Nyaman Berkendara dengan Si Betty berkat Oli Motor Terbaik dari Pertamina

Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sebagai emak-emak tulen, aku nggak begitu paham soal motor. Lebih seringnya sih cuma makai aja. Begitu motor terasa kurang enak, baru deh colek-colek suami dan melaporkan keluhanku padanya. Meski sebenarnya pak suami juga nggak ngerti-ngerti amat sih soal motor, tapi lebih paham lah daripada aku, hehe.

Satu hal yang selalu aku ingat adalah untuk nggak telat ganti oli, apalagi motor matic. Konon katanya kalau motor matic jauh lebih sensitif. Telat ganti oli, resikonya bisa jauh lebih tinggi daripada motor biasa, bener nggak sih? Soalnya aku pernah lihat tetangga depan, motor maticnya jadi hancur parah, karena jarang diservis dan ganti oli. Duh, nggak mau deh kalau sampai mengalami hal tersebut.

Meski motor hanya benda mati, tapi buatku motor harus dirawat seperti belahan hati. Bagaimana pun kan doi yang siap mengantarkanku ke mana saja aku ingin pergi, masa iya dicuekin dan nggak dirawat. Aku bahkan punya panggilan istimewa buat motor matic kesayanganku. Panggil saja dia Betty, hehe.

Betty ini setiap harinya harus naik turun bukit gitu deh. Karena letak sekolahan Ifa kan ada setelah tanjakan dan kelokan yang lumayan tajam, jadi Betty harus diajak kerja ekstra keras. Makanya perawatannya pun nggak boleh asal-asalan. Beberapa waktu lalu aku merasa Betty kaya nggak fit gitu, kalau manusia mungkin lemah letih lesu gitu deh. Terus jadi cepet panas. Langsung deh ceki-ceki kalender, ternyata aku telat ganti oli nih.

Kalau sudah urusan bengkel, aku cuzz kasihkan ke suami. Rada nggak nyaman pergi ke tempat yang banyak cowoknya. Alhamdulillah setelah diganti oli, Betty jadi enak lagi dipakainya. Gara-gara kejadian telat ganti oli ini, aku jadi kepo pengen tahu sebenarnya manfaat oli apa saja sih? Ada yang tahu nggak, pals?

Manfaat Oli Terbaik untuk Motor

Oli motor ternyata manfaatnya nggak main-main, selain sebagai pelumas, setidaknya ada 5 manfaat lainnya:

Pertama, Oli Sebagai Pendingin

Pernah nggak naik motor, mesinnya terasa panas saat dinyalakan? Nah, bisa jadi karena kita sering telat ganti oli. Oli memiliki fungsi untuk mendinginkan emsin, terutama ketika motor digunakan untuk perjalanan jauh. Apalagi motor matic biasanya kalau diajak naik tanjakan jadi cepat panas gitu kalau olinya nggak rajin diganti.

Kedua, Oli untuk Membersihkan Komponen.

Ternyata oli motor matic yang oke harus memiliki fungsi untuk membersihkan komponen di dalam mesin. Teknologi ini akan membuat mesin tidak cepat kotor karena kotoran tersaring dengan baik, sehingga mesin motor bisa awet bersihnya.

Ketiga, Oli Bisa Menghaluskan Suara Mesin

Aah, pantesan waktu kemarin itu Betty suaranya jadi nggak enak banget. Biasanya kan semerdu suaranya Lyodra, wkwk.. maksudnya suara mesinnya halus gitu. Eh begitu telat ganti olinya, suara mesinnya jadi kasar banget. Ternyata oli punya fungsi untuk meredam suara antara gesekan mesin.

Keempat, Oli Menjaga Mesin Motor dari Karat

Namanya mesin motor berbahan logam kan gampang banget karatan, nah untuk menjaganya salah satunya ya dengan rutin ganti oli. Karat dalam mesin motor sangat berbahaya karena kerja mesin jadi terhambat. Oli motor matic terbaik biasanya memiliki zat aditif yang berfungsi sebagai anti karat.

Kelima, Oli Sebagai Perapat

Selain menjadi peluma, ternyata oli juga berfungsi untuk merapatkan celah-celah antara silinder dan piston. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi. Selain itu juga untuk dan tekanan hasil pembakaran.

Pentingnya Mengganti Oli Motor Secara Rutin

Hmm, jadi tahu deh manfaat oli motor ternyata banyak banget. Buat teman-teman khususnya para emak-emak kaya eike, jangan lupa lo motornya selalu rutin diganti olinya biar komponen mesin nggak cepat aus, bunyi motor tetap halus, mesin nggak cepat panas, kinerja mesin bisa selalu terjaga, dan hemat BBM.

Apa hubungannya sama BBM? Ada dong! Dengan rutin ganti oli, kinerja mesin kan jadi terjaga, jadinya BBM pun nggak banyak terkuras.

Buat yang malas ganti oli, jangan sampai menyesal deh kalau nanti tiba-tiba motornya harus ganti mesin. Kan sedih banget tuh? Udah biayanya jadi berkali-kali lipat, jadi susah ke mana-mana lagi.

