Assalammu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, pals. Apa kabarnya?
Semoga di hari Jum’at kedua di bulan Juli ini, kita senantiasa diberkahi Allah dengan rizki yang cukup, termasuk di dalamnya kesehatan jasmani dan rohani, aamiin.
Ngobrolin soal kesehatan, pernah nggak teman-teman mengalami yang namanya infeksi saluran kemih? Aku pernah, nggak cuma sekali malahan, sudah beberapa kali. Namun yang paling parah itu di tahun 2008 saat aku masih kerja di sebuah pabrik furniture. Jika sebelumnya paling cuma merasa kebelet buang air kecil, tapi saat ke kamar mandi cuma sedikit yang keluar atau sering disebut dengan anyang-anyangan. Saat itu, aku sudah sampai kencing berdarah saking parahnya.
Jangan ditanya sakitnya kaya apa deh. Bayangin aja, tangan berdarah karena nggak sengaja teriris pisau saat memasak aja sudah bikin pringisan to? Apalagi ketika kita kencing berdarah, nggak lagi-lagi deh. Kenapa bisa sampai separah itu? Hanya karena dua hal sederhana ini lo; sering menunda-nunda buang air kecil dan kurang minum air putih. Nah lo… Makanya yang nggak mau mengalami apa yang pernah aku alami, jauh-jauh deh dari dua hal tersebut.
Berkenalan dengan Infeksi Saluran Kemih
Menurut situs Alodokter.com, infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi. Semua orang, baik laki-laki atau perempuan, anak-anak atau dewasa bisa mengalaminya. Namun karena tubuh wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek, maka wanita lebih rentan mengalami ISK.
Berdasarkan gejalanya, ISK ternyata dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu ISK bagian bawah dan ISK bagian atas. ISK bagian bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih (sistitis). Gejala dari kondisi ini meliputi rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urine yang keruh, dan bau urine yang tidak sedap. Sedangkan ISK bagian atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari kondisi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam.
Nah, sebagian besar kasus ISK ternyata disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam saluran cerna. Lah dari saluran cerna kok bisa sampai terbang ke saluran kemih, bagaimana ceritanya? Ternyata, bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra kita kalau setelah buang air besar maupun kecil kita kurang tuntas saat bersih-bersih. Misalnya pada saat kertas toilet yang kita gunakan untuk membersihkan anus turut menyentuh organ kelamin, atau yang banyak terjadi yaitu salah teknik saat membasuh kemaluan kita, maka bakteri dapat masuk ke saluran kemih. Dalam kasus seperti ini wanita lebih rentan terkena ISK karena jarak uretra dengan anus pada tubuh lebih dekat dan pintu uretra yang dekat dengan kandung kemih.
Selain karena bakteri E. coli yang salah mampir, ISK juga bisa disebabkan oleh iritasi setelah berhubungan seksual dan akibat terganggunya kinerja pengosongan urin oleh kondisi tertentu (misal, pada sumbatan saluran kemih akibat batu ginjal).
Eits, jangan khawatir… meski terlihat menyeramkan, kita bisa kok mencegah terjadinya infeksi saluran kemih pada diri kita, setidaknya ada tujuh hal yang bisa dilakukan;
1. Perbanyaklah konsumsi air putih. Semakin banyak kita minum air putih, semakin sering kita buang air kecil, sehingga bakteri E. coli akan banyak yang terbuang dan tidak sempat berkembang biak.
2. Jangan menunda-nunda buang air kecil. Saat keinginan untuk buang hajat sudah mampir, itu artinya otak sudah memberikan perintah kepada tubuh kita agar segera mengeluarkannya. Jangan ditunda! Sekali menunda akan jadi kebiasaan yang bisa mengakibatkan hal fatal seperti yang pernah aku alami. Awalnya sih cuma anyang-anyangan, selanjutnya bisa jadi ISK, bahkan parahnya bisa jadi batu ginjal lo. Mau?
3. Pastikan toilet yang akan kita gunakan bersih. Ternyata toilet yang paling aman itu justru toilet jongkok lo. Namun berhubung sekarang sudah jarang banget kita temui toilet jongkok, apalagi di tempat umum, kita cuma bisa lebih berhati-hati. Sebelum kita buang air kecil atau besar, pastikan dudukan toilet dalam keadaan bersih. Lap dengan tisu, sebisa mungkin menggunakan tisu basah yang berantiseptik sehingga bakteri yang menempel di area tersebut bisa hilang.
