasanya happy tapi juga sekaligus sedih. Yaa, lumayan sih bisa menghapuskan rindu setelah berbulan-bulan nggak bertemu dengan teman-teman blogger, namun rindunya tuh seakan belum tuntas gitu lo. Event-event offline memang sudah boleh digelar, tentunya dengan protokol kesehatan yang sedemikian ketat.

Memakai masker sekaligus faceshield, menjaga jarak dan harus rajin cuci tangan atau menyemprotkan hand sanitizer. Nggak lupa siap-siap jidat harus ditembak berkali-kali untuk memastikan suhu tubuh kita aman. Lalu ada pula screening test yang harus diisi untuk memastikan kita termasuk kelompok aman mengikuti acara tersebut.

Screening test itu isinya antara lain; apakah dalam 14 hari terakhir pernah pergi ke luar rumah, apakah dalam 14 hari terakhir pernah naik angkutan umum, apakah dalam 14 hari terakhir mengalami sakit (demam, batuk, pilek, sesak nafas), apakah dalam 14 hari terakhir pernah menghadiri acara kerumunan, apakah dalam 14 hari terakhir pernah bertemu/ tatap muka dengan penderita Covid-19. Kurang lebih sih seperti itu isinya.

Bahaya Asap Rokok dan Polusi Kendaraan

Selain menghadapi covid-19, PR lain ketika menghadiri event offline yang juga membutuhkan kehati-hatian adalah bahaya asap rokok dan polusi kendaraan. Selama beberapa bulan di rumah saja, tubuh memang menggendut tapi alhamdulillah rada segeran karena memang tidak terpapar polusi kendaraan. 

Selain itu karena nggak kumpul-kumpul di luar, jadi jarang banget terpapar asap rokok. Meski suamiku perokok aktif, tapi doi cukup punya etika dalam merokok. Maksudnya doi nggak pernah merokok di dalam rumah dan dekat anak-anak ataupun ibu hamil. Pulang kantor juga langsung mandi dan ganti baju.

Sejak hamil anak pertama, doi memang lebih sadar bahaya rokok bukan sekadar untuk perokok aktif. Orang-orang yang nggak merokok pun bisa kena dampaknya. Selain asapnya yang mengganggu, ada banyak zat-zat berbahaya dan radikal bebas yang terkandung di dalamnya dan bisa menurunkan kekebalan tubuh kita.

Bahaya dan Efek Terpapar Asap Rokok

Sebenarnya informasi soal bahaya rokok sudah banyak dibagikan di media, bahkan di bungkusnya sendiri sudah tertera dengan jelas. Namun mau gimana lagi, kalau sudah nyandu, memang susah ya berhenti merokok.
Biar kita semakin waspada terhadap rokok, bolehlah ya aku share kembali bahwa di dalam satu batang rokok itu mengandung banyak zat-zat berbahaya seperti ini:

• formaldehida,
• nikotin (memiliki sifat seperti insektisida),
• arsen (memiliki kandungan racun),
• kadmium (memiliki zat yang juga ada di dalam baterai),
• butan (memiliki zat yang dimiliki cairan pemantik),
• metan (merupakan gas yang ada di saluran pembuangan),
• amonia,
• toluen (pelarut industrial),
• methol (bensin untuk roket),
• karbon monoksida,
• cat.

Waah, sengeri itu lo zat-zat yang ada di dalam rokok. Aku baru nyadar kalau perokok itu pemberani ya. Berani membunuh tubuhnya sendiri secara perlahan-lahan. Hmm, masalahnya dampak asap rokok nggak cuma berefek ke perokoknya saja, tapi juga orang-orang di sekitarnya. Zat-zat berbahaya di atas bisa menyebabkan hal-hal berikut ini:

Gangguan Kesehatan pada Saluran Pernapasan

Dampak yang paling terasa dari asap rokok adalah terganggunya kesehatan saluran pernapasan. Dari yang tenggorokan jadi gampang radang, bronkitis akut hingga yang paling mengerikan adalah bisa menyebabkan kanker paru.

Anak-anak dari perokok aktif juga memiliki potensi lebih mengidap

pneumonia dan bronkitis. 

