Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Berkerut membaca kata Gandjel Rel? Tidak paham maksudnya? Wah, wah… pasti bukan orang Semarang ya? Hehehe.
Kalau ngobrolin Gandjel Rel, istilah ini bisa mengacu pada dua hal yang sama-sama berhubungan dengan kota Semarang. Gandjel Rel sebenarnya adalah salah satu makanan khas kota Semarang yang unik dan mulai susah dicari keberadaannya. Semacam roti bantat tapi kalau sudah dimakan nggak bisa berhenti. Siapkan juga air minum yang cukup biar makannya lebih enak.
Selain bermakna makanan khas dari Semarang tersebut, Gandjel Rel ternyata mengacu pada hal lain. Kalau yang ini lebih modern dan kekinian. Apalagi buat kalian yang hobi ngeblog, kumpul dengan orang-orang positif dan inovatif, wajib banget ikutan komunitas ini. Wew, komunitas apaan sih? Komunitas pecinta roti Gandjel Rel? Komunitas makanan?
5 Hal Keren tentang Gandjel Rel
Baiklah, biar nggak penasaran, aku bagikan 5 hal keren yang wajib kamu tahu tentang Komunitas Gandjel Rel. Dijamin setelah ini pasti pengen gabung ke dalamnya, pals!1. Komunitas Blogger Perempuan di Semarang & Jawa Tengah
Hampir semua orang yang mendengar namanya terkecoh dan mengira komunitas ini adalah komunitas pecinta roti gandjel rel, ataupun komunitas makanan dan masak-memasak. Sebenarnya Komunitas Gandjel Rel adalah sebuah komunitas blogger perempuan yang basisnya ada di Semarang.Namun tidak menutup kemungkinan buat teman-teman di luar wilayah Semarang untuk bergabung menjadi anggotanya. Sampai saat ini para anggotanya tidak hanya mereka yang tinggal di Semarang kok, ada yang tinggal di Solo, Purwodadi, bahkan Lombok! Mantap jiwa kan?
Dibentuk oleh lima perempuan inspiratif; Mbak Uniek Kaswarganti yang kalau pertama kali ketemu terlihat judes padahal hatinya mah lembut dan baik hati.
Dibentuk oleh lima perempuan inspiratif; Mbak Uniek Kaswarganti yang kalau pertama kali ketemu terlihat judes padahal hatinya mah lembut dan baik hati.
Mbak Dewi Rieka penulis buku kondang Anak Kos Dodol yang tinggal di Ungaran. Mbak Rahmi Aziza yang terkenal dengan karakter komiknya bermana Mak Irit.
Mbak Wuri Nugraeni yang masih setia menekuni profesinya sebagai seorang copy writer di Indscript Group dan Mbak Lestari, founder yang paling muda tapi soal urusan buku paling banyak tahu.
Diawali dari keresahan 5 perempuan inspiratif tersebut karena 5 tahun lalu belum ada wadah bagi blogger perempuan di Semarang, maka dibentuklah Gandjel Rel yang diharapkan bisa menjadi sarana bersilaturahmi dan belajar bareng soal ngeblog.
Taglinenya pun nggak main-main, pals;
ngeblog ben rak ngganjel.
Kalau diartikan, ngeblog biar hatinya nggak sedih dan galau.
Kenapa anggotanya dibatasi hanya perempuan? Karena biar bebas aja ngobrolnya, hehe. Kalau ada cowoknya juga ntar kita mau ngobrol suka ada canggungnya karena ada lawan jenis, nah kalau sesama perempuan mau curcol apa aja kan lebih leluasa.
Di Gandjel Rel, aku khususnya selalu belajar untuk mengembalikan blogging pada track-nya. Bahwasanya tujuan ngeblog kita di awal adalah untuk berbagi tulisan atas keresahan hati agar terasa lapang dan tak ada lagi rasa khawatir. Apalagi ketika pembaca memiliki keresehan yang sama, sehingga bisa saling mendukung dan menguatkan.
