Assalammualaikum
warohmatulllahi wabarokatuh.
Lama tak
bersua, pals. Padatnya aktivitas di
dunia nyata ternyata berujung dengan banyaknya sarang laba-laba di rumah
mayaku. Hingga tak terasa ramadan pun telah di ujung mata. Kemudian aku sadar,
aku belum banyak mempersiapkan hal-hal penting untuk menyambut bulan penuh
kemuliaan tersebut. Padahal ramadan kali ini cukup berbeda dibandingkan dengan
ramadan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan bisa aku bilang tahun ini aku bersyukur
sekali karena bisa berjumpa dengan ramadan ekstra.
Kenapa
ekstra?
Pertama,
tahun ini Affan sudah masuk usia ke delapan belas bulan. Setahun lalu, Affan
masih enam bulanan, ia baru bisa
tengkurap dan belum seaktif sekarang. Aku masih bisa berpuasa dengan tenang
meski sambil menyusuinya. Sedangkan di usianya ke delapan belas bulan ini,
Affan sedang sangat aktif-aktifnya mengeksplorasi banyak hal. Rasa ingin
tahunya tumbuh begitu pesat. Tenaganya seakan tidak pernah habis. Ia hanya akan
berhenti bergerak ketika tertidur. Tentu saja aku harus mempersiapkan energi
ekstra untuk menemaninya bermain di bulan ramadan ini. Apalagi aku pun masih
menyusui. Hmm, harus benar-benar menyingsingkan lengan baju, emak kudu stroooong.
Kedua, dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya mbak Ifa menjelang usia tujuh tahun ini mulai tertarik lebih
dalam tentang pernik-pernik puasa. Hampir setiap hari ia bertanya “kapan bulan ramadan mulai, bunda?” Ia
juga mulai bertanya kenapa harus puasa, apa gunanya puasa dan sebagainya. Emak
kudu mempersiapkan diri dengan berbagai pertanyaan ekstra darinya, agar
fitrah-fitrah kebaikan dalam dirinya berkembang sesuai jalurnya.
Ketiga, bulan
ramadan bukan berarti kita harus bermalas-malasan. Justru dengan seluruh
kemuliaan yang dikandungnya, kita harus menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya
agar tidak kehilangan momen-momen spesial yang ada. Banyak kegiatan ekstra yang
telah menantiku di bulan ramadan, Kegiatan-kegiatan yang insya Allah membutuhkan
energi lebih sekaligus bisa menambah semangat dalam menjalani bulan mulia. Ada
Sekolah Ibu, menjadi tim pengajar pesantren kilat di RT, mengikuti pelatihan
Gapura Digital hingga jadi bagian dari program ramadan Ibu Profesional
Semarang.
Baca ini yuk: 5 Menu Favorit Berbuka Puasa selama Ramadhan
Keempat,
harga-harga pun semakin ekstra berlebih. Kalau ini sih sepertinya sudah rahasia
umum setiap bulan ramadan tiba ya? Harga-harga naik dibanding bulan-bulan biasa.
Nggak cuma sembako, tapi juga harga pakaian, alat elektronik dan sebagainya.
Apalagi nanti detik-detik menjelang lebaran, di saat banyak orang semakin
khusyuk menyiapkan perlengkapan lebaran. Makanya emak pun kudu ekstra hemat dan
ekstra tutup mata biar nggak mudah tergiur promo ini itu. Semoga di sela-sela
menyiapkan kebutuhan ramadan dan lebaran, aku tetap bisa fokus beribadah.
3 Tips Menjalani Ramadan Ekstra
Nah, agar aku
bisa menjalani ramadan ekstra di tahun ini dengan lancar dan tanpa kendala
berarti, di detik-detik terakhir menjelang kedatangannya aku melakukan 3 hal
eksklusif berikut.
Satu, mempersiapkan jasmani dan rohani.
Untuk
mengimbangi tenaga Affan yang doyan lari ke sana ke mari dan segudang aktivitas
ekstra yang menanti, jasmani memang kudu setroong.
