Serunya Belajar SEO On Page bersama Duo Coach Kocak

Sebenarnya aku nggak nyangka sih bisa ada di titik ini. Dulu permasalahan Search Engine Optimization (SEO) adalah hal yang paling kuhindari. Bahkan aku bikin blog ini karena puyeng lihat ribuan keyword setiap hari. Maka ketika akhirnya ikutan kelas belajar SEO on page batch #1 yang diampu oleh mas Irwin dan mas Punto, buatku ini adalah sebuah pencapaian tersendiri. Sebuah prestasi yang patut diapresiasi karena dulu menjadikan blog pribadi hanya sebagai escape setelah seharian berkutat dengan urusan keyword di kerjaan, kini akhirnya malah merasa butuh dan tertarik untuk belajar lebih dalam.

Mendengar kata SEO diucapkan, dulu aku sudah merasa ilfeel dan puyeng sendiri. Namun belajar bersama duo coach yang super kocak, materi yang bikin puyeng tersebut bisa terdengar ringan dan mudah dipahami. Meski saat membaca ulang materi dan mempraktekkannya tetap butuh sesajen komplit; kopi dan camilan aneka rupa, biar ilmunya lebih gampang diserap otak, wkwk.

Berkenalan dengan Duo Coach Kocak

Sejak sesi perkenalan sudah terasa kocaknya. Walaupun materi diberikan hanya lewat teks di grup Whatsapp, namun pilihan-pilihan diksi mas Irwin dan mas Punto selalu saja berhasil membuat senyum-senyum sendiri hingga tertawa ngakak. Sampai suami suka penasaran ngintip grup kelas karena istrinya cekikikan sendiri.

Kita kenalan dulu yuk sama duo coach yang bikin aku semangat belajar SEO on page. Coach pertama yaitu mas Irwin Andriyanto, biasa dipanggil Irwin. Pria kurus dengan wajah yang terlihat oriental, meski mengaku asli pribumi ini, memiliki kesibukan sebagai Digital Marketer di 5 web perusahaan, 13 web UMKM, dan 2 Non Profit.

Pria kelahiran kota Bahari Tegal ini mulai berkenalan dengan blog sejak lulus SMA, tepatnya pada 2010. Wew, masih muda beud ya. Di tahun yang sama, pernikahanku sudah masuk usia ke-2, wkkw. Mendadak berasa tuwir. Lanjut lagi nggibahin mas Irwin aja yuks. Kata doi, dia mulai tertarik dengan dunia blog karena diiming-imingi ajakan teman, siapa yang nggak pengen kan dari klik iklan bisa dapat duit?

Perjalanan ngeblognya semakin serius. Pada 2014, mas Irwin mulai fokus nyemplung ke dunia SEO. Salah satu prestasinya selama ngeblog yaitu menjadi Juara Ke-1 Lomba SEO DUMET School 2018. Mantap!

Meski ilmunya di dunia SEO sudah turah-turah, dia memutuskan untuk tidak beternak blog dan hanya fokus pada satu blog yang berjudul Mas Irwin Note. Bilangnya sih isi blognya karedok alias campur-campur, tapi kalau kuintip-intip sih niche utamanya lebih ke Learning Digital, sesuai dengan brandingnya sebagai Mastah SEO.

Selain mas Irwin, di kelas belajar SEO on page batch #1, kami juga ditemani oleh mas Punto. Atau yang lebih akrab dipanggil dengan mas PeWe. Sayangnya mas PeWe tidak berkenalan panjang kali lebar. Bahkan saat aku mengintip blognya pun tidak kutemukan banyak informasi pribadi tentangnya. Sepertinya mas Pewe ini sosok yang sangat introvert, hehehe.

Namun buat yang sudah sering bekerjasama dengan mbak Monica Anggen, pasti tahulah mas Pewe. Mereka kan blogger couple goal banget.

Cuma satu informasi yang dibisikkan oleh mas Irwin, katanya umur mas Pewe jauh lebih muda dari mas Irwin. Hmm, benarkah ini? Atau hanya becandaan saja? Silakan kapan-kapan ditanyakan langsung pada yang bersangkutan.

Duo coach ini memiliki tujuan yang sangat mulia di balik alasan mengapa membuat beberapa kelas belajar, yaitu untuk menaikkan standar blogger di Indonesia. Selain kelas SEO on page, mereka juga membuat kelas Naik DA untuk para blogger yang nilai DA-nya masih di bawah 15.