Nah, sebenarnya kapan sih waktu yang tepat untuk mengganti oli motor?

Kalau teman-teman beli motor baru kan biasanya dikasih buku servis tuh, di sana ada kan sebaiknya kapan ganti oli dan servis. Kualitas oli bergantung pada lamanya penggunaan serta jarak yang ditempuh oleh motor. Biasanya sih proses penggantian oli pada motor matic berkisar setiap 4.000 kilometer. Tetapi untuk motor baru, jangka waktu untuk pergantian oli jauh lebih cepat. Di buku servisnya si Betty sih tertera per 2000 kilometer, atau setidaknya dua bulan sekali.

Namun lagi-lagi, harus diperhatikan juga dengan intensitas pemakaian motor dan kondisi jalan yang dilalui setiap hari. Kalau jalan yang dilalui datar-datar saja, dan jaraknya dekat, bisa jadi per 3 bulan ganti olinya juga masih aman. Namun kalau kaya si Betty, biasanya sih 1 - 2 bulan sekali sudah diganti biar lebih nyaman dipakainya.

Memilih Oli Motor Terbaik

Setelah mengetahui manfaat oli dan kapan sebaiknya mengganti oli, ternyata kita juga sebaiknya mengenal tentang kadar kekentalan oli pada motor agar bisa bekerja secara maksimal. Kekentalan atau viskositas ternyata merupakan satu unsur kandungan oli paling penting, karena berkaitan dengan sejauh mana manfaat oli bisa dirasakan oleh mesin motor.

Semakin kental oli maka tingkat kebocoran akan semakin kecil. Namun di sisi lain, semakin kental oli juga bisa berakibat meningkatkan beban kerja pompa oli. Maka dari itu, oli motor terbaik adalah yang kekentalannya disesuaikan dengan kebutuhan mesin.

Ternyata sebaiknya kita tidak menggunakan sembarang jenis oli pada motor. Makanya buat emak-emak macam eike yang buta soal mesin, kita harus banyak ngobrol dengan teknisi tentang penggunaan oli yang cocok dengan tipe motor. Misal nih, Betty kan jenisnya motor matic, jadi ya harus pakai oli motor matic, biar fungsi oli jauh lebih maksimal.

Sarannya para ahli sih tidak dianjurkan berganti-ganti merk dan jenis oli. Terlalu sering berganti-ganti merk dan jenis oli ternyata bisa merusak mesin motor, pals. Nah, beberapa waktu lalu setelah suami pulang dari bengkel gantiin oli si Betty, aku merasa Betty jadi lebih lincah, suaranya halus dan tarikannya jadi lebih enteng.

Aku tanya dong ke suami, “Yah… kok Betty jadi beda sih sekarang, jadi lebih enak gitu.”

Suami senyum-senyum sambil menjawab, “Iya dong, Betty diganti olinya pakai Enduro Matic. Mas bengkelnya tadi nyaranin untuk ganti pakai Enduro Matic saja, soalnya Betty sering naik turun kaya Hatori.”

Aku langsung manggut-manggut dan jadi cari tahu apa sih bedanya oli motor matic Enduro dengan merk lainnya. 

Salah satu hal terbaik dari Pelumas Enduro yaitu oli motor ini memiliki kekentalan stabil pada temperatur rendah dan tinggi. Disebutkan kalau kekentalannya sudah sesuai dengan sepeda motor generasi terbaru berakselerasi tinggi, tidak mudah teroksidasi dan terdegradasi radiasi panas dari mesin. Selain itu, Enduro ini kan besutan Pertamina, jadi sudah jelas diproduksi dengan sangat detail dan melewati pengujian yang sangat ketat. Jenisnya pun beragam, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan mesin dan kemampuan kantong. Namun dibandingkan harga oli motor matic lainnya, harga Enduro cukup bersaing kok.

Waah, pantas saja sekarang Betty semakin lincah melaju di jalanan, sudah dikasih gizi seimbang oli motor terbaik, Enduro Matic sih…

Oh ya, menurut para ahli, sebaiknya saat ganti oli ke bengkel, pastikan oli yang digunakan yaitu oli yang masih fresh alias masih mendekati waktu produksinya. Jadi sebelum oli dimasukkan ke mesin, cek dulu kode produksinya ya. Kita bisa melihat waktu produksi oli dengan melihat kode yang dicantumkan di bawah botol yang berbentuk lingkaran bertuliskan angka. Contoh ada tulisan 5/19, maka ini berarti oli tersebut diproduksi bulan Mei (5) tahun 2019 (19).

Oli dengan bahan dasar PAO (Poly Alpha Olefin) sendiri sebenarnya dapat bertahan hingga 25 tahun. Untuk oli dengan bahan dasar mineral bisa bertahan 5 tahun, semisyntetic 10 tahun, dan full syntetic bisa bertahan hingga 15 tahun. Kalau nggak salah info sih, Enduro masuknya masih ke semi synthetic.

Ini ceritaku tentang motor kesayangan keluarga kami, kalau teman-teman ada cerita tentang tunggangan kesayangannya nggak?

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.