Wah nggak terasa sudah weekdays lagi ya? Weekend kemarin di rumah saja atau ada agenda jalan-jalan bareng keluarga nih, pals? Senang banget pasti ya yang bisa sering jalan-jalan tiap kali hari libur tiba. Kalau aku dan keluarga termasuk jarang pergi jalan-jalan, apalagi ke tempat yang lokasinya jauh dari rumah dan membutuhkan waktu yang lama.
Setiap kali merencanakan liburan dan setelah dihitung-hitung ternyata akan membutuhkan waktu lama, aku dan suami akan mempertimbangkannya berkali-kali dikarenakan kami punya amanah untuk menjaga ibu yang sakit stroke di rumah. Sangat tidak mungkin bagi kami meninggalkan beliau sendirian, apalagi kami juga belum punya budget khusus untuk mempekerjakan orang yang bisa menemani beliau saat kami pergi. Alhasil, setiap kami pergi kami hanya menitipkan kepada tetangga untuk sesekali menengoknya. Alhamdulillah dikaruniai rezeki tetangga yang baik, ringan tangan dan sangat perhatian.
Meski begitu kebutuhan untuk berjalan-jalan saat liburan tetap menjadi hal yang sangat penting bagi keluarga. Setelah seminggu aku berkutat dengan deadline tulisan, suami juga sibuk dengan kegiatan codingnya, dan si kecil Ifa asyik dengan aktivitasnya di sekolah, tentunya kami butuh waktu untuk menyegarkan pikiran dan jiwa agar esok harinya bisa kembali semangat menjalani rutinitas harian.
Sebagai tipe keluarga yang spontan, kami suka sekali dadakan saat merencanakan sesuatu, termasuk ketika ingin melakukan perjalanan. Hal itu karena beberapa kali kami merencanakan sesuatu jauh-jauh hari dengan matang justru gagal di tengah jalan. Daripada menjanjikan Ifa jalan-jalan dan kemudian tidak terlaksana yang akhirnya membuatnya kecewa, sejak saat itu kami lebih sering dadakan saat ingin berpergian.
Pernah suatu hari kami sedang dilanda kebosanan akut dan berencana untuk ngebolang ke Watugunung. Aku pertama kali mengetahui lokasi ini dari postingan instagram temanku. Dari foto yang ia tampilkan aku merasa tempatnya begitu adem dan asyik untuk berlibur bersama Ifa dan suami. Langsung deh aku tunjukkan foto itu ke suami dan doi pun mengangguk-angguk setuju, tanpa babibu doi bilang "yuk besok weekend kita ke sana."
Aku sempat terkejut sekaligus senang ketika suami langsung menyanggupi keinginanku. Sayangnya tidak semua keinginan bisa selaras dengan kenyataan. Saat itu kami memang sengaja belum bilang ke Ifa kalau mau mengajaknya pergi jalan-jalan di hari Minggu agar dia tidak berharap terlalu banyak kalau rencana itu gagal terealisasi.
Tempra; Sang Pahlawan Keluarga
Siapa sangka sehari sebelum kami mengeksekusi rencana jalan-jalan tersebut, Ifa mendadak demam. Suami pun langsung menyatakan kalau rencana ngebolang ke Watugunung dipending dulu saja sampai Ifa baikan. Meski jarak Watugunung memang tidak terlalu jauh dari rumah, jika kondisi Ifa sedang tidak fit tentunya acara jalan-jalan akan cukup terganggu. Ifa pun kondisinya bisa jauh lebih drop.
Ifa demam :( |
Sedih sih, tapi mau bagaimana lagi. Kesehatan Ifa tentunya lebih penting jika dibandingkan rencana ngebolang kami. Untungnya di rumah, aku selalu menyediakan paracetamol di kotak P3K. Sesuai wejangan ibuku obat tersebut harus selalu ada di rumah untuk njagani kalau-kalau si Ifa demam. Apalagi namanya anak balita yang sedang aktif-aktifnya bermain di luar dan bertemu teman-temannya, tak jarang saat kondisinya sedang tak fit ia akan mudah tertular virus dari temannya, ataupun kecapekan dengan aktivitas mainnya.