Kecenya lagi kelas Naik DA yang dibuat gratisss! Namun jangan dikira masuk ke kelas tersebut gampang, pals. Kalian akan melewati tahap eliminasi yang menyeramkan. Lebih seram dari Indonesian Idol dan ajang sejenisnya. Nggak niat ngerjain tugas, siap-siap ditendang.

Kelas belajar dari duo coach kocak ini semakin bertambah peminat di setiap batch-nya. So, kalau kalian mau ikutan kelas gratisnya, pastikan sudah melengkapi syarat-syarat yang diminta. Karena jika ada satu syarat saja yang tidak terpenuhi, dadah bye bye.

4 Materi di Kelas Belajar SEO On Page; Bikin Puyeng, Tapi Seneng

Berhubung aku ditolak terus masuk kelas gratisnya, aku memutuskan untuk ikut kelas berbayar saja. Biar lebih mantap, wkwk. Dan alhamdulillah pilihanku tepat! Materi-materinya nampol banget. Beberapa hal yang dulunya aku cuma paham di permukaan, kini insya Allah jadi tambah mengerti dan tahu bagaimana menjalankannya di keseharian. Btw, buat kalian yang masih merasa belum termotivasi untuk belajar SEO, aku sudah menuliskan alasan kenapa blogger harus paham SEO, cuzz lah ya.

Resminya sih kelas SEO ini berjalan selama 2 pekan, namun pada akhirnya meski semua materi sudah selesai diberikan, kami tetap betah berada di dalam kelas. Bahkan memohon-mohon kepada duo coach untuk tidak membubarkan ruang kelas. Karena selain materi utama yang nampol banget, sesi ngobrol di luar jam belajar pun banyak materi-materi ndaging yang bermunculan. Bukan hanya dari duo coach, namun juga dari para peserta yang nggak segan-segan saling berbagi ilmu. Pokoknya da best laah belajar di kelas ini.

4 materi utama yang dibahas yaitu Google Analytics, Google Search Console, Keyword Research dan SEO On Page. 4 hal ini mungkin sudah nggak asing di telinga ya? Tapi seringnya kita cuma tahu permukaannya saja, fitur-fitur dan manfaatnya nggak tahu secara mendalam. Iya nggak sih? Atau jangan-jangan cuma aku aja nih. Makanya aku happy banget bisa ada di kelas belajar SEO ini karena yang tadinya hanya sekedar tahu, sekarang jadi naik level.

Mau tahu apa saja yang dibahas? Aku kasih bocorannya dikit ya. Dikit aja, jangan banyak-banyak. Kalau mau tahu banyak, ikut kelasnya aja langsung, hehe.

1. Google Analytics (GA)

Selama ini pengetahuanku tentang GA cuma berkisar tentang bagaimana memasang kode pelacakan di blog dan memantau views, terutama saat ada klien yang meminta laporan viewers dari GA. Selebihnya aku jarang sekali memanfaatkan GA, atau lebih tepatnya aku tidak tahu apa saja fitur-fitur di dalamnya dan bagaimana memaksimalkannya.

Baru di kelas SEO on page ini, aku dibuat manggut-manggut. Oh, ternyata ada fitur ini, ternyata fitur itu manfaatnya begini. Kalau kalian bagaimana, pals? Apakah sejauh ini sudah memahami GA sepenuhnya atau sama sepertiku, tahunya cuma sebatas yang standar saja?

Secara garis besar, GA memiliki 4 fitur utama, yaitu Real Time, Audience, Acquisition, dan Behaviour. Pada fitur Real Time, kita bisa melihat siapa saja yang sedang mengakses blog kita secara real time. Selain itu juga bisa menengok keyword yang banyak dicari dari blog kita, lokasi yang paling banyak mengakses blog kita, sosial media yang memberikan banyak dampak pada traffic blog kita, dan ringkasan pageview per menit dan per detik.

Nah, kalau kita pengen tahu pembaca blog sukanya jenis artikel yang seperti apa, range usianya berapa, gendernya apa, fitur Audience pada GA bisa banget membantu. Sementara kalau kita pengen nengok jumlah visitor blog dalam jangka waktu tertentu, dan berapa persen pengunjung yang datang ke blog secara organik, karena iklan atau lewat referral, fitur Acquisition akan membeberkan semua jawabannya.

Fitur behaviour bermanfaat banget untuk membantu kita mengecek bounce rate, page views, unique views, site content, dan site speed. Pastinya untuk membantu peserta belajar lebih paham dengan fitur-fitur GA, duo coach memberikan contoh-contoh secara langsung. That’s why sebelum join dengan kelas ini, wajib banget blognya sudah terkoneksi dengan GA. Masih ada yang bingung cara memasangnya? Boleh lo, kalau mau mlipir ke Blogspedia, hehe.