Bahkan meski suamiku nggak pernah merokok di dalam rumah, kedua anakku di masa balita pernah punya masalah dengan bronchopneumonia. Makanya setelah aku ikut webinar Stop Pneumonia beberapa waktu lalu, aku kasih ultimatum terakhir pada suami agar berhenti merokok kalau memang sayang anak-anaknya.

Alhamdulillah sudah semingguan doi nggak merokok, semoga saja istiqomah ya. Soalnya dulu sudah pernah berhenti 3 bulan juga akhirnya balik merokok lagi. Susaaah.. susaaah…

Gangguan pada Sistem Saraf

Nah, kenapa sih orang yang sudah nyandu merokok ini susah banget disuruh berhenti? Nggak lain karena efek dari nikotin. Perokok yang sudah terpapar nikotin dalam kadar berat, ketika berhenti merokok akan jadi susah mikir, insomnia, sering sakit kepala, gampang marah hingga bisa berakhir dengan depresi. Makanya buat berhenti merokok memang dibutuhkan support system yang paham tentang sulitnya hal ini. Kudu sabaaaar.

Gangguan Kesehatan pada Jantung dan Pembuluh Darah

Nggak cuma paru yang diserang rokok, zat-zat kimia berbahaya yang ada pada rokok juga bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan jantung. Hasilnya pembuluh darah jadi sempit dan dinding-dindingnya menjadi lemah, tekanan darah meningkat bahkan bisa terjadi penggumpalan. Inilah penyebab terjadinya serangan jantung dan stroke. Masalahnya perokok pasif yang sering terpapar asap rokok pun punya potensi besar mengalami penyakit-penyakit tersebut. 

Gangguan Kesehatan pada Sistem Tubuh Lainnya

Hal-hal di atas saja sudah membuat bergidik ngeri, ternyata efek rokok belum berhenti di situ, pals. Masih ada banyak efeknya pada kesehatan tubuh, seperti:

• Sering mengalami kerontokan rambut, kebotakan atau malah timbul uban di usia yang relatif masih mudah? Bisa jadi hal itu karena kita sering terpapar zat-zat bahaya di dalam asap rokok. Bahkan lebih parahnya, baik perokok aktif maupun pasif bisa berpotensi terkena infeksi jamur pada kuku dan kanker kulit.
• Kanker rongga mulut, kanker tenggorokan, kanker pankreas, kanker laring dan esofagus menanti para perokok. Bahkan penyakit diabetes dan komplikasinya lebih cepat terjadi pada para perokok dibandingkan mereka yang tidak merokok.
• Nikotin dan zat-zat kimia lainnya memberikan efek pada penurunan hormon seks. Lambat laun para perokok akan mengalami ejakulasi dini dan kesehatan reproduksi lainnya.

Menuliskan hal-hal di atas membuatku menyadari sebuah hal penting; secara nggak langsung para perokok itu sebenarnya bukan cuma berani bunuh diri, tapi juga berani membunuh orang-orang di sekitarnya ya?

Kalau sudah tahu dampaknya semengerikan ini kok masih tetap merokok, berarti benar-benar nggak sayang diri sendiri, nggak sayang keluarga dan nggak punya empati sama orang lain. Dalam artian, perokok adalah sebenar-benarnya manusia yang sungguh egois. Duh, jadi geram…

Bahaya dan Efek Terpapar Polusi Kendaraan

Baiklah, sebelum semakin geram pada para perokok aktif, cuzz saja kenalan dengan bahaya asap kendaraan yang juga diam-diam mengintai kita. Sama halnya dengan asap rokok yang mengandung banyak zat berbahaya, asap kendaraan pun tak kalah menakutkan. Berikut ini zat-zat yang dikandung di dalamnya:

• Particulate Matter (PM),
• Volatile Organic Compounds (VOCs),
• Karbon monoksida (CO),
• Sulfur dioksida (SO2),
• Gas rumah kaca.

