Jurnal Syukur #6: Belajar Merawat Kulit Wajah dari Ahlinya

Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillahirobbil’alamin kita sudah memasuki hari ke-13 ramadan. Bagaimana puasanya, pals? Masih lancar dan semangat dong ya? Hari ini aku akan kembali berbagi informasi dari rangkaian Sekolah Ibu Sendangmulyo yang aku ikuti beberapa waktu lalu, sekaligus masih dalam rangka episode setoran jurnal syukur. 

Aku termasuk orang yang sangat tidak telaten merawat wajah. Kalau lihat teman yang punya wajah kinclong, segar, glowing… rasanya jadi minder dan dalam hati pengen juga punya wajah seperti mereka. Ketika rasa ingin itu muncul, langsung deh beli skincare, tapi faktanya baru sehari dua hari dipakai udah nggak konsisten dan ujung-ujungnya skincare itu akan terbuang percuma karena biasanya saat aku kumat rajinnya, baru sadar kalau sudah expired. Glodak.

dokter Rika yang cantik berbagi tentang tips merawat wajah

Setelah hari Selasanya membahas jiwa yang bersih, pada hari Rabu, 23 Mei 2018 lalu, tema yang diangkat oleh Sekolah Ibu Sendangmulyo adalah cara tepat perawatan kulit wajah. Lagi-lagi kaya disentil. Memang Allah paling tahu yang dibutuhkan hambaNya ya. Saat mulai malas merawat kulit wajah yang notabene adalah amanah Allah, langsung dikasih warning biar kembali istiqomah semangat merawat kulit wajah.

Materinya pun disampaikan langsung oleh ahlinya yaitu dr. Rikawati, M. Gizi. Aku sudah cukup kenal beliau karena dulu pernah les bahasa Arab bareng. Cuma karena setelah Affan lahir aku mandheg lesnya, jadi jarang kumpul lagi dengan beliau, paling sesekali ketemu di sekolahnya Ifa. Aku juga baru tahu kalau ternyata mbak Rika ini dokter kecantikan, hehe. Aku cuma tahu beliau seorang dokter, tapi belum tahu spesialisasinya apa. Yang lebih kudet lagi ternyata beliau punya klinik kecantikan di Klipang, dan aku sering banget lewat di depannya. Buat yang tinggal di Klipang dan sekitarnya, boleh lo kalau mau mampir di klinik milik beliau. Nama kliniknya TAYA. Insya Allah bahan yang dipakai di klinik dr. Rika ini sangat aman dan alami.


Baca juga: Tips Merawat Tubuh Agar Segar dan Wangi Sepanjang Hari

A to Z tentang Kulit Wajah

Bersyukur sekali saat itu aku bisa hadir di Sekolah Ibu hari ketiga tersebut, aku yang selama ini koboi banget masalah kulit wajah, jadi dibuat sadar pentingnya merawat kulit wajah. Dokter Rika juga sangat detail memberikan informasi mengenai kulit wajah dan perawatannya. Sebelum diberitahu cara merawat wajah, kami lebih dulu diajak mengenal struktur kulit.

Kulit wajah terdiri dari tiga tingkatan struktur, yaitu epidermis, dermis dan jaringan subkutan. Pada lapisan epidermis atau lapisan paling luar, kita bisa melihat sel kulit mati, pori-pori dan rambut. Kulit akan regenerasi (ganti kulit) dalam waku kurang lebih 28 hari.

Sedangkan pada lapisan dermis terdapat  kelenjar minyak, kelenjar keringat, pembuluh darah kecil dan otot . Sementara di lapisan yang paling dalam disebut jaringan subkutan terdapat lemak, kolagen dan pembuluh darah yang lebih besar daripada yang terdapat di lapisan dermis.

Jenis dan Kondisi Kulit

Setelah diajak tahu dalamnya kulit wajah, dokter Rika mengajak kami untuk lebih memahami tentang jenis dan kondisi kulit. Kita perlu tahu jenis dan kondisi kulit agar bisa lebih tepat menentukan produk perawatan untuk kulit wajah kita.

