Memilih Firma Hukum untuk Mengatasi Risiko Hukum

Dunia bisnis semakin berkembang dari zaman ke zaman. Para pelaku usaha dalam bisnisnya melakukan terobosan-terobosan baru untuk memperbaharui konsep bisnisnya agar memberikan ketertarikan dan mempertahankan loyalitas dari masyarakat. Konsep bisnis yang selalu up to date tentunya tidak luput dari campur tangan pihak-pihak lain, misalnya mulai dari kerja sama hingga proses hasil akhir yang merupakan dari tujuan bisnisnya. 

Dalam menjalankan bisnis tentunya pelaku usaha wajib mengikuti aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah, misalnya seorang pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya dalam bentuk perusahaan maka harus memiliki izin pendirian hingga izin operasional untuk menjalankan bisnisnya. Dalam mendapatkan izin-izin tersebut tentunya pelaku usaha wajib mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan. Namun bagi pelaku usaha yang belum paham terhadap mekanisme aturan berlaku, maka hal ini dapat dikhawatirkan akan memunculkan risiko hukum di masa yang akan datang bagi bisnisnya sendiri. Untuk meminimalisir risiko hukum tersebut maka dengan adanya Firma Hukum tentunya akan membantu para pelaku usaha. 

Pengertian Firma Hukum

Firma Hukum dapat dikatakan sebagai konsultan ataupun pihak yang menyediakan jasanya khusus di bidang hukum. Firma Hukum hadir untuk mewakili orang pribadi hingga pelaku usaha untuk bertindak di dalam dan di luar pengadilan. Firma Hukum memiliki orang-orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing yang terkait dengan hukum sehingga dapat membantu sesuai dengan kebutuhan hukum pelaku usaha. Faktanya, banyak perusahaan besar yang mengandalkan Firma Hukum untuk meminimalisir risiko-risiko hukum yang terjadi dalam bisnisnya. Misalnya, suatu perusahaan ingin mengembangkan bisnisnya menjadi lebih maju sehingga adanya inovasi terhadap produk dari bisnisnya tersebut. 

Baca Juga: Mengenal Pengadilan Niaga di Indonesia

Dalam melakukan inovasi tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar. Sebagian besar para pelaku usaha dalam mendapatkan biaya untuk pengembangan produknya, menjual nilai perusahaannya kepada pihak lain atau investor yang tertarik dalam bentuk saham. Sebuah saham dikeluarkan untuk pihak tentunya sudah mendapatkan analisis dari konsultan-konsultan, salah satunya adalah Firma Hukum. Firma Hukum akan melakukan legal due diligence atau audit hukum terhadap perusahaan yang ingin menerbitkan sahamnya kepada investor. Tujuan legal due diligence ini adalah untuk memastikan setiap dokumen legalitas suatu perusahaan lengkap dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi permasalahan hukum di masa yang akan mendatang.

Peranan Firma Hukum untuk Mengatasi Risiko Hukum 

Firma Hukum juga berperan sebagai pihak yang memberikan analisis dan masukan dalam bentuk saran kepada para pelaku usaha yang menggunakan jasanya. Analisis ini pada umumnya dilakukan dalam bentuk legal opinion atau opini hukum. Tujuan dari opini hukum ini adalah untuk memberikan pandangan dari segi peraturan perundang-undangan dan kejadian-kejadian yang sebelumnya ada terhadap keputusan yang tepat dalam menjalankan bisnis oleh pelaku usaha. Hal ini sangat berguna untuk mencegah meminimalisir risiko hukum yang terjadi dan tentunya akan berdampak terhadap jalannya bisnis pelaku usaha baik secara personal maupun dalam bentuk badan usaha. 

Selain itu, Firma Hukum juga dapat mewakili suatu perusahaan untuk mendapatkan izin-izin terkait bisnisnya agar tidak mendapatkan pelanggaran di masa yang akan datang. Hal-hal di atas menunjukkan bahwa pentingnya untuk memahami aturan-aturan yang berlaku khususnya dalam menjalankan bisnis oleh para pelaku usaha, oleh karena itu kehadiran Firma Hukum sangat membantu sekali dalam menghindari permasalahan-permasalahan hukum di masa akan datang.