Kalau dari jumlahnya sih lebih banyak asap rokok ya? Namun efek yang dihasilkan ternyata nggak bisa kita sepelekan, pals. Jika kita terus-terusan terpapar asap kendaraan, berikut ini penyakit-penyakit yang bisa membahayakan tubuh:

• Penyakit Paru - sebagaimana rokok, asap kendaraan pun bisa memberikan gangguan kesehatan [ada saluran pernafasan yang ujungnya bisa memicu PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).
• Kanker - Tak hanya penyakit paru, VOCs yang terdapat pada asap kendaraan secara perlahan bisa menyebabkan beberapa jenis kanker.
• Kadar oksigen dalam tubuh berkurang - CO dalam asap kendaraan memang tidak berwarna dan berbau, tapi siapa sangka kalau ia begitu mematikan? Sekalinya terhirup, CO mampu memblokir oksigen mencapai otak, jantung dan organ vital lainnya. Efeknya bisa terjadi penurunan kesadaran bahkan bisa berujung pada kematian.
• Asma - Penderita asma dan anak-anak yang menghirup SO2 dari kendaraan bakar solar bisa terganggu kesehatannya semakin parah.

Banyak perokok yang mengklaim bahwa asap kendaraan lebih berbahaya dari asap rokok. Nyatanya penelitian yang dilakukan oleh Tobacco Control Unit of Italy's National Cancer Institute menyimpulkan bahwa 3 batang rokok yang dinyalakan bisa menghasilkan 10 kali lebih banyak zat-zat berbahaya jika dibandingkan dengan kendaraan yang sedang menyala.

Emisi yang dihasilkan oleh kendaraan tidak langsung terasa dampaknya. Butuh waktu sekian tahun baru terasa dampaknya. Beda dengan rokok, yang sekali hisap dan terhirup oleh orang di sekelilingnya bisa memberikan gangguan kesehatan secara langsung. Hanya saja seringkali para perokok denial dan merasa tubuhnya baik-baik saja.

Aaah, sungguh mengikuti event offline di masa pandemi menurutku memang butuh kekuatan mental yang superrrr. Nggak hanya harus punya tameng menghadapi Covid-19, namun juga harus siap perang dengan polusi kendaraan dan asap rokok. Mengubah rasa was-was menjadi waspada yang pada tempatnya jelas memerlukan persiapan yang matang. Salah satunya tentu saja bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh kita.

Jurus Jitu dan Tips Tetap Fit Ala Nocturnal Mom

Sebagai nocturnal mom alias emak yang aktivitasnya lebih sering kaya kelelawar, tentunya aku harus punya tameng ekstra. Pengennya sih bisa nulis kalau siang hari, apa daya ide tulisan jarang nongol kalau matahari masih bersinar. 

Selain itu anak-anak juga sering rebutan minta diperhatikan. Apalagi ketika di siang harinya juga harus menghadiri event offline, mau tak mau aku harus menjalankan baik-baik 5 hal ini biar tetap fit dan strooong:

1. Healthy Food Yes, Junk Food No

Belum benar-benar terlaksana sih, tapi melihat angka di timbangan yang semakin bergeser ke kanan, aku sudah menguatkan azzam untuk segera memperbaiki pola makanku. Mengurangi aneka gorengan, mengalihkannya ke arah ngemil buah dan memperbanyak sayur-sayuran mentah. 

Sebenarnya sudah pernah dapat ilmunya sejak beberapa tahun lalu, tapi kok mau mempraktekkannya masih setengah hati. Bismillah demi hidup yang lebih sehat, harus bangeeet lah ini! Doakan aku pemirsaaah.

2. Kopi Cukup Segelas 1 Hari

Dibilang addicted to coffee juga nggak sih. Hanya saja daripada teh, aku memang lebih bisa menikmati kopi hitam, pals. Sudah lama lidah ini kurang bisa mencecap kopi-kopi instan. Ya, meski kopi hitamnya masih dikasih tambahan gula sih, wkwk. 

Setiap hari aku selalu minum kopi, apalagi kalau melek dini hari. Rasa-rasanya ada yang kurang kalau nggak mencecap kopi. Biasanya berhenti ngopi itu kalau lagi berbadan dua, wkwk. 

