3 Langkah Scotch-Brite Mencuci Lebih Bersih dan Tahan Lama

Hi, pals… bagaimana kabarmu dan kotamu?

Semarang seharian dihadang mendung gelap dan hujan deras nih, ditambah dengan kondisi badan yang sedang flu dan sakit gigi yang dari kemarin tidak kunjung menghilang, pengennya sih malas-malasan terus di tempat tidur.

Tapi semakin dibuat tiduran kok semakin nggak enak badannya. Akhirnya aku ajak suami ke toko swalayan kesayangan untuk membeli beberapa kebutuhan rumah tangga yang sudah mulai menipis.

Selain membeli susu untuk Ifa dan adiknya yang masih di dalam perut, serta mulai nyicil membeli perlengkapan baby yang kurang lebih satu setengah bulan lagi hadir ke dunia ini, aku ingat kalau perlengkapan tempur untuk mencuci alat makan dan masakku mulai menipis.  Segera kusambangi area pojok swalayan yang memang khusus menyediakan produk Scotch-Brite.

Belanja Scotch-Brite Dulu Ya..

Weleh, kok Belinya Scotch-Brite Sih?

Itu kan produk mahal, kenapa nggak beli sabut yang dijual di warung atau di pasar aja sih? Harganya paling seribuan. Fungsinya juga sama buat nyuci, sama-sama bersih juga hasilnya.

Banyak teman dan saudara yang menegurku seperti itu kalau tahu aku belanja Scotch-Brite. Aku cuma tersenyum sambil menjawab “yakin, sama bersihnya dan awetnya?” 

Dari dulu aku tipe orang yang menomorsatukan kualitas. Mau harganya semurah apapun kalau kualitasnya nggak banget, ya nggak bakalan aku beli deh. Lebih baik mahal sedikit tapi bisa awet dan hasilnya lebih oke.

Apalagi sejak ikut event “Tantangan Bersih Scotch-Brite” beberapa bulan lalu di Pasar Bandarjo Ungaran, aku semakin yakin kalau sabut spons merk ini adalah produk yang terbaik. Kalau dibilang harganya mahal, berarti belum tahu ya kalau Scotch-Brite juga punya produk ekonomis dengan harga terjangkau? Produk ekonomisnya ini juga dijual di warung dan pasar-pasar, khusus diperuntukkan bagi kelas ekonomi menengah ke bawah.

Aku sendiri karena jarang ke pasar tidak begitu sering beli produk yang versi ekonomis tersebut. Namun apapun produknya, kalau yang diproduksi oleh Scotch-Brite dijamin pasti kualitasnya oke. Setidaknya ada tiga keunggulan yang dimiliki oleh sabut spons Scotch-Brite ini;

• 3X Cepat Bersih, 3X Tahan Lama 
• Sabut mengandung serat dan mineral berkualitas 
• Sabut dibuat dengan teknologi yang ampuh membersihkan kotoran

Dengan keunggulannya tersebut tentunya wajar dong kalau harga sabut spons dari Scotch-Brite jauh lebih tinggi dibanding merk lain. Bahkan banyak sabut spons yang beredar di pasaran tanpa ada merk-nya, yang sekali dipakai mencuci, sabut dan sponsnya sudah saling terpisah. 

Beda dong dengan Scotch-Brite yang bisa awet sampai sebulan. Sebetulnya kalau mau dipakai lebih dari sebulan pun juga bisa lo, dari pengalamanku sabut sponsku masih bagus dan utuh bentuknya walaupun sudah dipakai selama sebulan. Tapi  demi kebersihan dan higienitas, disarankan untuk mengganti sabut spons minimal sebulan sekali ya, pals.

Memilih Produk Scotch Brite Sesuai Kebutuhan

Selama ini aku nggak begitu ngeh kalau jenis-jenis sabut spons Scotch-Brite itu beraneka rupa. Biasanya kalau persediaan sabut spons-ku habis, aku ya asal nyamber aja ambil yang sabutnya warna hijau. Berhubung tadi pagi belanjanya nyantai dan di luar swalayan juga hujan cukup deras, aku baru memperhatikan secara detil jenis-jenis produk sabut spons Scotch-Brite. 

Ada beberapa jenis sabut spons yang kutemui di swalayan tersebut; ada yang khusus untuk mencuci alat masak, ada yang khusus untuk mencuci botol minum, ada yang punya fungsi two in one, ada yang dibuat khusus untuk mencuci alat makan dan Teflon, ada yang khusus dipakai untuk mencuci barang-barang plastik dan alat makan anak. Komplit deh pokoknya. 