Jenis kulit yang pertama yaitu kulit normal. Ciri-cirinya yaitu pori-pori kulit halus hingga medium, memiliki kelembaban kulit bagus, tekstur kulit lembut dan halus, rona kulit wajah cerah, elastisitas kulit dan sirkulasi darah bagus sehingga warna kulit merata.

Lalu ada juga jenis kulit berminyak. Jenis kulit ini memiliki ciri pori-pori besar, kelembaban kulit sangat tinggi, tekstur kulit lebih tebal dan kasar, kulit nampak mengkilat, lebih mudah muncul komedo dan jerawat.

Jenis kulit berikutnya yaitu kulit kering. Memiliki ciri sebagai berikut pori-pori kecil dan tidak tampak, kelembaban kulit kurang, tekstur kulit kasar dan tipis, serta cenderung bersisik, terdapat garis-garis halus biasanya di sekitar mata dan  mulut, jarang dijumpai problem jerawat dan warna kulit tidak merata.

Ternyata selain tiga jenis kulit di atas, masih ada satu jenis lagi yaitu kulit sensitif. Adapun cirinya yaitu tekstur kulit sangat tipis, terlihat pembuluh-pembuluh darah halus, warna kulit cenderung kemerahan, sangat sensitif pada temperatur udara dan mudah iritasi terhadap produk perawatan dengan formulasi yang agak keras.

Setelah mengetahui ciri-ciri jenis kulit di atas, jenis kulitmu termasuk yang mana, pals? Aku agak bingung nih menentukan jenis kulitku. Dulu waktu masih di Salatiga jenis kulitku cenderung kering. Sejak di Semarang, especially setelah nikah, wajahku terlihat lebih berminyak. Apalagi kalau bangun tidur gitu, so oily. Tapi anehnya aku pernah dua kali ikut tes kulit wajah di salah satu kantor MLM yang memiliki produk kecantikan, hasilnya juga menunjukkan kulitku memiliki kadar air yang kurang alias kering, tapi kenapa ya di waktu-waktu tertentu kulitku sangat berminyak? Kayanya harus ke TAYA nih buat konsultasi langsung sama dokter Rika, hehe.

Selain mengetahui jenis kulit, penting juga bagi kita untuk mengetahui kondisi kulit. Ada dua kondisi kulit yang biasa ditemukan yaitu kondisi kulit dehidrasi dan alergi. Kulit dehidrasi yaitu kulit yang kering akibat  cuaca panas, sering berada di ruangan ber-AC, dan pemakaian zat yang mengandung alkohol pada kulit. Sedangkan kulit alergi yaitu kondisi kulit yang merah, gatal dan panas. Biasanya ada riwayat penggunaan kosmetik atau krim berbeda dari yang biasa digunakan sebelumnya. Kulit alergi juga bisa terjadi akibat paparan debu,kotoran atau udara dingin/panas. 

Masalah-masalah pada Kulit Wajah

Sekarang saatnya kita mengetahui lebih dalam tentang masalah-masalah apa saja yang sering ditemui di wajah. Pertama, acne alias jerawat. Penyebab terjadinya jerawat ternyata beraneka macam, bisa karena genetik, pengaruh obat-obatan, timbul karena stress dan diet, akibat dari pemakaian kosmetik badan dan rambut, perubahan hormon karena hamil, pubertas atau pre menstrual hingga bisa jadi karena tekanan mekanik seperti bandana, bantalan busa bahu, tas ransel atau busted wire bra.

Sementara proses terjadinya jerawat sendiri karena adanya penumpukan sel kulit mati yang berlebihan dan karena ada bakteri di lapisan kulit yang kemudian menimbulkan pembentukan minyak berlebih hingga akhirnya terjadi radang. Jerawat ternyata jenisnya pun bermacam-macam, pals. Ada yang berupa komedo (whitehead dan blackhead), papule/ pustule, dan nodule/ cyct. 