Dibandingkan ibuprofen, dari sumber yang aku baca menyatakan bahwa paracetamol jauh lebih aman untuk meredakan demam anak. Ada banyak pilihan obat penurun panas, tapi aku selalu percaya pada Tempra. Kenapa?
- Tempra telah direkomendasikan secara turun temurun. Dari jaman aku masih kecil sampai sekarang aku sudah punya anak kecil, produk ini masih terjaga kualitasnya.
- Tempra cepat menurunkan demam karena bekerja langsung di pusat panas.
- Tempra terbukti aman karena tidak mengandung alkohol dan tidak menimbulkan iritasi lambung.
Karena saat itu Ifa masih berusia 3.5 tahunan, maka aku berikan 5 ml Tempra menggunakan gelas takar yang tersedia di dalam kemasannya. Aku hanya berharap Ifa bisa tidur dengan tenang dan nyenyak tanpa terganggu demamnya. Alhamdulillah, paginya saat Ifa bangun tidur dan aku raba keningnya, demamnya menghilang dan Ifa telah kembali ceria. Senangnya...
Watugunung, We're Coming!
Akhirnya setelah berunding dengan suami dan melihat kondisi Ifa yang cukup stabil. Kami pun bergegas melaju ke Watugunung. Saat itu hari sudah beranjak cukup siang karena memang kami cukup dadakan saat memutuskan pergi. Ifa bersemangat sekali ketika kami beri tahu akan pergi jalan-jalan ke tempat yang asyik dan menyenangkan.
Kami begitu menikmati perjalanan ke Watugunung. Jalan yang kami lalui cukup menantang, apalagi ketika hampir sampai ke lokasi, jalannya begitu menukik tajam. Ifa di motor sampai teriak-teriak, "waah, kita naik gunung, bunda." Alhamdulillah, akhirnya sampai juga ke lokasi dan ternyata tempatnya memang sesuai dengan ekspektasi kami. Adem, penuh tanaman hijau dan suasananya begitu segar.
Watugunung, Tempat Asri untuk Menyegarkan Pikiran |
Meski saat kami pergi ke sana cukup kesiangan, rasa panas itu tidak terasa karena tempatnya yang rimbun. Ifa sangat menikmati tiap jengkal pengalaman yang ia dapatkan di tempat wisata yang terletak di Jalan Srikandi Raya No 1 Desa Lerep Ungaran Barat itu.
Kami sempat berenang sebentar di sana. Ternyata airnya, brrrr.... dingin sekali. Baru 30 menit nyemplung ke kolam, kami sudah kedinginan. Berhubung Ifa juga baru saja sembuh dari demam aku segera angkat dia dari kolam dan mengajaknya membilas diri. Kamar mandi tempat kami membilas diri pun airnya cukup bersih dan segar.
Setelah berganti baju, Ifa kemudian asyik berjalan melewati batu-batuan, melihat ikan-ikan yang ukurannya sangat besar juga mata air yang mengalir begitu sejuk. Liburan saat itu begitu menyenangkan dan tidak terlupakan. Untung saja ada Tempra, acara ngebolang kami pun terselamatkan deh. Senangnya bisa melihat Ifa kembali ceria di hari liburnya.
Ifa Menikmati Liburannya |
By the way, pals.. jangan sepelekan anak yang sedang demam ya. Jika pertolongan pertama tidak cukup membantu, segera konsultasikan kondisi anak ke dokter agar cepat mendapatkan penanganan yang tepat. Buat yang suka jalan-jalan dadakan seperti aku dan keluarga, selalu pastikan kondisi kesehatan semua anggota keluarga ya, pals sebelum melakukan perjalanan.
Salam sehat selalu!
"Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho."
