Butuh Modal Usaha? Ambil KTA Aja!

Dunia semakin tua, kebutuhan semakin banyak, namun terkadang tidak dibarengi dengan pendapatan yang semakin meningkat. Itulah kenapa terkadang punya satu profesi saja tidak cukup. Ada yang sudah PNS masih nyambi MLM, ada yang sudah ngantor di bank masih nyambi jualan online, ada yang sudah mapan jadi blogger masih nyambi pula jualan buku. Memang ya kalau ngomongin duit itu nggak ada cukupnya. Kayanya kuraaaaang melulu. That’s why harus pintar-pintar menyediakan waktu untuk bersyukur biar nggak selalu merasa kurang.

Ngomongin masalah double profesi, sekarang ini memang paling enak punya kerjaan dan penghasilan bulanan yang tetap, tapi di satu sisi juga punya usaha sampingan yang bisa dijadikan pendapatan tambahan. Syukur-syukur kalau pendapatan tambahan ini nantinya bisa melebihi penghasilan utama dan bisa jadi sumber investasi yang lebih besar. Ya, uang memang bukan segala-galanya di dunia, tapi mau nggak mau kalau mau apa-apa di dunia ini ya butuh uang kan? Jadi ya ikhtiar harus pol-polan, asal caranya benar dan tetap nggak lupa berdo’a.

Setiap kali ngomongin masalah membangun usaha, sebagian besar orang selalu kepentok dengan kata modal. Meski kini mulai banyak bermunculan tawaran-tawaran bisnis tanpa modal, tetap saja kalau kita mau dapat ‘ikan besar’ ya butuh ‘umpan yang besar’ to? Jadi ya, modal tetap saja menjadi salah satu kendala utama ketika seseorang ingin mulai berwirausaha. 

Sebenarnya sekarang sudah banyak koperasi, bank ataupun lembaga-lembaga keuangan lainnya yang menawarkan kredit bagi orang-orang yang mau membuka usaha. Sayangnya sebagian besar lembaga yang menawarkan kredit tersebut selalu mensyaratkan agar kita memiliki jaminan saat mengajuan kredit. Semakin besar kredit yang kita ajukan, maka semakin besar pula nilai barang yang harus dijaminkan. Beberapa contoh jaminan yang diminta, adalah BPKB, SK PNS, atau sertifikat kepemilikan rumah.

Tentu saja syarat ini seringkali memberatkan calon peminta kredit. Apalagi dengan banyaknya kasus penipuan yang kini sering kita temui. Jaminan-jaminan tersebut tidak dijaga dengan baik, malah dilarikan, akhirnya jadi rugi deh. Peristiwa-peristiwa tersebut juga membuat semakin banyak orang takut untuk mengajukan kredit.

Beruntung kini mulai bermunculan lembaga keuangan yang memudahkan kita untuk mendapatkan modal melalui program KTA alias kredit tanpa agunan. Program semacam ini membantu kita untuk mengajukan kredit tanpa harus menyerahkan barang tertentu sebagai jaminan. Tentu saja program ini sangat membantu orang-orang, terutama untuk pengusaha-pengusaha kecil yang ingin mengembangkan usahanya agar lebih besar.

Untuk mengajukan KTA pun syaratnya nggak ribet, biasanya cukup dengan mengisi form aplikasi, foto kopi ktp, dan foto kopi NPWP/ SPT PPH 21. Bagi yang memiliki kartu kredit ada juga lembaga yang meminta untuk melampiri dengan foto kopi kartu kreditnya. Program ini bisa diajukan oleh semua WNI dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun, biasanya dibuka dengan lebar bagi mereka yang memiliki pendapatan bulanan minimal Rp. 3.000.000. 

Program kredit tanpa agunan ini memang sangat menggiurkan. Dengan syarat yang mudah, kita berkesempatan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha hingga ratusan juta. Tentunya pinjaman modal usaha yang kita dapatkan juga bergantung pada pendapatan kotor yang kita miliki setiap bulan. Nggak mungkin juga kan gaji cuma tiga juta nekat pinjam 200 juta?

Meski terlihat mudah, kita juga harus pilih-pilih lembaga keuangannya ya. Tentunya kita wajib memilih yang kredibilitasnya telah terjaga, jangan asal comot! Bagi yang takut riba, ada baiknya mencari info lebih lanjut apakah ada lembaga yang menawarkan KTA sesuai hukum syar’i. Selamat mencari, selamat mencoba dan selamat berwirausaha!