Aku merasa harus menyiapkan suplemen agar tubuh nggak gampang drop, apalagi
Semarang lagi panas-panasnya. Kalau tubuh nggak dijaga, bisa-bisa ambruk di
saat ramadan baru separuh jalan.
Namun untuk
bisa menjalani kegiatan ekstra di bulan ramadan nggak sekedar butuh tenaga
berlebih. Justru persiapan rohani sebenarnya jauh lebih penting. Kalau hanya fokus
dalam mempersiapkan jasmani tanpa menyiapkan rohani, bisa jadi fisik tidak
kelelahan, tapi jiwa terasa kering. Maka hal utama untuk mempersiapkan rohani
yaitu meluruskan niat dalam menjalani ramadan ekstra. Apapun kegiatannya dan
selelah apapun aktivitas yang nanti dijalani, insya Allah semua akan mampu
dijalani dengan hati riang dan ringan jika semua diniatkan lillahi ta’ala.
Kedua, mengatur jadwal harian sebaik mungkin.
Dengan
beberapa agenda ekstra di bulan ramadan, aku harus bisa mengatur jadwal harian
sebaik mungkin agar semua berjalan sesuai relnya. Maka setelah meluruskan niat,
hal selanjutnya yang aku lakukan yaitu mencatat apa-apa saja yang harus
dilakukan di bulan ramadan dan target-target yang ingin aku capai, lalu aku tuangkan
dalam bentuk to do list harian yang
akan menjadi panduan untukku dalam menjalankan
semua aktivitasku. Diharapkan dengan adanya to do list ini, insya Allah urusan rumah dan anak-anak tetap bisa teratasi
dengan baik, kegiatan ekstra pun bisa dijalani dengan lancar tanpa mengurangi
kekhusyukan beribadah.
Ketiga, belanja online di Tokopedia
Untuk mengatasi
harga-harga yang meroket secara ekstra, sebagai emak aku harus bisa mengontrol
manajemen keuangan rumah tangga dengan lebih hati-hati. Jangan sampai ramadan
yang harusnya bisa lebih hemat, malah jadi over
budget. Dikarenakan aktivitas yang cukup padat, aku biasanya mengoptimalkan
waktu dengan berbelanja online.
Belanja online bikin aku bisa
menghemat waktu lebih banyak, nggak perlu panas-panasan, tetap bisa dapat
barang yang aku butuhkan tanpa mengganggu ibadah.
Di antara
banyak marketplace yang ada di
Indonesia, Tokopedia menjadi salah
satu favoritku karena situsnya yang user
friendly dan banyak pilihan toko online
yang bisa disesuaikan dengan kebuthanku. Berikut ini tips belanja di Tokopedia
biar tetap hemat dan cermat di ramadan ekstra:
- Intip
harga di tiap toko
Salah
satu keunggulan Tokopedia karena dia punya banyak pilihan toko online yang berkualitas dan terpercaya.
Aku sendiri sudah beberapa kali bertransaksi menggunakan Tokopedia, baik saat
membeli ekstra RAM untuk laptopku ataupun untuk membayar tagihan bulanan. Jauh
lebih mudah dan cepat, nggak perlu antri. Apalagi ramadan begini, semakin
banyak tenaga dan waktu yang dihemat, semakin bisa melakukan aktivitas utama
dengan lebih optimal. Dengan banyaknya toko online di Tokopedia, memudahkan
kita untuk mencari barang dengan spesifikasi yang kita butuhkan. Biasanya
banyak toko menawarkan jenis barang yang sama, kita tinggal pilih harga yang
paling sesuai budget.