Jika kita termasuk yang mudah terkena jerawat, ikuti deh tips yang diberikan dokter Rika berikut ini:

• Rutin pembersihan wajah minimal 2x sehari terutama sebelum tidur dan setelah aktifitas 
• Bila hanya tipe komedo, gunakan produk pengangkatan sel kulit mati 
• Bila tipe papul pustul ringan (1-5 jerawat), gunakan antibiotik topikal (oles)
• Bila tipe papul pustul sedang berat (>5 jerawat), selain menggunakan antibiotik oles, juga harus mengonsumsi antibiotik oral dan lebih baik jika melakukan konsultasi dokter 
• Hindari mengaplikasikan sunscreen dengan SPF tinggi

Masalah kulit yang kedua yaitu hiperpigmentasi atau biasa disebut dengan flek. Penyebab terjadinya  flek yaitu genetik, terlalu sering terkena paparan sinar matahari, hormonal, efek dari kehamilan, pil KB dan menopause. Tipe-tipe flek/ melasma antara lain

• tipe epidermal: ciri-cirinya batas jelas, respon baik terhadap pengobatan
• tipe dermal: cirinya batas tidak jelas, respon buruk terhadap pengobatan 
• dan tipe campuran 

Untuk mengatasi flek diperlukan perawatan dalam jangka waktu yang lama dan perawatannya tidak bisa hanya dilakukan di rumah, namun juga harus mau melakukan perawatan di klinik. Perawatan di rumah dengan rutin mengaplikasikan krim pagi dan krim malam, sedangkan perawatan di klinik yaitu dengan perawatan intensif sesuai dengan rekomendasi dokter.

Masalah kulit berikutnya yaitu kerutan. Bisa terjadi karena usia, paparan sinar matahari, rokok, kulit kering, paparan  polusi udara dan akibat dari ekspresi berulang (misal: mengernyit atau cemberut). Nah looo, jadi diingatkan agar jangan suka marah-marah dan cemberut nih biar nggak gampang berkerut kulit wajahnya. 

Kalau di kulit wajah sudah mulai ditemukan kerutan, jangan bersedih pals. Jalankan saja tips dari dokter Rika berikut ini biar kerutan perlahan memudar:

• Melakukan pembersihan kulit wajah dengan menggunakan susu pembersih dan toner
• Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen dan moisturizer, bahkan meski selalu berada di dalam ruangan
• Gunakan produk anti aging dan antioksidan
• Perbanyak konsumsi sumber antioksidan (sayuran, buah-buahan  dan suplemen)

Merawat Kulit di Rumah

Setelah kita mengetahui jenis kulit, kondisi kulit dan masalah kulit yang bisa menghinggapi wajah kita, kini saatnya kita belajar merawat kulit wajah dari rumah. Ternyata merawat kulit wajah itu nggak selalu butuh skincare products yang mahal kok, pals. Yang terpenting justru kita harus menjaga pola hidup yang sehat. Berikut ini langkah perawatan kulit dari rumah yang dibisiki oleh dokter Rika di kajian Sekolah Ibu beberapa waktu lalu:

• Konsumsi air 
• Konsumsi sayuran dan buah
• Konsumsi omega 3
• Kurangi konsumsi gorengan
• Kurangi konsumsi makanan kadar gula 
• Kurangi konsumsi dairy products
• Cukup Istirahat 
• Olahraga
• Perawatan kulit harian
• Perawatan kulit ekstra 

Perawatan Kulit Harian

Berikut ini rangkaian cara merawat kulit yang harus dilakukan secara harian:

• Pembersihan

Prinsip dari proses ini yaitu untuk mengangkat kosmetik, kotoran dan debu yang menempel pada kulit dengan produk pembersih.

Macam produk pembersih wajah diantaranya :

• milk cleanser / susu pembersih 
• Facial foam  / sabun wajah 
• Cleansing lotion 2 in 1
• Toner / penyegar 
• Micellar water

Gerakan pembersihan sebaiknya ke arah atas dan luar untuk menarik kulit wajah supaya tidak mudah kendur.

