Assalammualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Siapa yang
suka dipijat? Wah, banyak juga yang ternyata punya hobi seperti aku. Buatku
pijat adalah salah satu me time terbaik, sekaligus relaksasi yang aku butuhkan
setidaknya setiap satu bulan sekali.
Dari kecil
aku sudah dibiasakan untuk pijat alias bahasa kerennya body massage oleh ibu.
Setiap bulan sekali pasti dipanggilkan tukang pijat langganan, rasanya lelah
letih lesu yang semula nempel di badan lenyap seketika begitu usai dipijat.
Buatku pijat
adalah salah satu cara untuk menunaikan hak tubuh untuk dimanjakan dan
dielus-elus, hehe. Bayangkan deh kita menggunakan tubuh 24 jam untuk
beraktivitas sehari-hari, bahkan kadang ketika lagi dikejar deadline, tidur
yang seharusnya bisa memberikan efek menyegarkan untuk tubuh bisa jadi
tidak berkualitas. Nah, setelah pijat
biasanya tidur jadi lebih nyenyak dan terasa deh tubuh jadi enteng.
7 Manfaat Pijat
Ngobrolin
soal pijat, kali ini aku mau berbagi tentang manfaat pijat bagi kesehatan
tubuh. Manfaat-manfaat ini juga yang membuat aku semakin hobi melakukan body
massage. Mau tahu apa saja manfaat tersebut, pals? Lanjuuuut, yuk!
Manfaat yang
pertama yaitu menghilangkan rasa lelah.
Sebagian
besar orang pijat itu biasanya untuk meredakan rasa lelah, letih dan lesu.
Setelah berhari-hari penuh dengan aktivitas dan rutinitas, tidak dipungkiri
kalau tubuh pasti ada masanya minta dimanjakan. Nah, pijat ini jadi alternatif
jitu, at least buat aku, untuk mengusir cantik rasa lelah.
Manfaat
kedua, pijat bisa membuat sirkulasi dan tekanan darah menjadi lebih baik.
Biasanya rasa
lelah yang kita alami karena tekanan pada tubuh bertubi-tubi hingga sirkulasi
darah menjadi nggak lancar. Sirkulasi darah yang nggak lancar ini kemudian bisa
berpengaruh pada kepala yang sering migren, badan yang jadi pegal semua, dan
beberapa keluhan lainnya. Dengan mendapatkan tekanan yang halus saat proses
pemijatan, sirkulasi darah yang tadinya nggak lancar jadi kembali normal,
bahkan meningkat. Dengan lancarnya sirkulasi darah, oksigen dan nutrisi penting
jadi teralirkan lebih lancar ke
organ-organ vital dan jaringan lain di dalam tubuh. Efeknya tentu saja badan
jadi lebih segar.
Selain
sirkulasi darah yang menjadi lancar, pijat juga ternyata sangat baik bagi orang
hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Karena proses pemijatan bisa
merangsang reseptor di bagian otak untuk mengurangi tekanan darah.
Manfaat
ketiga, meningkatkan daya tahan tubuh.
Sirkulasi
darah yang lancar tentunya berpengaruh pada kesehatan tubuh yang lebih prima.
Tubuh yang lebih prima tentu saja memiliki daya tahan tubuh yang baik. Ternyata
pijat juga membantu untuk meningkatkan sel darah putih. Karena darah putih yang
meningkat ini, otomatis sistem imunitas tubuh menjadi semakin baik.
Manfaat yang
keempat, pijat dapat mengurangi rasa sakit.
Misalnya kita
habis terjatuh lalu ada kesleo, nyeri atau njarem kalau bahasa jawanya, dengan
dipijat bisa sedikit membantu meredaka rasa sakit tersebut. Pijat dapat mampu menenangkan
ketegangan, kram bahkan kejang. Itu karena selama dan setelah dipijat, tubuh melepaskan
endorfin yang membantu mengurangi nyeri secara alami sebagai obat penghilang
rasa sakit. Terjawab sudah kenapa kalau kepala lagi nyut-nyutan, paling enak
dipijat di bagian dahi sama tengkuk sama suami, wkwk.
Pijat juga
sangat baik untuk penderita arthritis atau osteoarthritis. Karena dengan
pijatan yang lembut dan dilakukan secara teratur, rasa nyeri pada otot atau kekakuan saat
melakukan gerakan-gerakan tertentu bisa teratasi.
Manfaat
kelima dari pijat yaitu mengurangi stress.