Jadi saat malas blogging sedang datang atau update blog hanya saat sponsored post merapat, tagline Gandjel Rel ini kupegang erat-erat. Bahwasanya aku ngeblog bukan untuk berbagi tulisan berbayar saja, tapi ngeblog sebagai sarana berbagi rasa dan informasi. Thanks a lot buat para founder untuk tagline-nya yang ciamik!
Banyak yang bertanya-tanya mengapa memilih nama Gandjel Rel sebagai nama komunitas blogger. Terasa nggak nyambung gitu ya? Eits, kan nggak ada aturan tertentu bahwa komunitas blogger nggak boleh memakai nama makanan, hehe. Lagipula pemilihan nama Gandjel Rel bukanlah sesuatu yang asal dan tanpa diskusi panjang.
Gandjel Rel dipilih karena bertujuan untuk mengingatkan dan mengenalkan kembali kepada masyarakat umum bahwa ada makanan khas Semarang yang bernama roti gandjel rel. Nggak sedikit lo yang belum tahu roti ini, gara-gara mbak founder menjelaskan makna dibalik nama komunitas ini jadi tahu tentang keberadaan roti gandjel rel.
Selain itu, mbak-mbak founder sengaja memilih nama gandjel rel ini karena bisa mewakili kota asal dari komunitas blogger ini. Karena roti gandjel rel ya hanya bisa didapat di Semarang, begitu juga komunitas Blogger Gandjel Rel, adanya ya cuma di Semarang meski membernya ada di seluruh penjuru Jawa Tengah dan sekitarnya, hehe.
Semua boleh jadi member di Gandjel Rel asalkan punya blog dan berjenis kelamin perempuan, bahkan meski belum rutin ngeblog pun tetap diterima. Serunya di Gandjel Rel adalah tidak ada aturan tertulis di grupnya.
Kenapa anggotanya dibatasi hanya perempuan? Karena biar bebas aja ngobrolnya, hehe. Kalau ada cowoknya juga ntar kita mau ngobrol suka ada canggungnya karena ada lawan jenis, nah kalau sesama perempuan mau curcol apa aja kan lebih leluasa.
Di Gandjel Rel, aku khususnya selalu belajar untuk mengembalikan blogging pada track-nya. Bahwasanya tujuan ngeblog kita di awal adalah untuk berbagi tulisan atas keresahan hati agar terasa lapang dan tak ada lagi rasa khawatir. Apalagi ketika pembaca memiliki keresehan yang sama, sehingga bisa saling mendukung dan menguatkan.
Jadi saat malas blogging sedang datang atau update blog hanya saat sponsored post merapat, tagline Gandjel Rel ini kupegang erat-erat. Bahwasanya aku ngeblog bukan untuk berbagi tulisan berbayar saja, tapi ngeblog sebagai sarana berbagi rasa dan informasi. Thanks a lot buat para founder untuk tagline-nya yang ciamik!
2. Alasan Memilih Nama Gandjel Rel
Gandjel Rel dipilih karena bertujuan untuk mengingatkan dan mengenalkan kembali kepada masyarakat umum bahwa ada makanan khas Semarang yang bernama roti gandjel rel. Nggak sedikit lo yang belum tahu roti ini, gara-gara mbak founder menjelaskan makna dibalik nama komunitas ini jadi tahu tentang keberadaan roti gandjel rel.
Selain itu, mbak-mbak founder sengaja memilih nama gandjel rel ini karena bisa mewakili kota asal dari komunitas blogger ini. Karena roti gandjel rel ya hanya bisa didapat di Semarang, begitu juga komunitas Blogger Gandjel Rel, adanya ya cuma di Semarang meski membernya ada di seluruh penjuru Jawa Tengah dan sekitarnya, hehe.
3. Ngobrol sambil Belajar, Belajar sambil Ngobrol
Ketika kita yang terbiasa ada di grup-grup yang punya aturan cukup ketat, ada jadwal-jadwal diskusi yang tetap, dan aturan-aturan lain yang terasa mengikat. Di Gandjel Rel tak ada aturan-aturan semacam itu.