- Pilih
produk lokal
Nggak
bisa dipungkiri salah satu yang paling banyak diincar saat ramadan, khususnya
di hari-hari akhir adalah baju lebaran. Memang nggak ada ketentuan wajib
membeli baju baru untuk lebaran. Namun aku sendiri menjadikan momentum lebaran
untuk beli baju. Ya, aku jarang banget beli baju baik untuk diri sendiri
ataupun anak-anak. Bisa dibilang aku beli baju hampir setahun sekali. Momen
lebaran biasanya aku gunakan untuk mencari baju baru menggantikan baju-baju
lama yang sudah tak muat, atau tak layak pakai. Untuk urusan baju aku nggak
pernah mematok harus pakai merk tertentu. Aku juga lebih suka memilih produk
lokal. Selain karena produk lokal sekarang udah semakin bagus, harganya pun
jauh lebih cocok di kantongku. Lagipula sekalian membantu produsen lokal agar
semakin berkembang.
- Cari seller
terdekat
Untuk
meminimalisir ongkos kirim, aku biasanya memilih penjual atau toko online yang
lokasinya dekat denganku. Di Tokopedia kita bisa cari tahu si penjual lokasinya
di mana, jadi sebelum memutuskan membeli barang incaran, kita bisa memprediksi
berapa ongkirnya.
- Suka-suka
bayarnya
Nggak
punya ATM? Jangan khawatir, Tokopedia punya pilihan metode pembayaran yang
komplit. Kita bisa bayar dengan saldo Tokocash
atau pun bisa membayar lewat minimarket. Pilih saja yang paling mudah buat
kita.
- Suka-suka
kirimnya
Selain
bisa memilih metode pembayaran, di Tokopedia kita juga bisa memilih metode
pengiriman yang paling cocok dengan kita. Selain memfasilitasi pengiriman
barang yang bekerja sama dengan agen-agen
pengiriman, Tokopedia juga bisa mengirim barang lewat kurir atau ojek online.
Dengan variasi metode pengiriman yang ada, kita bisa membandingkan berapa jasa
kirim yang paling ekonomis dan cocok untuk kita.
- Berburu
promo
Salah
satu yang paling ditunggu saat ramadan kaitannya dengan urusan belanja yaitu
banyaknya promo dan diskon digeber oleh marketplace, tak terkecuali Tokopedia.
Nah, di ramadan kali ini Tokopedia mengumpulkan ekstra promo dan diskon dalam
satu gelaran yang disebut dengan Ramadan Ekstra. Wah,
gelaran ekstra ini pastinya akan membuat ramadan kita jadi lebih ekstra
kerennya.
Aku
sempat mengintip ke situs Tokopedia, ternyata ada empat ekstra yang ada di
gelaran tersebut; Ekstra Ketupat, Ekstra
Flash Sale, Ekstra Kejutan, dan Ekstra Bonus Produk Digital. Hmmm, jadi
nggak sabar nih menunggu kejutan-kejutan tersebut. Pasti kalian juga kepo
dengan Ramadan Ekstra-nya Tokopedia kan, pals?
Siap-siap aja buat mantengin Tokopedia pada 25 Mei 2018 ya!
Aku sih
berharapnya akan ada diskon jor-joran untuk urusan fashion. Berhubung baju-baju Affan dan Ifa udah mengecil semua.
Bukan cuma untuk urusan baju lebaran, tapi juga baju-baju harian mereka.
Apalagi tahun ini Ifa akan masuk ke sekolah baru yang mengharuskan ia memakai
gamis setiap hari. Sedangkan gamis-gamis di lemari Ifa sudah cingkrang dan
nggak layak pakai. Kalau ada diskon, kan bisa hemat banyak buat nyiapin bajunya
anak-anak. Kalau teman-teman nunggu kejutan apa di Ramadan Ekstra Tokopedia? Btw, happy Ramadan for all, semoga
sukses dan lancar ya ibadah-ibadahnya. Aamiin.
Wassalammualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Aamiin...
ReplyDeleteBarakallah Mba Iffa dan Affan..
Semoga puasanya lancar dan sehat selalu ya Mba, kebayang kalo Salsa sudah makin besar nih 😊
Aku juga nungguin promo toped. Wkwkwk
Nggak sabar rasanya pengen cepet cepet Ramadan. Tahun ini pengen mulai ngajarin Rara puasa, deh.
ReplyDeleteKalo bisa puasa penuh udah aku janjiin dibelikan gamis di Tokopedia, hihi