Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Hi, pals. Hari Kamis, 17 Juli 2019 yang lalu aku mendapat kesempatan untuk bisa hadir di acara Google for Publisher Semarang. Kesannya bagaimana? Jujur, kepalaku langsung berat seusai menerima materi yang ndaging banget dari pukul 10 pagi sampai 5 sore. Ada banyak hal yang disampaikan, tapi kok kayanya sedikit yang nyantol di otakku ya. Maafkan… emak-emak yang cuma bisa ngeblog sekenanya ini, dapat pelajaran langsung yang disampaikan oleh para pakar dari Google kok malah migren, hahaha.
Yang pasti begitu menginjakkan kaki ke ruangan di mana acara berlangsung, aku berasa salah tempat. Sepertinya yang hadir di event tersebut mostly web developer gitu. Langsung aku kirim pesan ke suami, “kayanya kamu deh yang harusnya ada di sini.” So, maafkan kalau apa yang kutulis ini agak random, wkwk. Anyway, ini dia beberapa hal yang bisa aku higlight dari event Google for Publisher (GFP) Semarang pekan lalu.
1. Tak Semua Teori SEO Benar Adanya
Banyak banget teman-temanku yang pengen belajar ngeblog. Pertanyaan yang paling sering diajukan padaku adalah “bagaimana sih mbak caranya biar terindex google?” “bagaimana sih biar ada di halaman 1 nya google?” “bagaimana sih caranya biar postingan blogku banyak yang baca?” dan masih banyak lagi pertanyaan sejenis.
Sejujurnya… aku sendiri nggak begitu paham soal begituan. Yess, aku menggeluti bidang content writer sejak 2012, di mana saat itu aku dibekali teknik menulis sesuai SEO. Namun sebenarnya SEO artikel itu hanya bagian kecil saja dari teknik SEO, masih panjaaang banget teknik-teknik optimalisasi SEO yang aku sendiri nggak terlalu paham. Sebagai penulis konten, tugasku cuma nulis sesuai keyword yang diminta klien. Urusan lain-lain soal on page SEO dan tetek bengeknya, itu urusannya bosku, wkwk.
Kalau ada beberapa postingan di blog ini bisa nembus halaman pertama google, aku cuma bilang itu kebetulan. Karena jujur aku nggak doing research kok buat ngeblog di sini. Aslii, aku memulai ngeblog dengan serius karena jenuh terus-terusan nulis dengan bejibun keyword yang diminta klien dan bikin otakku keriting. Aku pengen nulis lebih bebas, lepas, namun tetap bermanfaat.
Nah, ternyata… mas Aldrich Christopher sebagai pembicara pertama hari itu menyampaikan bahwa misi Google saat ini adalah lebih banyak memberikan manfaat kepada user-nya. Jadi kalau seorang publisher fokus pada memberikan manfaat pada user, berarti antara publisher dan google sudah sejalan.
perubahan algoritma google |
Sederhananya gini, pals. Algoritma Google itu berubah dengan amat cepat. Bahkan sehari saja bisa ada banyak perubahan. Teori-teori mengenai SEO yang pernah kita dengar bahkan saat ini sudah banyak yang menjadi mitos, seperti soal artikel dengan banyak keyword pasti gampang diindex Google, artikel yang bakal diindex Google minimal 500 kata, dan URL web yang pendek lebih mudah dapat ranking awal di google. Wow! Yang pengen tahu mitos dan fakta terkait SEO, bisa main ke blognya mas Ahmad Budairi di sini ya. Sebagai seorang pakar SEO, doi nulis dengan sangat enak dan mudah dipahami.
Yang aku bisa ambil dari materi mas Aldrich; sebagai seorang blogger, belajar SEO boleh-boleh saja, tapi jangan ditelan mentah-mentah. Better, kita fokus saja untuk memperbanyak artikel bermanfaat di blog. Ini 6 hal yang harus diperhatikan biar blog kita dilirik Google:
A. Konten Berkualitas
tips konten berkualitas |
Pastikan artikel yang kita tulis unik, no copy paste dan bermanfaat buat pembaca. Jangan terlalu banyak keyword stuffing, pals. Keyword itu bagus, tapi sewajarnya saja.
B. Search Friendly
Doing research itu perlu juga kok sebenarnya. Kita perlu tahu tema-tema artikel yang banyak dicari pembaca. Jangan lupa juga isi meta data blog kita untuk mempermudah pencarian.
C. Mobile Friendly
tips mobile indexing |
Berhubung 90% pengguna Google sekarang ini adalah pengguna smartphone, jadi pastikan tampilan blog kita sudah mobile friendly. Yaitu dengan cara memilih template yang responsive. Selain template responsive, saat ini juga ada yang namanya AMP (Accelerated Mobile Pages). Jadi situs bertemplate AMP konon jauh lebih cepat loading-nya. Sayangnya waktu event GFP kemarin dicontohinnya cuma situs yang berbasis wordpress.
Kalau teman-teman pakai WP, untuk bisa nambahin tampilan AMP, tinggal cari plugin yang compatible di amp-wp.org. Google juga udah menyediakan official wordpress plugin kok. Ada tiga pilihan mode; reader, transitional dan native. Info lengkapnya kulik aja g.co/ampwp.
