√ASUS ZenPower Slim 6000, Teman Asyik buat Jalan-jalan

Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Apa sih perbekalan yang paling penting dan nggak boleh lupa dibawa saat mau jalan-jalan? Duit? Makanan? Serius, pals? Bukannya jaman now kalau nggak bawa handphone itu dunia rasanya berhenti sesaat? Lebay banget yaaak.

Pastinya bawa dompet yang berisi segepok uang, atau kartu debit dan kartu tanda pengenal itu penting ya ketika kita mau traveling. Namun nggak bisa disangkal kalau handphone ketingggalan, misal dibuat perbandingan nih, kayanya 7 dari 10 orang bakal balik ke rumah buat ambil handphone-nya deh, hehe.

Apalagi sekarang handphone sudah canggih-canggih kan? Bukan hanya soal buat kemudahan komunikasi, tapi juga efektivitas dalam dokumentasi dan sosialisasi.

Jalan-jalan tanpa mengabadikan setiap hal yang kita lihat dan alami sekarang ini jelas sesuatu yang mustahil. Tidak lupa untuk update status dan foto setiap menitnya di semua akun sosial media, hehe.

Tapi apa jadinya kalau handphone sudah dibawa, eeeh baru nyadar baterainya cuma bisa bertahan setengah jam saja. Atau baru enak-enaknya selfie dan posting ke sana-sini, tiba-tiba pet… mati tuh handphone. Nggak banget kan?

Itulah yang aku alami beberapa waktu lalu. Sedang enak-enaknya menikmati sebuah workshop yang digelar oleh sebuah toko retail; update status, ambil foto ke sana ke mari, eeeeh lampu di ujung bodi HP mulai kedip-kedip merah. Waduh, bisa-bisa sebelum acara selesai, aku nggak sempat mengabadikan semua kegiatan nih. Hiks.

Ya, meskipun teman-teman yang lain juga sudah mengambil beberapa foto dan nantinya bisa saling berbagi foto. Tetap lebih enak kalau pakai foto hasil jepretan sendiri kan? Saat itu mood-ku langsung drop banget deh.

Ternyata ada seorang teman yang duduk di sebelahku menangkap perubahan mood-ku tersebut. “Kenapa, HP low batt ya?” Tanyanya. Aku pun hanya bisa mengangguk sebagai jawaban untuk pertanyaannya.

Si teman yang baik hati itu pun tersenyum, lalu menyodorkan sebuah barang kepadaku. Ahaaaa… powerbank! Ini nih alat tempur yang harusnya juga selalu dibawa saat jalan-jalan ataupun datang ke sebuah event. Jadi nggak ada lagi istilah mati gaya, HP bisa selalu ON setiap saat.

Btw, powerbank ASUS ZenPower Slim 6000 berwarna merah punya temanku itu benar-benar mencuri hatiku. Sampai aku kelupaan mengembalikan padanya seusai acara, hihi.

Tapi gara-gara nggak sengaja membawa pulang si merah kece ini, aku jadi semakin tahu keunggulannya. Kalian mau aku bisikin apa sajakah keunggulan-keunggulan tersebut?

Keunggulan ASUS ZenPower Slim 6000

Saat pertama kali menyentuh ZenPower Slim 6000 ini, aku langsung membandingkan dengan powerbank yang aku punya. Bedaaa banget! Dari bahannya, ketebalannya, warnanya… benar-benar bikin jatuh hati.

1. Desainnya Elegan

Terbuat dari aluminium anodized, powerbank dari ASUS ini jelas terjamin kuat. Dipegang di tangan pun rasanya kokoh dan elegan. Meskipun begitu, tetap ada aura cantik yang terpancar lewat warna merah burgundy-nya.

Buat yang nggak suka warna merah, bisa memilih warna emas. Pokoknya powerbank dari ASUS ini bikin kita percaya diri saat membawanya ke mana pun kita pergi.

Dari namanya saja sudah menyiratkan kalau powerbank ini memiliki desain yang kompak. Biasanya kan powerbank yang banyak beredar desainnya begitu tebal, sampai susah mau memegangnya. Kalau kata orang Jawa, nggedabel, hehe.

2. Ukurannya Pas

Nah, si ZenPower Slim 6000 ini ukurannya pas banget. Ukurannya 11 cm x 16 cm x 6 mm. Dipegang pun enak dan cukup nyaman. Dengan desainnya yang kompak dan ramping ini, kita jadi mudah membawanya.

Bahkan ditaruh di kantong celana atau rok pun bisa lo. Beratnya yang hanya 170 gram pun cukup ringan meski kita menyimpannya di kantong.

3. Pengisian Cepat

Badannya sih boleh kecil, tapi powerbank besutan ASUS ini memiliki banyak fitur. Salah satunya yaitu fitur pengisian cepat 2.4A. Dengan fitur ini, kita nggak perlu menunggu lama saat recharging HP kita. Tentunya dengan catatan HP kita juga mendukung fast charging ya, pals.