Tekanan pekerjaan
yang tinggi, rutinitas yang padat secara tidak langsung bisa menyebabkan kita
kemrungsung dan kemudian stress. Pijat bisa memberikan relaksasi pada tubuh.
Saat kita dipijat, ada hormon kortisol yang biasa memicu stress perlahan
menurun. Biasanya setelah dipijat, pikiran jauh lebih tenang.
Manfaat
keenam, pijat membantu tidur lebih nyenyak.
Berkaitan
dengan manfaat yang kelima. Ketika stress teratasi, pikiran jadi jauh lebih
tenang, efeknya tidur yang tadinya kurang nyenyak bisa langsung blek sek alias
bablas sampai pagi. Karena kita merasa rileks setelah dipijat, pegal-pegal di
badan juga hilang, maka otak pun menerima pesan untuk tidur dengan lelap, hehe.
Manfaat
ketujuh, pijat bisa mengaktifkan fungsi organ-organ vital.
Organ vital
pertama yang meningkat fungsinya yaitu kulit. Sirkulasi darah yang lancar
ternyata mampu membantu produksi kelenjar minyak dalam menghasilkan keringat.
Dengan lancarnya produksi kelenjar minyak tersebut, zat yang tidak berguna
dalam tubuh dapat dibuang bersama keringat. Selain itu, dengan dipijat, lapisan
epidermis paling luar akan larut bersama keringat. Hasilnya, daya serap kulit
berfungsi jadi lebih baik dan bonusnya kulit jadi lebih halus.
Tidak hanya
kulit, lemak pun ikut luruh karena dipijat. Gerakan pijatan yang dilakukan
dengan cara menekan dan menghentak seperti meremas, memukul, dan menepuk dapat
membantu melarutkan lemak sehingga terjadi pembakaran tubuh. Cocok untuk
melengkapi proses diet kita kan, pals?
Setelah lemak
dihancurkan, ternyata saat pijat saraf vagus yang berfungsi menghubungkan
sistem pencernaan ke otak dan mengontrol aliran darah ke otak akan mengatur paru-paru
bernapas lebih lambat. Karena itulah, sistem pencernaan kita bekerja menjadi
lebih maksimal.
Nggak cuma kulit, paru-paru dan sistem pencernaan,
otak pun bisa semakin optimal setelah dipijat. Gelombang otak memiliki
kemampuan untuk berubah-ubah sesuai dengan kondisi tubuh seseorang. Jika kita
pijat di pagi hari, tubuh bisa terasa
lebih segar dan waspada sehingga siap beraktivitas pada hari itu. Sementara
bila pemijatan dilakukan sebelum tidur malam, maka tidur kita akan lebih
nyenyak.
Resiko Pijat bagi Tubuh
Meski
memiliki banyak manfaat, ternyata pijat juga bisa berdampak tidak baik bagi
tubuh. Terutama jika kita berada pada kondisi berikut ini;
- Mempunyai kelainan pembekuan darah
- Mengkonsumsi obat pengencer darah
- Terdapat luka bakar pada kulit
- Adanya luka terbuka atau luka yang belum sembuh pada kulit
- Trombosis vena dalam (adanya sumbatan pada pembuluh vena dalam yang diakibatkan oleh gumpalan darah)
- Mengalami patah tulang
- Menderita osteoporosis berat (pengeroposan tulang yang berat)
- Trombositopenia berat (kadar trombosit di dalam darah sangat rendah)
Jika kita
mengalami salah satu atau beberapa kondisi di atas, sebaiknya hindari pijat
sebagai sarana relaksasi karena bukannya menyehatkan, malah bisa bikin membahayakan
tubuh.
Selain
berbahaya pada kondisi di atas, pijat juga bisa menyebabkan beberapa hal
berikut ini;
Alergi –
beberapa terapis pijat biasanya menggunakan minyak atau krim tertentu. Jika
kita memiliki alergi terhadap bahan krim tersebut, bisa jadi setelah pijat kita
mengalami gatal-gatal. Maka jika kita punya alergi, pastikan pada terapis bahwa
krim atau minyak yang digunakan tidak mengandung bahan-bahan yang bisa memicu
alergi. Atau amannya pakai minyak milik sendiri.
