Lama nggak ngoceh di
blog nih, kangen juga. Mumpung Affan lagi bobok nyenyak dan beberapa kerjaan
sudah rampung dengan manis, aku mau menyapa teman-teman dulu deh.
Kali ini aku
mau share tentang lima youtuber cilik
Indonesia yang sering ditonton Ifa ketika ayah bundanya lagi nggak bisa
nemenin dia main.
Memisahkan gadget dari anak memang susah-susah gampang. Mau dipisahkan secara total, tapi si anak sudah bisa protes, “kok ayah bunda sering pegang gadget, kenapa aku nggak boleh?”
Meski sudah dijelaskan kalau kami
pegang gadget karena kerjaan, tetap saja Ifa merasa nggak adil kalau nggak
dibolehkan pegang gadget sama sekali.
Akhirnya setelah
berdiskusi dengan ayahnya, kami pun memutuskan bahwa Ifa boleh pinjam gadget
ayah bundanya saat kami sedang tidak memungkinkan menemani dia main. Bete juga
kan kalau lagi nggak ada teman main di luar, ayahnya kerja, bundanya lagi
dikejar setoran artikel atau ngeloni Afan; dia merasa sendirian.
Sebenarnya
kalau lagi mood, Ifa bisa sih main sendiri, main balok, playdough, nyusun
puzzle, dengerin hafizah doll atau baca buku dengan gayanya sendiri. Tapi dia
tipe anak yang cenderung suka ditemani ayah bundanya kalau sedang main
dibandingkan harus main sendiri.
Nah, kalau lagi nggak mood main sendiri, caper-nya
bisa kumat dan malah jadi bikin aktivitas yang sudah direncanakan gagal total. Dengan
pertimbangan tersebut, akhirnya Ifa pun masih kami bolehkan memegang gadget.
Ifa suka banget nonton
Youtube lewat gadget, yang dia tonton biasanya acara-acara DIY (do it yourself), seperti bikin slime,
bikin play dough ataupun review mainan. Beberapa bulan terakhir karena TV dirumah nggak lagi menyala, dia juga senang nonton Laptop Si Unyil dan Bocah
Petualang lewat Youtube.
Tentunya ketika menonton acara-acara tersebut, Ifa
dalam pengawasan kami. Itu pun kalau dia mau ganti channel yang dia tonton, dia
harus laporan dulu ke ayah bundanya, “boleh
ganti nonton yang ini atau nggak?” Setelah kami cek dan kontennya aman buat
anak-anak, baru dia boleh klik ke link berikutnya.
Ifa pun hanya boleh
mengakses YouTube pada hari Sabtu dan Minggu. Selain hari itu, dia boleh pinjam
gadget ayah bundanya hanya untuk mainan ataupun sekedar lihat koleksi foto dan
video di galeri.
Game di gadget pun telah kami pilih yang memiliki unsur
edukasi, misal game latihan membaca, latihan menulis, mengenal hijaiyah dan
satu aplikasi augmented reality dari Ensiklopedi Bocah Muslim.
5 YouTuber Cilik Favorit Ifa
Gara-gara hobi Ifa yang
suka nonton Youtube, aku jadi hafal sama lima youtuber cilik Indonesia berikut ini. Channel mereka ini yang paling sering
ditonton Ifa. Mau tahu siapa saja mereka? Cekidot!
1.
Aisyah
Hanifah
Inilah youtuber cilik pertama yang
dikenal Ifa. Awalnya Ifa tertarik karena namanya mirip dengan namanya; Hanifah.
Dari Aisyah Hanifah ini, Ifa jadi tahu caranya subscribe channel di Youtube,
dan kalau teman-teman ngecek akun youtube-ku, isinya subscribe-an Ifa semua.
Sampai kalau buka youtube selalu disambut dengan video slime, review mainan ini
itu, bikin geleng-geleng. Channel drama korea-ku jadi ketutupan sama
video-video kesukaan Ifa, hehe.
Dibanding youtuber cilik lainnya yang
sering ditonton Ifa, buatku Aisyah Hanifah ini yang paling oke dan kelihatan professional.
