header marita’s palace

Ini 5 Alasan Kenapa Wajib Nonton Pohon Terkenal The Movie!



Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Hari Jumat, 22 Februari 2019 yang lalu aku bersama beberapa teman blogger mendapat kesempatan untuk menghadiri acara pre screening Pohon Terkenal. Jujur ya aku baru tahu judul film tersebut ketika membacanya di WhatsApp group blogger, hehe. Karena judulnya unik, aku penasaran pengen nonton. Saat teman-teman mendengar judul Pohon Terkenal apa kesan pertamanya? Kalau aku kepo, apa coba hubungannya Pohon Terkenal dan kepolisian.

Kok kepolisian? Iya.. lihat aja tuh di poster filmnya, para pemeran utama mengenakan baju polisi, berarti kan filmnya tentang kepolisian. Ternyata eh ternyata film ini memang diproduksi oleh Divisi Humas Polri untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang Akademi Polisi secara real dan transparan. Memuat juga beberapa pesan dan gagasan yang dibalut dalam kisah drama komedi yang ringan, penuh tawa, kekonyolan, namun juga tersisipi scene-scene haru nan baper.

Film ini secara garis besar menceritakan tentang kehidupan para remaja yang memilih mengabdi kepada Bangsa dan Negara dengan mengikuti pendidikan menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di Akademi Kepolisian.

Setelah khusyuk menikmati film Pohon Terkenal selama kurang lebih 1.5 jam, aku menyimpulkan ada 5 alasan kenapa masyarakat Indonesia kudu nonton film layar lebar perdana yang diproduksi oleh Divisi Humal Polri ini.

1. Digarap oleh Monty Tiwa

credit by Republika
Siapa sih yang nggak kenal Monty Tiwa? Sutradara handal dengan puluhan karya keren, sebut saja Test Pack, Operation Wedding, Get Married 3 dan 4, Laskar Pemimpi, Raksasa dari Jogja, Sabtu bersama Bapak, dan masih banyak lagi. Bisa penuh kalau disebutin satu per satu. Waktu aku tahu Pohon Terkenal digarap oleh Monty Tiwa, aku semakin penasaran dong seperti apa sih film ini. Tentunya dengan track record Monty Tiwa dan deretan karyanya, teman-teman bisa lah membayangkan kualitas film ini. Dalam proyek bersama Divisi Humas Polri ini, Monty Tiwa bekerja sama dengan Annisa Meutia untuk menggarap kisah berlatarbelakang taruna dan taruni Akpol.

2. Jejeran Pemain Berbakat


Waktu aku hadir di acara meet and greet Pohon Terkenal, bisa ditebak lah kalau Umay Shahab adalah sosok yang paling dinanti oleh adik-adik gemes nan cantik. Sedangkan para adik-adik ganteng jelas menanti Laura Theux. Ya, dua bintang ini menjadi pemeran utama film ini. Mereka berperan sebagai Bara dan Ayu. Aku sih juga kepo pengen lihat Umay Shahab yang dulu kecil imut-imut gedenya masih unyu nggak ya? Hehehe, ketahuan setuwir apa deh… Dan ternyata Umay masih aja unyu cuma badannya aja jadi gede.

Selain Umay dan Laura, film ini juga dibintangi oleh Raim Laode. Doi adalah seorang komika yang ternyata fansnya nggak kalah dari Umay dan Laura, bahkan setiap kali si Raim ini ngomong langsung disambut dengan seruan para penggemarnya. Di Pohon Terkenal, Raim memerankan tokoh taruna asal Papua bernama Yohanes Solosa.

Selain tiga nama tersebut, ada pula Cok Simbara, aktor senior yang sudah nggak diragukan lagi dong aktingnya. Selain para aktor terkenal, film ini didukung oleh para taruna dan taruni asli yang nggak kalah kece aktingnya. Plus nggak kalah ganteng dan gagah, hehe.

3. Setting di Semarang!


Nah, yang ini penting. Sebagai orang Semarang, bangga banget ada film yang mengambil latar belakang tempat di kota kelahiran dan tempat tinggalku dong. Lewat film ini, kita juga jadi tahu kaya apa sih dalamnya Akademi Kepolisian, siapa tahu selama ini cuma numpang lewat di depannya doang, hehe. Kalau aku pernah dong masuk ke Akpol, #bangga! Beberapa tahun lalu, suami pernah dapat proyek pembuatan sistem informasi di Akpol bareng teman-temannya, jadi sering wira-wiri ke Akpol. Nah aku pernah sekali diajakin. Dan aku ternganga… luaaaaaaas bangeeeeet! Berasa kaya di sebuah kota tersendiri. Seharian muterin Akpol juga nggak kelar deh kayanya. Buat yang kepo seperti apa Akpol, wajib lah nonton film ini biar ada bayangan.

