Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Pekan keenam kurasakan sangat ngos-ngosan. 3 hari di awal aku sempat jatuh sakit gara-gara telat makan. Bahkan dongeng dari kak Peni di hari Kamis sempat kulewatkan. Mendadak hari Jum’at ada beberapa teman yang kirim hadiah. Ada apa gerangan?
Baru setelah menengok sebentar ke WAG HIMA IP Semarang, aku baru tahu kalau tugas di pekan ini adalah mengirimkan hadiah kepada tiga teman paling spesial yang diceritakan pada jurnal pekan kelima. Untuk meyakinkan diriku, aku bergegas menonton video Kak Peni, ah benar ternyata. Namun karena kepala masih pusing dan badan lemas, aku belum terpikirkan mau memberi hadiah apa untuk teman-teman baru nan spesial.
Pekan Bertaburan Hadiah
Ternyata mendapat hadiah itu menyenangkan ya. Meski bahasa cintaku bukanlah receiving gift, namun tetap saja mendapat hadiah dari seseorang itu terasa begitu syahdu dan haru. Apalagi yang memberikan adalah orang-orang yang baru, yang belum benar-benar mengenal diri kita dengan baik, namun mereka berusaha mencari tahu apa kebutuhan kita. Benar-benar meleleh aku dibuatnya.
Rasanya tak sabar untuk segera berkirim dan membalas hadiah yang kuterima dari teman-teman. Namun buat mikir saja kepalaku masih sangat nyut-nyutan. Jadilah yang rencananya aku mau kirim hadiah untuk 5 orang spesial dengan menyiapkan sendiri dari nol, akhirnya hanya bisa mencari materi-materi yang pernah kumiliki disesuaikan dengan kebutuhan makanan teman-teman.
Hadiah-hadiah Keren yang Kudapat
Nah, inilah 8 hadiah kece persembahan dari teman-teman kerenku. Hadiah yang masya Allah bikin aku senyum-senyum sendiri pekan ini. Sambil bergumam, kok tahu sih yang kumau, kok tahu sih yang kubutuh.Materi Ping URL dari mbak Fajrina Addien
Sebuah hadiah yang benar-benar kubutuhkan. Dikirim dalam bentuk infografis yang terdiri dari beberapa gambar. Aku terharu melihat mbak Addien menyiapkan infografis ini spesial untukku, bahkan ada kartun yang menggambarkan diriku. Gemes banget.
Mbak Addien membagikan tentang Google Primer dan Ping URL yang digunakan untuk submit link agar lebih cepat terindex google. Well, selama ini aku submit URL pakai Search Console sih, bisa dicoba kapan-kapan. Harus utak-atik dulu nih, thanks a lot ya mbak Addien. Hadiahnya aku suka banget.
Materi SEO dari Mbak Novi
Mbak Novi memberikan link pinterest kepadaku, yang mengarahkan pada infografis tentang 7 Quick SEO Tips for 2020. Wuih, bermanfaat banget ini! Tapi untuk lengkapnya apa saja 7 tips tersebut, insya Allah aku bagikan di Blogpedia ya! Makanya, main-main juga ke blogku yang satu itu dong, hehe. Thank you banget Mbak Novi untuk hadiahnya… berguna banget.
Infografis Cantik dari Mbak Wita
Salah satu keyword yang kumasukkan di jadwal ngeblog bulan Februari adalah Manfaat Bermain bersama Anak. Eh, tanpa diminta Mbak Wita memberikanku hadiah berupa infografis 6 manfaat bermain bersama anak. Ini namanya semestakung banget kan? Infografisnya seperti apa? Tunggu di postinganku tentang manfaat main sama anak ya!
Resume Manajemen Konflik dari Mbak Khairia Fitri Annisa
Kado dari mbak Khairia hampir saja terlewat karena dikirimkan lewat FB Messenger. Maklum aku lebih sering buka WA daripada FB, hehe. Alhamdulillah dapat ilmu tentang mengelola konflik. Ilmu yang terkesan sepele, tapi kalau nggak dipraktekkan bisa bikin ambyar semuanya.
