Tiga Hal yang Membuatku Histeris

Hi, pals.

Agak mepet deadline nih nulisnya, hari hampir berganti dan baru bisa ngelarin tulisan kedua dalam rangka 10 Days Writing Challenge yang digelar Kampus Fiksi. Semoga saja sampai tanggal 27 Januari nanti bisa istiqomah menyelesaikan tantangannya ya.

Lihat juga postingan pertamaku #10DaysKF: 7 Karakter Pria dalam Drama Korea yang Pantas Dijadikan Kekasih Idaman

Tema di hari kedua ini yaitu tentang tiga hal apa yang bisa membuatmu histeris. Sebelum memilah dan memilih tiga hal yang bisa membuatku histeris, aku cari tahu dulu nih di web KBBI apa sih arti dari histeris. Ternyata KBBI menyebutkan bahwa histeris merupakan sesuatu yang bersifat histeria, atau disambut dengan teriakan. 

Lalu aku lanjutkan dengan mencari tahu apa itu yang dimaksud dengan histeria. Kata tersebut ternyata mengacu pada hal yang lebih spesifik lagi;  gangguan pada gerak-gerik jiwa dan rasa dengan gejala luapan emosi yang sering tidak terkendali seperti tiba-tiba berteriak-teriak, menangis, tertawa, mati rasa, lumpuh, dan berjalan dalam keadaan sedang tidur.

Oke, setelah yakin apa yang disebut histeris. Aku bisa menyimpulkan bahwasanya histeris itu bisa terjadi karena ketakutan yang berlebih, kesenangan yang berlebih, kemarahan yang berlebih, kecemasan berlebih ataupun kesedihan yang berlebih. Dari situ aku bisa memilih tiga hal yang bisa menjadikanku histeris.

Aku termasuk orang yang  mudah cemas, marah dan sedih berlebihan. Bahkan nggak jarang aku mengalami mood swing yang keterlaluan. Tiba-tiba senang, lalu tiba-tiba sedih, sampai aku sering berpikiran jangan-jangan aku ini bipolar, hehe.  Well, ada banyak hal mungkin bisa membuatku histeris, terutama ketika aku merasa cemas, marah, takut dan senang secara berlebihan. Namun kalau harus memilih hanya tiga hal saja, maka itu bisa jadi berikut ini;

ortu bertengkar, pic by Vemale.com

Pertama, saat orang tuaku bertengkar nggak ada habisnya dan di saat itu aku merasa jenuh tak terbendung. Aku pernah ada di posisi ini, rasanya marah, jengkel dan sedih menjadi satu. Akhirnya aku meledak, aku menangis dan berteriak-teriak di kamarku. Sudah kaya orang gila yang kudu dibawa ke rumah sakit jiwa kali kondisinya saat itu. Thanks god, semua itu sudah terlewati. Kedua orang tuaku juga insya Allah sudah mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Sebuah perjalanan hidup yang cukup berarti.

hewan-hewan menjijikkan, pic by gambar aldiana

Kedua, aku pernah sangat histeris ketika melihat kelabang. Saat itu aku lagi masak di dapur, tiba-tiba aku merasa ada yang merambati kakiku dan ternyata.. kelabang. Spontan aku teriak karena kaget dan ketakutan. Heboh sekali. Almarhum adikku saat itu sampai ketawa terpingkal-pingkal melihat kelakuanku. Anak pertamaku yang waktu itu masih bayi sampai ikut ketakutan dan menangis. Ibuku geleng-geleng kepala dan mencoba menenangkanku. Setelah agak tenang, akhirnya aku berhasil  memukul kelabang itu hingga koit. Selain kelabang, aku juga bisa histeris saat lihat lintah, kecoa, kaki seribu, ulat dan ular. Pokoknya hewan-hewan sejenis itu lah. membayangkan dan melihat gambarnya saja aku sudah bergidik ngeri.

masuk surga, pic by islamidia

Ketiga, yang ini sedikit khayal sih, tapi mungkin saja terjadi. Aku mungkin akan histeris kalau di hari perhitungan nanti diberitahukan bahwa aku berhak masuk surga. Sepertinya aku bakal berteriak kegirangan, hehe. Secara kalian suci, aku penuh dosa.. eh kok malah nyanyi ya.. Ya intinya siapa sih yang nggak bakal girang kalau dapat privilege untuk masuk surga?

Well, itulah tiga hal yang bisa membuat aku histeris, Kalau kamu apaan, pals? Share yuk dimari! And see ya in next post!