Dari pengambilan gambar, tema videonya dan cara komunikasi si Aisyah ini bikin
gemes banget. Meski baru duduk di kelas tiga Madrasah Ibtidaiyah di Jakarta,
kemampuan ngomongnya oke banget.
Video yang diunggah oleh Aisyah Hanifah
pun beragam, dari review mainan, review game, video do it yourself, hingga
video ngaji pun ada. Yang aku suka dari si Aisyah ini, di setiap sesi videonya
dia selalu menyampaikan bahwa dia hanya pegang gadget pada hari Sabtu dan
Minggu.
Pesan terselubung ini memudahkan aku untuk menyampaikan nasihat ke Ifa
kalau nonton Youtube harus sesuai jadwal dan nggak boleh berlebihan.
2.
Lifia
dan Niala
Youtuber kedua yang dikenal Ifa adalah
kakak adik Lifia dan Niala. Kalau kita googling keyword youtuber cilik, nama
mereka paling terkenal sebagai youtuber dengan penghasilan paling tinggi di
Indonesia. Menurut info yang aku baca sih, mereka bisa dapat lima puluh juta
setiap bulan, we o we…
Channel Lifia Niala sendiri merupakan
kumpulan video aktivitas dari Lianindya Alifia (7) dan Anindita Niala (5).
Mereka merupakan anak dari Ady Kuswara yang bekerja di bidang pendidikan di
Pekanbaru.
Hampir sama dengan Aisyah Hanifah, tema video mereka pun
banyak berkutat tentang review mainan. Namun ada satu video terbaru dari mereka
tentang periksa gigi ke dokter yang cukup bikin Ifa jadi tertarik ke dokter
gigi. Kepolosan dan keseruan mereka cukup asyik sih buat ditonton.
3.
Little
Princess Shinta
Di antara channel-channel youtube yang
Ifa tonton, jujur aku paling geli kalau dengerin dan lihat video dari si Shinta
ini. Nggak tahu kenapa kok aku merasa Shinta ini korban dari ibunya yang pengen
ngeVlog, semoga aku salah ya.
Entahlah.. rasanya kaku dan nggak natural aja
dilihatnya, tapi herannya Ifa kok ya nonton berulang kali. Bagus kali menurut Ifa,
hehe.
Gadis cilik asal Kalimantan Tengah ini
cukup jago bahasa Inggrisnya. Beberapa kali di videonya dia ngomong pakai
bahasa Inggris dengan cukup baik.
Di channel ini kita juga bisa lihat beberapa
aktivitas harian Shinta, unboxing mainan dan challenge-challenge seru yang
dilakukan bersama ibunya. Yang aku kurang suka dari channel gadis cilik nan
manis ini, judul videonya nggak begitu rapi; tulisannya pakai huruf kecil
semua.
Ibu si Shinta juga punya channel youtube
sendiri lo, namanya Ibu dan Balita Indonesia. Di channel ini, si ibu banyak review
tentang mainan bayi, perlengkapan bayi dan tetek bengek tentang perbayian.
Cocok ditonton oleh ibu-ibu muda yang baru punya baby, tapi bukan favoritku
sih, mending nonton channelnya Andien, hehe.
4.
Keira
Charma
Channel ini berisi tentang keseruan
Keira Aghni Z Rambe yang berusia 9 tahun dan adiknya Airel Charma L Rambe yang
berusia 7 tahun. Diungkapkan oleh Rini Julramdani, mama sekaligus editor video
mereka, ide pembuatan video-video itu berasal dari anak-anak sendiri. Rini pun
menyambut ide tersebut dengan semangat sebagai sarana mengisi waktu luang dengan
hal yang bermanfaat.
Keira dan Charma sangat semangat setiap
membuat video baru. Meski begitu duo gadis cilik yang baru saja pindah dari
Pekanbaru ke Bandung ini tetap dibatasi oleh orang tuanya dalam penggunaan gadget.
Di channel mereka, selain unboxing mainan, video parody mereka cukup menghibur.
5.
Damar
Dian
Nah, kalau ini Ifa baru-baru saja sih
kenalnya. Yang ngenalin sih aku. Soalnya penasaran sama channel putra-putrinya
Bung Eko Nurhuda, sang blogger femes dari kota Pemalang ini. Eh, lama-lama, Ifa
suka ngepoin juga video-videonya.