PDF Public Speaking dan Panduan Dasar Mengelola Web dari Mbak Yetty
Lagi-lagi aku dapat kado yang pas banget dengan kebutuhan. Kali ini dari mbak Yetty. Beliau mengirimkan PDF tentang materi public speaking. Suka banget, double malah sukanya. Karena materinya disampaikan dalam bahasa Inggris. Seakan menantang diriku untuk kembali mengaplikasikan ilmu yang sudah lama tak kugunakan, hehe.
Nggak tanggung-tanggung, hadiah dari Mbak Yetty nggak cuma satu, tapi dua! Selain memberikan materi tentang public speaking, aku juga diberi PDF tentang panduan dasar mengelola web. Aah membantu sekali untukku mengelola web berplatform wp self hosted. Thank you a lot, mbak Yetty!
Pilihan Hadiah dari Mbak Leti
Berbeda dengan teman-teman lainnya yang langsung menebak kebutuhanku, dan qodarullah pas banget. Aku suka sekali dengan cara mbak Leti saat mengirimkan hadiah untukku. Beliau menyampaikan bahwa nggak punya kado yang cocok dengan passion-ku terkait dunia blog dan web, tapi kalau berkenan ada 4 kado yang bisa kupilih. Pilihannya saat itu; Ebook pandu 45, Kurikulum perkembangan anak 3-4 tahun, Fitrah keimanan anak dan Printable checklist kegiatan ramadhan.
Jujur aku bingung memilihnya, rasanya pengen milih empat-empatnya, tapi kok maruk banget. Akhirnya aku pilih ebook Pandu 45. Makasih ya Mbak Leti sudah memberiku pilihan yang menarik.
Parental Coaching dari Mbak Milawati
Meski parenting ada dalam mindmap-ku, tapi aku memang mulai memilih teori parenting yang kupelajari. Maklum sekarang banyak banget teori dan ahli-ahli parenting bermunculan. Kalau nggak selektif, bisa-bisa badai informasi setiap harinya. Namun dapat kado berupa materi tentang parental coaching, jelas happy banget. Link yang dibagikan mbak Mila sudah kubookmark di browserku. Maklum baca artikel-artikel keren gini nggak bisa sambil lalu biar meresap ilmunya.
Dibawakan Neil Patel oleh Mbak Riska
Di kalangan blogger dan peternak SEO web, Neil Patel jelas nama yang tak asing. Bisa dibilang Patel adalah junjungannya para blogger, wkwk. Dan kali ini Mbak Riska membawakanku salah satu artikel kece dari Neil Patel, tentang 10 hal terkait SEO yang wajib diketahui oleh blogger. Hmmm, nampaknya pada kepo juga nih? Nanti deh, kubuat resume-nya dulu. Tapi di blog sebelah yaa… hehe.
8 hadiah yang sangat mengagumkan dan tak akan pernah kulupakan. Lalu aku jadi mengingat-ingat kapan ya terakhir dikasih hadiah di dunia nyata? Berhubung sebentar lagi bulan Maret, mari nodong hadiah ke suamik, hehe.
Hadiah-hadiah yang Kukirimkan
Menerima hadiah memang menyenangkan. Namun memberi hadiah tak kalah menggembirakan. Apalagi ketika yang diberi hadiah menyambut dengan gembira. Rasanya hati kita pun jadi berkali-kali lipat gembiranya.Inilah hadiah untuk kelima teman spesialku:
PDF tentang Vlog dan Personal Branding untuk Mbak Addien
Kalah cepat, itu yang kurasakan saat mbak Addien mengirimiku hadiah. Aaah, keduluan deh. Mengingat keluarga favorit mbak Addien di keluarga public speaking dan vlogging, aku sudah kepikiran untuk mengirimkan materi terkait vlog dan personal branding. Kalau materi soal public speaking spertinya mbak Addien sudah lebih jago dariku, jadi aku memang tidak terpikirkan mengirimkan materi tersebut.
