Clodi Little Hippo; Hadiah Unyu untuk Baby Afan

Hi, pals. Yang masih punya baby, ada yang masih suka begadang? Kalau Afan Alhamdulillah nggak bikin bundanya begadang parah-parah banget. Paling kalau sore tidur terlalu lama, malamnya doi baru bisa bobok jam 11 atau 12 gitu.

Nyeritain soal Afan selalu saja ada kisah-kisah seru. Sama juga waktu Ifa masih baby dulu, bawaannya tiap hari ada aja yang diceritain, difoto dan dibagikan kelucuannya. Kali ini aku mau share soal diaper. Baby dan diaper adalah dua hal yang nggak bisa dilepasin deh kayanya sekarang ini. Minggu-minggu pertama sih Afan masih pakai popok kain, tapi lama-lama encok juga nyuci popok segitu banyak setiap hari. Aaah, usia memang tidak bisa menipu, hehe. Akhirnya mulai usia sebulanan, Afan selalu pakai disposable diaper alias popok sekali pakai.

Tekor? Ya, iyalah. Apalagi waktu masih sering pup… baru diganti, udah pup lagi. Huhuhu, nyesek. Rasanya pengen ngomong ke Afan, “mahal dik diapersnya, ngurangin jatah makan ini.” Dan kalau Afan bisa ngomong, pasti dia bakal jawab, “salah sendiri bunda males nyuci popok kainku.” Jleb banget, kan? Beberapa teman mulai merekomendasika agar aku pakai clodi a.k.a cloth diapers. Apaan tuh? (sambil salah satu mata nutup sebelah ala bang Jaja Miharja).

Ini loh Cloth Diaper

Yess, aku emang awam banget soal clodi ini. Maklum waktu Ifa baby dulu, belum jaman clodi-clodian. Baru saat Ifa udah agak gedean, muncullah si clodi ini. That’s why aku belum punya clodi satu pun yang bisa diwariskan ke Afan. Waktu Afan masih hitungan hari, ada teman yang jual clodi nawarin ke aku, aku pesen satu biji buat nyobain. Hmm, ternyata enak juga pakai clodi, lebih ngirit pastinya. Setelah itu aku mulai hunting clodi demi clodi. Ternyata ada banyak banget merk clodi, dari yang merk import sampai buatan lokal. Pusing pala Barbie deh mo milih yang mana. Harganya pun banyak yang bikin aku meringis karena kudu mangkas uang belanja banyak banget. Hmm, saat itu aku berpikir, ada nggak sih clodi lokal yang harganya ramah di kantong dengan kualitas oke?

Review Little Hippo Cloth Diaper

Akhirnya setelah cari ke sana kemari, ketemu juga sama clodi buatan lokal yang harganya pas di kantong. Waktu itu sih yang bikin aku tertarik sama si clodi ini adalah motifnya yang unyu-unyu banget. Ada yang buat baby girl dan baby boy, kita tinggal pilih mau motif yang mana. Aku tahu si Little Hippo ini sekitar pertengahan bulan Januari dan awal Februari clodi yang kuinginkan sudah di tangan.  Warnanya biru dengan motif pesawat, unyu-unyu banget.

Yeay, Little Hippo-nya datang

Sejak nerima Little Hippo di awal Februari, aku sudah kesengsem sama packaging-nya yang oks banget. Kemasannya berwarna hijau dan putih semi transparan, jadi kita bisa liat isi dalamnya kaya gimana. Kemasannya juga rapet dan elegan. Nggak perlu nyobek or nggunting plastiknya karena bukaannya pakai flip gitu. Meski buatan lokal, tapi si clodi ini sepertinya mau segera go international nih, secara semua keterangan di kemasannya pake bahasa Inggris semua. Beruntung dulu pernah kuliah sastra Inggris, jadi ngerti maksudnya, hehe.

Bagian belakang pack Little Hippo - Material, how to wear, and how to clean

Udah punya sejak awal Februari kok baru ngreview sekarang? Aku pengen benar-benar tahu kualitasnya dulu baru kubagikan ke teman-teman dong.  

Little Hippo punya empat tipe; teeny fit, easy fit, active fit dan kiddy fit. Bedanya apa aja? Cuzz lihat keterangannya di bawah ini ya. Simplenya, teeny fit itu untuk newborn baby dengan desain cover, easy fit juga bisa dipakai mulai newborn yang beratnya agak gede dengan desain pocket, active fit didesain untuk baby yang sudah mulai aktif menendang-nendang, sedangkan kiddy fit bisa dipakai hingga toodler.

Punya si Afan tipenya yang easy fit, bisa dipakai untuk anak dengan berat badan 3- 16 kilo. Satu paket tipe easy fit terdiri dari satu clodi dan satu insert. Clodi dengan tipe ini berdesain pocket. Jadi sebelum dipakaikan ke anaknya, kita harus masukin insertnya dulu ke kantungnya.

Pertama kali nyobain clodi murah berkualitas ini ke Afan, ternyata Afan nyaman banget dibandingkan dengan clodi yang sudah kami punya sebelumnya. Bahannya memang beda sih. Little Hippo ini bahan outernya lembut, tapi kuat alias nggak mudah bocor. Outer-nya berbahan polyester waterproof, sedangkan inner-nya berbahan microfleece.