Memilih produk pembersih juga tidak boleh sembarangan, harus menyesuaikan jenis kulit kita. Berikut ini rekomendasi dari dokter Rika:

• Kulit Normal:  susu pembersih dan toner; sabun untuk kulit normal atau kering 
• Kulit Kering: lebih dianjurkan susu pembersih dan toner untuk kulit kering atau sabun tapi khusus kulit kering 
• Kulit berminyak: lebih dianjurkan sabun khusus kulit berminyak 

sebelum belajar, ice breaking dulu biar nggak ngantuk

• Tabir Surya

Fungsinya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Bisa berupa cream, gel, lotion, spray atau bedak. Sebaiknya dioleskan 30 menit sebelum aktivitas. Pengaplikasian tabir surya sebaiknya dilakukan pengulangan setiap 4 jam sekali atau setiap habis berwudhu atau berkeringat.

Saat membeli dan memilih produk tabir surya, perhatikan kandungan SPF, untuk di Indonesia SPF yang optimal sekitar 15-50. Kangdungan SPF  menunjukkan seberapa lama krim mampu melindungi kulit dari sinar matahari. Semakin tinggi SPF semakin lama perlindungannya. Namun jika kulit kita berminyak, kita harus berhati-hati dengan SPF tinggi karena bisa menyebabkan jerawat.

Jenis-jenis tabir surya meliputi: 

• Tabir Surya Mekanik:   Payung, kacamata, pakaian yang menutupi kulit, cadar/masker, sarung tangan, dll 
• Tabir Surya kimiawi: Sunscreen/ sunblock/ tirai 
• Moisturizer/Pelembab

Manfaat menggunakan pelembab yaitu untuk mengurangi penguapan air dari  kulit sehingga kelembaban kulit terjaga. Jenis produknya bisa berupa serum/ krim. Sangat disarankan untuk usia >30 tahun, terutama bagi yang memiliki kulit kering.

serius belajar merawat wajah

• Pengangkatan Sel Kulit Mati

Fungsi dari produk ini yaitu menjadikan kulit cerah. Berbagai cara untuk mengangkat sel kulit mati yaitu dengan menggunakan produk-produk berikut: 

• Scrub/softpeel 
• Chemical peeling
• Lulur wajah 

• Pencerahan dan Nutrisi Kulit

Prinsip dari produk ini yaitu untuk mencerahkan, menghaluskan, dan mengencangkan kulit wajah. Manfaat setiap produk bisa jadi berbeda-beda, karena sangat tergantung pada komposisi bahan. Jenisnya sangat bervariasi, ada yang berupa krim, serum ataupun masker.

• Pengobatan

Rangkaian proses perawatan ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki masalah khusus seperti flek atau jerawat. Pengobatan harus dengan resep dokter agar dosisnya sesuai. Pengobatan dilakukan hanya dalam jangka waktu tertentu, tidak boleh jangka panjang.

Perawatan Kulit Ekstra

Saat membagikan informasi mengenai langkah-langkah perawatan kulit ekstra, dokter Rika tidak hanya menyampaikan secara teori lo, namun beliau memilih satu orang peserta yang beruntung mendapatkan layanan dari Klinik Taya. Asyiknya bisa merasakan facial gratis, mupeng euy… udah lama wajah kagak di-facial. Selain facial, dokter Rika juga mengajarkan caranya melakukan totok wajah di rumah. Mau tahu rangkaian prosesnya? 

Proses 1 : Pembersihan

Caranya yaitu oleskan susu pembersih ke seluruh wajah dengan gerakan ke arah luar dan atas, lalu angkat dengan kapas/ tissue/ spons basah ke arah luar dan atas. Bisa juga diganti dengan menggunakan facial foam/ sabun wajah, cara pakainya sama dengan mengaplikasikan susu pembersih.

demo facial by Klinik Taya Dokter Rika

Proses 2:  Pengangkatan sel kulit mati

• Oleskan scrub  seluruh wajah 
• Tunggu 5 menit sampai kering 
• Angkat dengan rotasi ke arah luar dan atas dengan 2 jari tangan kanan (kulit wajah ditegangkan dengan bantuan 2 jari tangan kiri)
• Bersihkan dengan spons basah 