Semua bebas ngobrol, bebas bercanda, tentunya masing-masing anggota harus tahu batasan-batasan tertentu dalam bercakap-cakap agar tidak ada perselisihan yang terjadi. Biasanya kalau member ngobrolnya udah mulai ngalor ngidul, ada mbak Uniek yang siap nyemprit, wkwk.
Ajaibnya, kadang di tengah obrolan yang awalnya santai dan tak terkonsep, tiba-tiba ada saja ilmu yang dibagikan oleh teman-teman. Jadilah harus rajin memantau dan menyematkan bintang-bintang pada ilmu-ilmu gratis yang kadang suka kelewat kalau pas nggak stay tune di grup tersebut.
Ajaibnya, kadang di tengah obrolan yang awalnya santai dan tak terkonsep, tiba-tiba ada saja ilmu yang dibagikan oleh teman-teman. Jadilah harus rajin memantau dan menyematkan bintang-bintang pada ilmu-ilmu gratis yang kadang suka kelewat kalau pas nggak stay tune di grup tersebut.
Buatku sendiri Gandjel Rel bisa jadi semacam obat saat dilanda kepuyengan baca grup-grup yang diskusinya agak ‘berat’, wkwk. Soalnya di grup ini banyak recehnya, bikin aku bahagiaaaaa!
Seperti yang kutulis di dalam artikel 7 Langkah Awal Memulai Blogging, di salah satu stepnya kutuliskan bahwa mengikuti komunitas adalah hal yang penting dilakukan. Kenapa? Karena dengan berkomunitas kita jadi punya banyak teman ngeblog, bisa dapat ilmu dan informasi terupdate tentang blogging dan tentunya bisa dapat info-info job terkait ngeblog.
Mbak-mbak founder dan para member Gandjel Rel sangat senang berbagi job. Kalau ada yang tahu informasi-informasi job, mereka nggak segan untuk berbagi info.
4. Founder dan Para Membernya sangat Murah Hati
Mbak-mbak founder dan para member Gandjel Rel sangat senang berbagi job. Kalau ada yang tahu informasi-informasi job, mereka nggak segan untuk berbagi info.
Duh so sweet kan? Mereka nggak mau ngekep jobnya sendiri, tapi juga mau berbagi dengan teman-teman lainnya. That’s what a friend for kan? Saling mendukung dalam situasi apapun, etdaah!
Lalu kalau di grup ada yang sedang kesusahan, misal orangtuanya meninggal atau ada yang habis melahirkan, biasanya mbak-mbak founder akan menggalang dana untuk membantu meringankan kebutuhan para anggotanya tersebut. Pokoknya mah, Gandjel Rel ini community goal banget deh!
Awalnya blogwalking dan instagram walking di Gandjel Rel disatukan di grup utama, namun karena jadi sering tergerus dengan chat-chat baru, mbak founder akhirnya membuat grup khusus untuk teman-teman yang ingin saling berkunjung di postingan blog atau postingan instagramnya.
BW dan IW ini memang sangat membantu buat para blogger untuk menaikkan traffic sebuah postingan. Selain itu dari BW dan IW juga biasanya melahirkan ide-ide menulis buat yang lagi stuck mau nulis apa.
Lalu kalau di grup ada yang sedang kesusahan, misal orangtuanya meninggal atau ada yang habis melahirkan, biasanya mbak-mbak founder akan menggalang dana untuk membantu meringankan kebutuhan para anggotanya tersebut. Pokoknya mah, Gandjel Rel ini community goal banget deh!
5. Serunya Blogwalking dan Instagram Walking
BW dan IW ini memang sangat membantu buat para blogger untuk menaikkan traffic sebuah postingan. Selain itu dari BW dan IW juga biasanya melahirkan ide-ide menulis buat yang lagi stuck mau nulis apa.
So, buat kalian yang punya blog tapi jarang BW, coba deh sesekali BW ke blog-blog temannya, pasti seru dan menginspirasi. Nggak tahu mau BW ke blog yang mana? Makanya… ikutan Gandjel Rel dong, biar bisa BW ke blog-blog kece!
Gimana, setelah tahu 5 hal keren di atas pasti kalian kepo lebih lanjut kan tentang Gandjel Rel? Btw, tahun ini nggak terasa Gandjel Rel sudah memasuki tahun kelima.