Meski kadang merasa segelas nggak cukup, tapi dari beberapa referensi yang kubaca, minum kopi sebaiknya tak lebih dari satu gelas. Jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, kopi sebenarnya punya banyak manfaat kok. Manfaatnya apa saja? Hmm, kapan-kapan deh kita bahas ya, pals.

3. Istirahat dengan Cukup

Jadi nocturnal mom itu sebenarnya nggak masalah, asalkan istirahat tetap harus dijaga. Biasanya sebelum melek dini hari, aku sudah tidur duluan ba’da isyak. Tentu saja harus tektokan dengan suami, kalau anak-anak belum tidur ya doi yang kudu nemenin. 

Di siang hari ba’da dhuhur, aku juga biasanya menyempatkan memejamkan mata meski sebentar. Nggak lupa per 30 menit saat menghadap laptop, aku berhenti dulu dari menatap layar biar minus mataku nggak bertambah.

4. Stop Rebahan

Poin keempat ini juga menjadi PR terbesarku saat ini. Gimana nggak, hari-hariku saat pandemi itu hanya berkutat mengetik di depan laptop dan rebahan nonton drakor. Gitu aja terus sampai lebaran kucing, wkwk. Pastinya ini pulalah yang membuat angka di timbangan bergerak ke kanan terus. 

Dua bulan yang lalu aku sudah sempat memulai aerobik sendiri di rumah. Namun rasanya memang beda ya senam bareng teman-teman, sama senam yang diinstrukturin oleh YouTube, wkwk. Akhirnya baru 2-3 kali, sudah keok di tengah jalan. Doakan aku ya, pals.. semoga setelah ini aku bisa mengubah magerku menjadi semangat untuk berjalan kaki atau aerobik minimal 30 menit sehari.

5. Konsumsi Multivitamin

PR banget sih soal memelihara kekebalan tubuh ini, apalagi pas harus ada event offline. Harus lebih bakoh. Meski sudah jaga jarak, bagaimanapun kan kita tetap bertemu dengan orang selain keluarga inti. Ada beberapa orang yang kita temui tersebut, di antaranya bisa jadi adalah perokok. Belum lagi paparan polusi kendaraan yang tak kalah membahayakan.

Dari paparan di atas, sudah terbayang kan betapa banyaknya zat radikal bebas yang ada di dalam asap rokok dan polusi kendaraan? Untuk menangkal radikal bebas, kita butuh asupan antioksidan yang cukup. Masalahnya mencari multivitamin yang mengandung antioksidan tuh nggak mudah, pals. Namun jangan khawatir, karena kini sudah ada Vipro-G.

Multivitamin dengan bungkus berwarna biru dan tercetak gambar Raffi Ahmad di bungkusnya ini digadang-gadang bisa meningkatkan imunitas tubuh dan melawan radikal bebas. Benarkah seperti itu?

Alhamdulillah, aku sudah merasakan khasiat Vipro-G secara langsung. Buatku, vitamin yang satu ini memiliki rasa yang unik. Semriwing-semriwing gitu lo. Tablet Vipro-G Effervescent ini hadir dalam bentuk strip. Satu strip berisi dua buah yang bisa dikonsumsi untuk dua hari.

Setelah mengikuti event offline, dan sesampainya di rumah masih harus bertempur dengan segudang pekerjaan domestik serta deadline tulisan, vitamin ini sangat membantuku meredakan rasa lelah, letih dan capek setelah hari-hari penuh kesibukan.

Khasiat Vipro-G selain sebagai booster imunitas dan vitamin anti lelah, juga memiliki kegunaan untuk mengurangi radang tenggorokan. Pasti kalian penasaran kan, apa saja sih kandungannya kok sampai kegunaan Vipro-G bisa sedemikian dahsyat? Cekidot!

Kandungan Vipro-G

1. Epigallocatechin Gallate (EGCG)

Di telingaku rada asing sih istilah ini. Untungnya aku adalah miss kepo. Syukurnya sekarang ini Google selalu mampu menjawab cukup baik segala kekepoanku. Ternyata, EGCG ini merupakan jenis antioksidan yang didapatkan dari teh hijau.

