IDN Pictures, Optimisme Baru Fajar Nugros dan Susanti Dewi

Siapa tak kenal IDN Media, Fajar Nugros dan Susanti Dewi? Ketika ketiganya bergabung, maka lahirlah IDN Pictures. Buat para penggemar film lokal, pasti jadi bertanya-tanya, lalu apa kabar dengan Demi Istri Production? 

Demi Istri + IDN Media = IDN Pictures

Sejak didirikan pada 2018, Demi Istri Production telah menghasilkan banyak karya keren. Salah satu yang pernah kutonton adalah film Terbang yang mengangkat kisah nyata dari Onggy Hianata. 

Tidak hanya memproduksi film layar lebar, tetapi juga dua web series yang banyak dinantikan oleh pecinta karya lokal. Fajar Nugros dan istrinya, Susanti Dewi, dua orang keren di balik layar Demi Istri, memang sudah berencana untuk melebarkan sayap perusahaan film yang dilahirkannya.

Ternyata keinginan duo founder Demi Istri untuk memperluas jangkauan perusahaannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bukan sekali dua kali mereka bertemu dengan calon-calon investor. Namun belum ada satu pun yang klik di hati. Mencari investor dengan visi, misi dan mimpi yang sama membutuhkan proses yang tak sebentar.

Nugros dan Santi tak mau asal memilih partner untuk perusahaan film mereka. Sebagaimana jodoh, partner bisnis pun akan datang di depan mata ketika sudah tiba saatnya. Pada bulan Oktober 2019, Nugros dan Santi bertemu dengan Winston Utomo dan William Utomo. Dua bersaudara Utomo ini merupakan punggawa dari salah satu media terbesar di Indonesia, IDN Media.

Winston dan William Utomo sebagai founder dari media yang membawahi banyak lini, seperti IDN Times, Popmama.com, Popbela.com, GGWP.ID, Yummy, IDN Creative, Duniaku.com, IDN Event, IDN Programmatic OOH dan IDN Creator Network, tertarik untuk mengakuisisi perusahaan film milik Nugros dan Santi.

Sebagai pasangan sutradara dan produser handal yang memiliki cita-cita jangka panjang, Nugros dan Santi tentu saja perlu memikirkan matang-matang tawaran kerjasama dari IDN Media. Namun melihat sepak terjang media besar yang dikelola oleh Winston Utomo (Founder dan CEO IDN Media) dan William Utomo (Founder dan COO IDN Media), pasangan suami istri itu merasa yakin bahwa IDN Media bisa menjadi partner yang tepat.

Menurut Nugros, mencari partner untuk memproduksi film tidak bisa main-main. Dibutuhkan partner yang tak hanya kreatif, tetapi juga suportif, asyik dan cerdas. Memproduksi film butuh waktu panjang. Orang-orang yang berkecimpung di dunia perfilman harus memahami semua proses tersebut. Dari melahirkan ide, menyusun plot menarik dalam sebuah cerita yang memiliki pasar tersendiri, pemilihan kru yang tak sedikit dalam rangka merealisasikan sebuah film, sampai di titik pendistribusian karya tersebut ke hadapan para penonton.

Sebagaimana dua bersaudara Utomo yang telah jatuh hati pada kiprah Nugros dan Santi di layar lebar, kedua founder Demi Istri Production ini pun merasa klik dengan visi misi IDN media. 

Dari obrolan-obrolan panjang mereka, Nugros dan Santi akhirnya mendapatkan aha moment yang selama ini dicari; menemukan partner bisnis yang memiliki kesamaan visi dan misi. Hingga lahirlah IDN Pictures pada 12 Mei 2020. Pada hari yang sama pula, Nugros dan Santi resmi menjadi Head IDN Pictures.

Hal yang membedakan IDN Pictures dengan perusahaan film lainnya yaitu perusahaan ini berbasis teknologi. Tentunya sejalan dengan visi misi IDN Media, Fajar Nugros dan Susanti Dewi, IDN Pictures ingin melahirkan karya-karya yang bisa memberikan pengaruh positif sekaligus inspirasi untuk masyarakat Indonesia. Lalu bagaimana ya Nugros dan Santi menyikapi masa pandemik ini?

