Ketika bertemu dengan keadaan yang tidak bisa membuat kita opname ke rumah sakit, misal karena terbentur biaya. Tentu kita harus mencari cara agar tetap bisa merawat pasien demam berdarah di rumah dan memberikan yang terbaik agar tidak tambah parah. Berikut ini kita akan membahas apa saja yang dibutuhkan ketika merawat penderita demam berdarah di rumah.
Pertama, Jaga Kebersihan Lingkungan Agar Bebas Nyamuk.
Saat merawat pasien DBD di rumah, pastikan kamu mencegah kontak lebih lanjut dengan nyamuk karena penyakit ini bisa ditularkan melalui perantaraan nyamuk. Dengan kata lain, kunci mencegah penyebaran penyakit adalah dengan mengontrol populasi nyamuk. Gunakan jendela dan layar pintu di rumah untuk mencegah nyamuk masuk. Jika perlu Gunakan kelambu nyamuk saat tidur.Kedua, Gunakan Pakaian Anti Nyamuk.
Sangat disarankan mengenakan pakaian yang meminimalisir pemaparan kulit terhadap nyamuk.Oleskan penolak nyamuk pada kulit yang terbuka. Beberapa jenis penolak nyamuk yang efektif . Jangan gunakan lotion nyamuk pada anak dengan usia di bawah dua bulan.Cegah perkembangbiakan nyamuk dengan mengeringkan sumber air di rumah dan membersihkan wadah penyimpanan air secara rutin.sumber: cnn.com |
Ketiga, Bawa Pasien Demam berdarah dengue ke Rumah Sakit Setiap Hari.
Pasien DBD harus pergi ke rumah sakit setiap hari untuk memeriksakan darah serta keadaan demamnya. Kunjungan harian ini harus dilakukan selama demam si pasien melebihi 37,5 derajat Celcius. Tetapi kita bisa menghentikan kunjungan setelah demam menghilang selama lebih dari 48 jam.
Keempat, Pastikan Pasien Beristirahat dengan Cukup.
Walaupun sedang melakukan perawatan di rumah, pasien harus tetap beristirahat dengan cukup. Izinkan pasien untuk kembali beraktivitas secara bertahap. Karena DBD sering menyebabkan kelelahan serta rasa capai yang signifikan, pasien harus sering beristirahat dan kembali melakukan rutinitasnya dengan berhati-hati.Kelima, Berikan Acetaminophen/ Paracetamol kepada Pasien.
Pengobatan ini akan membantu mengatasi demam. Berikan satu tablet dengan dosis 325 hingga 500 mg. Kita bisa memberikan hingga empat tablet dalam sehari. Jangan berikan aspirin, ibuprofen, atau obat-obatan antiperadangan nonsteroid lainnya (NSAID). Obat-obatan ini bisa meningkatkan risiko perdarahan pada mereka yang mengalami demam berdarah.sumber: klikdokter.com |
Keenam, Pastikan Pasien Meminum Banyak Cairan.
Pasien harus didukung meminum air, jus buah, serta cairan-cairan rehidrasi oral untuk mencegah dehidrasi yang diakibatkan oleh demam/muntah-muntah. Asupan cairan dalam jumlah yang cukup mengurangi peluang perlunya pasien DBD untuk dirawat inap. Pria dan wanita (yang berusia 19 hingga 30 tahun) harus meminum 3 dan 2,7 liter air setiap hari. Anak-anak lelaki dan perempuan: 2,7 dan 2,2 liter air setiap hari. Bayi harus meminum 0,7-0,8 liter/hari.Ketujuh, Buat Catatan Harian Gejala.
Mempertahankan catatan harian akan membantu untuk mengamati semua gejala yang memburuk. Orang tua harus memonitor anak-anak dan bayi dengan teliti karena mereka lebih mungkin terkena serangan DBD yang lebih parah. Catat hal-hal penting tentang keadaan penderita demam berdarah seperti Temperatur pada suhu tubuh pasien, Asupan cairan, Pengeluaran air seni.Kedelapan, Bawa Pasien ke Rumah Sakit jika Gejalanya Bertambah Parah.
Segera kunjungi rumah sakit jika ia menunjukkan salah satu gejala misalnya demam tinggi, Sakit perut yang parah, muntah terus menerus, tubuh menggigil dan keadaan ekstrem (bisa diakibatkan oleh dehidrasi atau hilangnya darah), kelelahan, kebingungan (karena kurangnya asupan air atau perdarahan), ketidakmampuan pipis secara rutin (setidaknya setiap 6 jam), perdarahan (misalnya dari vagina, hidung, mata/gusi, serta adanya titik-titik merah pada kulit) dan kesulitan bernapas (karena berkumpulnya cairan pada paru-paru).sumber: kabardaerah.com |
Merawat orang sakit demam berdarah di rumah memang susah-susah gampang. That’s why daripada harus merawat keluarga yang terkena demam berdarah, yuk kita senantiasa menjaga kebersihan dan lakukan 3M Plus untuk mencegah demam berdarah. Semoga sehat-sehat selalu ya, pals.
Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Post a Comment
Salam,
maritaningtyas.com