Wah setahuku, kalau antioksidan dari teh hijau memang sudah terkenal sebagai zat yang meningkatkan imun tubuh dengan lebih baik dibandingkan jenis antioksidan yang lain. EGCG ini punya dampak antioksidan yang kekuatannya 100 kali lebih besar dibandingkan vitamin C. Nggak hanya itu, jika dibandingkan dengan vitamin E, dampak antioksidannya lebih kuat 25 kali!

Sederhananya, Epigallocatechin Gallate merupakan tameng ekstra yang selama ini aku cari untuk menangkal radikal bebas. Karena memiliki fungsi melindungi tubuh dari radikal bebas, maka secara tak langsung EGCG ini mampu mencegah kanker.

2. Vitamin C 1000 Mg

Kalau yang ini sih tak perlu dijabarkan lebih lanjut. Pastinya teman-teman sudah tahu dong kalau vitamin c adalah salah satu jenis antioksidan terbaik dalam urusan memberikan penguatan imunitas tubuh, memproteksi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Tak hanya itu, vitamin C juga memiliki kegunaan untuk mengurangi terjadinya penyakit kronis. menurunkan risiko penyakit kronis.

3. Zinc

Tubuh jika kekurangan zat mineral ini bisa berdampak mengalami gagal tumbuh lo. Selain berguna dalam proses tumbuh kembang, Zinc juga memiliki manfaat dalam pemeliharaan kesehatan jaringan dan imunitas tubuh.

Saat kita sedang sakit, Zinc juga membantu proses penyembuhan lebih cepat. Selain itu juga bisa mencegah terjadinya infeksi dari virus ataupun bakteri. Penyakit infeksi saluran pernapasan juga bisa diturunkan resikonya jika rajin mengonsumsi Zinc.

4. Taurine

Jenis asam amino ini sering disebut sebagai ‘wonder molecule’. Tentu saja bukan tanpa alasan istilah tersebut muncul. Hal itu dikarenakan taurine memiliki aneka manfaat tanpa ada sedikitpun efek samping. Maka tak heran jika efek samping Vipro-G pun tak banyak karena ada kandungan taurine di dalamnya.

Adapun manfaat-manfaat taurin antara lain:

• Mengurangi resiko terkena penyakit.
• Menambah kekuatan kita saat sedang berolahraga. Makanya kalau kita pernah lihat membaca daftar komposisi minuman energi, taurine pasti ada di dalamnya.
• Meningkatkan kapasitas tubuh dalam proses pengangkutan oksigen yang berdampak mencegah terjadinya kelelahan meski melakukan banyak aktivitas fisik.

4 kandungan yang ada di dalam Tablet Vipro-G Effervescent tersebut tentunya semakin membuat kita percaya bahwa multivitamin yang satu ini akan bisa memberikan proteksi menyeluruh untuk tubuh kan?

Pastinya agar kegunaan Vipro-G ini bisa dirasakan terus-menerus, jangan lupa untuk mengonsumsinya satu butir setiap hari. Cocok banget dikonsumsi secara rutin oleh para perokok aktif, ataupun kalian yang sehari-hari banyak bertemu dengan perokok. Tak kalah penting juga buat kalian yang pekerjaannya menuntut keluar rumah dan sering terpapar polusi kendaraan. 

Suamiku yang sedang belajar berhenti merokok beberapa hari lalu sempat sakit. Alhamdulillah setelah minum Vipro-G badannya bisa lebih segar dan siap beraktivitas kembali.

Meski mengandung Taurine, tetapi efek samping Vipro-G tetaplah ada. Asalkan dikonsumsi secara bijak dan tidak diberikan kepada anak-anak, Vipro-G insya Allah aman kok.

Nah, buat teman-teman yang merasa cocok dan pengen mencoba tips tetap fit di hari-hari sibuk selama pandemi yang kubagikan hari ini, cuzz deh segera beli Vipro G di toko obat, apotek, atau minimarket terdekat. Dengan khasiatnya yang mumpuni, harganya bersahabat banget kok, pals. So, jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan dan ikuti protokol kesehatan kalau harus beraktivitas di luar rumah ya!