“Kalau blogspot gimana bikin AMP nya?” Ada yang bertanya hal sama denganku? Baca postingan mas Ahmad Budairi tentang hal ini yuk biar kita nggak galau perlukah blog dengan platform blogspot pakai AMP. Hal terakhir mengenai mobile friendly yang harus diketahui; cek apakah konten dan metadata di seluler sama dengan di desktop.
D. Cepat
say no to slow loading situs |
Pembaca itu nggak suka buka blog yang lemot. Pengennya begitu ngeklik alamat URL, langsung terpampang nyata. Biasanya yang bikin sebuah website lama dibuka adalah kebanyakan gambar dan terlalu banyak javascript. Apa kui javascript? Duh, panjaaang jelasinnya. Tanya suamiku wae ya, wkwk. Simply, salah satu bahasa pemrogaman yang dipakai dalam building a web. Javascript yang bikin berat, misalnya slider di bagian homepage, animasi-animasi tertentu, kode-kode iklan, dsb. Oh ya jenis-jenis font yang nggak standar juga bisa bikin berat situs lo. Kalau suami bilang, cek pakai inspect element untuk memastikan javascript mana yang bikin berat web kamu, lalu perbaiki. Kalau nggak mau ribet, minta bantuan temen kita yang web developer or yang jago nata template yaaa.
Ada 4 tips untuk mengaudit kecepatan situs dan mengoptimalkannya:
Cek kecepatan dengan Pagespeed Insight
Lewat Pagespeed Insight ini, kita bisa tahu kecepatan situs versi mobile dan dekstop, plus penjelasan detail bagian mana saja yang baiknya diperbaiki. Dan inilah hasil auditku jam 4 pagi hari ini:
hasil result pagespeed insight mobile |
hasil result pagespeed insight desktop |
Masih rendah lo speed web-ku kalau dilihat dari mobile, hiks.. Tapi ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Fyi, aku habis ganti template yang lebih ringan dan fast loading. Kasih komen dong soal template baruku. Sebelumnya kecepatan mobileku lebih rendah dari ini. PR ku adalah memperkecil ukuran gambar, soalnya biasanya aku malas utak-atik ukuran gambar. Bayangkan saja gambar dari HP langsung kupakai, padahal kalau hasil jepretan kamera HP bisa 2MB lebih. Kalau dalam 1 post ada 5 gambar saja.. wuih pantesan berat ya blogku. Kata dik Widi Utami, garwanya pakar SEO mas Ahmad Budairi, setidaknya ukuran gambar itu 200 kb sajoo. Nah looo!
Periksa kondisi situs dengan WebPage Test
Hampir sama kaya Pagespeed Insight, WebPage Test juga akan menginformasikan tentang kondisi situs dan proses loading-nya. Kita juga akan diinfomasikan mengenai penyebab-penyebab lambatnya situs. Kita bisa milih speed tertentu untuk melakukan test ini. Misal kita mau tahu bagaimana blog kita dibuka dari perangkat yang hanya pakai jaringan 3G, ya klik pilihan 3G. Ini hasil webpage testku pagi ini dengan jaringan 3G-slow:
hasil WebPage Test |
Terbukti gambar di situsku yang bikin berat. PR bangeeet!
Gunakan web.dev untuk memperbaiki
Web.dev memberikan panduan lengkap bagaimana memperbaiki kecepatan dan kenyamanan situs, dilengkapi dengan contoh kode dan aplikasi. Catatan: hanya untuk yang senang ngutak-atik kode, hehe.
Uji di perangkat dengan Chrome Dev Tools
Btw, kecepatan koneksi bukanlah faktor satu-satunya yang membuat sebuah situs jadi lambat, tapi juga kecepatan perangkat mobile. Ini menjawab pertanyaanku ketika ada beberapa orang yang mengeluh sebuah situs yang kukelola kok lambat banget ya dibukanya, padahal aku buka pakai HP ku lancar-lancar saja. Jadi ternyata HP mahal itu ada bedanya, pals!
Koneksi Iphone dengan HP-HP 2jutaan kualitasnya beda.. apalagi kalau HP nya di bawah 2 juta. Duuh, haruskah aku upgrade HP lagi? Ngedipin suami, wkwk. Saat itu mas narsum menyampaikan, sebagai seorang web developer kalau mau ngecek kecepatan situs, jangan hanya pakai handphone/ laptop sendiri, harus juga ngecek pakai handphone/ laptop orang lain. Noted!
E. Aman
Sudah diubah ke https kah blogmu? Penting nih buat memastikan bahwa situs kita aman!