Isi Paket Little Hippo Easy Fit

Bagian insert (kain yang gunanya menyerap pipis) terdiri dari 3 layer microfiber dan 1 layer microfleece. Cukup banyak menampung pipis, apalagi Afan kan mimik sufor jadi pipisnya lumayan sering. Serapannya juga baik. Yang aku suka dari insert-nya yaitu desainnya berongga, jadi meskipun tebal, bisa lebih cepat kering saat dijemur.

Insert Little Hippo

Keunggulan lain dari clodi ini adalah di bagian Velcro alias perekat di bagian pinggang, ada laundry tab. Tab ini membantu banget untuk menghindari kerusakan saat si clodi dicuci bareng pakaian lainnya. Dengan laundry tab ini, sebelum dicuci kita lipat Velcro ke laundry tab, dijamin Velcro nggak nempel ke pakaian lain.

Laundry Tab Little Hippo

Leg Gusset Little Hippo

Selain laundry tab, keunggulan lain dari clodi ini juga memiliki leg gusset di bagian inner-nya. Kebetulan clodi Afan yang satunya nggak ada si leg gusset ini, alhasil kalau pup suka bleber ke mana-mana. Jadi menurutku, fitur leg gusset ini wajib ada untuk clodi berkualitas.

Hal lain yang aku suka dari si Little Hippo yaitu di bagian depan ada snap yang terdiri dari beberapa kancing gitu. Gunanya untuk mengatur size dari si clodi, apakah mau dibikin size S, M atau L, disesuaikan dengan berat badan bayi, jadi bisa ngepas body sehingga mencegah pipis bocor ke luar.

Adjustable Snap

Kenapa Harus Little Hippo?

Setelah sebulanan berteman dengan Little Hippo, aku bisa bilang kalau clodi ini oks banget. Dengan harga 76 ribu, kita bisa dapat banyak fitur yang berkualitas seperti yang aku certain di bagian atas. Aku jadi nagih pengen beli lagi nih buat si Afan, pengen beli yang tipe active fit soalnya doi udah mulai susah kalau dipakaiin yang tipe perekat.

Mahal? Enggak lah ya, di luar sana masih banyak yang harganya lebih dari Little Hippo kok. Mending pakai disposable diapers? Awalnya sih aku juga mikir begitu. Ngeluarin uang hampir delapan puluh ribu cuma dapat satu popok, la kalau dibeliin popok sekali pakai (pospak) bisa dapat satu pack yang isi dua puluhan. Eits, tapi setelah dihitung-hitung… Clodi bisa dicuci dan dipakai lagi, kalau pospak cuma sekali pakai. Langsung deh ambil kalkulator dan ngitung berapa pengeluaranku untuk beli pospak buat Afan dalam sebulan. Sehari aja bisa habis 6-10 pospak, sebulan berapa pack coba yang harus aku beli? Bisa-bisa cuma makan tahu tempe doang demi beli pospak buat Afan, hehe.

Why we should choose Little Hippo?

Kalau beli clodi, di awal mungkin menguras kantong, terutama kalau beli langsung lebih dari satu. Kerasa banget ya dompet jebol. Tapi setelah itu, nggak keluar-keluar uang lagi kan? Tinggal cuci aja si clodi, dijemur, dikeringin, pakai lagi deh. Lebih hemat, uangnya bisa buat beli ikan deh, hehe. Selain lebih hemat, dengan memakai clodi artinya kita membantu menjaga lingkungan. Tahu sendiri sekarang sampah semakin menggunung tiap harinya, apalagi kalau kita tambahin sampah pospak, alam semakin menangis.

Nah, di antara banyak merk kenapa harus Little Hippo? Kalau aku sih cocok sama bahannya yang lembut dan nyaman buat baby. Selain itu ada empat tipe yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan. Motif-motifnya pun beragam dan unyu-unyu semua, rasanya jadi pengen ngoleksi semua motifnya deh.

Meskipun clodi ini bisa digunakan kembali, bahkan diwariskan ke adik-adiknya kelak (adik-adik? Emang mau punya anak berapa bu?), bukan berarti kita bisa asal-asalan dalam merawatnya. Kalau mau clodinya awet, ya kita mesti pay attention banget saat mencucinya, memeras, dan menjemurnya. Ada beberapa rule penting yang wajib kita ikuti antara lain; sebelum dipakai harus dicuci dulu sekurang-kurangnya tiga kali agar tidak ada kebocoran saat dipakai di kemudian hari, cucilah dengan air dingin atau air hangat yang tidak lebih dari 40 derajat celcius, lebih baik dicuci dengan tangan daripada memakai mesin cuci, gunakan deterjen yang eco friendly, nggak perlu dikasih softener ataupun bleach, nggak perlu diperas terlalu kuat, digantung aja hingga kering sendiri,  dan yang paling penting nggak perlu disetrika.

Yang mau tahu lebih lanjut soal Little Hippo, mau lihat motif-motifnya yang unyu, bisa kunjungi sosial media mereka di;

Website: www.littlehippo.id

Fanpage: @LittleHippoClothDiaper

Instagram: @littlehippoclothdiaper

Afan bobo nyaman dengan Little Hippo-nya

Btw, how about you, pals? Ada yang punya pengalaman dan cerita seru soal clodi buat si kecil? Share dong di mari. Sehari bisa pakai berapa clodi nih? Makasih ya sudah mampir, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan berikutnya.