Aku sampai bingung sendiri mau milih yang mana. Akhirnya setelah menimbang-nimbang kebutuhanku di rumah, aku memutuskan untuk membeli dua jenis spons;  Sabut Spons Hijau (ID30) dan Sabut Spons Anti-Gores (ID37).

Nah, aku biasanya kalau beli sabut spons Scotch-Brite ya beli yang sabut spons hijau ini. Aku pakai untuk mencuci semua barang yang ada di dapur, ya alat makan, ya alat masak baik yang terbuat dari alumunium ataupun Teflon. Pokoknya semua aku cuci pakai si hijau ini. Baru tahu kalau ternyata sabut spons hijau Scotch-Brite khusus dipakai untuk mencuci alat masak.

Sedangkan sabut spons anti-gores Scotch-Brite untuk mencuci alat makan dan alat masak teflon/anti-lengket. Aku akhirnya beli yang warna sabutnya kuning. Untuk sabut spons anti-gores ini tersedia dalam berbagai warna sabut lo, ada yang pink, biru, dan kuning. Colorful banget kan? Bisa pilih warna kesukaanmu.

Pantesan aku sering lihat wadah penanak nasiku yang bahannya terbuat dari Teflon sering tergores setelah aku selesai mencucinya, ternyata karena aku salah pakai sabut spons sih. Mulai sekarang tobat deh, untuk nyuci yang bahannya dari Teflon dan alat-alat makan, aku akan pakai si kuning yang unyu-unyu.

Tips Mencuci dengan Scotch-Brite

Tadi di awal aku kan sudah cerita soal keunggulan sabut spons dari Scotch-Brite, salah satunya yaitu produk ini bisa mencuci 3x cepat bersih dan 3x tahan lama. Namun, ada tipsnya biar keunggulan tersebut benar-benar kamu rasakan manfaatnya, kamu harus mengikuti cara mencuci yang benar dengan menggunakan Scotch-Brite berikut ini.

Pertama, jangan lupa pisah-pisah dulu barang-barang yang akan dicuci agar mempermudah proses mencucinya. Kalau aku sih sukanya memisahkan antara piring dengan piring, gelas dengan gelas, sendok garpu dengan sendok garpu, dan alat-alat masak. 

Setelah tersusun dengan rapi, basahi sabut spons yang akan kamu gunakan dengan cairan pencuci piring. Aku punya wadah khusus untuk menaruh cairan ini, aku celupkan deh si sabut spons ke dalamnya hingga seluruh bagiannya basah.

Kedua, angkat sabut spons dari dalam cairan pencuci piring. Lalu remas bagian spons-nya hingga menghasilkan banyak busa. Busa ini yang nantinya akan membantu proses mencuci lebih cepat bersih. 

Setelah busa cukup banyak, segera cuci alat-alat masak dan makanmu menggunakan bagian sabutnya. Nah, aku dulu juga nggak ngeh soal ini. Aku tahunya kalau nyuci ya pakai bagian spons-nya, ternyata yang benar justru pakai bagian sabutnya. Jangan lupa ya, untuk alat masak gunakan sabut spons warna hijau dan untuk mencuci Teflon serta alat makan, gunakan sabut spons anti gores.

Ketiga, setelah semua barang selesai dicuci, bilas sabut spons dengan air bersih lalu peras hingga airnya tak bersisa dan kering. Lalu simpan sabut spons tersebut di tempat yang bersih dan kering. 

Sabut spons yang selalu direndam dalam cairan pencuci piring akan menjadi sarang kuman dan bakteri. Kalau hal ini sering terjadi, sabut spons tidak akan membersihkan malah menjadi alat penyebar kuman dan bakteri pada alat-alat masak dan makan kita.

Dengan melakukan tiga langkah mencuci yang benar tersebut, pasti sabut spons Scotch-Brite yang kamu punya dijamin 3x tahan lama dan mampu membersihkan 3x lebih cepat.

Berhubung bundanya lagi meriang, sakit gigi dan flu berat, ada yang siap menjadi asisten cuci piring nih di rumah. Kalau teman-teman punya cerita apa soal cuci piring? Jangan lupa bagi kisahnya di bagian komen ya, terima kasih. 

Bunda lagi Sakit, Aku Aja deh yang Cuci Piring :)

Sampai jumpa di postingan berikutnya, pals!