Ifaaa... Ajak noofa lihaat ikaaann donk
ReplyDeleteAyooook... kita ubek-ubek kolam, hehe
DeleteBepergian jadi lebih nyaman ya Mbak :)
ReplyDeleteiya mbak... anak sehat hati tenang :)
Deleteanak kecil sering cocok cocokan, meski kandungannya sama, tapi kalau nggak cocok biasanya nggak mempan, untung Ifa langsung cocok sama tempra, nggak perlu eksperimen obat lain, buat anak kok coba-coba hehe
ReplyDeleteAlhamdulillah ya... Iklannya kok produk lain hehe
Delete:)
Betul itu parasetamol lebih aman dari ibuprofen, iya kalau anak demam jangan dibiarin, demam indikasi adanya infeksi baik virus atau bakteri, wah watu gunung asyik juga tempatnya mbak ririt, kapan-kapan mampir kesana ah 😊
ReplyDeleteIya mbak.. Adem banget tempatnya, enak buat cari wangsit eh ide, hehe
DeleteHuaa...adem banget itu mbak Ta. Besok kalau pulkam maen ah. Seger banget kayane
ReplyDeleteAyo Mbak maen.. Refreshing :)
Deletekayaknya banyak ibu2 yang merekomendasikan Tempra ya, semoga cocok juga sama anak aku
ReplyDeleteIya mbak.. Produk lama awet...dan sudah terpercaya :)
Deletewah kalo jalan2 sama anak harus sedia tempra ya, untuk jaga2. hehehe
ReplyDeleteBener banget!
DeleteAku sukaaah dodol piknik.. #eh hihihi
ReplyDeleteIiih watugunung cakep banget ya mbaaa, rasanya pengen deh piknik kesanaaaa :D
Hehe sama Aku juga suka...
DeleteAyo ke watugunung rame2... :)
Iyaaa dodol piknik.. Hihiii
ReplyDeletebetul mba, demam jgn disepelekan.. Good luck yaa mba
Enak ya mbak dodol piknik hehe.. Makasih mbak.
DeleteWatugunung alami ya. Airnya biru banget. Suka deh sama wisata alami gini dan gampang ditempuh oleh sekeluarga
ReplyDeleteiya mbak... seger, natural.. bikin adem pikiran :)
Deleteoh obat penurun deman anak yg pas itu tempra
ReplyDeleteInsya Allah.. Sudah dipercaya turun temurun :)
DeleteAlhamdulillah akhirnya mb ifa sembuh dan bisa halan2. Bagus mba tempatnya..recomended u.kedepannya
ReplyDeleteIya.. Recommended mbak..
DeleteAku juga sering kemana-mana dadakan karena si ayah sering ada agenda pas wiken. hehe
ReplyDeleteHm.. demam memang sering bikin bingung, jadi kudu tepat ngatasinnya. Aku belum pernah pakai tempra.. hehe
btw pengen banget ke watugunung juga, sudah setahun yang lalu deh pengen ksana belum kesampaian juga :D
Sama mbak.. Itu juga mbolangnya ke watugunung udah lama banget kok. Ifa udah nagih minta ke Sana lagi :)
DeleteAirnya seger banget maaaak. Alhamdulillah bisa menikmati liburan dgn tenang ya. Sedia obat penurun panas buat anak memang wajib hukumnya.
ReplyDeleteIya mbak, buat jaga2.. Perlu banget..
DeleteUntung ibunya well prepare yaa.
ReplyDeleteJalan2nya ttp ceria deh
Iya mbak.. kalau nggak well prepare bisa nggak jadi jalan2 deh :)
DeleteUntung cepet pulih. Bisa lanjut liburan.
ReplyDeleteBtw ikutan kuis #BalitaBacaBuku di blogku yuk!
Oke mbak!
DeleteSenang yaa kalo anak sehat pas jalan2,harus sedia tempra ini mh buat prepare anak demam
ReplyDeleteBEner banget mbak, produk turun temurun yang sudah terpercaya :)
DeleteUntung ada Tempra yaa, jadi Ifa bisa piknik :D
ReplyDeleteIya budhe... :D
Deletedodol aja piknik, masa kita gagal piknik ya mba? hahaha.. untung ada Tempra, jadinya tetep bisa having fun liburan keluarga ke watugunung deh.. :)
ReplyDeleteIya mbak.. Masa kita kalah ma dodol ya :D
DeleteAku juga dadakan kalo dolan, karena tergantung kesibukan suami yang kerja nggak bisa dipastikan jadwal liburnya, Rit :D
ReplyDeleteIya ya mbak.. dadakan juga seru kok :D
DeleteAku juga ggpernah jalan2 jauh loh Mak, apalagi kalau sama keluarga
ReplyDeleteSoalnya di rumah juga ada Mbah Uyud, kasian kan kl di rumah sendirian
Paracetamol bener-bener udah seperti simpanan wajib ya, Mba..
ReplyDelete