Kenapa materi personal branding? Karena aku ingat mbak Addien pernah bilang ingin build her personal brand. Qodarullah aku ingat waktu masih jadi tim online di WAG IP Semarang, aku pernah menyusun materi tentang personal branding. Karena waktu yang sempit aku tak sempat mengolahnya menjadi PDF baru. Jadi kukirimkan file tersebut kepada mbak Addien.
Sementara materi VLOG kususun berdasarkan materi workshop videography dengan mas Teguh Sudarisman dan sharing dari Mbak Diah Didi. Fresh from the oven kususun khusus untuk mbak Addien. Kebetulan aku sendiri juga sedang butuh makanan yang sama. Sembari nyusun PDF-nya, sembari belajar lagi.
PDF Hidroponik dan Materi Konservasi Energi untuk Mbak Novi
Jujur, aku sangat kebingungan memilihkan materi untuk teman-teman yang tergabung di keluarga Sustainable Living. Maklum awareness-ku pada lingkungan masih cethek banget. Lalu aku ingat tahun lalu pernah ada kulwap tentang hidroponik yang disampaikan oleh Mbak Hanik. Aku segera menghubungi mbak Hanik dan meminta izin untuk membagikan PDF materi tersebut. Alhamdulillah mbak Hanik nggak keberatan. Jadilah kuhadiahkan PDF hidroponik kepada mbak Novi.
Kulengkapi juga dengan link blog terkait tema Konservasi Energi. Tiba-tiba aku ingat pernah nulis di web Konservasi Energi, proyeknya tetangga. Semoga saja artikel-artikel di sana bermanfaat buat mbak Novi.
Personal Branding dan Resume Kulwap Bisnis untuk Mbak Cicilia Anita
Lagi-lagi aku dibuat pusing dengan kebutuhan belajar teman spesialku. Soal bisnis, kuyakin mbak Cicilia jauh lebih jago. Lha wong beliau saja sudah punya kafe, sedangkan aku bisnisnya hanya berputar-putar pada angan-angan semata, wkwk.
Namun aku kemudian teringat bahwa bisnis butuh branding untuk berkembang. Maka kukirimkan file materi Personal Branding yang juga kukirimkan untuk mbak Addien. Alhamdulillah mbak Cicilia happy banget, katanya materinya ndaging. Bahkan beliau izin untuk membagikannya ke keluarga bisnis juga. Tentu saja boleh. Bukankah semakin banyak yang merasakan manfaat sebuah ilmu, semakin menyenangkan?
Selain materi Personal Branding, aku juga membagikan link resume kulwap sukses bisnis dari rumah yang ada di blognya Ibu Profesional Semarang. Mbak Cicilia bilang materinya bagus dan mau dibagikan pada anak gadisnya yang sedang merintis bisnis kecil-kecilan dengan teman-temannya. Alhamdulillah, senang sekali kalau bermanfaat.
Mengatur Waktu dalam Memasak Konten yang Bagus untuk Mbak Wita Maulida
Ingat mbak Wita, maka aku ingat tentang Heat Map, yaitu tentang kondisi ‘panas’ seseorang dalam beraktivitas. Rada bingung aku mau membagi makanan tentang manajemen waktu, sementara doi sendiri sudah ada di keluarga manajemen waktu, pastinya sudah punya banyak referensi dong.
Namun aku kemudian ingat bahwa mbak Wita sepertinya sedang berproses menjadi penulis, karena doi sedang survey mengenai jam produktif menulis. Maka aku kirimkan materi manajemen waktu yang dulu pernah dibagikan tim online IP Semarang, ya meski materinya umum dan kuyakin mbak Wita sudah khatam, tapi kupikir semakin sering membaca hal yang sama berulangkali, semakin meresap ilmu tersebut.
Selain materi manajemen waktu, aku juga membagikan materi “Cooking Delicious Content” yang kususun saat mengisi workshop blogging untuk pemula. Semoga saja materi tersebut bermanfaat untuk mbak Wita.