Proses 3: Totok wajah

1. Posisi  3 jari dari batas rambut depan;  tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah, ketuk dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
2. Posisi  ditengah-tengah antara kedua alis; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
3. Posisi  pinggir dalam alis; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10. 
4. Posisi  di tengah-tengah alis; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
5. Posisi  di pinggir luar alis; tekan dengan jari tengah,  putar dengan jari tengah; ; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
6. Posisi  di tengah-tengah pelipis ada bagian yang agak masuk kedalam; tekan dengan dua jari (jari telunjuk  dan tengah), putar dengan dua jari (jari telunjuk  dan tengah), tekan dengan dua jari (jari telunjuk dan tengah) ; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
7. Posisi  tulang di bawah mata; tekan dengan tiga jari (jari telunjuk, tengah dan manis, putar dengan 3 jari (jari telunjuk, tengah dan manis); setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
8. Posisi  di tengah-tengah tulang pipi; tekan dengan tiga jari (jari telunjuk, tengah dan manis), putar dengan tiga jari (jari telunjuk, tengah dan manis,  tekan dengan 3 jari (jari telunjuk, tengah dan manis; ; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10
9. Posisi samping cuping hidung; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
10. Posisi  di tengah-tengah antara bibir atas dan hidung; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah,  ketuk dengan jari tengah, posisi  pinggir bibir, tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
11. Posisi pinggir bibir; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
12. Posisi  bawah bibir; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
13. Posisi  tonjolan pada rahang bawah saat menggigit; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.
14. Posisi  celah di depan cuping telinga saat mulut membuka; tekan dengan jari tengah, putar dengan jari tengah; setiap gerakan masing-masing sampai dengan hitungan 10.

Untuk lebih jelasnya bisa lihat video ini, di akhir video ada cara totok wajah yang dicontohkan oleh dokter Rika:

Proses 4: Masker

Setelah totok wajah usai dilakukan, saatnya menyelesaikan rangkaian perawatan kulit ekstra dengan mengaplikasikan masker ke wajah. Jenis masker pun bermacam-macam antara lain pasta, powder, peel off, tissue mask dan collagen mask.

Biasanya perawatan ekstra semacam ini kita melakukannya di salon ya, padahal sebenarnya kalau mau kita bisa lo melakukannya sendiri di rumah. Waktunya pun bisa diatur sesuai kesibukan kita, maskeran sambil momong anak atau masak juga bisa kok, hehe. Sayangnya terkadang kita jarang menyempatkan diri untuk melakukannya ya dengan alasan kesibukan. Perawatan ekstra bisa dilakukan di rumah dua sampai tiga kali dalam seminggu. 

Kalau ada rizki lebih atau ingin me time, bisa juga lo melakukan rangkaian perawatan ekstra tersebut di salon atau klinik kecantikan.  Mau seminggu atau sebulan sekali tentunya sesuaikan dengan kantong masing-masing, hehe. Ada yang sudah turun THR-nya? Boleh lo mampir buat perawatan ke klinik TAYA biar kinclong saat lebaran.

serius belajar perawatan wajah

Ternyata ngomongin kulit wajah aja butuh waktu seharian ya. Aku juga jadi sadar bahwa merawat diri itu bukan sekedar biar kelihatan lebih muda, segar atau cantik saja, tapi jika diniatkan untuk menjaga amanah yang telah diberikan Allah kepada kita insya Allah bisa bernilai ibadah. Asal tidak berlebihan dan tentunya tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam agama. Bahkan kita harus bersyukur sebagai muslimah, Allah telah mempermudah cara kita dalam merawat diri. Dengan memerintahkan kita menutup aurat sesuai syariat sebenarnya itu salah satu bukti Allah kepada muslimah. 

Secara nggak langsung dengan berhijab syari kita juga diajarkan untuk tidak langsung terpapar sinar matahari lo. Jadi ingat cerita salah seorang teman yang baru saja mulai bercadar, katanya sejak bercadar wajahnya jauh lebih bersih. Kalau dipikir-pikir benar juga ya, kan cadarnya menghalangi debu dan sinar matahari menembus wajah. Hmm, setelah dapat ilmunya begini, aku jadi semakin semangat perawatan nih, doakan istiqomah ya, pals. Ayo kita semangat menjaga amanah yang diberikan Allah. Sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya! 

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

"Diikutkan dalam May's Challenge: Gratitude Journal Rumbel Literasi Media Ibu Profesional Semarang."