Bahagia Itu Sederhana, Ini 5 Di Antaranya!

Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Banyak yang bilang bahagia itu sederhana kok, makan sama sambal tempe dikelilingi anak dan suami tercinta aja sudah bahagia. Namun ada pula yang nggak sependapat, katanya buat apa makan nggak makan asal kumpul, kumpul ya harus dalam keadaan berkecukupan. Setiap orang punya standar kebahagiaannya masing-masing dan kita nggak bisa memaksakan standar kita pada orang lain. Karena pastinya setiap orang punya alasan dan background kenapa bisa memasang standar kebahagiaannya di titik tersebut.

Kalau aku memang termasuk tipe yang pertama. Standar kebahagiaanku itu berkumpul bersama orang-orang yang kucintai apapun keadaannya. Tidak muluk-muluk, ini lima hal yang bisa membuatku bahagia:

1. Masih Membuka Mata di Pagi Hari

Tidak ada yang lebih membahagiakan selain setiap pagi aku masih diberi kesempatan Allah untuk membuka mata. Artinya aku masih diberi kesehatan dan waktu untuk terus berbenah menjadi lebih baik. 

2. Melihat Anak serta Suami Sehat dan Tersenyum

Dan ketika membuka mata, aku melihat anak serta suami dalam kondisi sehat. Riuh rendah obrolan dan tingkah laku mereka membuatku semakin bersemangat. Meski tak jarang mulut ini mengomel karena mereka selalu membuat rumah berantakan, namun tiada henti pula mulut ini bersyukur karena rumah yang berantakan tanda anak serta suami sedang sehat. Sungguh tidak ada kebahagiaan yang lebih indah selain bersama dengan orang-orang tercinta.

3. Masih Bisa Mengungkapkan Ide Lewat Tulisan

Paling sedih ketika ketemu writer’s block, maka saat ide meluap dan banyak hal yang antre untuk ditulis, hal itu sangaaaat membahagiakan. Ide untuk seorang penulis adalah harta karun yang berharga, maka ketika ide melimpah ruah aaah sungguh bahagia.

4. Sharing yang Bermanfaat

Aku selalu bersemangat ketika diberi kesempatan untuk berbagi informasi, entah itu soal blogging atau parenting. Senang rasanya bisa memberikan sedikit yang aku tahu kepada yang membutuhkan. Dan yang lebih membahagiakan ketika informasi itu dipraktekkan, lalu mereka merasakan manfaatnya. Kebahagiaan macam ini yang tak bisa dibayar pakai nominal berapapun.

5. Hadir ke Majelis Ilmu

Sepertinya sederhana, namun menguatkan niat untuk selalu hadir ke majelis ilmu sungguh menantang. Ada saja bisikan yang meminta aku stay di rumah saja, menyelesaikan tanggungan artikel, or tiduran saja di rumah… maka ketika bisa melawan bisikan-bisikan negatif itu masya Allah bahagianya. Apalagi ketika di majelis dapat ilmu yang menohok banget! Berlipat-lipat bahagianya…

Begitulah bahagia untukku. Sederhana dan mungkin receh buat orang lain, tapi inilah hal yang selalu membuat kebahagiaanku membuncah. Semoga teman-teman senantiasa berbahagia yaaa.

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.