Menyebabkan
Cidera dan Kerusakan Syaraf – semua ini
bisa terjadi jika pemijatan dilakukan oleh terapis yang tidak profesional. Oleh
karenanya pastikan kita melakukan relaksasi pijat hanya dengan terapis yang
telah terpercaya keahliannya. Biasanya cedera dan kerusakan syaraf ini terjadi
jika tekanan pijat terlalu kuat. Makanya jangan ragu untuk bilang pada
terapisnya jika tekanan yang kita dapat terlalu kuat dan menyakiti tubuh kita.
Gumpalan Darah
– coba cek apa di tubuh kita ada darah yang menggumpal, karena bisa
membahayakan saat dipijat. Gumpalan darah ini bisa berpindah ke jantung dan
bisa membuat kita stroke atau lumpuh sementara.
Meski ada
beberapa resiko, insya Allah manfaat pijat bagi kesehatan tubuh jauh lebih
banyak kok, jadi jangan takut buat meneruskan hobi pijatnya ya, pals. Tentunya
buat yang nggak tahan dipijat, atau suka merasa geli, ya sudah jangan dipaksa.
Homecare Lebih Nyaman
Dulu sebelum
punya baby, pijat ke salon muslimah menjadi pilihan pertama. Apalagi sejak
pindah ke Semarang kan aku belum punya banyak kenalan dan langganan terapis
pijat. Namun setelah punya baby, boro-boro mau ke salon, bisa mandi saja
alhamdulillah, wkwk.
Aku sempat
uring-uringan saat belum menemukan terapis pijat yang pas. Sempat aku menemukan
seorang terapis yang pijatannya oke dan cocok. Namun setelah aku dapat kajian
tentang batasan aurat dengan wanita non muslim, aku jadi mundur teratur.
Qodarullah terapisnya saat itu non muslim, jadi kurang nyaman.
Btw,
ini bukan rasis atau gimana ya pals.
Hanya karena setelah tahu di agamaku ada aturan mengenai hal ini, jadi aku berusaha
untuk mematuhi aturan tersebut. Kalau soal berteman atau bermuamalah lainnya
sih, insya Allah aku juga punya banyak teman non muslim kok J.
Hingga
akhirnya aku menemukan mbak Rahma. Aku dapat kontak doi di salah satu grup
whatsapp. Wah, senang banget deh, berasa nemu harta karun. Selain pijatannya
pas di aku, yang paling penting dia juga muslimah, jadi aku bisa nyaman saat
harus membuka aurat di depannya.
Mba Rahma ini
melayani homecare, alias bisa
dipanggil ke rumah. Selain pijat capek, doi juga melayani pijat lulur, pijat
kerik, bahkan kadang dapat bonus masker. Benar-benar terbantu deh dengan adanya
mba Rahma, aku tetap bisa relaksasi tanpa harus bingung baby ku gimana. Bahkan
kadang sambil dipijat, Affan tetap aja nemplok ngASI, wkwk.
Ada yang lagi
capek dan butuh relaksasi? Atau pengen luluran tapi nggak sempat ngelakuin sendiri?
Panggil saja nama mba Rahma tiga kali, eh.. maksudnya calling aja deh doi,
janjian terus selamat pijat-pijat.
Semoga
artikelnya bermanfaat ya pals, salam sehat selalu.
Wassalammualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Sumber
:
8 Manfaat
Pijat yang Jarang Diketahui dari merdeka.com
Rajin Pijat
Tubuh? Ini 9 Manfaat Kesehatan yang Anda Dapatkan dari wollipop.detik.com
Manfaat Pijat
bagi Organ Vital dari doktersehat.com
6 Bahaya
Pijat dan Efek Samping Pijat bagi Kesehatan dari pediaku.com
Saya rutin pijat satu bulan sekali, kalau gak gitu rasanya pegal semua.
ReplyDeleteEnak kalau tukang pijatnya bisa dipanggil gini yaa.
ReplyDeleteBaca tulisan ini aku jadi ingat kalau selama 5 bulan belum pernah pijat sama sekali mba. Padahal aku tuh suka banget dipijet, hehehe.
ReplyDeletePenjelasan resiko pada pijat terjadi : "Terdapat luka bakar pada kulit" itu gmna yach?
ReplyDeleteSaya juga suka banget di pijat kalau sudah terlalu lelah, dan alhasil sedang di pijat juga sampai tertidur pulas...heheheheheh
Pijat sama kerokan, itu aku banget. Masuk angin baru sembuh kalo ketemu mereka berdua. Dan aku semenjak jadi emak-emak sering masuk angin ... Hiks
ReplyDelete