4. Jangan lupa membasuh kemaluan dengan cara yang benar setelah buang air kecil atau besar; basuh dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Teknik membasuh sangat berpengaruh, sehingga bakteri E. Coli tidak salah mampir ke saluran kemih.
5. Pilih pakaian dalam yang tepat. Sebaiknya pilih yang berbahan katun sehingga bisa menyerap keringat dengan baik. Pastikan juga pilih model yang tidak terlalu ketat. Ganti pakaian dalam sesering mungkin. Jika dirasa merepotkan, kita bisa menggunakan pantyliner. Ganti pantyliner setiap setelah selesai buang air kecil atau setidaknya tiga jam sekali. Begitu juga saat datang bulan, gantilah pembalut minimal tiga jam sekali.
6. Bagi yang sudah menikah, jaga kebersihan kemaluan setiap selesai berhubungan intim. Pastikan seteleah selesai berhubungan, segera buang air kecil dan basuh kemaluan kita dengan cara yang benar. Caranya bisa dilihat di poin keempat ya.
7. Selalu sedia Prive Uricran.
Kenapa Harus Prive Uricran?
Ada banyak pilihan obat atau suplemen untuk mencegah ataupun mengobati ISK, kenapa kita harus memilih Prive Uricran?
Tidak lain karena Prive Uricran merupakan ekstrak cranberry yang memiliki banyak manfaat. Buah cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins. Antioksidan inilah yang membuat cranberry ampuh melindungi kita dari ISK. Antioksidan ini dapat mencegah pertumbuhan bakteri E. Coli yang menjadi penyebab ISK. Si proanthocyanidins ini juga dikenal memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.
Nah, sudah terjawab kan kenapa kita harus memilih Prive Uricran? Selain itu, buat yang lagi hamil dan menyusui, jangan khawatir. Kandungan Prive Uricran sangat aman kok untuk para bumil dan busui, yang penting dikonsumsi sesuai aturan dalam kemasan saja ya. Atau kalau kurang yakin, bisa dikonsultasikan dulu dengan dokter.
Prive Uricran sendiri ada dua jenis; Prive Uricran berbentuk kapsul dan Prive Uricran Plus yang berbentuk serbuk. Dua-duanya memiliki manfaat yang sama. Kalau aku lebih suka memilih yang serbuk karena aku kurang suka minum kapsul. Cara menyajikan Prive Uricran Plus pun mudah dan rasanya enak banget. Ada kecutnya, ada manisnya, dan yang pasti segaaaar…. Bikin pengen minum lagi dan lagi, hehe.
Baca juga: Prive Uricran Usir Cantik Anyang-anyangan
Dengan adanya Prive Uricran, sekarang nggak perlu takut lagi kan sama si ISK? Asal tujuh tips jitu mencegah infeksi saluran kemih di atas rajin dipraktekkan, insya Allah ISK mah dadah bye bye.
Thanks for reading and see ya in the next posts, pals! Salam sehat selalu ya... Wassalammualaikum warohmatullahi wabarakatuh.
Suka gak nyaman kalau pipis di toilet umum aku mah mbak, apalagi yang gak ada kran atau air mengalir tapi yang dari closet keluarnya seperti gak bersih, uricran enak ya rasanya 😊
ReplyDeleteIya mbak, bener.. Kayanya modern tapi kok rasanya malah ga bersih ya mbak. Iya mbak Uricran rasanya seger.
DeleteBahaya juga ya infeksi saluran kemih kalau tidak segera ditanganin, kalau minum air putih saya sudah melaksanakannya setiap hari
ReplyDeleteIya mas, bahaya banget. Dan meski yg paling sering kena kaum perempuan, laki2 pun bisa kena juga lo. Siip mas, pertahankan rajin minum air putihnya.
DeleteAku pernah kena anyang2an asli ga enak bgt. Untung ngga smpai kena ISK.
ReplyDeleteIya mbak, anyang2an aja udah gak enak banget, apalagi ISK :(
Deleteuntunglah aku tipe orang yang tidak suka menunda-nunda pipis.praktis ya mbak kalau ada uricran
ReplyDeleteBetul mbak, jangan sampai deh nunda2 pipis kaya aku.. Efeknya ga enak banget. Untung sekarang ada uricran, jadi lebih mudah.
Delete