Kalau diibaratkan seorang anak manusia nih, 5 tahun berarti sudah semakin aktif, sudah semakin mandiri, sudah semakin nggak mau dianggap anak-anak, sudah semakin banyak pengetahuan dan pertanyaan-pertanyaan baru di kepala.
Begitu pula Gandjel Rel… di usianya yang ke 5 ini insya Allah sudah semakin mantap menjadi sebuah komunitas blogger perempuan, semakin mantap menaungi para anggotanya, semakin memberikan ruang yang nyaman bagi para anggotanya untuk bergerak dan bertumbuh.
Happy milad buat Gandjel Rel yang kelima, semoga semakin berkah dan semakin menebar manfaat yang lebih luas, baik untuk semua anggota maupun untuk masyarakat. Semoga tahun ini semakin banyak kopdar seru, belajar ngeblog bareng-bareng sambil rujakan gitu misalnya, hehe.
Happy milad buat Gandjel Rel yang kelima, semoga semakin berkah dan semakin menebar manfaat yang lebih luas, baik untuk semua anggota maupun untuk masyarakat. Semoga tahun ini semakin banyak kopdar seru, belajar ngeblog bareng-bareng sambil rujakan gitu misalnya, hehe.
Pokoknya semua agenda dari Gandjel Rel selalu jadi hal yang selalu kunantikan. Maju terus #GandjelRel5Th, semangat terus untuk konsisten ngeblog ben rak ngganjel!
Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Alhamdhulilah ada GR ya mbak, membernya guyub, ga pelit berbagi ilmu dan rejeki. Pokoknya love banget deh. Happy birthday dear Gandjel Rel, love you full
ReplyDeleteSaya sering banget baca judul postingan tentang Gandjel Rel. Tapi belum pernah baca seutuhnya. Owh ternyata nama komunitas ya ?
ReplyDeleteTapi memang baru saya sadari, ikut komunitas itu sangat membantu sekali. Terutama bagi kita yang ingin belajar banyak hal/dengan topik tertentu. Dulu saya sempat anti komunitas. Di mata saya, komunitas gak lebih cuma ngumpul doank. Pemahaman yang salah rupanya. Hahaha...
Bahagia emang ngumpul di komunitas tercinta Gandjel Rel. Aku pun seneng kalo udah pada ngobrol di grup WA, kadang dari masker bisa meluas obrolannya ke job, hahahaa
ReplyDeleteGandjel Rel itu walau beratus-ratus chat kadang aku tertinggal, pasti dengan senang hati kumemanjat, karena obrolannya itu loh guyub tenan, konco rasa dulur.
ReplyDeleteBersyukuuur banget aku tergabung di komunitas ini, meski tak lagi tinggal di Semarang. Banyaaaak sekali yg kuperoleh dari komunitas kesayangan ini. Terima kasih Gandjel Rel.. Selamat ultah ke-5 ya..
ReplyDeleteWah jadi terharu bacanya, Rit, semoga GRes makin betah dan bahagia di GR yaa, dan tetap semangat untuk berbagi ilmu dan selalu menginspirasi..love you..
ReplyDeleteAuto kangen ngumpun bareng temen-temen Gandjel Rel aku... �� Jadi inget acara terkahir yang kuikuti sebelum pindah adalah ultah ke-3.
ReplyDeleteAlhamdulillah berkat adanya Gandjel Rel aku jadi pede ngeblog
Senengnya bisa punya komunitas.
ReplyDeleteBahagia dan beruntung bisa gabung dna belajar bareng para master kece di Gandjel Rel...
ReplyDeletebersyukur banget ada Gandjel Rel dan aku bisa gabung jadi anggotanya. betul skali bikin nambah ilmu juga saudara.
ReplyDeleteHiks, hanya untuk perempuan. Jadi ga bisa gabung :(
ReplyDeleteSelamat ulang tahun untuk Gandjel Rel, Semoga semakin solid, kompak, dan terus memberikan inspirasi untuk para blogger, khususnya blogger semarang.