Dari channel Damar Dian ini, kita bisa lihat bagaimana seru dan polosnya anak-anak Bung Eko. Kepolosan mereka inilah yang menurutku menjadi daya tarik tersendiri.
Gegara nonton video-video mereka, Ifa jadi terinspirasi beli jajan
A hingga Z yang diulas di channel Damar Dian, hehe. Selain review jajanan, di
channel ini kita juga bisa lihat video jalan-jalan dan kegiatan Damar Dian
sehari-hari. Seru lah, sukses terus deh buat Bung Eko dan putra putrinya.
Dari hobinya nonton
Youtube ini tentunya ada dampak positif dan negatifnya. Dampak positif, kosa
kata Ifa jadi bertambah, bukan hanya kosa kata Indonesia namun juga Inggris,
karena dia juga sering nonton channel-channel luar negeri.
Selain bertambahnya
kosa kata, Ifa juga bertambah skill komunikasi-nya, kalau ngomong mulai semakin
tertata, dan kadang bikin geli. Kelihatan kalau lagi main sama temannya di
rumah atau momong sama adiknya, ada saja kalimatnya yang suka bikin perut sakit
karena geli.
Di sisi lain, dampak negatifnya Ifa jadi gampang pengen ini pengen
itu. “Beli mainan itu dong, bun. Beli
jajan itu dong, bun. Boleh install game yang kaya di Aisyah Hanifah?” Ayah
Bundanya yang harus kuat tamengnya untuk tidak selalu mengabulkan
permintaannya.
Ngomongin soal gadget dan YouTube, teman-teman kasih batasan nggak ke anak-anaknya? Share dong di sini. Btw, sudah pernah nonton lima youtuber cilik Indonesia di atas nggak, pals?
Ngomongin soal gadget dan YouTube, teman-teman kasih batasan nggak ke anak-anaknya? Share dong di sini. Btw, sudah pernah nonton lima youtuber cilik Indonesia di atas nggak, pals?
Wah, Ifa keren ya. Ibunya sampai apal ya Mbak MArita? hehehe... Anakku sukana lihat video klip lagu2 jaman dulu. Sama kayak emaknya Mbak :)
ReplyDeleteLa iya hafal, wong nontonnya di sebelah ibunya, hehe. Kalau lagu dia lebih seneng dengerin daripada nonton video klipnya.
DeleteBaik juga ada pesan moral dari youtuber cilik ini. Kalau aku memang kasih waktu buat mainan hape. di waktu wiken aja. Tapi kalo libur panjang susah juga. Paling aku tanya sudah berapa jam mainnya. Kalau sudah lebih dari sejam tak minta hapenya.
ReplyDeleteiya mbak, kadang kalau masih ngeyel, aku matiin koneksi internetnya, hehe.
DeleteKalo anakku suka yang dari luar. Maya dan hulian hahaha
ReplyDeleteKalau Ifa yang dari luar suka sama keluarga yang anaknya lima atau enam gitu. Rame banget kalau bikin video, anaknya banyak.. Hihi
DeleteSama kayak anakku mbak, setiap malam hobinya nonton youtube. Kebetulan hp dia internetnya modal wifi, jadi cara satu-satunya supaya dia taruh hp, hanya dengan cara mutusin koneksi wifi nya :D
ReplyDeleteHaha iya mbak. Aku juga suka gitu kalau udah kelamaan nonton, diminta hp nya gak mau.