Saat HP-ku kehabisan baterai di event beberapa waktu lalu, dalam waktu kurang lebih setengah jam, kulihat batere sudah naik jadi 35%. Posisi sembari charging, aku juga pakai untuk update status, membalas pesan whatsapp dan ambil foto beberapa kali.

Waktu aku membawa powerbank ini pulang ke rumah, aku lihat lampu indikatornya yang menyala tinggal satu. Dengan charger yang aku punya, kurang lebih membutuhkan waktu 2.5 jam hingga powerbank ini kembali full battery.

4. Teknologi PowerSafe

Selain fitur pengisian cepat, ZenPower Slim 6000 ini sudah memiliki teknologi perlindungan yang inovatif. Jadi kita nggak perlu khawatir nantinya powerbank ini akan terlalu panas.

Teknologi PowerSafe yang ada pada ZenPower Slim 6000 mampu memonitor suhu, mengontrol input dan output voltase, sehingga bisa mencegah terjadinya sirkuit pendek dan memberikan keamanan maksimum untuk HP dan diri kita selama pengisian daya.

Saking ingin memberikan keamanan yang terbaik bagi para penggunanya, ASUS sudah melakukan pengujian sebanyak 5000 kali sebelum produk powerbank-nya ini diluncurkan. Dengar-dengar nih, pengujiannya cukup ekstrim lo.

Produk ini diuji berulang pada suhu antara -40 ° dan 70 ° C. Tidak hanya itu saja, pals… produk ini juga diuji dengan dijatuhkan berkali-kali dari ketinggian kurang lebih 80 cm. Wowww… semakin jatuh hati nggak sih kalau begini?

Sebagaimana tertera dari namanya, powerbank ini memiliki kapasitas sebesar 6000 mAh. Jadi misalnya dipakai untuk recharge HP-ku yang kapasitas baterainya 3100 mAh, maka bisa dipakai buat ngecas sebanyak maksimal dua kali kurang dikit, hehe.

Kalau dipakai di HP ASUS Zenfone Go-nya suami yang kapasitas baterainya 2600 mAh, ya bisa sekitar 2 kali lebih dikit. Lumayan lah ya… itu juga kalau dipakai recharge secara full artinya dari HP yang bener-bener habis baterainya hingga penuh. Kalau dipakai sebentar-sebentar ya bisa lebih dari itu.

Paket Pembelian ASUS ZenPower Slim 6000

Oya, dalam satu paket pembelian ASUS ZenPower Slim 6000 ini, kita akan mendapatkan satu buah ZenPower, satu kabel data kecil, petunjuk pemakaian dan kartu garansi. Meski terlihat sederhana, petunjuk pemakaiannya cukup lengkap lo; ada do and donts, cara pengisian, dan gambar fungsi dari produknya.

Saat kita menerima dalam kondisi baru, bagian atas powerbank cantik ini akan tersegel dengan semacam stiker berwarna hitam dengan label ASUS di atasnya. Stiker ini masih kuat menempel meski beberapa kali dibuka tutup.

Bisa berfungsi sebagai penutup lubang charging dari gempuran debu. Kalau stiker ini dibuka, kita bisa lihat tombol on/ off, empat buah lampu indikator dan lubang untuk kabel data.

Sementara itu di bagian bawah powerbank, tercetak berapa kapasitasnya, nomor seri produk, dan bisa diisi dengan input daya berapa serta memberikan output daya berapa. Tertera juga produk tersebut buatan negara mana.

So far sih aku merasa ZenPower Slim 6000 ini oke banget lah dipinang sebagai teman dan alat tempur yang asyik, baik itu saat aku mau jalan-jalan bareng keluarga atau pun saat mengikuti suatu event yang membutuhkan HP selalu on.

Kalau pun harus mencari kekurangannya, karena pastinya tidak ada yang sempurna di dunia ini, bodi alumuniumnya yang memberikan kesan kokoh dan elegan itu ternyata juga membawa efek licin. Meski tetap enak digenggam, tapi kalau nggak hati-hati, bisa gampang jatuh saking mulusnya bodi si powerbank, hehe. Untung udah lolos uji dijatuhkan berkali-kali ya.

ASUS ZenPower Slim 6000 ini pasti akan semakin oke kalau bisa difungsikan sebagai senter, sayangnya nggak bisa. Kalau bisa kan sangat membantu banget pas mati lampu, hehe. Tapi dibandingkan dengan kelebihan-kelebihan yang sudah aku geber di awal, dua kekurangan ini mah nggak ada apa-apanya.

Untuk mendapatkan si ramping yang tangguh ini, kita bisa menyiapkan kocek kurang lebih Rp 229.000,-. Sesuai lah ya dengan semua fitur keren yang bisa kita dapat darinya. Hmmm, berhubung si Slim Merah nan cantik sudah kembali ke pemiliknya, aku mau beli aaah, enaknya beli yang warna apa ya, pals?