2. Google Search Console (GSC)

Setelah membahas tuntas tentang Google Analytics, materi kedua yaitu Google Search Console atau yang dulu dikenal sebagai Webmaster Tools. Sama halnya dengan GA, pengetahuanku tentang GSC sebelum njebur ke kelas ini juga sebatas permukaan saja. Cuma tahu cara mengoneksikan blog dengan GSC, setor sitemap dan setor link lewat Inspect URL, itu pun lebih sering lupanya.

Ternyata oh ternyata, GSC ini punya 4 fungsi utama yang sangat dibutuhkan oleh blogger. Selain Inspeksi URL, GSC juga bermanfaat untuk melihat kinerja blog dari sisi SEO, melihat cakupan halaman yang terindex di google, dan melihat hal-hal yang perlu disempurnakan dari sebuah website.

Kalau teman-teman sudah sejauh apa mengenal fitur dan fungsi-fungsi dari GSC?

3. Keyword Research

Nah, ini hal yang jujur bikin aku puyeng. Selama ini nulis ya nulis aja, nggak pakai keyword research. Apalagi aku sempat alergi sama yang namanya keyword saking dulu lihat keyword sampai ratusan ribu, wkwk. Ternyata oh ternyata setelah tahu manfaat yang bisa didapat dari keyword research, akhirnya belajar deh.

Kalau sebagai content writer aku hanya mengerjakan tulisan berdasarkan keyword yang diberikan klien, sebagai blogger aku nggak bisa begitu. Aku harus tahu proses pencarian keyword hingga jenis-jenis keyword. Beruntung urusan keyword di kelas ini jadi enak dikunyah dan nggak bikin alergiku kumat.

Dari kelas ini aku juga jadi tahu kalau ternyata jenis keyword itu nggak cuma short dan long keyword saja, tapi juga ada informasional, transaksional, dan navigational. Ada yang tahu perbedaan keyword-keyword tersebut?

Untuk melakukan research, kita bisa menggunakan beragam tool yang tersedia di internet, ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Ubersuggest-nya Neil Pattel, ahrefs dan MoZ adalah beberapa tool yang bisa digunakan untuk melakukan keyword research. Caranya bagaimana? Nggak asyik dong kalau dikasih tahu di sini, hehe.

4. On Page Parameter

On page parameter adalah indikator yang harus diperhatikan dalam optimasi blog secara on page. Kalau pakai istilah mas Irwin dan mas Pewe, ngobrolin SEO on page itu sama seperti membicarakan inner beauty dari blog kita. Udah secakep apa sih ‘dalaman’ blog kita.

Dijembrengin oleh duo coach kocak, ada 16 parameter yang harus dicek apakah blog kita udah bagus inner beauty-nya atau belum. Dari soal judul artikel, meta deskripsi, panjang URL, internal link, eksternal link, penggunaan heading yang sesuai, jumlah kata dalam artikel, optimasi pada gambar dan masih banyak lagi.

Selain 4 materi di atas, di kelas belajar SEO on page para peserta juga dapat bonus kece dari mas Irwin dan mas Pewe. Blog kami dicek kesehatannya menggunakan premium tool. Lalu kami dibagikan laporan kesehatannya. Nggak cuma dikasih laporan, kami juga diajari bagaimana cara membaca laporan tersebut dan mengatasi ‘penyakit-penyakit’ yang ditemukan. Bermanfaat banget sih, jadi tahu kondisi blog saat ini dan apa saja yang masih harus diperbaiki.

Selain blog check up, kami juga dibagikan tips mengatasi spam score. Pas banget buatku yang sedang berjuang melawan spam score. Pengen tahu caranya? Ah, kalian… sukanya minta bocoran terus deh, mending cuzz ikut aja Kelas Jago SEO On Page dalam 2 Minggu biar lebih paham dan detail karena langsung dijelaskan oleh masternya, mas Irwin dan mas Pewe. Insya Allah investasi yang dikeluarkan akan kembali ke kita berkali-kali lipat.

Selamat bergabung dan belajar. Kalau sudah dapat ilmunya, ntar kita sharing-sharing lagi ya! Yang harus diingat; nggak ada yang instan dalam SEO, jadi kita harus menikmati prosesnya dengan sabar dan penuh semangat. Sampai jumpa di celoteh-celotehku berikutnya, pals.