DeleteKemana aja aku baru tau ada YouTuber cilik yg femes n gemesin gini? 😂 Efek sllu mantengin channel nya agung dan Michelle *hikz
ReplyDeletedhe-ujha.com
Hahaha.. Aku juga kalau ga punya anak, ga bakal lirik2 youtuber cilik deh :)
Deleteanakku suka nonton youtube tp channel Diva, shaun sama DIY malah aku baru tau loh mba ada youtuber cilik gegara baca ini hahaha
ReplyDeleteHehe iya.. Aku juga kalau anakku ga jadi fans youtuber cilik ini, aku juga nggak tahu mbak :)
DeleteWah belum pernah nonton 5 youtubers cilik ini, saya taunya cuma bocah pomade aja. Jadi pengin segera mampir ke channel2nya. :D
ReplyDeleteSeru kok, lihat anak-anak jaman sekarang pinter cas cis cus depan kamera :)
Deleteaih ifa seleranya sama ma lala n mbak lia yg suka aisyah hanifah. like2 n subscribe2 semua yutubenya si aisyah. pokoke itu2 aja deh mbak daripada liat sinetron he3
ReplyDeleteIya mbak.. Aku juga diantara youtuber cilik lainnya, paling suka si aisyah ini.. :)
Deletewkwkwkw mba aku sampe nonton tenanan gara-gara Ifa ki hahahha
ReplyDeletelucu-lucu banget dan kece ya. Itu yang Aisyah mainannya bagus-bagus, jamanku aku rak due koyo ngono wkwkwk
Haha.. Dolanan saiki werna-werna.. Tur larang2 nek sing ori :D
DeleteMau intip ahhh mumpung ada paket yutub greton haha mak irits akuh
ReplyDeleteWah, asyiknya dapat paket gretongan :)
DeleteAisyah Hanifah sama Shinta anakku suka nonton. Kalo favoritku sih tetep ya channelnya Raditya Dika hahaha
ReplyDeleteHahaha.. Tetep ya Raditya Dika :)
DeleteJadi suka deh sama Aisyah Hanifah, kreatif. Ternyata banyak youtuber cilik yg keren ya, kalau ponakanku tiap buka youtube pasti nyari gen halilintar sama disney princess mba :D
ReplyDeletePerlu kukasih tau sama kakakku nih, penting bgt mengatur dosis gadget buat anak, mungkin kalau ada contoh baik seperti Hanifah ini mereka bakalan termotivasi, thanks for sharing mbaaa :D
Sama-sama mbak. Anakku ga begitu suka princess-princessan :D
DeleteYa mbak, tetap harus dibatasi.. Apapun yang berlebihan pasti nggak baik, kan?
Mbak, makasih banyak udah nyantumin channel anak-anakku bersama bintang-bintang YouTube cilik lainnya. Kami belum apa-apa, masih tahap iseng-iseng aja. Hehehe.
ReplyDeleteSekedar bercerita ya. Dari kedua anakku, Diandra yang suka banget nonton YouTube. Damar juga suka, tapi sukanya nonton film animasi. Kalau Diandra nonton kaya fun doh, slime, dan mainan-mainan anak begitu. Dulu dia suka banget nonton Aisyah Hanifah sama Lifia Niala. Dan terus ketularan pengen ikut beli ini-itu.
Aku sih nggak keberatan. Cuma aku gak mau anakku cuma jadi konsumen dan pengikut dari apa yang dia tonton. Jadi, pelan-pelan aku ajak mereka jadi kreator juga. Terpengaruh boleh, tapi harus jadi kreator juga. Jangan cuma jadi penonton dan pengikut saja. Kira-kira begitu asal-usul pembuatan channel YouTube tersebut. Selain alasan lain yang agak pribadi, yaitu biar Kakek-Neneknya di Jambi sana bisa memonitor perkembangan cucu-cucunya meski cuma lihat video. Hahaha.
Nah, ini bapaknya Damar dan Diandra muncul, hehe.. Sama mas, ini si Ifa juga lagi aku sounding begitu. Jangan hanya jadi penonton, kalau mau Ifa bisa kaya Aisyah Hanifa atau Mas Damar dan Mbak Diandra lo. Tapi Ifa agak malu-malu kucing...
DeleteKemarin sempat udah rekaman satu video, kata ayahnya mau diupload, tapi belum diedit-edit juga. Kapan-kapan ajari lah jadi youtuber, hehe...
Sukses selalu buat Bung Eko dan keluarga. Salam buat Mas Damar dan Mbak Diandra yang unyu-unyu.
DUh aku juga kagum nih anak anak itu kreatif banget ya mba. Alhamdulillahdan banyak juga yang bisa menghasilkan :)
ReplyDeleteIya mbak, anak sekarang pinter-pinter ya.. :)
Delete