Materi Berkebun dan Self Talk untuk Mbak Nisa
Aku masih ingat sekali mbak Nisa masuk ke keluarga Sustainable Living, karena mau belajar berkebun kaktus. Namun entahlah apa sudah mendapatkannya, karena di keluarga tersebut fokusnya lebih ke memilah sampah katanya. Maka aku bagikan tiga link terkait tips merawat kaktus. Selain itu aku juga kirimkan file PDF hidroponik sama yang kukirimkan pada mbak Novi. Semoga saja cocok dengan kebutuhan makan mbak Nisa.
Selain materi berkebun, aku juga kirimkan materi Self Talk pada mbak Nisa. Karena kuingat sebenarnya mindmap utama doi tentang manajemen emosi. Namun karena kelasnya besar sekali, dia belum berani masuk ke keluarga tersebut. Semoga saja materi tersebut bisa memberikan asupan yang cukup untuk mbak Nisa. Btw, semoga mbak Nisa juga cepat pulih dari kondisinya. Qodarullah baru mendapat kabar doi harus skip jurnal pekan ini karena harus bedrest, sedang pendarahan di usia kehamilan 7 minggu.
Selain mengirimkan 5 hadiah kepada teman baru paling spesial, aku juga mengirimkan hadiah balasan untuk teman-teman yang telah memberiku hadiah. Aku tak mau bahagia sendiri, aku juga mau memberikan kebahagiaan yang sama sebagaimana mereka membahagiakanku.
PDF Workshop Fitrah Keayahbundaan untuk Mbak Khairia Fitri Annisa
Dari hasil obrolanku beberapa waktu lalu dengannya, aku mengetahui kalau pendidikan fitrah menjadi keluarga favorit untuk mbak Khairia. Lalu aku ingat kalau pernah ikut workshop bersama Ustaz Harry Santosa. Kuingat juga Ustaz Harry pernah bilang silakan jika mau membagikan file materi kepada teman-temannya. Agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. Semoga kebaikan kembali pada ustaz Harry. Aamiin.
Selain memberikan file PDF fitrah keayahbundaan, aku juga menyertakan link blog resume workshop tersebut, terutama tentang cara menemukan misi keluarga.
Leadership Style dan Personal Branding untuk Mbak Yetty
Kebutuhan belajar mbak Yetty asli berat bangeeet. Aku sendiri mendengar ceritanya sudah kliyengan sendiri, wkwk. Namun demi membahagiakan teman yang sudah memberiku dua hadiah, aku mencari-cari artikel mengenai kepemimpinan. Alhamdulillah nemu 3 link artikel yang kurasa cocok sebagai hadiah untuk mbak Yetty. Alhamdulillah senangnya, mbak Yetty menerima dengan hangat. Katanya memang sedang cari ilmu terkait hal tersebut.
Selain membagikan link tersebut, aku juga mengirimkan file materi personal branding. Karena kupikir mbak Yetty kan kerja di perusahaan, mungkin butuh untuk materi training bagi karyawannya gitu.
Self Talk dan Writing for Healing untuk Mbak Leti, Mbak Milawati dan Mbak Rizka
Qodarullah tiga teman yang sudah berbaik hati mengirimkan hadiah kepadaku ini memiliki kebutuhan belajar yang sama. Jadilah kukirimkan file materi self talk dan writing for healing kepada mereka. Alhamdulillah diterima dengan hangat. Khusus mbak Milawati, aku juga mengirimkan file materi terkait manajemen waktu.
Btw, awalnya mbak Rizka hanya akan kukirimkan materi writing for self healing, namun kupikir akan lebih baik jika dilengkapi dengan materi self talk. Jadi kukirimkan dua file sekalian. Btw, waktu ngobrol terakhir kali dengan mbak Rizka yang cerita sedang ada di keluarga manajemen emosi, sub self healing, doi menyampaikan pengen ngeblog tapi malas nulis, wkwk. Kusampaikan padanya padahal menulis bisa jadi salah satu terapi self healing. Alhamdulillah, hari ini bisa mengirimkan materi tersebut untuknya. Semoga saja bermanfaat.