4. Menyibak Keseruan Menjadi Taruna dan Taruni





Buat yang bercita-cita jadi polisi, atau punya anak or keponakan yang pengen banget jadi polisi, film ini jelas wajib banget ditonton, biar punya bayangan kaya gimana sih belajar di Akademi Kepolisian. Menjadi Pelindung, Pengayom serta Pelayan Masyarakat jelas bukanlah pekerjaan yang mudah. Maka sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, para taruna dan taruni tentu saja harus dididik dan dilatih menjadi Polisi Profesional, Modern dan Terpercaya.

Nah, di film ini memperlihatkan perjuangan para calon-calon polisi. Tidak mudah bo! Penuh kedisiplinan dan banyak aturan yang harus dipatuhi. Di saat anak-anak muda lain asyik nonton film, nongkrong asyik or main game, para calon-calon Perwira Korps Bhayangkara ini mau tak mau harus mengorbankan masa muda demi cita-cita yang mulia sebagai salah satu pilar penjaga bangsa ini. Ya kali setelah nonton ini langsung jadi pengen cari mantu polisi. Negara aja dilayani apalagi kamu, cinnnt… hehe.

Meski disiplin dan penuh aturan, tetap ada dong keseruan-keseruan hidup ala taruna dan taruni yang nggak bakal dirasakan oleh orang-orang biasa macam kita. Di film ini kita jadi tahu ada beberapa kegiatan ekstra kurikuler yang bisa diikuti para taruna dan taruni, seperti debat bahasa Inggris dan marching band. Ada juga istilah pesiar. Apaan pesiar? Tonton lah filmnya, biar tahu, hehe.

5. Meski Pohon Terkenal, Tetap Bisa Maksimal

Salah satu hal yang bikin banyak orang penasaran adalah judul film ini. Pasti banyak yang kepo juga kan? Ternyata Pohon Terkenal adalah salah satu istilah populer yang turun temurun di setiap angkatan dunia Kepolisian. Istilah itu disematkan kepada para taruna taruni yang suka bikin ulah dan sering dihukum karena ulahnya tersebut. Hayo tebak, di film ini kira-kira siapa Pohon Terkenalnya?

Namun meskipun kerap dikenal karena ulah-ulah nakalnya, bukan berarti para Pohon Terkenal di tiap angkatan pasti gagal dalam pendidikannya, pals. Lihat saja lah perjalanannya di film ini bagaimana si pembuat ulah akhirnya bisa menemukan jalan menuju puncak keberhasilan.

Cuzz nonton dulu trailernya biar semakin penasaran… 



Trailer sepanjang 2 menit ini baru saja keluar seminggu lalu, tepatnya tanggal 21 Februari 2019. Saat peluncuran trailer, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal,S.I.K., M.H selaku Kadiv Humas POLRI juga turut hadir.

Mungkin selama ini banyak dari masyarakat berpikir jadi polisi itu enak, pakai seragam keren, dibekali senjata di tangan, namun yang tak banyak dari kita tahu bagaimana perjalanan menjadi seorang polisi. Perjalanan yang tak mudah, taruna dan taruni juga hanya remaja biasa yang punya angan, canda tawa, dan masa muda yang harus rela dikorbankan demi menjadi abdi negara. Film ini mengajak kita untuk menyaksikan bagaimana mereka berproses dan menekan gejolak jiwa muda yang secara manusiawi masih ingin bebas bermain. Pokoknya jangan lupa tanggal mainnya, Pohon Terkenal hadir di bioskop mulai 21 Maret 2019, lingkari sekarang juga!

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

7 comments

Terima kasih sudah berkunjung, pals. Ditunggu komentarnya .... tapi jangan ninggalin link hidup ya.. :)


Salam,


maritaningtyas.com
  1. Umay ni kayaknya paling bikin pangling ya. Kita kan ingetnya Umay yg gemesh hahaha. Seneng ada film begini tandanya Polri melirik cara kreatif buat promosi 👍

    ReplyDelete
  2. Setelah baca beberapa review tentang Pohon Terkenal, semakin membulatkan tekad untuk nonton film ini.😊

    ReplyDelete
  3. Wih pengen nonton juga nih..kangen Semarang! Haha.. Umay unyu y mba..hehe..

    ReplyDelete
  4. penasaran banget aku setelah mbak Archa postng di yt, eh ini mbak marita.. betapa kalian suskes bikin aku pengen nonton

    ReplyDelete
  5. Pantesan ada perdana di Semarang ya soalnya setting di Semarang. Mo nonton juga ah

    ReplyDelete
  6. Mau banget nonton film nya nih mbak. Duh kapan ya, baca ulasannya bikin makin penasaran banget.

    ReplyDelete
  7. Jadi makin pengen nonton Dedek Umay ����
    Awalnya aku penasaran apaan sih 'Pohon Terkenal'ternyata tentang kehidupan taruna/i akpol ya. Semoga filmnya sukses

    ReplyDelete