F. Terstruktur
Kalau mau artikel di blog kita masuk ke pencarian Google, baiknya maksimalkan structured data or data terstruktur. Ketika orang mencari keyword tertentu, misal “resep bakwan jagung”, kalau artikel di blog kita sudah mengaplikasikan teknik data terstruktur, besar kemungkinan artikel kita bisa ada di peringkat pertama. Ini contoh artikel yang sudah menggunakan teknik data terstruktur:
gunakan structured data untuk optimalisasi pencarian |
Bisa dilihat ya bedanya yang sudah dan belum menggunakan data terstruktur. Kalau di blogspot, kita kan ngisi search description tuh saat mo posting artikel, nah dengan teknik data terstruktur, search description kita bisa lebih ‘kaya’. Kaya screenshot di atas, descriptionnya nggak cuma ringkasan dari isi artikel, tapi juga ada langkah-langkahnya gitu, kan semakin bikin penasaran pembaca yang akhirnya mereka bisa ngeklik artikel kita.
Untuk bikin data terstruktur kita bisa pakai schema.org. Lebih lengkapnya soal hal ini, cuzz ke g.co/StructuredData aja ya. Oh ya untuk memantau sudah seberapa terstrukturkah situs kita, kita bisa gunakan Rich Results Testing Tool, submit sitemap dan monitoring performance report situs kita di Search Console.
2. Sudah Kenal Search Console?
Ada yang sudah pakai Google Search Console? Dulunya disebut dengan Webmaster, namun kini sudah rebranding menjadi Search Console. Sama seperti algoritma Google yang terus berkembang, Search Console pun sekarang juga sudah banyak berubah. Setahun yang lalu, aku dan teman-teman dari Gandjel Rel pernah kopdar kecil-kecilan bahas Search Console dan segala fiturnya. Dari submit url postingan baru kita hingga submit sitemap, tapi sekarang fitur submit url udah nggak ada lagi.
Pada dasarnya ada dua fungsi utama Search Console:
A. Memantau kinerja situs di hasil Google Penelusuran
inspeksi URL di Google Search Console |
Dengan rajin membuka Search Console, kita akan bisa melihat performance report situs dan memastikan Google dapat mengakses konten blog. Dari hasil performance report, kita bisa tahu keyword apa saja yang banyak dicari di blog kita, sehingga bisa membantu membuat konten-konten baru yang menarik. Selain itu Search Console juga bisa mengatasi masalah terkait spam.
B. Menemukan cara Google Penelusuran melihat situs kita
Search Console memberikan laporan kueri/ keyword mana yang menyebabkan situs kita muncul di hasil penelusuran, situs mana yang ditautkan ke situs web kita, dan apakah situs seluler kita bekerja dengan baik bagi para user pengguna mobile.
Untuk lebih jeasnya tentang Search Console, cuzz ke g.co/SearchConsole.
3. Pengen Mudah Dapat Duit dari Google Adsense?
Waktu dibuka sesi tanya jawab, ada mas-mas yang tanya, “Gimana sih caranya biar cepat di-acc sama Google Adsense dan cara mudah dapat duit dari sana?”
Mas pakar pun menjawab dengan ngebanyol, “kalau saya tahu gimana cara cepatnya, saya udah nggak kerja di Google, Mas.” Hahaha. Jangan bete, pals.. konon 3 hal ini yang harus kita perhatikan biar iklan Google Adsense yang terpasang di situs banyak diklik;
- Optimalkan ukuran iklan.
- Gunakan iklan otomatis dengan menempatkan beberapa format iklan tanpa mengabaikan user experience. Tempatkan diri kita sebagai user. Kalau lagi berkunjung ke sebuah situs, format iklan seperti apa yang sering bikin kita jengkel. Hindari format iklan yang bisa bikin jengkel dipasang di situs kita.
- Gunakan ads.txt untuk melindungi inventori iklan dan mendapatkan lebih banyak demand.
Anyway, soal adsense aku juga belum banyak tahu. Wong daftar adsense dari kapan tahun juga gagal melulu. Beberapa waktu lalu di blog ini sempat sudah ada iklan adsense-nya, tapi join pakai akun suami. Berhubung akun adsense doi gagal terverifikasi, jadi sekarang hilang deh iklan-iklan di blog ini. Mungkin ada yang mau join venture adsense denganku? Wkwkkw.
Katanya oleh-olehnya cuma tiga, kenapa jadi panjang banget artikelnya? Maaf.. sudah kebiasaan jarinya nggak bisa mandheg kalau udah ngetik. Semoga nggak bosan bacanya, dan semoga bermanfaat.
Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Karena sampai saat ini aku masih belum paham dengan blog dan segala tetek bengeknya. Padahal udah bolak balik belajar 😂 Tapi aku setuju dengan pernyataan "lebih baik memperbanyak konten berkualitas di blog". Karena konten-konten berkualitas gini selalu menjadi stress release buat saya 🙈
ReplyDeleteWah bener banget tuh Mbak, memang kalau masalah konten itu juga sangat berpengaruh
ReplyDeleteMemang banyak juga ya Mbak yang harus dilakukan agar bognya bisa dilirik sama google hehe
ReplyDeleteWah saya langsung cek yang itu Mbak kecepatan dari dekstop sama smartphone hehhe
ReplyDeleteMemang konten itu yang paling utama nih ya Mbak. Bermanfaat banget nih informasinya
ReplyDeleteBener banget tuh Mbak, memang sekarang itu banyak banget nih ya yang membuka blog menggunakan mobile
ReplyDeleteKeren mbak bisa nulis panjang bngett hehe
ReplyDelete