Insight yang Kudapat dari Pekan Ini
Yang terlintas begitu mengetahui tugas pekan keenam ini adalah sebuah hadits Rasulullah SAW;
Tahaadu, Tahaabbu.
“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 594. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, no. 1601. Syaikh Musthofa Al-‘Adawi dalam catatan kaki Fiqh Al-Akhlaq menyatakan bahwa sanad haditsnya hasan dengan syawahidnya - rumaysho.com)
Aku pertama kali mendengar hadits ini waktu Ifa duduk di bangku TK. Dan kini diingatkan kembali mengenai manfaat dari saling memberi hadiah. Dari yang awalnya memberanikan diri saling berkenalan, lalu mulai ngobrol lebih dekat. Para ulat ini lalu saling mengikat cinta dan sayang dengan saling memberikan hadiah.
Dari sini aku juga belajar bahwasanya memberikan hadiah itu sebaiknya tidak asal. Memberikan hadiah sebaiknya yang bermanfaat bagi penerimanya. Agar bermanfaat, tentu kita lebih dulu harus mencari tahu apa kesukaan dan kebutuhannya.
Selain itu aku juga belajar untuk memberi hadiah yang jelas asal-usulnya, serta tentu saja legal untuk dibagikan. Aku belajar untuk meminta izin terlebih dahulu kepada sumber materi, jika diperbolehkan maka aku memberikan materi tersebut sebagai hadiah. Jika tidak, maka mencari materi lainnya.
Namun sebenarnya akan lebih memuaskan jika menyusun materi hadiah sendiri. Aku jadi ingat dulu suami suka membuat kerajinan tangan sebagai hadiah untukku, dan rasanya jauh lebih melting daripada hadiah yang beli jadi. Sayang karena kondisiku seminggu ini unwell, aku nggak sempat mempersiapkan hadiah secara khusus untuk orang per orang.
Terkait menerima hadiah, adabnya adalah menerima dengan suka cita. Bahkan meski mungkin hadiah yang diberikan tidak terlalu kita suka, kita harus tetap mengapresiasi hadiah tersebut. Namun alhamdulillah semua kado dari teman-teman tidak ada yang tak kusukai, semuanya keren banget.
Lebih dari itu, aku juga belajar tentang tangan ke atas lebih baik daripada tangan di bawah. Ketika kita sudah memberi, sebaiknya kita tak mengungkit pemberian tersebut dan tak berharap menerima balasan. Namun ketika kita mendapat hadiah, sebaiknya kita berikan hadiah balasan.
Masya Allah pekan yang sangat luar biasa.
Ulat Gemasku Tetap Cari Makanan
Meski sakit dan sibuk menerima serta mengirim hadiah, ulat gemasku tak lupa untuk tetap cari makanan. Akhirnya di pekan keenam, aku mendua. Masih nggak jauh-jauh sih… masih berhubungan dengan dunia digital. Kebetulan merekam video untuk YouTube juga masuk di mindmap-ku, alhamdulillah pekan ini aku gabung dengan keluarga Vloglicious yang merupakan sub keluarga Video dan Fotografi.
Di luar Bunda Cekatan, alhamdulillah makananku terkait blog dan vlog juga bertambah. Aku bergabung dengan FB Group Ikatan Blogger Indonesia milik dik Widi Utami dan Mas Budairi. Senangnya belajar dari para mastah yang nggak pelit ilmu.
Dan hari Minggu yang lalu aku dapat banyak makanan ndaging dari Mbak Diah Didi di acara #5thGandjelRel. Hmm.. alhamdulillah, ulatku kenyang.
Hmm, aku agak lupa apakah pekan depan masih di tahap ulat-ulat atau sudah masuk ke tahap kepompong. Tunggu saja jurnal berikutnya ya! Sampai jumpa.
Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Mantaaappp Kak Marita 😊
ReplyDelete