Optimisme Fajar Nugros dan Susanti Dewi untuk Industri Film Indonesia

Semangat Santi terlihat menyala-nyala dari pernyataan tersebut. Tentu saja senang mendengarnya. Menurutku dalam berproses menjalani pandemik seperti sekarang, kita memang perlu menumbuhkan rasa semangat sebagaimana yang dilakukan oleh Santi. Optimisme selalu mampu membuat kita fokus pada produktivitas diri, bukan hanya sekadar bisa menyalahkan keadaan.

Lagipula semangat dan positive vibe yang digaungkan oleh Santi bukanlah hal omong kosong. Melihat rekam jejak dunia perfilman tanah air dalam lima tahun terakhir, wajar jika Santi dan Nugros sangat percaya diri bahwa pandemik tidak akan mematikan bisnis film begitu saja.

Sejak 2015, peningkatan jumlah penonton film nasional cukup pesat. Mulai dari 16 juta penonton hingga angka terakhir yang tercatat pada 2019 mampu mencapai 52 juta penonton. Angka yang tak kecil, kan? Senangnya pula aku cukup bisa berbangga diri karena termasuk sebagai salah satu dari puluhan juta penonton tersebut. Fyi, aku hanya ke bioskop khusus untuk nonton film-film besutan anak bangsa.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Susanti Dewi, puluhan juta penonton setia film Indonesia pastinya sudah kangen duduk di bangku bioskop menikmati karya-karya hebat anak bangsa. Aku pun sejujurnya sudah rindu menikmati layar lebar dan sekotak pop corn. Yuk, berdoa bareng-bareng agar pandemi segera berakhir dan kita bisa kembali menonton hasil karya Nugros dan Santi.

Nantinya ketika pandemik sudah kukut dari negara ini, semoga jumlah penonton film Indonesia bisa sama banyaknya dengan saat sebelum covid-19 menyerang ya. At least, setidaknya bisa menyamai angka di awal-awal tahun ini yang juga masih cukup bagus.

Bocoran Produksi Wajib Tonton dari IDN Pictures

Generasi milennial dan Z adalah target pasar bagi IDN Pictures. Dengan target pasar yang sudah mengkerucut, tentunya IDN Pictures memiliki rencana jangka panjang dan pendek dalam produksi yang akan dikerjakannya. Tak main-main, perusahaan film yang berbasis teknologi ini berjanji akan memproduksi aneka karya keren; serial, proyek-proyek komersial dan tentu saja film. 

Nugros mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk melahirkan karya yang bukan sekadar tontonan, tapi juga bisa menjadi tuntunan. Artinya, Nugros dan Santi berharap hasil besutan IDN Pictures nantinya bisa memberikan dampak yang bermakna bagi generasi muda Indonesia.

Pasti penasaran ya, proyek apa saja sih yang sudah disiapkan oleh Fajar Nugros dan Susanti Dewi?

• Proyek Iklan - dalam waktu dekat proyek-proyek yang digarap IDN Pictures  lebih banyak berupa proyek-proyek komersial. Duh, pastinya bakal keren ya proyek-proyek tersebut dikerjakan oleh sutradara dan produser andal.
• Proyek Lintas Genre - tahun depan Nugros menjanjikan akan hadir lewat proyek-proyek film yang berkolaborasi dengan talenta terbaik tanah air. Tentunya film-film ini akan menyasar target yang sudah ditentukan; generasi milenial dan z.

Nugros dan Santi saat ini belum bisa bicara banyak tentang rincian proyek-proyek tersebut. Namun keduanya meyakinkan bahwa semua proyek yang akan berjalan ke depannya mempunyai alur cerita lain daripada yang lain. Bagus dan pastinya bermakna.

Production value IDN Pictures dijamin ciamik! - Fajar Nugros.

Wah, jadi penasaran nih dengan proyek-proyek IDN Pictures. Bikin semakin kangen duduk di bangku bioskop. Kalau kalian, kangen nonton bioskop juga nggak sepertiku, pals?